Anda di halaman 1dari 54

Visi Program Studi:

Pada tahun 2025 menghasilkan Ners yang unggul dalam menerapkan ilmu dan teknologi keperawatan
lanjut usia

TUGAS MATA KULIAH


PROGRAM ALIH JENJANG PROFESI NERS
ASKEP KELUARGA TN.M DENGAN HIPERTENSI TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
DENGAN ANAK REMAJA

PROGRAM STUDI : ALIH JENJANG PROFESI NERS


ASUHAN KEPERAWATAN : Keluarga
Disusun Oleh : Jumratul Aliyah
Tempat : Jl.Lurah Saadih kel.Gondrong
kec.Cipondoh Kota Tangerang
Dosen pembimbing : Dr. Prayetni, SKp,MKep

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA TERAPAN DAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
1
2021
LEMBAR PERSETUJUAN
PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Perkenalkan,
Nama saya : Jumratul Aliyah
Asal Institusi dari : Poltekes Jakarta 3
Sekarang sedang praktek di : Kel.Gondrong Kc.Cipondoh Kota Tangerang
Selama : 24 Februari 2021 – 13 Maret 2021

Adapun tujuan dari praktik keperawatan ini adalah untuk membantu keluarga
mengatasi masalah kesehatan anggota keluarga yang saat ini sedang sakit. Adapun
kegiatan yang akan saya lakukan adalah pemeriksaan kesehatan anggota keluarga yang
sakit dengan pemeriksaan fisik dan wawancara, serta melakukan penjajakan terkait
kemampuan keluarga dalam menjalankan dan memenuhi tugas kesehatannya.

Saya menjamin bahwa praktek keperawatan ini tidak akan menimbulkan dampak
negatif bagi keluarga dan saya akan menghormati keputusan keluarga untuk
berpartisipasi serta akan akan menjaga kerahasiaan identitas maupun data yang
diperoleh dari keluarga.

Melalui penjelasan ini, saya sangat mengharapkan partisipasi keluarga untuk ikut secara
aktif demi peningkatan kesehatan anggota keluarga yang sakit. Atas kesediaan dan
partisipasinya, saya ucapkan terimakasih.

Jakarta,25 Februari 2021

2
Keluarga, Perawat,
Bapak Masri Jumratul Aliyah

LEMBAR PERSETUJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN ASUHAN KEPERAWATAN


KELUARGA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Ny. S
Umur : 46 Tahun
Alamat : Jl.Lurah Saadih Rt 002 Rw 002 No.20 Kel.Gondrong Kec.Ciondoh Kota Tangerang
Hubungan dengan Kepala Keluarga : Istri
Nama Kepala Keluarga : Tn.M

Dengan ini menyetujui untuk dilakukannya kegiatan Asuhan Keperawatan Individu dalam
konteks Keluarga oleh Jumratul Aliyah asal institusi Poltekes Jakarta3 yang dilaksanakan
mulai tanggal 25 Februari 2021s.d 13 Maret 2021 Tujuan dari kegiatan asuhan individu
dalam konteks keluarga ini untuk membantu mengatasi masalah kesehatan individu di
dalam keluarga kami.
Adapun jadual pelaksanaan kegiatan dilakukan sesuai dengan kesepakatan, yaitu:

No Hari/Tanggal Kegiatan Waktu datang Waktu pulang


1 25 Februai 2021 Kontrak waktu dan 14.00 17.00
tempat dan pengkajian
2 27 Fbruari 2021 Menganalisa data dan 14.00 17.00
merumuskan masalah
melakukan skoring
masalah(prioritas
masalah)
3 1 maret 2021 Menyusun rencana 14.00 18.00
keperawatan keluarga
4 2 maret 2021 Menyusun rancangan 14.00 18.00

3
implemanteasi
kperawatan keluarga
5 3 maret 2021 Mempersiapkam 14.00 18.00
implemantasi
keperawatan keluarga
6 5 maret 2021 Melakukan 14.00 17.00
implementasi
keperawatan
keluarga
7 6 maret 2021 Melakukan 14.00 17.00
implementasi
keperawatan
keluarga
8 9 maret 2021 Melakukan 14.00 17.00
evaluasi
keperawatan
keluarga

Demikian surat persetujuan ini kami buat untuk dapat dijadikan sebagai acuan dalam
pelaksanaan kegiatan.
Jakarta 25 Februri 2021

Perawat, Keluarga,
Jumratul Aliyah Bapak Masri

4
FORMAT PENGUMPULAN DATA KESEHATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa : Jumratul Aliyah


NIM : P3.73.20.3.21.091

A. KARAKTERISTIK
1. Kepala Keluarga
- Nama Kepala Keluarga : Tn. M
- Jenis Kelamin : Laki – Laki
- Umur/ Tempat tgl lahir : Purwodadi 12 Februari 1971
- Agama : Islam
- Pendidikan : SMA
- Pekerjaan : Pedagang
- Alamat : Jl.Lurah Saadih Rt 002 Rw 002 No.20
Kel.Gondrong Kec.Ciondoh Kota Tangerang

2. Susunan Anggota Keluarga

No Nama Umur Jenis Hubungan Agama Pendidikan Pekerjaan Masalah


Kelamin dgn KK Terakhir Kes
1 Tn. M 50 Tahun LK Kepala Rumah Islam SMP Pedagang Tidak ada
Tangga
2. Ny. S 46 Tahun PR istri Islam SMP IRT Hipertensi
3 An.E 17 Tahun PR Anak Islam SMA Pelajar Tidak ada
4 An. Wh 15 Tahun LK Anak Islam SMP Pelajar Tidak ada

3. Genogram (tiga generasi)


5
X X

Keterangan :

= laki-laki = klien

= perempuan = hubungan dengan keluarga

= meninggal = tinggal satu rumah

6
B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

1. Tahap Perkembangan keluarga saat ini


Tahap perkembangan keluarga Tn. M saat ini termasuk keluarga dengan anak remaja, tugas
perkembangan keluarga dengan anak remaja seperti:
a. Mempertahankan pola komunikasi
Keluarga Tn. M mempunyai 1 anak usia remaja, An. E terbuka terhadap ibunya karena
An. E merasa paling dekat dengan ibunya. Bila ada permasalahan yang menyangkut
dirinya, An. E selalu membicarakan denagn ibunya untuk mendapatkan solusi dan
masalah cepat terselesaikan. Tapi An. E tidak begitu dekat dengan bapaknya
dikarenakan bapaknya jarang di rumah sehingga jarang berkomunikasi.
b. Memberikan kebebasan dalam batasan tanggung jawab
Keluarga Tn. M menerapkan keseimbangan antara kebebasan yang diberikan dengan
tanggung jawab masing-masing. Ny. S memberi tugas pada anak-anaknya untuk
melakukan kegiatan pribadinya secara mandiri sebagai bukti bahwa anak mampu
mempertanggungjawaban kewajiban yang telah anak lakukan.

 Tugas keluarga yang belum terpenuhi/terlaksana pada tahap


perkembangan
Berdasar hasil wawancara, maka didapat informasi bahwa pada usia remaja
mulai merasa tekanan yang cukup berat karena semakin tinggi tingkat
pendidikan maka semakin tinggi pula biaya yang dibutuhkan. Tn. M sering
berpikir apakah dia sanggup menuntaskan anak-anaknya dengan
penghasilannya itu.
 Riwayat keluarga inti
Dalam keluarga Tn. M tidak ada yang memiliki penyakit keturunan dan
semua sehat. Apabila dalam keluarga Tn. M ada yang sakit, dengan
segera memeriksakan ke pelayanan kesehatan terdekat.
 Tipe keluarga
 [V] Keluarga Inti [
] Keluarga Besar [
] Lain-lain
 Latar Belakang Budaya
Suku bangsa Tn. M merupakan suku Jawa, bahasa yang digunakan sehari-hari
7
adalah bahasa Jawa dan Indonesia, tidak ada kebiasaan keluarga yang
mempengaruhi oleh suku yang dapat mempengaruhi kesehatannya
 Aktivitas keagamaan yang diikuti
Keluarga Tn. M memeluk agama islam. Keluarga sering mengikuti pengajian
rutin di Mushola. Sholat rutin 5 waktu sehari dan ikut sholat berjamaah hanya
waktu sholat magrib dan isya. Keluarga menjunjung tinggi agamanya.

C. STRUKTUR KELUARGA
1. Komunikasi Keluarga
1.1. Pola Interaksi dan Komunikasi
1.1.1. Kapan paling sering terjadi interaksi dalam keluarga?
[ ] Pagi hari [ ] Siang hari [V] Malam hari [ ] Tidak tentu
1.1.2. Dalam siatuasi apa interaksi terjadi?
[ ] Makan bersama [V] nonton TV [] Rekreasi [ ]Lain-
lain.............................................
1.1.3. Apa yang dirasakan sebagai masalah keluarga dalam berinteraksi ?
[ ] Bahasa [] Budaya [V] Lain-lain, sebutkan . Tidak
ada ...........................................................
1.1.4. Adakah konflik dalam keluarga tentang interaksi ?
[V] Tidak ada [ ] Ada, jelaskan .....................................................................
1.1.5 Cara berkomunikasi yang sering diterapkan dalam keluarga
[V] Langsung [ ] Tidak langsung
1.1.6 Sifat komunikasi yang sering diterapkan dalam keluarga
[ ] Tertutup [V ] Terbuka
1.1.7 Siapakah anggota yang paling dominan berbicara
[V] Ayah [ ] Ibu [ ] Anak [ ] Lain-lain,sebutkan
...............................................................
1.1.8. Bahasa yang sering digunakan oleh anggota keluarga
[ ] Bahasa Ibu [V] Bahasa Indonesia [V] Lain-lain, sebutkan Jawa

8
2. Struktur Keluarga
2.1. Pengambilan keputusan
2.1.1. Cara / metode pengabilan keputusan dikeluarga
[ ] Suara terbanyak [V ] Musyawarah [ ] Otoriter
[ ] Sendiri-sendiri [ ]Lain-lain,sebutkan............................
2.1.2. Siapakah pengambil keputusan dalam keluarga ?
[V] Ayah [ ] Ibu [ ] Anak laki tertua [ ] Lain-lain
.................................................................
2.1.3. Siapakah yang paling dipercaya dalam keluarga untuk membantu
menyelesaikan masalah kesehatan
[ ] Ayah [V] Ibu [ ] Anak laki tertua
[ ] Anak perempuan tertua [ ] Lain-lain ...........................................
2.1.4. Apakah perlu bantuan orang lain untuk menyelesaikan masalah
kesehatan keluarga
[V] Ya [ ] Tidak. Bila ya, sebutkan

3. Struktur nilai/value
3.1. Sistem nilai
3.1.1. Suku ayah Jawa.suku ibu Jawa
Budaya yang dominan dalam keluarga
3.1.2. Adakah nilai – nilai tertentu yang dianut keluarga yang
bertentangan dengan kesehatan
[V] Tidak [ ] Ya, sebutkan
3.1.3. Adakah kegiatan /nilai agama yang menurut keluarga bertentangan
dengan kesehatan [V] Tidak ] Ya, sebutkan
3.1.4. Bagaimana persepsi keluarga terhadap kesehatan?
[V] Merupakan hal yang penting. Alasan

4. Struktur Peran
4.1. Sebutkan pembagian peran dalam anggota keluarga
Ayah
Tn. M sebagai kepala keluarga sekaligus pencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan
keluarganya dismping itu Tn. Wd sebagai pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman
pada keluarga

21
Ibu
Ny. S berperan sebagai istri dan ibu bagi anak-anaknya, Ny. S sebagai ibu yang
memiliki peran untuk mengurusi rumah dan pendidik anak-anaknya serta membantu
suaminya bekerja.
Anak
An. E dan An. Wh berperan sebagai anak sekolah yang harus belajar dan patuh pada
kedua ortunya.
4.2. Adakah perubahan peran/konflik ketidaksesuaian peran dalam keluarga [V]
Tidak ada [ ] Ada, jelaskan

D. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
1.1. Bagaimana respon keluarga jika ada salah satu anggota keluarga yg berhasil?
Bersyukur dan mendukung atas keberhasilanyang telah dicapai
1.2. Bagaimana respon keluarga terhadap kehilangan ?
Keluarga mengikhlaskan apabla terjadi kehilanagn karena semua kehidupan
sudah diatur oleh sang maha pencipta
1.3 Bagaimana gambaran saling menghargai diantara anggota keluarga sesuai
perannya

Dalam keluarga Tn. M ,menerapkan komunikasi terbuka jadi jika ada masalah dalam keluarga
semua anggota keluarga diajak bicara untuk bermusyawarah.

2. Fungsi Sosialisasi
2.1. Apakah anggota keluarga ikut dalam anggota organisasi masyarakat,
khususnya dalam bidang kesehatan ?
[ ] Ya, Sebutkan
[V] Tidak, alasannya
2.2. Adakah penghargaan yang diterima dari masyarakat karena keikutsertaan
dalam kegiatan kesehatan di masyarakat ?
[ ] Ada [V] Tidak ada
2.3. Apakah ada anggota keluarga yang cukup berpengaruh di masyarakat
[V] Tidak. [ ] Ya, contoh ………………………….
2.4. Adakah konflik keluarga di masyarakat ?
22
[V] Tidak [ ] Ada, sebutkan Adakah sumber-sumber yang digunakan
keluarga dalam menyelesaikan masalah kesehatan
[ ] ya, sebutkan
[ ] Tidak , alasannya
2.5. Adakah anggota keluarga yang mempunyai keterampilan khusus [V] Tidak []
Ada, siapa apa jenis keterampilannya
2.6 Adakah anggota keluarga yang tidak bisa membaca dan/atau menulis [ V]
Tidak
[ ] Ada, siapa ………………..apa alasannya……………......................

3. Fungsi Reproduksi
3.1. Apakah bapak/ibu saat ini ikut keluarga berencana ? [V] Ya [ ] Tidak
3.2. Bila Ya, menggunakan apa ?
[V] IUD [ ] MOW/MOP [ ] Kondom
[ ] Suntik [ ] Pil
[ ] Susuk [ ] Lain-lain, sebutkan
3.3. Bila ya, apa alasan Bapak/Ibu memilih cara KB tersebut ? Lebih aman
cocok,tidak membuata badan jadi gemuk
3.4. Bila Bapak /Ibu KB, dimana memperoleh pelayanannya ? Puskesmas
3.5. Apakah Bapak/Ibu selama menggunakan alat kontrasepsi ada keluhan
[ ] Ya [V] Tidak
3.6. Jika ya, apa keluhannya Bagaimana cara menanggulanginya
3.7. Bila tidak ikut KB, alasannya
3.8. Apakah Bapak/Ibu pernah mendapat informasi tentang KB? [ ] Ya [ ] Tidak

4. Fungsi Ekonomi
4.1. Apakah setiap anggota keluarga sudah mempunyai penghasilan sendiri ? [ ] Ya
[V] Tidak
Bila ya, siapa saja :
4.2. Bila digabungkan pendapatan keluarga sebulan :
[ ] dibawah Rp. 1.000.000. [ ] Rp. 1.000.000 s/d. Rp. 2.000 000,-
[ ] Rp. 2.000.000 s/d. Rp. 3.000.000,- [V ] Di atas Rp. 3.000.000,-

4.3. Apa saja jenis pengeluaran rutin setiap bulan dikeluarga

23
Keperluan sehari-hari seperti kebutuhan makan dan minum
Kebutuhan rumah seperti listrik,perlengkapan mandi
Kebutuhan uang pendiidkan untuk anak-anak
4.4. Apakah penghasilan keluarga mencukupi pemenuhan kebutuhan tersebut ? [ ]
Ya [V] Tidak
4.5. Apakah ada anggota keluarga yg mempunyai tabungan ? [ ] Ya. [V ] TidakBila
ya, siapa
4.6. Siapakah pengelola keuangan dalam keluarga
[ ] Ayah [V] Ibu [ ] Lain-lain : ................

5. Fungsi pemeliharaan kesehatan


5.1. Pemenuhan kebutuhan makan
5.1.1. Pengadaan makanan sehari-hari
[ ] Memasak sendiri [ ] Membeli [ ] Lain-lain ...................
5.1.2. Komposisi jenis makanan

Komposisi Selalu ada Ketersediaan Tidak


kadang-kadang pernah
a. Makanan pokok Iya
b. Lauk-pauk : Iya

- protein hewani
- protein nabati
c. Sayuran Iya
d. Buah-buahan Iya
e. Susu Iya

5.1.3. Cara menyajikan makanan dalam keluarga


[V] Tertutup [ ] Terbuka [ ] lain-lain ................
5.1.4.Pantangan makanan dalam
keluarga : [ ] Tiada ada
[V] ada, sebutkan jenis makanannya asin
Dan alasannya karena Ny.S menderita hipertensi
5.1.5. Kebiasaan keluarga dalam mengkonsumsi air minum [V] Dimasak [ ] Air
mineral
[ ] Lain-lain........................................................................
5.1.6. Kebiasaan keluarga dalam mengolah sayur :

24
[ ] Dipotong- potong dulu baru dicuci [ ] Tidak di cuci
[V] Dicuci baru dipotong-potong ( ) lain-lain………………….
5.1.7.Kebiasaan makan dalam keluarga
[ ] Bersama [V ] Sendiri-sendiri [ ] lain2

5.2. Pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur


5.2.1. Apakah setiap anggota keluarga mempunyai kebiasaan tidur pada siang
hari : [ ] Ya [ V] Tidak
5.2.2. Apakah setiap anggota keluarga memiliki kamar tidur masing-masing ?
[V ] Ya [ ] tidak
Bila tidak bagaimana dengan pembagian kamarnya………………
......................................................................................................
5.2.3. Rata-rata jumlah jam tidur dalam sehari...6-7
Jam......................................
5.2.4. Bila ada anggota keluarga yg sulit tidur bagaimana mengatasinya
Tidak ada

5.3. Pemenuhan kebutuhan rekreasi dan Olah Raga


5.3.1. Apakah keluarga mempunyai kebiasaan rekreasi yang teratur [ ] Ya,
frekuensinya ………………………………
[V] Tidak, alasannya Lebih baik uang buat rekreasi buat kebutuhan
sehari 2
Apakah sebagaian besar anggota keluarga melakukan aktivitas olahraga
secara teratur ?
[ ] Ya
[V] Tidak, apa alasannya sibuk dengan pekerjaan masing2

5.4. Pemenuhan kebutuhan kebersihan diri


5.4.1. Bagaimana kebiasaan anggota keluarga dalam pemeliharaan kebersihan
diri:
a. Mandi : 2x/hari b.Sikat gigi2x/hari
b. Cuci rambut1 x/ 3hari
5.4.2. Apakah semua anggota keluarga menggunakan bahan berikut ini untuk
pemeliharaan kebersihan diri

25
[V] Sabun [V] Pasta gigi
[V] Shampo [ ] Lain-lain,sebutkan …………
5.5. Perilaku keluarga dalam penanggulangan sakit
5.5.1. Apa yang dikakukan keluarga jika ada anggota keluarga yg sakit; [ ]
Tidak berobat [ ] Beli obat sendiri
[ ] Pengobatan Alternatif [V] Berobat ke yan kes.
5.5.2. Bila keluarga tidak berobat alasannya...........................................
5.5.3. Apakah keluarga mengetahui tentang pelayanan BPJS Jika Ya apakah
keluarga memanfaatkan fasilitas tersebut? Ya

E. STRESSOR DAN KOPING


1. Stressor yang dihadapi keluarga saat ini
Pendek : Stresor jangka pendek yang dipikir keluarga saat ini yaitu memikirkan agar
penyakit Ny. S dapat sembuh
Panjang : Saat ini keluarga Tn. M memikirkan agar anaknya dapat meneruskan ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi dibanding ayah dan ibunya yang lulusan SMP
a. Koping keluarga (cara penyelesaian masalah)
Keluarga Tn. M apabila ada masalah baik dalam keluarga atau masyarakat selalu
menyelesaikannya dengan musyawarah.
b. Respon keluarga jika salah satu anggota keluarga mempunyai masalah [ V]
Membantu mencari jalan keluar [ ] Acuh tak acuh
[ ] Pasrah [ ] Lain-lain, sebutkan

F. DERAJAT KESEHATAN
1. Kejadian Sakit di keluarga
1.1. Kejadian sakit saat ini
1.1.1. Apakah saat ini ada anggota keluarga yang sedang menderita sakit [ ]
Tidak ada [V] Ada
1.1.2. Jika ada sebutkan , siapa Ny. S
1.1.3. Jenis penyakitnya : Hipertensi
1.1.4. Bagaimana cara menanggulanginya Berobat ke puskesmas
1.2. Kejadian penyakit kronis
1.2.1. Apakah ada anggota keluarga yang menderita penyakit kronis [ ] Tidak
ada [V] Ada, sebutkan NY. s
1.2.2. Jika ada bagaimana cara menanggulanginya : berobat ke puskesmas
26
1.3. Kejadian sakit 1 tahun terakhir :
1.3.1. Apakah ada anggota keluarga yang sakit 1 tahun terakhir [ ] Ada [v]
Tidak ada
1.3.2. Jika ada siapa sebutkan penyakit dan gejalanya

2. Kejadian cacat
Adakah ada anggota keluarga yang cacat ?
[ ] Ada [V] Tidak ada Jika ada, cacatnya apa ?
[ ] Fisik, sebutkan ………………………………………………..
[ ] Mental, sebutkan …………………………………………………..

3. Kejadian kematian dalam 1 tahun terakhir


Adakah anggota keluarga yang meninggal satu tahun terakhir ? [ V] Tidak ada
[ ] Jika ada, siapa ……………..umur.......
Apa penyebabnya …………………………………………

G. KESEHATAN LINGKUNGAN
1. Perumahan
a. Status rumah :
[V] Milik pribadi [ ] kontrakan [ ] Sewa/bulan [ ] Lain-
lain………………
b. Jenis bangunan
[V] Permanen [ ] Semi permanent [ ] Non permanent
c. Luas bangunan 60M2
d. Luas perkarangan 2 M2
e. Atap rumah
[V] Genteng [ ] Seng [ ] asbes
[ ] Sirap [ ] Lain-lain...............
f. Ventilasi
[V] Ada [ ] Tidak Bila ada , berapa luasnya
[V] > 10% luas lantai [ ] < 10% luas lantai
a. Adakah cahaya matahari dapat masuk rumah pada siang hari ? [V ] Ada
[] Tidak ada
h. Penerangan

27
[V] Listrik [ ] Petromak [ ] Lampu tempel [ ] Lain-lain
i. Lantai
[V] Ubin [ ] Plester [ ] Papan [ ] Tanah
j. Bagaimana kondisi kebersihan secara keseluruhan ?
[V] Bersih [ ] Berdebu [ ] Sampah bertebaran [ ] Banyak lalat
[ ] Banyak lawa-lawa [ ] Lain2.

Denah rumah (dengan ukurannya)


Denah Rumah:

2 2 3

1
2
4

Keterangan :
1. Ruang tamu
2. Kmar tidur
3. Kmar mandi
4. Dapur
5. Teras

2. Pengolahan sampah
Apakah keluarga mempunyai tempat pembuangan sampah ? [V] Ada, [ ] Tidak
Jika Ada, bagaimana kondisi tempat pembuangan tersebut
[ ] Memenuhi syarat [ V] Tidak memenuhi Bila tidak, bagaimana
pengolahan sampah rumah tangga ?
[ ] Dibuang ke kali [ ] Diambil petugas [V ] Dibakar [ ]
Ditimbun [ ] Lain-lain .........................

3. Sumber air
Apakah keluarga mempunyai sumber air ? [V ] Ya, [ ] Tidak
Bila tidak dari mana sumbernya ? ……………………………………………
28
Jika ya, apa jenis sumber airnya ?
[ ] Sumur gali [V] Pompa listrik [ ] SPT [ ] PAM [ ] Sungai [ ] Membeli []
Lain-lain
Apakah untuk keperluan air minum diambil air sumber tersebut ? [V] Ya []
Tidak
Bila tidak, bagaimana memperolehnya ………………………………………
Bagaimana keadaan fisik airnya ? (perlu observasi)
[V] Tidak Berasa [ V] Tidak berwarna [V ] Tidak berbau [V] Tidak ada
pengendapan [ ] Lain-lain........................

4. Jamban Keluarga
Apakah keluarga mempunyai WC sendiri
[ V] Ya [ ] Tidak
Bila Tidak, dimana tempat BAB Keluarga …………………………………..
BilaYa, apa jenis jambannya ?
[V] Leher angsa [ ] Cemplung [ ] Lain-lain Berapa jarak tempat
penampungannya dengan sumber air ?
[V] < 10 meter [ ] >10 meter

5. Pembuangan air limbah


Apakah mempunyai saluran pembuangan air kotor ? (perlu observasi)
[V] Ya, Bagaimana kondisinya aliran air limbah tampak kotor
Kemana pembuangannya got atau kali kecil.
[ ] Tidak. Dimana pembuangannya ………………………………..

6. Fasilitas sosial dan fasilitas kesehatan


Adakah perkumpulan kegiatan kemasyarakatan / sosial diwilayah ini
[ ] Tidak [V ] Ya, jenisnya Pengajian RT

Adakah fasilitas pelayanan kesehatan diwilayah ini :


[V ] Ya [ ] Tidak, alasannya ………………………….

Apakah fasilitas pelayanan kesehatan tersebut dapat dijangkau dengan kendaraan


umum dari rumah ?

29
[ V] Bila ya, dengan kendaraan apa Angkutan umum atau motor
[ ] Bila tidak, bagaimana cara menanggulanginya ………………

H. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan
Tn. M Ny. S An. E An. Wh
fisik
Tekanan darah 120/80 mmHg 160/90 mmHg 110/80 mmHg 120/80 mmHg
Nadi 86x/mnt 85x/mnt 80x/mnt 83x/mnt
Suhu 360C 360C 360C 360C
RR 22x/mnt 24x/mnt 24x/mnt 22x/mnt
BB 58 kg 55 kg 50 kg 58 kg

Kepala Mesochepal Mesochepal Mesochepal Mesochepal


Rambut Hitam bersih Hitam bersih Hitam bersih Hitam bersih
Kulit Sawo matang, turgor Sawo matang, turgor Sawo matang, Sawo matang,
baik baik turgor baik turgor baik
Mata Simetris, konjungtiva Simetris, konjungtiva Simetris, Simetris,
tidak anemis dan tidak anemis dan konjungtiva tidak konjungtiva
sklera tidak ikterik, sklera tidak ikterik, anemis dan tidak anemis
penglihatan kurang penglihatan baik sklera tidak dan sklera tidak
baik (kabur ketika ikterik, ikterik,
melihat) penglihatan baik penglihatan baik
Hidung Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi
penghidu baik penghidu baik penghidu baik penghidu baik
Mulut & Bersih, tidak berbau, Bersih, tidak berbau, Bersih, tidak Bersih, tidak
tenggorokan gigi bersih, tidak ada gigi bersih, tidak ada berbau, berbau, gigi
nyeri telan nyeri telan gigibersih, tidak bersih, tidak ada
ada nyeri telan nyeri telan
Telinga Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
pendengaran baik, pendengaran baik, pendengaran pendengaran
tidak menggunakan tidak menggunakan baik, tidak baik, tidak
alat bantu alat bantu menggunakan menggunakan
alat bantu alat bantu
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar pembesaran pembesaran
tiroid tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
Dada Tidak ada wheezing Tidak ada wheezing Tidak ada Tidak ada
wheezing wheezing

30
Perut Tidak kembung, tidak Tidak kembung, tidak Tidak kembung, Tidak kembung,
nyeri tekan nyeri tekan tidak nyeri tekan tidak nyeri tekan
Ekstremitas
Tidak ada kelainan Tangan kiri dan kaki Tidak ada Tidak ada
bentuk kiri pegel-pegel kelainan bentuk kelainan bentuk
kadang tidak bisa
berjalan, lutut kanan
dan kiri kemeng, kaki
terasa dingin

Harapan yang diinginkan keluarga Tn. M yaitu menginginkan agar anggota keluarganya
tidak ada yang sakit-sakitan dan keluarga berharap kedatangan mahasiswa Poltekes Jakarta
3, dapat memberikan informasi kesehatan sehingga anggota keluarga dapat memelihara
kesehatan.

I. Analisa Data

No Data Fokus Masalah Penyebab


1 DS : - Ny. S mengatakan kaki dan tangan pegal Nyeri Ketidakmampuan
khususnya pada sebelah kanan , lemas, keluarga merawat
kaki sebelah kanan terkadang tidak bisa anggota keluarga
digerakkan,leher terasa kaku yang sakit

DO : - Ny. S tampak lemah


- TD : 160/90mmHg
- S : 360C
- N : 85x/mnt
- RR : 24 x/mnt
2 DS : - Ny. S mengatakan “tangan” kaki saya Risiko tinggi Ketidakmampuan
sebelah kiri sering pegal, lemes, dengkul komplikasi keluarga merawat
kaki saya terasa pegel dan cekot-cekot, anggota keluarga
kaki saya yang sebelah kiri terkadang yang sakit
sulit untuk bergerak, Ny. S tidak pernah
beli obat di warung. Ny. S mengatakan
tidak tahu tentang penyakitnya.

- Tn. M suami Ny. S mengatakan bahwa


istrinya memiliki tekanan darah tinggi,
31
tapi Tn. M,tidak/kurang begitu mengerti
tentang hipertensi. Yang saya tahu
tekanan darah tinggi yang tekanan darah
di atas130 dan tidak boleh makan
daging, kopi. Hanya itu yang Tn.M tahu.
Sedang penyebab hipertensi/tekanan
darah tinggi, penanggulangan dan
pengertian yang sesungguhnya saya
tidak tahu paling kalau istri saya pegel-
pegel saya bawa puskesmas, saya juga
kurang tahu tanda-tanda hipertensi
karena yang merasakan istri saya.

DO : - Tn. M sering menanyakan masalah


istrinya.
- kaki kiri Ny. S terasa kaku
- BB Ny. S = 55 kg
- TD Ny. S 160/90 mmHg
- Nadi : 85 x/mnt

3 DS : Tn. M mengatakan: Kerusakan Ketidakmampuan

Saya menggunakan air tanah utk mandi penatalaksanaan keluarga dalam

dan minum. Tempat pembuangan pemeliharaan mengenal masalah

sampah saya di belakang rumah. Saya rumah

belum punya tempat pembuangan


sampah sampah tapi sampah saya
kumpulkan di belakang kemudian saya
bakar kalau sudah banyak. Tn. M

DO : - Keluarga Tn. M memiliki WC untuk


keluarga.

- Keluarga memiliki kamar mandi


keluarga.

- Keluarga belum memiliki tempat


pembuangan sampah sendiri

- Ventilasi jendela tidak/jarang dibuka


32
- Atap terbuat dr genting

- Rumah cukup bersih

Penapisan Masalah
1. Nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.

Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


1. Sifat 3 1 3/3 Ny. S mengatakan
masalah. Skala : Aktual x1=1 kaki dan tangan
3 pegal khususnya
Resiko 2
pada sebelah kanan,
Potensial 1
lemas, kaki sebelah
kanan terkadang
1 2
2. Kemungkin
tidak bisa

an masalah dapat ½ x2=1 digerakkan,leher


diubah. terasa kaku
Skala :Mudah 2 Harapan keluarga
Sebagian 1 2 1 adalah ingin agar
Tdk dapat 0 Ny. S cepat sembuh
3. Potensial
2/3x1=2 dan tidak sakit-
masalah untuk dicegah
/3 sakitan lagi
Skala : Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1 2 1
Keluarga
4. Menonjolny mengatakan belum
a masalah. tahu cara mencegah
Skala : masalah berat 2/2x1=1 terjadinya hipertensi
harus segera di tangani agar Ny. S tidak
2
sering kambuh
Ada masalah tp tdk
penyakitnya.
perlu ditangani 1
Penyakit Ny. S harus
Masalah tidak
segera ditangani
dirasakan 0
karena penyakit Ny.
S sangat

33
mengganggu
aktivitasnya.
2
2
Jumlah skor =

2. Risiko tinggi komplikasi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota
keluarga yang sakit.

Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


1. Sifat masalah. 3 1 3/3x1=1 Keluarga Ny. S mengatakan
Skala : aktual Ny. S sakit hipertensi sejak 2
tahun yang lalu dan masih
2. Kemungkinan 1 2
½ x 2=1 sering kambuh
masalah dapat
Keluarga Ny. S mengatakan
diubah.
Ny. S sangat bersemangat
Skala : sebagian
2 1
untuk membantu

3. Potensial masalah kesembuhan Ny. S dengan


untuk dicegah 2/3x1=2 cara selalu mengingatkan
Skala : cukup /3 Ny. S untuk selalu hidup
4. Menonjolnya 2 1 sehat
masalah. Tn. M, mengatakan belum
Skala : masalah
2/2x1=1 mampu mengetahui cara
berat harus segera
pencegahan untuk penyakit
di tangani
hipertensi.
Penyakit hipertensi Ny. S
harus segera mendapat
penanganan dari pelayanan
kesehatan agar Ny. S cepat
sembuh.
Jumlah skor = 3 2/3

34
3. Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah.

Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


1. Sifat masalah. 3 1 3/3x1= Ny. S tidak dapat mengurus
Skala : aktual 1 dirinya sendiri ketika sakit
dan keadaan rumahnyapun
juga tidak begitu terurus dan
2. Kemungkinan 1 2
agak kotor
masalah dapat
½x Keluarga Ny. S belum
diubah.
Skala : sebagian
2=1 mampu membantu aktivitas

3. Potensial masalah 2 1 Ny. S di rumah karena sibuk


untuk dicegah dengan pekerjaannya.
Skala : cukup
4. Menonjolnya 2 1 2/3x1= Dalam menjaga kebersihan
masalah. 2/3 rumah dan lingkungannya
Skala : masalah
Ny. S diingatkan oleh
berat harus segera di
anaknya.
tangani
2/2x1= Masalah Ny. S tentang
1 kebersiahn rumah harus
segera diatasi karena
kebersihan tempat tinggal
mempengaruhi kesehatan
juga.
Jumlah skor = 3 2/3

Prioritas Diagnosa Keperawatan


1. Nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
2. Risiko tinggi komplikasi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat
anggota keluarga yang sakit.
35
3. Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah.

36
J. Rencana Keperawatan
Diagnos Tujuan Kriteria Hasil/Evaluasi
Tujuan
a Umum/jan
No Khusus/jangka Kriteri Intervensi
Kepera gka Standart
pendek a
watan panjang
1 Nyeri Setelah Setelah 1. Pelayanan jelaskan tentang
berhubu dilakukan dilakukan kesehatan manajemen rumah
nganden tindakan pertemuan 2 x 2. Macam sehat
gan keperawata 60 menit Kognit pelayanan :pengertian,ciri,cara
ketidak n keluarga diharap keluarga if/Afe kesehatan Mendorong
mampua selama 1 : ktif 3. Manfaat keluarga
n minggu/2 1. Mempu pelayanan melakukan
keluarga minggu/3... nyai motivasi kesehatan penataan rumah
merawat . keluarga untuk 4. Mengungk yang sehat
anggota mampu mendapatkan apkan motivasi Ajarkan terapi
keluarga memelihara pelayanan untuk relaksasi otot
yang kesehatn kesehatan. menggunakan progresif
sakit. secara yankes
efektif 2. Menggu Psiko
nakan dan motor rumah yang sehat
memanfaatkan Keluarga akan
fasilitas mengungkapkan
kesehatan kesiapan terhadap
Afekti rencana
3. Mengat f/psiko pemeliharaan
ur program motor rumah

Verbal Menurunkan 1.1.1 Gali


hipertensi: pengetahuan
- Turunkan BB keluarga
- Kontrol tekanan untuk
darah menyebutka
- Olah raga n cara
- Menghindari tradisional
stres menurunkan
hipertensi
37
1.1.2 Jelaskan
cara
menurunkan
hipertensi
secara alami
1.1.3 Beri
reinforceme
nt keluarga
untuk
mengulang
1.1.4 Beri
reinforceme
nt positif
pada
keluarga

38
Diagnosa Evaluasi
Tujuan
No Keperawata Tujuan Khusus Intervensi
Umum Kriteria Standart
n
1.2 Keluarga Verbal Yaitu: 1.2.1 Gali
mengenal - Bawa ke pengetahuan
pengobatan tempat keluarga untuk
hipertensi pelayana mengenal cara
n pengobatan
kesehata hipertensi
n 1.2.2 Jelaskan cara
(puskes pengobatan
mas) hipertensi
- Bawa ke 1.2.3 Beri motivasi
bidan pada keluarga
(tempat untuk
pelayana mengulang
n 1.2.4 Beri
kesehata reinforcement
n lain) positif pada
keluarga

2 Risiko Setelah Setelah dilakuka


tinggi dilakukan n pertemuan 1 x
komplikasi tindakan 30 menit keluarga
berhubunga keperawat dapat:
n dengan an selama 2. Mengenal
ketidakmam 3 kali masalah tentang
puan pengkajia hipertensi
keluarga n
dalam keluarga
merawat diharap
anggota dapat
keluarga merawat
39
yang sakit anggota
keluarga
yang sakit

Diagnosa
No Tujuan Umum Tujuan Khusus Evaluasi Intervensi
Keperawatan
2.1 Keluarga Respon verbal Hipertensi 2.1.1. Gali
mampu adalah pengetahuan
menyebutk tekanan keluarga
an darah tentang
pengertian dimana pengertian
hipertensi sistol > hipertensi.
140
mmHg
dan
diastol >
90 mmHg
2.1.2. Disk
usikan
tentang
hipertensi
dengan
keluarga
mengenai
pengertian
2.1.3. Moti
vasi kembali
keluarga
untuk
menjelaskan
kembali
tentang
pengertian
hipertensi
2.1.4. Beri
reinforceme

40
nt positif
pada
keluarga.

Diagnosa Tujuan Tujuan


No Evaluasi Intervensi
Keperawatan Umum Khusus
2.2. Keluarga Respon Penyebab: 2.2.1. Gali
mampu verbal - Keturunan pengetahuan
menyebutkan - kegemukan keluarga
penyebab - konsumsi penyebab
dari garam hipertensi
hipertensi berlebih 2.2.2. Beri
- merokok dan penyuluhan pada
alkohol keluarga tentang
- stres penyebab
hipertensi
2.2.3. Motivasi
keluarga untuk
menyebutkan
kembali
penyebab
hipertensi.

41
Diagnosa Tujuan Tujuan Evaluasi
No Intervensi
Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standart
2.2.4. Beri
reinforcement
positif pada
keluarga.
2.3 Keluarga Respon Tanda dan 2.3.1 Gali
mampu verbal gejala dari pengetahuan
menyebutka hipertensi keluarga tentang
n tanda - Pusing tanda-tanda dan
gejala dari - gejala hipertensi
hipertensi Penglihatan 2.3.2. Beri
kabur penyuluhan pada
-Sukar tidur keluarga tentang
-Pegel tanda dan gejala
-Cepat hipertensi
marah 2.3.3 Motivasi
-Nyeri pada keluarga untuk
tengkuk mengulang
-Telinga kembali apa yang
berdengung telah dijelaskan.
-Mudah 2.3.4 Beri
capek reinforcement
- atas jawaban yang
Kelumpuha telah disimpulkan
n anggota oleh keluarga.
badan
terutama
sebelah
(sebagian

42
Diagnosa Tujuan Evaluasi
No Tujuan Khusus Intervensi
Keperawatan Umum Kriteria Standart
2. Mengambil Verbal afektif Keluarga 2.1.1 Beri
2.1 Keluarga bersedia motivasi
bersikap positif memeriksaka keluarga untuk
terhadap n sering
pemeriksaan kepelayanan mengontrolkan
kesehatan kesehatan
yaitu 2 anggota
minggu 1x keluarga yang
sakit ke
pelayanan
kesehatan
2.1.2 Beri
reinforcement
positif
3. Merawat
anggota keluarga
yang sakit
3.1 Keluarga Verbal Diit/makanan 3.1.1 Gali
mampu yang pengetahuan
menyebutkan diit dianjurkan: keluarga
bagi anggota - Pace tentang diit
keluarga yang - Ment dan makanan
sakit dalam hal imun yang harus
ini hipertensi - Sele dihindari
dri 3.1.2
- Blim
Jelaskan
bing keris
tentang diit
Makanan
makanan yang
yang harus
dianjurkan
dihindari:
yang dihindari.
- Durian
- Alkohol
- Kopi
- Rokok

43
Diagnosa Tujuan Tujuan Evaluasi
No Intervensi
Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standart
- Garam 3.1.3 Beri motivasi
beryodium keluarga untuk
- Daging mengulang apa yang
kambing sudah dijelaskan
3.1.4. Beri
reinforcement pada
keluarga
3.2 Psiko- Cara membuat 3.2.1 Ajarkan
Keluarga motor jus: keluarga untuk
mampu - Mengkudu membuat jus
membuat ditumbuk mengkudu
jus - Mentimun (demonstrasi)
mengkudu diparut 3.2.2 Motivasi
+ - Mengkudu keluarga untuk
mentimun dan mentimun membuat jus
dicampur mengkudu
kemudian 3.2.3 Beri
diperas lalu reinforcement (+) pada
ditambah gula keluarga
+ air
secukupnya
- Siap untuk
disajikan
3.3. Psiko- Cara menensi : 3.3.1 Ajarkan
Keluarga motor - Tensi keluarkan untuk
mampu (pembalut) melakukan
mengukur dipasang pengukuran nadi
tekanan 3.3.2 Motivasi
darah keluarga mengulang
sendiri sendiri

44
Diagnosa Tujuan Tujuan Evaluasi
No Intervensi
Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standart
- Stetoskop 3.3.3 Beri
dipakai di reinforcement (+)
telinga dan pada keluarga atas
ditempelkan di demonstrasi yang
arteri (lengan) dilakukan
- Sampai
terdengar
suara, dengan
sampai suara
hilang baru
diturunkan
pelan-pelan
- Duk pertama
itu yang biasa
disebut
tekanan darah
- Duk terakhir
itu biasanya
dipakai untuk
mengetahui
diastol.
- Manset dilepas
dan stetoskop
dilepas.

45
Diagnosa Tujuan Tujuan Evaluasi
No Intervensi
Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standart
4. Modifikasi Psiko- * Cara
lingkungan motor menciptakan: 4.1.1 Motivasi
4.1 Keluarga Lingkungan keluarga untuk
mampu tenang menciptakan
menciptakan - Tidak berisik lingkungan yang
lingkungan - Setting nyaman
yang nyaman lingkungan 4.1.2 Beri
kamar Ny. S reinforcement
- Hindarkan/ positif pada
kurangi keluarga
volume
televisi atau
tape
5.
Menggunakan
fasilitas
kesehatan
5.1 Keluarga Respon Keluarga tetap 5.1.1 Motivasi
mampu psiko- menggunakan keluarga untuk
menggunakan motor fasilitas tetap
fasilita menggunakan
kesehatan
kesehatan fasilitas
kesehatan
5.1.2 Beri
reinforcement
(+) pada
keluarga

46
Diagnosa Evaluasi
No Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Keperawatan Kriteria Standart
3 Kerusakan Setelah Setelah dilakukan
penatalaksanaan dilakukan pertemuan 1 x 30
pemeliharaan tindakan menit keluarga
rumah dapat :
keperawatan
(lingkungan 3. Mengenal
selama 3 kali
berhubungan masalah
pengkajian
dengan
keluarga
ketidakmampuan
keluarga
diharapkan

mengenal mampu
masalah mengenal
masalah
pemeliharaan
lingkungan
rumah sehat

47
3.1 Mampu Respon Lingkun 3.1.1 Gali
menyebut verbal gan pengetahun
kan rumah keluarga tentang
pengertian sehat lingkungan
ringkasan adalah rumah sehat
rumah rumah 3.1.2 Beri
sehat yang penjelasan pada
selalu keluarga tentang
bersih pengertian
baik pemeliharaan
dari lingkunan
kotoran, rumah sehat
debu, 3.1.3 Beri
sampah, motivasi
perabota keluarga untuk
n rumah mengulang
tangga kembali
yang pengertian
berserak
an

48
Diagnosa Tujuan Tujuan Evaluasi
No Intervensi
Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standart
3.1.4 Beri
reinforcement pada
keluarga
3.2 Mampu Respon Syarat rumah 3.2.1 Gali
menyebutk verbal sehat: pengetahuan tentang
an syarat - Ruang syarat rumah sehat.
rumah makan 3.2.2 Jelaskan
sehat - Dapur syarat rumah sehat
- Kamar 3.2.3 Motivasi
mandi keluarga untuk
- WC menjelaskan kembali
- Tempat 3.2.4 Beri
mencuci reinforcement (+)
pakaian pada keluarga
3.3 Respon Rumah 3.3.1 Gali
Keluarga verbal bersih: pengetahuan
mampu - Terdapa keluarga tentang
menyebutk t perbedaan rumah
an ventilasi bersih dan kotor
perbedaan - Terdapa 3.3.2 Jelaskan
rumah t pengap mengenai perbedaan
bersih dan - Terdapa rumah bersih dan
kotor t air kotor
bersih 3.3.3 Motivasi
- Terdapa keluarga untuk
t tempat menyebutkan
pembua perbedaan rumah
ngan bersih dan kotor.
sampah

49
Diagnosa Tujuan Tujuan Evaluasi
No Intervensi
Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standart
Rumah 3.3.4 Beri
kotor : reinforcement (+)

- Berdebu pada keluarga

- Atap seng/
ventilasi
- Pengap
- Tidak ada
air bersih

50
K. Implementasi Keperawatan

No/tgl Diagnosa Implementasi Respons Keluarga


1 Nyeri berhubungan - Mengucap salam DS: - Menjawab salam
5,mare dengan ketidak- - Gali pengetahuan - Tn. M, mengatakan
t 2021 mampuan keluarga keluarga untuk bahwa Ny. S kalau

dalam merawat anggota menyebutkan sakit dibawa ke


penatalaksanaan Puskesmas
yang sakit
penurunan tensi secara
alami DO: Keluarga kooperatif
- Menjelaskan cara
menurunkan hipertensi
secara alami

- Memberi motivasi DS : Keluarga


keluarga untuk mengatakan, yaitu:
mengulang - Turunkan BB
- Hindari stres
- Olah raga teratur
- Memberi reinforcement DO : Tersenyum
(+) pada keluarga
- Menggali pengetahuan DS : Keluarga mengatakan
keluarga untuk tidak tahu
menyebutkan
penatalaksanaan
hipertensi apabila sudah
tidak tertahankan
- Menjelaskan pengobatan DO: Mendengar
hipertensi apabila sudah
tidak tertahankan
- Beri motivasi pada DS : Keluarga mengatakan
keluarga untuk kalau sudah tidak
mengulang tertahankan saya
bawa ke
puskesmas/bu bidan.

51
- Reinforcement (+) pada DO: Tersenyum
keluarga
- Mengajarkan terapi DS : Keluarga megatakan
relaksasi otot progresif gerakannya mudah
dilakukan
DO : Keluarga tampak bisa
mengikuti gerakan
relaksasi otot
progresif
2 Keluarga mampu - Menggali pengetahuan DS: Keluarga mengatakan
6 melakukan perawatan pada keluarga tentang diit bahwa yang dilarang
maret anggota yang sakit makanan yang yaitu daging dan
2021 dianjurkan dan yang emping
dihindari
- Jelaskan tentang
makanan yang
dianjurkan + dilarang
1. Dianjurkan
- pace - blimbing
- sledri - mentimun
2. Makanan yang
dilarang
- kopi -
daging kambing
- alkohol -
emping
- garam (+) -
rokok
- Beri motivasi keluarga DS: - Keluarga
untuk mengulang yang mengatakan
sudah dijelaskan makanan yang
dianjurkan:
mentimun,
blimbing dan
sledri.
52
- Makanan yang
dilarang: kopi,
alkohol dan daging
kambing
- Beri reinforcement DO: Tersenyum, bagus?
positif pada keluarga
- Mengajarkan keluarga DO: Keluarga
untuk membuat jus memperhatikan
mengkudu
- Memotivasi keluarga DO: - Keluarga mampu
untuk membuat jus membuat jus seperti yang
telah diajarkan yaitu
mencampur pace + timun
lalu ditumbuk terus
ditambah air + gula

- Beri reinforcement DO: keluarga tersenyum


positif pada keluarga
- Mengajarkan mengontrol
tekanan darah :
- Pembalut
dibaluntukan ke
lengan
- Pakai stetoskop 
letakkan pada arteri di
lengan
- Skrup pompa distel
- Pompa sampai
terdengar duk dan
sampai duk
menghilang
- Lalu turunkan duk 1
disebut sistol dan duk
II diastol
- Memotivasi keluarga DO: Keluarga mau

53
untuk mencoba melakukan
melakukan
- Memberi reinforcement DO : keluarga tersenyum
kepada keluarga

3 Menggunakan fasilitas Gali pengetahuan keluarga DS : Keluarga mengatakan


5 kesehatan tentang manfaat fasilitas manfaat fasilitas
Mare kesehatan kesehatan yaitu
t “memberi
2021 pengobatan”

- Menjelaskan tentang DO : Mendengarkan


manfaat fasilitas (kooperatif )
kesehatan yaitu:
- Memberi penyuluhan
- Tentang kesehatan
- Memberi pengobatan
- Memotivasi keluarga DS: Keluarga mengatakan
untuk menjelasan manfaat fasilitas :
kembali - Memberi
penyuluhan
- Pemberi pengobatan
3/ 6, Kerusakan penatalaksanaan - Gali pengetahuan DS: Keluarga mengatakan
Mare pemeliharaan lingkungan keluarga tentang tidak tahu
t rumah sehat berhubungan pengertian pemeliharaan DO: - Keluarga
2021 dengan ketidakmampuan lingkungan rumah sehat. menggelengkan
keluarga mengenal masalah kepala

- Menjelaskan tentang DS: Keluarga mengatakan


pengertian rumah sehat rumah sehat adalah
secara sederhana yaitu rumah yang bersih
rumah yang sesuai dan tidak berantaan
dengan standar kesehatan serta ada tempat
yaitu bersih, jauh dari pembuangan
kotoran/sampah, ada sampah

54
pencahayaan dan DO: Keluarga kooperatif.
ventilasi yang cukup Bagus Bu!!!

55
- Menjelaskan syarat-syarat DS: Keluarga mengatakan
rumah sehat, yaitu: syarat rumah sehat,
1. Mempunyai ruang yaitu:
terpisah 1. Ada jendela (jendela
2. Setiap ruangan diatur selalu dibuka)
dengan rapi 2. Ada tempat sampah
3. Sinar matahari dapat 3. Ada WC
masuk 4. Ada air bersih
4. Ada ventilasi
5. Ada sarana air bersih
6. Ada tempat
pembuangan sampah
7. Mempunyai sarana
MCK
8. Bangunan kuat
- Beri pujian pada keluarga DO: Keluarga kooperatif
atas jawaban yang tepat Bagus, Bu.
- Menjelaskan pada DS: Keluarga mengatakan
keluarga tentang manfaat manfaat rumah sehat,
rumah sehat, yaitu: yaitu:
1. Dapat mencegah 1. Dapat mencegah
penyebaran penyakit penyakit
menular 2. Rumah tampak
2. dapat melindungi bersih dan rapi
dari bahaya 3. Melindungi dari
kebisingan dan bahaya pencemaran
pencemaran 4. Enak ditempati
3. rumah dan 5. Hidup sehat dan
lingkungan tampak bahagia
rapi
4. Rumah nyaman
ditempati serta
menjamin hidup
yang sehat

56
- Beri reinforcement pada DO : Keluarga kooperatif
keluarga atas jawaban Bagus, Bu.
- Menjelaskan pada DS : Keluarga mengatakan
keluarga tentang perbedaan rumah sehat
perbedaan rumah sehat dan kotor
dan kotor 1. Rumah sehat
1. Rumah sehat: - ada WC dan
- Bersih, tidak kotor kamar mandi
- Ada ventilasi - ada jendela
- Ada sarana air bersih - ada tempat
- Ada tempat pembuangan
pembuangan sampah sampah

- Ada tempat MCK 2. Rumah kotor

2. Rumah kotor - berdebu

- Berdebu - lembab

- Ventilasi kurang - tidak punya WC

- Tidak memiliki WC dan kamar mandi

& kamar mandi cahaya yang masuk

- Lembab kurang

- Pencahayaan kurang
- Beri reinforcement kepada DO : keluarga tersenyum
keluarga

57
L. EVALUASI
N Tgl/
Diagnosa Keperawatan Catatan Perkembangan
o Jam
1 Nyeri berhubungan dengan S : - Klien mengatakan pegel- pegel
Selasa ketidakmampuan keluarga berkurang,klien mengatakan
9/3/21 merawat anggota keluarga gerakan yang diajarkan untuk
relaksasi lumayan membantu
yang sakit
supaya tidak tegang
(16.00
) - Keluarga mengatakan cara
penatalaksanaan penurunan
tekanan darah di rumah :
menurunkan BB

hindari rokok
kuranggi konsumsi garam

- Keluarga mengatakan kalau


keluarga sakit di bawa ke
puskesmas

O : - Keadaan umum lemah


- Keluarga dapat menyebutkan cara
penatalaksanaan penurunan
hipertensi secara alami

- Keluarga mampu menyebutkan


apa yang harus dilakukan apabila
nyeri bertambah
A : - Masalah teratasi

P : - intervensi dihentikan

58
2 Selasa Risiko tinggi komplikasi S : - Keluarga mengatakan tekanan
9/3/21 berhubungan dengan darah tinggi adalah tekanan

ketidakmampuan keluarga darah > 140/90 mmHg

(16.00 dalam merawat anggota - Keluarga mengatakan penyebab

) keluarga yang sakit hipertensi: merokok, alkohol


- Keluarga mengatakan tanda dan
gejala hipertensi:Pusing,
penglihatan kabur,pegel-pegel,
telingga berdenggeng
- Keluarga mengatakan makanan
pantangan, yaitu: durian, emping
dan kopi

- Keluarga mengatakan makanan


yang dianjurkan: pace, timun,
seledri
O : - Keluarga mampu membuat jus
mengkudu
- Keluarga dapat menyebutkan
pengertian hipertensi
- Keluarga dapat menyebutkan
penyebab hipertensi
- Keluarga dapat menyebutkan
pantangan dan makanan yang
dianjurkan

A : - Masalah teratasi
P : - intervensi dihentikan

59
3 Selasa Kerusakan penatalaksanaan S : - Keluarga mengatakan rumah
9/3/21 rumah berhubungan dengan sehat adalah rumah yang bersih

ketidakmampuan keluarga dan tidak berantakan serta tidak


ada sampah.
(16.00 dalam mengenal masalah
) - Keluarga mengatakan syarat-
syarat rumah sehat, yaitu:

1. Ada jendela
2. Ada tempat sampah

3. Ada WC
4. Ada air bersih

- Keluarga mengatakan manfaat


rumah sehat yaitu:

1. dapat mencegah penyakit


2. rumah tampak bersih

3. melindungi dari bahaya


pencemaran

4. enak ditempati
- Keluarga mampu menyebutkan
perbedaan rumah sehat dan
kotor.

Rumah sehat
1. Terdapat ventilasi
2. tidak pengap
3. bersih

4. terdapat WC dan kamar


mandi

Rumah kotor
1. berbau

2. banyak sampah
3. tidak terdapat ventilasi

4. tidak ada WC Keluarga


mengatakan makanan yang 60
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

“TEHNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF”

HARI / TANGGAL : SABTU 6 MARET 2021

1.PROSES KEPERAWATAN

a. Kondisi klien

Ny.S. S umur 46 tahun, mengatakan kaki dan tangan pegal khususnya pada sebelah
kanan lemas, kaki sebelah kanan terkadang tidak bisa digerakkan. tampak
lemah,leher terasa kaku
TD : 160/90mmHg ,S : 360C, N : 85x/mnt , RR : 24 x/mnt
b. Diagnosa Keperawatan

Nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.

c. Tujuan Keperawatan
Menurunkan ketegangan otot, kecemasan, nyeri leher dan punggung, tekanan darah
tinggi, frekuensi jantung, laju metabolik. .
d. Tindakan Keperawatan

Mengajarkan tehnk Relaksasi Otot Progresif

STRATEGI KOMUNIKASI

a. Fase orientasi

1) Salam Terapeutik

Assalamualaikum Ibu !

Saya Jumratul Aliyah mahasiswa poltekes Jakarta 3,hari ini sesui janji kita kemarin

kita akan melakukan gerakan tehnik relaksasi

2) Evaluasi / Validasi

Bagaimana keadaan ibu sekarang ?

S : mengatakan kaki dan tangan pegal khususnya pada sebelah kanan lemas,

kaki sebelah kanan terkadang tidak bisa digerakkan. tampak lemah

3) Kontrak

Topik : Sesuai dengan keadaan ibu sekarang maka hari ini saya akan membantu
61
untuk mengatasi masalah yang ibu alami.

Waktu : Berapa lama Ibu bisa punya waktu dengan saya, jika Ibu bersedia,

bagaimana kita melakukan tehnik relaksasi otot ptogresif,lebih kurang 15 menit saja.

Tempat : Bagaimana kalau di ruangan ini saja agar ibu dapat mlakukan nya dengan

santai

b. Fase Kerja

Ibu, hari ini saya akan megajarakan gerakan relaksasi otot progresif

langkah-langkah melakukakan gerakan relaksasi otot progresif

 Berikut adalah masing-masing gerakan dan penjelasan mengenai otot otot yang
dilatih :

62
 Gerakan pertama ditujukan untuk melatih otot tangan yang dilakukan dengan cara
menggenggam tangan kiri sambil membuat suatu kepalan. Klien diminta membuat
kepalan ini semakin kuat (gambar 2), sambil merasakan sensasi ketegangan yang
terjadi. Pada saat kepalan dilepaskan, klien dipandu untuk merasakan rileks selama 10

63
detik. Gerakan pada tangan kiri ini dilakukan dua kali sehingga klien dapat
membedakan perbedaan antara ketegangan otot dan keadaan relaks yang dialami.
Prosedur serupa juga dilatihkan pada tangan kanan.
 Gerakan kedua adalah gerakan untuk melatih otot tangan bagian belakang. Gerakan
ini dilakukan dengan cara menekuk kedua lengan ke belakang pada pergelangan
tangan sehingga otot-otot di tangan bagian belakang dan lengan bawah menegang,
jari-jari menghadap ke langit-langit (gambar 2).
 Gerakan ketiga adalah untuk melatih otot-otot Biceps. Otot biceps adalah otot besar
yang terdapat di bagian atas pangkal lengan (lihat gambar 3). Gerakan ini diawali
dengan menggenggam kedua tangan sehingga menjadi kepalan kemudian membawa
kedua kepalan ke pundak sehingga otot-otot biceps akan menjadi tegang.
 Gerakan keempat ditujukan untuk melatih otot-otot bahu. Relaksasi untuk 
mengendurkan bagian otot-otot bahu dapat dilakukan dengan cara mengangkat kedua
bahu setinggi-tingginya seakan-akan bahu akan dibawa hingga menyentuh kedua
telinga. Fokus perhatian gerakan ini adalah kontras ketegangan yang terjadi di bahu,
punggung atas, dan leher.
 Gerakan kelima sampai ke delapan adalah gerakan-gerakan yang ditujukan untuk
melemaskan otot-otot di wajah. Otot-otot wajah yang dilatih adalah otot-otot dahi,
mata, rahang, dan mulut. Gerakan untuk dahi dapat dilakukan dengan cara
mengerutkan dahi dan alis sampai ototototnya  terasa dan kulitnya keriput. Gerakan
yang ditujukan untuk mengendurkan otot-otot mata diawali dengan menutup keras-
keras mata sehingga dapat dirasakan ketegangan di sekitar mata dan otot-otot yang
mengendalikan gerakan mata (gambar 5).
 Gerakan ketujuh bertujuan untuk mengendurkan ketegangan yang dialami oleh otot-
otot rahang dengan cara mengatupkan rahang, diikuti dengan menggigit gigi-gigi
sehingga ketegangan di sekitar otot-otot rahang.
 Gerakan kedelapan ini dilakukan untuk mengendurkan otot-otot sekitar mulut. Bibir 
dimoncongkan sekuat-kuatnya sehingga akan dirasakan ketegangan di sekitar mulut.
 Gerakan kesembilan (gambar 7) dan gerakan kesepuluh (gambar 7) ditujukan untuk
merilekskan otot-otot leher bagian depan maupun belakang. Gerakan diawali dengan
otot leher bagian belakang baru kemudian otot leher bagian depan. Klien dipandu
meletakkan kepala sehingga dapat beristirahat, kemudian diminta untuk menekankan
kepala pada permukaan bantalan kursi sedemikian rupa sehingga klien dapat
merasakan ketegangan di bagian belakang leher dan punggung atas.
Sedangkan gerakan kesepuluh bertujuan untuk melatih otot leher bagian depan (lihat
gambar 7). Gerakan ini dilakukan dengan cara membawa kepala ke muka, kemudian
klien diminta untuk membenamkan dagu ke dadanya. Sehingga dapat merasakan
ketegangan di daerah leher bagian muka.

64
 Gerakan kesebelas bertujuan untuk melatih otot-otot punggung. Gerakan ini dapat
dilakukan dengan cara mengangkat tubuh dari sandaran kursi, kemudian punggung
dilengkungkan, lalu busungkan dada sehingga tampak seperti pada gambar 6. Kondisi
tegang dipertahankan selama 10 detik, kemudian rileks. Pada saat rileks, letakkan
tubuh kembali ke kursi, sambil membiarkan otot-otot menjadi lemas.
 Gerakan berikutnya adalah gerakan keduabelas, dilakukan untuk melemaskan otot-
otot dada. Pada gerakan ini, klien diminta untuk menarik nafas panjang untuk mengisi
paru-paru dengan udara sebanyak-banyaknya. Posisi ini ditahan selama beberapa saat,
sambil merasakan ketegangan di bagian dada kemudian turun ke perut. Pada saat
ketegangan dilepas, klien dapat bernafas normal dengan lega. Sebagaimana dengan
gerakan yang lain, gerakan ini diulangi sekali lagi sehingga dapat dirasakan perbedaan
antara kondisi

c. Fase Terminasi

1) Evaluasi

Bagaimana apa yang Ibu rasakan setelah kita melakukan gerakan relaksasi ?

S : merasa lebih nyaman dan gerakannya bisa diikutin

O ; Kontak mata tetap ada sambil tersenyum.

2) Tindak Lanjut

Karena Ibu sudah bisa mengikuti gerakan dan mengerti apa yang telah saya ajarkan

,saya harap ibu bisa melakukannya di rumah di lain waktu, oleh karenanya saya

mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas kerjasamanya. Saya permisi ya Ibu,

Assalamualaikum !

DAFTAR  PUSTAKA

65
Effendi, Nasrul, 1998. Dasar Keperawatan Kesehatan Komunitas edisi II . Jakarta : EGC.

Moerdono, Prof.Dr. 1994. Masalah  hipertensi . Jakarta: Bhrata Karya Aksara.

Rahayu Sri Ir dkk, 2000. Nutrisi untuk klien hipertensi . Jakarta : EGC

Stanhope Marcia dan Ruth N, 1997. Keperawatan Komunitas dan kesehatan rumah ,


pengkajian intervensi dan penyuluhan .Jakarta : EGC.

Yasmin Ni Luh Gede, 1993. Proses keperawatan pada klien dengan gangguan sistim
kardiovasculer. Jakarta : EGC.
http://www.psikologizone.com/relaksasi-otot-progresif/06511414
http://www.psikologizone.com/langkah-langkah-relaksasi-otot-progresif/06511533

66

Anda mungkin juga menyukai