SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Katarak

Sub Pokok Bahasan : Perawatan luka Post Operasi Katarak
Sasaran : Pasien dan keluarga pasien
Waktu : 30 Menit
Tanggal : 31 Oktober 2019
Tempat : Poliklinik Mata RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat
Penyuluh : Trisa Puji Astuti

A. Tujuan

1. Tujuan Instruksional Umum

Setelah melakukan promosi kesehatan, pasien dan keluarga pasien

di Poliklinik Mata Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan Provinsi Jawa
Barat mampu memahami tentang perawatan Post Operasi katarak.

2. Tujuan Pembelajaran Khusus

Setelah dilakukan promosi kesehatan selama 15 menit diharapkan pasien

dan keluarga pasien mampu :
a. Menjelaskan kembali hal-hal yang tidak boleh dilakukan setelah
operasi katarak.
b. Menjelaskan kembali cara membersihkan luka post operasi katarak.
c. Menjelaskan kembali langkah-langkah menggunakan obat tetes mata.
B. Materi
Terlampir

C. Metode Penyuluhan

Ceramah dan tanya jawab.

D. Media

 Leaflet

 Power Point

E. Strategi Pelaksanaan

Waktu Tahap Media

5 menit Orientasi :

a. Mengucapkan salam

b. Memperkenalkan diri

c. Mengingatkan kontrak

d. Menjelaskan maksud dan

tujuan

e. Menanyakan kesediaan

10 Menit Kerja :

a. Menjelaskan hal-hal yang

tidak boleh dilakukan setelah Leaflet dan power point

operasi katarak

b. Menjelaskan cara

membersihkan dan mengganti

perban pada luka post operasi

katarak

c. Menjelaskan cara memakai

obt tetes mata

 10 menit Sesi diskusi :

a. Mengajukan 2 pertanyaan

terkait materi yang telah

disampaikan dari pemateri

kepada peserta

b. Peserta dapat mengajukan

pertanyaan yang ingin

ditanyakatn terkait materi

maksimal 3 pertanyaan

5 menit Terminasi :

a. Melakukan evaluasi

b. Memberikan kesimpulan

c. Menutup promkes dengan

hamdalah

d. Memberikan salam penutup

F. Evaluasi

a. Prosedur : Wawancara
b. Jenis : tanya jawab
c. Pertanyaan :
1. Jelaskan tahap-tahap membersihkan dan mengganti perban untuk
luka post operasi katarak !
2. Apa saja hal-hal yang tidak boleh dilakukan setalah operasi
katarak (minimal 3) ?
Lampiran

MATERI PENYULUHAN
KATARAK

A. Hal-hal yang tidak boleh dilakukan setelah oprasi katarak:

1. Setiap gerakan harus pelan-pelan
2. Tidur terlentang atau miring kearah mata yang tidak dioprasi
3. Tidak boleh miring kearah mata yang sakit selama 1 minggu
4. Tidak boleh membungkuk selama 1 minggu
5. Tidak boleh mengangkat beban >2 kg selama 1 bulan
6. Hindari batuk, mengedan, bersin dan gerakan kasar selama 1 bulan, bila
terjadi batuk atau bersin segera diobati
7. Hindari makanan yang dapat menyebabkan diare atau susah BAB
8. Jaga kebersihan mata, badan, tempat tidur dan lingkungan sekitarnya
9. Cuci tangan sebelum dan sesudah mengganti perban
10. Pada waktu mandi harus hati-hati jangan sampai kemasukan air ataun
sabun selama 3 minggu
11. Bila akan keluar rumah mata harus diperban selama 2 minggu didalam
rumah memakai kaca mata pelindung
12. Tidak boleh merokok, minum kopi dan minum minuman beralkohol
13. Bila ada kelainan pada mata yang dioprasi seperti: mata merah, bengkak,
terasa sakit yang sangat atau penglihatan kabur bertambah, maka harus
segera datang ke RS
14. Tidak boleh berhubungan badan selama 3 minggu
15. Tidur diganjal 3 bantal (setengah duduk)
B. Perawatan post operasi katarak dengan membersihkan luka dan
menganti perban:
 Alat
1. Air hangat
2. Kassa steril
3. Cotton bud
4. Mangkuk kecil
5. Tetes mata
 Langkah kerja
1. Mencuci tangan
2. Sediakan air hangat dalam mangkuk kecil
3. Membuka perban dengan hati-hati
4. Besihkan mata dari kotoran dengan cotton bud yang telah dibasahi dengan
air hangat, cotton bud diusapkan dari ujung mata dekat hidung kearah luar
pada bagian pinggir bawah mata begitupun bagian pinggir atas kelopak
mata dengan cotton bud sebaliknya
5. Bersihkan mata dengan kassa yang memakai air hangat dan keringkan
keseluruh bagian mata menggunakan kassa kering
6. Setelah dilakukan pembersihan pada mata lalu teteskan obat mata yang
sudah diresepkan dokter
7. Mata tutup kembali menggunakan kassa kering, dan tutup dengan alat
pelindung mata, setelah itu rekatkan dengan plester dengan posisi
diagonal
C. Langkah-langkah memakai obat tetes mata:
1. Cuci tangan sebelum menggunakan obat tetes
2. Baca dan teliti dan pastikan obat yang akan dipakai obat tetes
3. Pastikan obat tetes tertutup dengan rapi
4. Kemudian tutupnya dibuka
5. Kepada ditengadahkan, tarik kelopak mata bawah dengan tangan kiri
6. Teteskan obat 1 tetes dengan menggunakan tangan kanan, pastikan ujung
sediaan tidak penyentuh mata
7. Kedipkan mata supaya obat tetes senyebar sempurna
8. Tutup obat tetes dengan sempurna
 Daftar Pustaka

 Ilyas S. 2005. Penuntun Ilmu Penyakit Mata. 3rd edisi. Jakarta : Balai
Penerbit FKUI. hal: 128-136.
 Ilyas S. 2008. Ilmu Penyakit Mata. ed 3. Jakarta: Balai Penerbit FKUI,
200-2011
 Long, C Barbara. 1996. Perawatan Medikal Bedah : 2. Bandung: Yayasa
n Ikatan Alumni Pendidikan Keperawatan Pajajaran
 Nettina, Sandra M. 2001. Pedoman Praktik Keperawatan. Alih bahasa :
Setiawan Sari. Jakarta: EGC
 Sidarta Ilyas. 2001. Ilmu Penyakit Mata. Jakarta: FKUI
 SATUAN ACARA PENYULUHAN

PERAWATAN POST OPERASI KATARAK

DI POLIKLINIK MATA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AL - IHSAN

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Stase KMB

OLEH KELOMPOK 1:

- DESYAWATI LULU MELANZA - RISKA OKTAVIANI

- DEVIN IRIYADI RUSFANDI - SOFYAN ISKANDAR

- MIKEU HIDAYATI - SITI RENI NURAENI

- RIDA DINNIYAH - TRISA PUJI ASTUTI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS (TAHAP PROFESI)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR

CIMAHI

2019