Keperawatan Keluarga
Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh:
YATSI TANGERANG
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
Keluarga Baru Menikah” ini dapat terselesaikan. Makalah ini diajukan guna
kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat
diselesaikan sesuai dengan waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan .
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................4
1.3 TUJUAN..................................................................................................5
2.1 KELUARGA............................................................................................6
2.2.1 Definisi...........................................................................................8
3.1 PENGKAJIAN.........................................................................................16
3.2 DIAGNOSA.............................................................................................21
4.1 KESIMPULAN........................................................................................26
4.2 SARAN....................................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA 27
BAB I
PENDAHULUAN
1 LATAR BELAKANG
yang diberikan dapat diterima oleh keluarga, maka perawat harus mengerti,
dengan keluarga sendiri dan orang tuanya, mulai membina hubunganungan baru
2 RUMUSAN MASALAH
3 TUJUAN
a. Tujuan Umum
menikah
b. Tujuan Khusus
menikah).
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 KELUARGA
social individu-indidu yang didalamnya dilihat dari interaksi yang regular dan
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala
keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat dibawah
Keluarga adalah dua atau lebih individu yang tergantung karena hubungan
darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan mereka hidup dalam satu rumah
Maglaya, 2012 ).
Keluarga adalah unit sosial terkecil dari individu-individu yang diikat oleh
perkawinan (suami-istri), darah atau adopsi (orang tua-anak), dan dalam kasus
keluarga luas terlihat adanya nenek atau kakek dengan cucu. (Burgess dan Locke,
2014).
a. Fungsi Afektif
ganbaran dirinya yang positif, peranan yang dimiliki dengan baik dan
b. Fungsi Social
d. Fungsi Ekonomi.
a. Nuclear Family
Keluarga terdiri dari orang tua dan anak yang masih menjadi tanggungan
dan tinggal alam satu rumah terpisah dari sanak keluarga lainnya.
b. Extended Family
Keluarga yang terdiri dari satu atau dua keluarga inti yang tinggal dalam
Keluarga yang dikepalai oleh satu kepala keluarga dan hidup bersama
d. Nuclear Dyatd.
Keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri tanpa anak, tinggal dalam
Keluarga yang terdiri dari tiga generasi yaitu kakek, nenek, bapak,ibu,
Keluarga yang terdiri dari seorang dewasa yang hidup dalam rumahnya.
tidak dapat membantu dirinya sendiri karena cacat atau usianya terlalu
muda.
2.2.1 Definisi
keluarga masing-masing.
masing.
pasangannya.
e. Anggota dari tiga keluarga yaitu keluarga suami, istri dan keluarga sendiri.
pasangan
f. Yang perlu diputuskan : kapan waktu yang tepat untuk mendapatkan anak
masalah perutangan Anda, toh ia adalah pasangan Anda, tak ada yang
ikutlah pergi bersama mereka, tentu dengan seizin suami. Hanya karena
Anda tidak ikut-ikutan flirting bersama pria di klub bukan berarti Anda
dengan pasangan. Bahkan, kalau perlu, buat jadwalnya. Jika Anda mulai
menikah akan terlihat lebih "makmur" dalam hal berat badan? Ya, entah
mengapa, ini selalu terjadi. Mungkin karena kebiasaan minum atau makan
di malam hari atau karena sibuk berlelah-lelahan pada malam hari sehingga
pada pagi harinya jadi lebih semangat untuk sarapan dalam jumlah banyak.
Anda tahu, kadang hidup seatap dengan orang yang Anda pikir sudah
Anda kenal bisa jadi hal yang sangat memusingkan. Cobalah untuk tidak
sendiri dulu. Tenangkan diri Anda sejenak. Pastikan Anda dalam keadaan
tenang dan kepala dingin saat ingin menyelesaikan masalah tadi. Saat
emosi, pikiran Anda tidak tenang dan bisa saja mengucapkan hal-hal yang
Tentu, ingin memiliki bayi adalah langkah besar berikut dalam hidup
keperluan bayi, dan lainnya. Toh, ketika Anda dalam keadaan rileks,
Anggota dari tiga keluarga yaitu keluarga suami, istri dan Masing-
mulai membina hubungan baru dengan keluarga dan kelompok social pasangan
Yang perlu diputuskan : kapan waktu yang tepat untuk mendapatkan anak
3. Peran berubah.
mendasar.
kontrasepsi merupakan suatu hal yang sensitif bagi wanita, maka dalam
metoda apa yang sedang direncanakan akan dipakai oleh klien. Bila
dipakai.
tersebut.
Kontrasepsi oral
Kontrasepsi Hormonal
Hormone Implant
Hormone Injeksi
Kontrasepsi Mekanik
Kontrasepsi Mantap
Kontrasepsi ini tidak ada kontraindikasinya, karena sifatnya
ASUHAN KEPERAWATAN
3.1 PENGKAJIAN
asuhan keperawatan keluarga . Agar diperoleh data pengkajian yang akurat dan
(bahasa
a. Pengumpulan data
terpenuhi.
3. Pengkajian Lingkungan
Karakteristik rumah
masyarakat setempat.
Kebiasaan makan
oleh keluarga .
Pemanfaatan fasilitas kesehatan
Pengobatan tradisional
Pendidikan
mengakibatkan kecemasan.
7. Aktiftas
8. Data Lingkungan
Karakteristik rumah
Karakteristik Lingkungan
9. Struktur keluarga
Pola komunikasi
Struktur Kekuasaan
psikologik.
Struktur peran
Fungsi afektif
Fungsi sosialisasi.
mudah stress.
Fungsi kesehatan
diluar rumah.
dan papan
keluarga .
terhadap situasi/stressor.
permasalahan.
3.2 DIAGNOSA
seksual
3.3 RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
a. Kriteria hasil
yang dipilih.
b. Intervensi
masalah.
tindakan.
untuk perubahan.
b. Criteria hasil
c. Intervensi
amarahnya
yang lain
seksual
a. Tujuan
b. Criteria hasil
c. Intervensi
a. Tujuan
b. Criteria hasil
berkeluarga
c. Intervensi
pengambilan keputusan
berikutnya.
disfungsional.
keluarga.
primer.
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat dua orang / lebih, memiliki
ikatan perkawinan dan pertalian darah, hidup dalam satu rumah tangga,
Ciri-ciri keluarga, antara lain sebagai berikut : Diikat tali perkawinan, ada
hubungan darah, ada ikatan batin, tanggung jawab masing–masing, ada pengambil
keputusan, kerjasama diantara anggota keluarg, interaksi, dan tinggal dalam suatu
rumah.
membina hubungan dengan keluarga lain: teman dan kelompok social, serta
4.2 SARAN
Sagung Seto.
Jakarta : EGC.