Nurpratiwi : Program Studi Pendidikan Ners, STIKes YARSI Pontianak, Jl. Panglima A’im,
No.1 Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat-78232,
*Email:nurpratiwi466@gmail.com
Abstrak
Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyakit kompleks yang menurunkan kualitas hidup pasien dengan akibat
terjadinya komplikasi. Penangganan dapat diberikan rendam kaki air hangat jahe. Kandungan jahe yaitu minyak
atsiri dapat memperlebar pembuluh darah yang nantinya berefek menurunkan tekanan darah. Sudah banyak yang
menggunakan rendam kaki untuk menurunkan tekanan darah di Wilayah Puskesmas Tanjung Hulu Pontianak
Timur. Tujuan: Untuk mengetahui bagaimana pengalaman rendam kaki air hangat jahe dalam menurunkan
tekanan darah pada pasien hipertensi di Wilayah Puskesmas Tanjung Hulu Pontianak Timur. Metode: Metode
kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Jumlah partisipan 5 orang yang diambil dengan teknik snowball
sampling pengumpulan data diperoleh melalui teknik wawancara terstruktur. Hasil: Pengalaman partisipan
yaitu perasaan yang dirasakan oleh partisipan memberikan rasa enak dan nyaman, manfaat dapat menurunkan
tekanan darah dan mengurangi nyeri, waktu melakukan pada pagi hari dan waktu yang dilakukan sekitar 10-20
menit, prosedur dalam melakukan rendam kaki air hangat jahe dengan jahe diiris-iris/ditumbuk/digeprek, jenis
jahe yang sering digunakan yaitu jahe putih dan jahe kuning, tidak ada efek samping yang muncul setelah
melakukan rendam kaki air hangat jahe. Kesimpulan: Didapatkan 6 tema yaitu perasaan setelah melakukan
rendam kaki air hangat jahe, manfaat rendam kaki air hangat jahe dalam menurunkan tekanan darah, waktu
melakukan rendam kaki air hangat jahe, prosedur dalam melakukan rendam kaki air hangat jahe, jenis jahe yang
digunakan, efek samping yang muncul setelah melakukan rendam kaki air hangat jahe. Rekomendasi :
Diharapkan bagi penderita hipertensi dapat memanfaatkan terapi rendam kaki air hangat jahe sebagai terapi
alternatif dalam menurunkan tekanan darah.
Abstract
Background: Hypertension is a complex disease that decreases the quality of life of patients with complications.
Handling can be given by soaking the feet of warm ginger water. The content of ginger which is essential oil can
widen blood vessels which later has the effect of lowering blood pressure. Many people have used foot baths to
reduce blood pressure in the Tanjung Hulu Health Center in East Pontianak. Purpose: To find out how the
experience of soaking the ginger foot warm water in lowering blood pressure in hypertensive patients in the
Tanjung Hulu Health Center Area, East Pontianak. Method: Qualitative method with a phenomenological
approach. Total of participants 5 people taken with snowball sampling technique data obtained through strucure
interview techniques. Result: Participants experiences are the feelings felt by the participants giving a good and
comfortable feeling, the benefits can reduce blood pressure and reduce pain, the time to do it in the morning and
the time taken is about 10-20 minutes, the procedure in soaking the foot of warm water with ginger sliced ginger-
sliced / pounded / crushed, the type of ginger that is often used is white ginger and yellow ginger, no side effects
that appear after soaking the foot of warm water ginger. Conclusion: Six themes were obtained: feeling after
soaking the feet of warm ginger water, the benefits of soaking the feet of warm water ginger in lowering blood
pressure, when soaking the feet of warm water ginger, the procedure for soaking the feet of warm water ginger,
the type of ginger used, side effects that appear after soaking the feet of warm water ginger. Recommendation :
It is hoped that people with hypertension take advantage of ginger warm foot bath therapy as an alternative therapy
in lowering blood pressure
Keywords: The Experience Soaking Feet with Ginger Warm Water, Hypertension.
Source: 43 (2010-2019)
8
9
pengobatan karena berbagai alasan yang menyerang otak, penyakit ginjal, penyakit
dikemukakan. Dimungkinkannya karena arteri perifer, dan retinopati.
takutnya efek samping dari obat sehingga Data Dinas Kesehatan Kota
mereka banyak menggunakan teknik Pontianak (2019), pada tahun 2018
pengobatan tradisional. berjumlah 31.737 kasus dan meningkat
Menurut Wahyuningsih (2013), pada tahun 2019 menjadi 47.125 kasus.
hipertensi atau dikenal dengan darah tinggi Berdasarkan data capain penderita
merupakan gangguan pada pembuluh darah hipertensi Kota Pontianak tahun 2019
yang mengakibatkan suplai oksigen dan tercatat bahwa di Puskesmas Tanjung Hulu
nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat berada di peringkat kedua di Pontianak
sampai ke jaringan tubuh yang Timur menunjukan jumlah kasus hipertensi
membutuhkan. Hipertensi suatu keadaan sebanyak 5.390 kasus dan capaian penderita
dimana tekanan darah sistolik atau hipertensi yang datang kelayanan kesehatan
diastoliknya melebihi 140/90 mmHg. sebanyak 1664 (30,9%). Hipertensi
Hipertensi yang terjadi secara terus termasuk dalam kategori 3 terbesar pada
menerus merupakan salah satu faktor bulan Februari dari 10 penyakit terbesar di
penyebab berbagai penyakit yang Puskesmas Tanjung Hulu pada tahun 2020,
berhubungan dengan kardiovaskuler seperti yang berarti menunjukan bahwa sebagian
stroke, gagal jantung, serangan jantung, dan besar masyarakat diwilayah Tanjung Hulu
kerusakan ginjal (Sutanto, 2010). menderita hipertensi. Dari data di atas
Berdasarkan data World Health penulis tertarik melakukan penelitian
Organization (2015), hipertensi merupakan kualitatif tentang Pengalaman Rendam
masalah besar, tidak hanya di Negara barat Kaki Air Hangat Jahe Dalam Menurunkan
tapi juga di Indonesia. Hipertensi diderita Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di
oleh 1,13 miliar orang di seluruh dunia Wilayah Puskesmas Tanjung Hulu
artinya 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis Pontianak Timur.
hipertensi, dan diperkirakan tahun 2025
akan naik menjadi 1,5 miliar orang. Setiap Metode
tahun hipertensi atau tekanan darah tinggi Penelitian menggunakan metode
menyumbang kematian hampir 9,4 juta kualitatif. Pendekatan kualitatif yang
orang akibat penyakit jantung dan stroke digunakan adalah fenomenologi.
dan jika di gabungkan, kedua penyakit ini Fenomenologi adalah suatu pendekatan
merupakan penyebab kematian nomor satu dalam mempelajari makna dari pengalaman
di dunia. manusia menjalani suatu fase dalam
Hipertensi di Indonesia merupakan kehidupannya, tujuan dari penelitian
masalah kesehatan yang tinggi dengan fenomenologi adalah memahami makna
prevalensi yaitu tahun 2013 tercatat dengan dari pengalaman kehidupan yang dialami
jumlah 25,8 %, terjadi peningkatan ditahun oleh partisipan dan menjelaskan perspektif
2018 dengan jumlah 34,1 %. Jumlah filosofi yang mendasari fenomena tersebut
tertinggi berada di provinsi Kalimantan (Dharma, 2017).
Selatan (44,1%) dan terendah ada di Penelitian ini bertujuan untuk
provinsi Papua (22,2%), Kalimantan Barat mengetahui bagaimana “Pengalaman
sendiri berada pada urutan ke lima dengan Rendam Kaki Air Hangat Jahe Dalam
prevalensi hipertensi yaitu sebesar 36,99% Menurunkan Tekanan Darah Pada Pasien
(Kemenkes RI, 2018). Hipertensi Di Wilayah Puskesmas Tanjung
Menurut penelitian Marliana (2017), Hulu Pontianak Timur”.
hipertensi dapat menimbulkan kerusakan Pada penelitian ini sampling yang
organ tubuh, baik secara langsung maupun dipergunakan adalah dengan teknik
tidak langsung. Kerusakan organ-organ snowball sampling digunakan untuk
yang umum ditemui pada pasien hipertensi memperbanyak jumlah subjek apabila
adalah penyakit jantung, penyakit diperlukan informasi yang lebih mendalam.
11
“…Asam urat, urat saraf tejepit tu kuku jak, lalu jahe dipotong-potong
kan…tapi kaki alhamdulillah setelah itu direndam kaki sampai diatas
enak”(P.5) mata kaki sampai airnye tu sejuk”(P.3)
Hasil percakapan diatas dapat “Airnya dihangat, siapkan baskom baru
disimpulkan bahwa partisipan masukkan dalam baskom, diiris-iriskan
merasakan manfaat rendam kaki air air anok jahe..hmm angat-angat kuku
hangat jahe untuk menurunkan tekanan lah, baru kakinya direndam(sebatas
darah dan mengurangi nyeri. mata kaki)”(P.4)
3. Waktu melakukan rendam kaki air “Saya rebus digeprek direbus ke kaki
hangat jahe sampai mata kaki.. rase-rase sendiri
Waktu yang dilakukan partisipan dalam jak, hangat kuku kalau rase kurang
melakukan rendam kaki air hangat jahe panas tu tambah lah gitu”(P.5)
di ungkapkan partisipan adalah sebagai Hasil dari percakapan diatas dapat
berikut: disimpulkan bahwa prosedur partisipan
“..20 menit 15 menit sampai aeknye tu dalam melakukan rendam kaki air
… hah tu pagi tu bagos”(P.1) hangat jahe dengan jahe diiris-
“ Tadik pagi jam 6 lewat…karne waktu iris/ditumbuk/digeprek,direbus,masukk
pagi hari kan bagos...selama 15 menit an ke wadah, kaki direndam sebatas
kalau airnye sejuk”(P.2) mata kaki.
“..Pagi hari ..setengah 8 lah gituk..15 5. Jenis jahe yang digunakan
menitlah”(P.3) Berbagai jenis jahe yang digunakan
“15 menit.. pagi jam-jam 7 an..dipagi oleh partisipan dapat dilihat dari setiap
hari kan”(P.4) ungkapkan partisipan sebagai berikut:
“Sekitar 10 menit lah…kalau pagikan “Jahe kuning...kalau merah ni biase
tu ye kadang lupa..kadang pas tidurlah juga…”(P.1)
malam tu..itu kan enak tidurnye bangon “kalau jumpe kuning kuning, jumpe
pagi pagi tu enak”(P.5) merah merah, kalau putih putih
Hasil percakapan diatas dapat dipakai..yang bagosnye tu alaminye tu
disimpulkan bahwa waktu partisipan merah”(P.2)
melakukan rendam kaki air hangat jahe “jahe putih”(P.3)
pagi hari lama waktu melakukan sekitar “jahe putih, pas adenye jahe putih
10-20 menit. kalau ade jahe merah jahe
4. Prosedur dalam melakukan rendam kaki merahlah”(P.4)
air hangat jahe “Endak tentu .. kalau ade pas ketemu
Prosedur yang dilakukan partisipan saat jahe merah saye beli…habis jahe
melakukan rendam kaki air hangat jahe merahnye jahe putihlah dipakai”(P.5)
diungkapkan partisipan sebagai berikut: Hasil dari percakapan diatas dapat
“ Direndam aek hangat tu, masuk disimpulkan bahwa paling banyak
tempat yaa sangganlah...beri jahe digunakan partisipan yaitu jahe putih
ataupun ditumbuk ataupun diiris-iris dan jahe kuning.
masokkan kaki..ambek aek hangat kalok 6. Efek samping yang muncul setelah
ditermos itu masokkan gituk camporkan melakukan rendam kaki air hangat jahe
jangan terlalu panas amat ye mane Efek samping yang muncul setelah
gak…dirase kalau kite katekan angat- melakukan rendam kaki air hangat jahe
angat kuku tu kan..dengan kemampuan dapat dilihat dari setiap ungkapan
kitelah merasekan air hangat tu”(P.1) partisipan sebagai berikut:
“Di ditumbok-tumbok.. buat senggan “Endak ade.. saye ngelakukan itu
ini benar-benar( diatas mata kaki)aku nyaman rase, kaki pon nyaman nak
rendam ek.. liak tu ditumbok baru bejalan”(P.1)
direndamkan barulah nyaman..”(P.2) “Endak,endak ade.. iye
“Caranya siapkan baskom lalu nyamanlah”(P.2)
panaskan air hangat, hangat-hangat
13
Kusuma & Artistiana. (2013). Bebas Prasetyo & Setiawan. (2015). Metodologi
Hipertensi Dengan Self Hypnosis. Penelitian Kesehatan Untuk
Jakarta: NouraBooks. Mahasiswa Kesehatan.
Kwang Jae Sun. (2014). Jus Detoks Bebas Yogyakarta: GRAHA ILMU.
Penyakit Dalam 3 Minggu. Jakarta Putri & Amalia. (2019). Terapi
Selatan: Noura Books. Komplementer Konsep Dan
Lemone Dkk.(2017). Buku Ajar Aplikasi Dalam Keperawatan.
Keperawatan Medikal Bedah Yogyakarta: PT. PUSTAKA
Gangguan Kardiovarkuler. BARU.
Jakarta: EGC. Rottie. V Julia Dkk. (2017). Pengaruh
Marliana. (2017). Analisis Asuhan Terapi Rendam Kaki Dengan Air
Keperawatan Pada Pasien Hangat Terhadap Penurunan
Hipertensi Dengan Masalah Nyeri Tekanan Darah Pada Pasien
Di Instalasi Gawat Darurat Rsud Dengan Hipertensi. Ejournal
Prof Dr. Margono Soekarjo Keperawatan (e-Kp). Vol. 5.
Purwokerto. Gombong. Diakses Pada 04 Februari (2020)
Moleong. L. (2014). Metodologi Penelitian dari
Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: https://media.neliti.com/media/pu
PT Remaja Rosdakarya. blications/105810-ID-pengaruh-
Muttaqin Arif. (2012). Asuhan terapi-rendam-kaki-dengan-air-
Keperawatan Klien Dengan h.pdf
Gangguan Sistem Kardiovaskuler. Santoso Dwi Agung. (2015). Pengaruh
Jakarta: Salemba Medika. Terapi Rendam Kaki Air Hangat
Nurarif Amin Huda & Kusuma Hardhi. Terhadap Penurunan Tekanan
(2016). Asuhan Keperawatan Darah Pada Lansia Penderita
Praktis. Jilid 1. Jogyakarta: Medi Hipertensi. Diakses Pada 03
Action. Februari (2020) dari
Ode La Sarif. (2012). Asuhan Keperawatan http://jurnal.untan.ac.id/index.php
Gerontik. Yogyakarta: Nuha Medika. /jmkeperawatanFK/article/downlo
Polit. D. F & Beck. C. T. (2012). Nursing ad/11393/10796
Research: Generating And Satria Wikanda Putra. (2014). Sehat
Assessing Evidence For Nursing Dengan Terapi Refleksi Dan
Practice. Ninth Edition. Herbal. Yogyakarta: Ar. Ruzz
Philadelphia: Lippincott Williams Media.
& Wilkins. Semiawan. (2010). Metode Penelitian
Pramudyo Adi. (2018). Budi Daya Dan Kualitatif. Cikarang: Grasindo.
Bisnis Jahe, Lengkuas, Kunyit Dan Smeltzer C Suzanne et al. (2010). Brunner
Kencur. Jakarta: AgroMedia & Suddarth’s Textbook Of Medical
Pustaka. Surgical Nursing 12th ed. China:
Prananda Yahya. (2017). Pengaruh Aptara,Inc.
Pemberian Rendam Kaki Air Soeryoko H. (2010). Tanaman Obat
Hangat Terhadap Penurunan Terpopuler Penurun Hipertensi.
Tekanan Darah Pada Lansia Yogyakarta: ANDI.
Dengan Hipertensi. Diakses Pada Streubert. H. J & Carpenter. D. R. (2011).
04 Februari (2020) dari Qualitative Research in Nursing
http://jurnal.untan.ac.id/index.php Advancing the Humanistic
/jmkeperawatanFK/article/downlo Imperative. Fifth Edition.
ad/22001/17638 Philadelphia: Lippincott Williams
Prasetyaningrum Yunita Indah. (2014). & Wilkins.
Hipertensi Bukan Untuk Ditakuti. Sucipto Muhamad Bayu & Sutiyono Erwan.
Jakarta: FMedia. (2018). Efektivitas Terapi Rendam
Kaki Dengan Air Jahe Hangat
19