D DENGAN
MASALAH UTAMA GANGGUAN KONSEP DIRI :
HARGA DIRI RENDAH DI WISMA SADEWA
RSJ Prof. Dr. SOEROJO MAGELANG
Di Susun Oleh:
A. IDENTITAS
1. Identitas Pasien
Nama : Tn. D
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 45 th
Status perkawinan : Belum Menikah
Alamat : Kebumen
No RM : 636xx
Tanggal Masuk : 10 Desember 2017
2. Penanggung Jawab
Nama : Tn. M
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Buruh
Hubungan dengan Klien : Saudara
Alamat : Kebumen
B. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan minder bila bertemu dengan orang lain, lebih suka
menyendiri.
E. PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda-tanda vital:
TD : 110/80 mmHg
N : 82 x/menit
R : 18 x/menit
T : 36,20C
2. Ukur:
BB : 60 kg
TB : 163 cm
3. Head to Toe :
a) Kepala
Bentuk : Mesocephal, rambut lepek, berbau dan sedikit beruban
Mata : Simetris, konjungtiva ananemis, refleks cahaya ada.
Hidung : Simetris, tidak ada luka, tidak ada polip, tidak ada secret.
Telinga : Simetris, ada serumen, tidak ada benjolan.
Mulut : Simetris, mukosa bibir kering, tercium bau mulut.
b) Leher
Tidak ada pembesaran tyroid, tidak ada nyeri tekan.
c) Dada
Paru-Paru
Inspeksi : Ekspansi dada simetris
Jantung
Inspeksi : Tidak lesi
d) Abdomen
Inspeksi : Tidak ada lesi
e) Genetalia
Tidak terkaji atau tidak dilakukan pemeriksaan.
f) Ekstremitas
Atas :
Anggota gerak lengkap, tidak ada oedema, kuku kedua tangan panjang
dan kotor.
Bawah :
Anggota gerak lengkap, tidak ada kelainan jari, kuku panjang dan
kotor, tidak ada oedema
Kekuatan Otot
5 5
5 5
F. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Keterangan:
: Laki-laki : Pasien
X : Sudah meninggal
G. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Pasien terlihat rapi, rambut kurang bersih, kuku panjang dan kotor.
2. Pembicaraan
Bicara pasien pelan, dan tidak mampu memulai pembicaraan lebih dulu.
3. Aktifitas motorik
Pasien saat dilakukan TAK kurang aktif dan mengikuti kegiatan TAK.
4. Alam perasaan
Alam perasaan pasien sesuai dengan keadaan, saat gembira pasien tampak
gembira, saat sedih pasien tampak sedih.
5. Afek
Afek pasien datar. Pasien jarang tersenyum.
Masalah Keperawatan : Kerusakan komunikasi verbal
6. Interaksi selama wawancara
Pasien kooperatif, bicara cukup jelas, kontak mata kurang.
7. Presepsi
Pasien mengatakan malu dengan orang lain,kerabat dan tetangganya
karena sering keluar masuk RSJ Prof.Dr Soeroyo Magelang. setelah keluar
dari RSH pasien ingin berpindah tempat tinggal karena merasa tidak
diterima dilingkungan masyarakatnya.
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah
8. Isi pikir
Pasien tidak mengalami waham tetapi pasien trauma untuk kembali ke
lingkungan masyarakatnya.
9. Arus pikir
Pembicaraan pasien pelan, kurang normal, tidak berbelit-belit, tidak
meloncat-loncat dan sampai pada tujuan pembicaraan.
10. Tingkat kesadaran
Pasien tidak mengalami disorientasi waktu, tempat dan orang.
11. Memori
Memori jangka panjang, pasien masih mengingat kejadian lebih dari satu
bulan yang lalu dibuktikan dengan pasien masih ingat kapan terakhir kali
masuk Rumah Sakit Jiwa.
Memori jangka pendek, pasien masih mengingat kejadian yang baru
terjadi.
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Konsentrasi tidak mudah dialihkan, pasien dapat berhitung dengan baik
secara berurutan dari angka 1 – 10 dan bisa terbalik dari 10 – 1 dengan
benar
13. Kemampuan penilaian
Pasien mampu mengambil keputusan dengan baik membantu teman.
14. Daya tilik diri
Pasien mengatakan tidak merasa dirinya sakit, berada di RSJ karena
faktor ekonomi dan suka mengamuk.
Masalah Keperawatan: Mekanisme koping in efektif
I. MEKANISME KOPING
Pasien mengatakan jika ada masalah hanya diam saja dan tidak pernah
cerita kepada keluarga atau orang lain.
Masalah Keperawatan : koping individu in efektif.
K. PENGETAHUAN
Pasien mengatakan dibawa ke rumah sakit jiwa karena mengamuk,
merusak barang-barang, memecahkan kaca rumah dan sulit tidur.
L. ASPEK MEDIK
Terapi Medis :
1. Trihexphenidyl (THP) 2 mg
1 x sehari 1 tablet (per 12 jam)
Kegunaan :
Untuk mengobatu gejala penyakit parkinson atau gerakan lainnya
yang tidak bisa dikendalikan.
Efek Samping :
a. Kering pada mulut
b. Pandangan kabur
c. Pusing
d. Cemas
2. Asam Mefenamat 500 mg
3 x sehari 1 tablet (per 8 jam)
Kegunaan :
Untuk mengobati rasa sakit ringan hingga sedang
Efek Samping :
a. Mual
b. Pusing
c. Mulut kering
3. Haloperidol (HDP) 5 mg
1 x sehari 1 tablet (per 12 jam)
Kegunaan :
Untuk mengobati gangguan mental atau mood misalnya
skizofrenia, gangguan skizoafektif
Efek Samping :
a. Pusing
b. Mengantuk
c. Sakit Kepala
d. Cemas
4. Meviton TAB
1 x sehari 1 tablet (per 24 jam)
Kegunaan:
Membantu memenuhi kebutuhan vitamin B dan Vitamin C
Efek Samping:
a. Diare
b. Nafsu makan menurun
5. Clindamycin 300 mg
3 x sehari 1 capsul (per 8 jam)
Kegunaan:
Adalah antibiotik yang bekerja dengan cara menghentikan
pertumbuhan bakteri
Efek Samping:
a. Mual
b. Nyeri sendi
c. Nyeri ulu hari
d. Sakit tenggorokan
N. ANALISA DATA
No. DATA MASALAH KEPERAWATAN
1. Ds: Pasien mempunyai pengalaman Ketidakberdayaan
masalalu yang tidak menyenangkan
yaitu pernah masuk penjara di masa
mudanya karena kenalan remaja
Do : Pasien mengamuk, merusak barang-
barang, memecah kaca, memukul
orang lain dan sulit tidur
Ketidakberdayaan (Effect)
P. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan konsep diri : harga diri rendah
2. Ketidakberdayaan
3. Defisit perawatan diri
Q. RENCANA KEPERAWATAN
SP 2:
1. Evaluasi kegiatan pertama yang
telah dilatih dan beri pujian.
2. Bantu pasien memilih kegiatan
kedua yang akan dilatih.
3. Latih kegiatan kedua.
4. Masukan jadwal harian.
SP 3:
1. Evaluasi kegiatan pertama dan kedua
yang telah dilatih. beri pujian
2. Bantu pasien memilih kegiatan
ketiga yang akan dilatih.
3. Latih kegiatan ketiga
4. Masukan ke jadwal harian.
SP 4:
1. Evaluasi kegiatan pertama kedua,
dan ketiga yang telah dilatih. beri
pujian
2. Bantu pasien memilih kegiatan
keempat yang akan dilatih.
3. Latih kegiatan ketempat (alat dan
cara)
4. Masukan ke jadwal harian.
SP 3
1. Evaluasi kegiatan latihan fisik dan
obat.. Beri pujian
2. Latih cara mengontrol PK secara
verbal (3 cara: mengungkapkan,
meminta dan menolak dengan
benar)
3. Masukkan pada jadwal kegiatan
untuk latihan fisik, minum obat dan
verbal
SP 4
1. Evaluasi kegiatan latihan fisik, obat
dan verbal. Beri pujian
2. Latih cara mengontrol PK secara
spiritual
3. Masukkan pada jadwal kegiatan
latihan fisik, obat verbal dan
spiritual
SP 5
1. Evaluasi kegitan latihan fisik, obat
verbal dan spiritual. Beri pujian
2. Nilai kemampuan yang telah
mandiri
3. Nilai apakah pk terkontrol
SP 2
1. Evaluasi kegiatan kebersihan diri
dan beri pujian,
2. Jelaskan cara dan alat untuk
berdandan.
3. Latih cara berdandan setelah
kebersihan diri : sisiran, cukuran.
4. Masukan ke jadwal harian.
SP 3
1. Evaluasi kegiatan dalam merawat
atau melatih pasien kebersihan diri
dan berdandan, beri pujian
2. Bimbing keluarga merawat
kebersihan diri, berdadan, dan
makan minum.
3. Latih cara makan dan minum yang
baik.
4. Masukan pada jadwal harian.
SP 4
1. Evaluasi kehiatan kebersihan diri
berdandan, makan dan minum, beri
pujian.
2. Jelaskan cara BAB/BAK yang
baik.
3. Latih BAB dan BAK yang baik.
4. Masukan pada jadwal harian.
SP 5
1. Evaluasi kegiatan perawatan diri
dan berikan pujian.
2. Nilai kemampuan yang telah
mandiri.
3. Nilai apakah perawatan diri telah
dilakukan dengan baik.
Senin, 18 SP 3:
Desember 1. Mengevaluasi kegiatan S : Pasien mengatakan senang
2017 pertama dan kedua yang melakukan kegiatan,
Jam 11.00 telah dilatih. beri pujian
WIB 2. Membantu pasien memilih O : Pasien mencuci piring setelah
kegiatan ketiga yang akan makan pagi dan makan
dilatih. siang,
3. Melatih kegiatan ketiga
4. Memasukan ke jadwal A : masalah keperawatan harga
harian. diri rendah pasien belum
teratasi.
Selasa, 19 SP 4:
Desember 1. Mengevaluasi kegiatan S : -
2017 pertama kedua, dan ketiga
Jam 11.00 yang telah dilatih. beri O : Pasien menyapu ruangan,
WIB pujian ngepel dan mencuci piring
2. Membantu pasien memilih setelah makan pagi dan
kegiatan keempat yang akan makan siang,
dilatih.
3. Melatih kegiatan ketempat A : masalah keperawatan harga
(alat dan cara) masukan ke diri rendah pasien belum
jadwal harian. teratasi.
Mahasiswa
Mengetahui,