Anda di halaman 1dari 20

PENGARUH TERAPI SEFT (SPIRITUAL EMOTIONAL

FREEDOM TECHNIQUE) TERHADAP PENURUNAN GULA

DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI

WILAYAH PUSKESMAS DINOYO

SKRIPSI

Oleh :

SUSAN ARBA

NIM. 08060001

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2011
PENGARUH TERAPI SEFT (SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM

TECHNIQUE) TERHADAP PENURUNAN GULA DARAH PADA

PENDERITA DIABETES MELITUS DI WILAYAH PUSKESMAS

DINOYO

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan

(S.Kep) Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Malang

Oleh :

SUSAN ARBA

NIM. 08060001

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2011

i
LEMBAR PERSETUJUAN

PENGARUH TERAPI SEFT (SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM


TECHNIQUE) TERHADAP PENURUNAN GULA DARAH PADA
PENDERITA DIABETES MELITUS DI WILAYAH PUSKESMAS
DINOYO

SKRIPSI

Disusun Oleh :
SUSAN ARBA
NIM. 08060001

Skripsi ini Telah Disetujui


Tanggal 19 Januari 2012

Pembimbing I, Pembimbing II,

Prof.DR.Sujono,.M.Kes Rohmah Susanto,.S.Kep,.Ns


NIP.UMM.131.8770.94 NIP.UMM.112.0309.0392

Mengetahui,
Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

Nurul Aini,M.Kep
NIP.UMM.112.0501.0419
ii
LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH TERAPI SEFT (SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM


TECHNIQUE) TERHADAP PENURUNAN GULA DARAH PADA
PENDERITA DIABETES MELITUS DI WILAYAH PUSKESMAS
DINOYO

SKRIPSI

Disusun Oleh :
SUSAN ARBA
NIM. 08060001

Skripsi ini Telah Diujikan


Tanggal 30 Januari 2012

Penguji I, Penguji II,

Prof.DR.Sujono,.M.Kes Rohmah Susanto,.S.Kep,.Ns


NIP.UMM.131.8770.94 NIP.UMM. 112.0309.0392

Penguji III, Penguji IV,

Tri Lestari handayani, M.Kep.,Sp.Mat Yoyok Bekti P,M.Kep.,Sp.Kom


NIP.UMM.112.9311.0304 NIP.UMM.

Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang

Tri Lestari handayani, M.Kep.,Sp.Mat


NIP.UMM.112.9311.0304
iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertandatangan dibawah ini :

Nama : Susan Arba

Nim : 08060001

Program Studi : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM

Judul skripsi : Pengaruh Terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom

Technique) Terhadap Penurunan Gula Darah Pada Penderita

Diabetes Melitus di Wilayah Puskesmas Dinoyo.

Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa tugas akhir yang saya tulis ini benar-

benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran

orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila kemudian hari dapat dibuktikan bahwa tugas akhir ini adalah jiplakan, maka

saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Malang, 17 Januari 2012

Yang membuat pernyataan,

Susan Arba
08060001

iv
LEMBAR MOTTO

Sukses Selalu Berhubungan dengan Tindakan.


Orang Sukses Terus Bergerak
Mereka Melakukan Kesalahan-Kesalahan,
Tetapi Mereka Tidak Pernah Berhenti.
(Conrad Hilton)

Berapapun Uang sekolah akan kami


Sanggupi,
Tak Pernah Meminta Balasan Apapun,
Hanya Kata Wisuda yang
Membahagiakan Hati Kami.

(Wijisia Muhammad & Arba Hi.Abdullah)

Tak Pernah Lelah, Langkah ini Tuk Meraih Kesuksesan.


Semuanya Untuk OrangtuaQ Tercinta & Keluarga.
Kegagalan dalam Perjalanan adalah PengalamanQ,
Keberhasilan adalah MotivasiQ Untuk Lebih Baek,
Hidup adalah Proses Belajar,
Keluarga adalah HidupQ.
Demi Sebuah Sarjana, Q Raih Dengan
Proses Belajar & Dukungan Keluarga.
(Susan Arba)

v
LEMBAR PERSEMBAHAN

Ku Persembahkan Karya Sederhana ini untuk :

1. Allah SWT, sang pemberi kehidupan, Sang Penguasa alam dan


isinya. Puji Syukur yang selalu terucap dari bibir ini
atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang diberikan selama
proses yang tak pernah lari dari tantangan ini. Perjuangan
yang mengeluarkan keringat hingga airmata guna mencapai
hasil akhir yang membahagiakan.
2. Nabi Besar Muhammad SAW, pemimpin besar islam dan sebagai
tauladan bagiku.
3. Papa (Arba Hi.Abdullah) dan Mama (Wijisia Muhammad) , yang
telah mendidikku dengan kasih sayang dari kecil hingga
sekarang, dan tak pernah luput memberikan dukungan dan doa
dengan cucuran airmata dan keringat yang tak mungkin
terbalasakan dengan apapun. Thanks so much my lovely mother
& father.
4. Lovely Sister (Aderis Arba), Terima kasih sayang atas
dukungan dan kasih sayangmu.
5. Keluarga Besar di Tomalou dan my lovely grandfather
(Hi.Abdullah), terimakasih atas dukungan dan motivasi
selama ini.
6. Sahabatku tersayang oon2 (Vivi Sundari) dan oon3 (Yuda
Pratama), terima kasih telah menemaniku dan menjadi sahabat
terbaikku di malang.
7. Lovely Friendship (Mawa, Thata, Fany), Thanks your
motivation and support. You all my best friends forever...
8. Tim petualangan (Indri, Qiqi, Detty, Nona,Fany) fun with
you all
9. Teman-teman PSIK 2008, special class for me and I proud to
know you all for 4 year.
10. Teman-Teman KKN 25 angkatan 2011, tak cukup 30 hari bersama
kalian.
11. Teman-teman FKMT-Malang, thanks to your support and help to
me up to now. Your happines is my big motivation..
12. Lovely Someone, thanks for you concern & I glad to know you

It's all very precious and proud to have you all......... Love UMM

vi
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan

bimbingan-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Terapi

SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) Terhadap Penurunan Gula Darah Pada

Penderita Diabetes Melitus di Wilayah Puskesmas Dinoyo”. Skripsi ini merupakan

salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada program

Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

Malang.

Bersamaan dengan ini perkenankan saya mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya dengan hati yang tulus pada :

1. Tri Lestari Handayani, M.Kep, Sp.Mat selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Nurul Aini,.M.Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan fakultas

Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Prof. DR. Sujono,.M.Kes selaku pembimbing I yang telah sabar dan bijaksana

dalam memberikan bimbingan dan masukan yang sangat bermanfaat dalam

penyusunan skripsi ini.

4. Rohmah Susanto, S.Kep,.Ns selaku pembimbing II yang telah memberikan ilmu

dan memotivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Endy Fatah Joesoef dan istri yang telah memberikan informasi-informasi

terkait Terapi SEFT dan membantu dalam pelaksanaan terapi SEFT pada

penderita Diabetes Melitus.

6. Puskesmas Dinoyo Malang yang telah memberikan izin dan membantu saya

dalam proses awal pelaksanaan penelitian.

vii
7. Ketua RW.03 Kelurahan Dinoyo dan Ibu yang telah membantu saya dalam

proses penelitian ini.

8. Dosen dan Staf TU Program Studi Ilmu Keperawatan, fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu atas ilmu dan bantuan yang diberikan kepada penulis.

9. Bapak Arba Hi.Abdullah, Mama Wijisia Muhammad dan adik Aderis Arba yang

tak pernah lelah untuk memberikan motivasi, kasih sayang serta doa yang

dipanjatkan untuk kesuksesan sun. Serta kakek Hi.Abdullah tersayang dan

keluarga yang selalu memberikan semangat.

10. Rekan-rekan khususnya teman-teman PSIK angkatan 2008, KKN 25 „2011‟ dan

FKMT-Malang yang turut serta membantu dan memberikan dukungan

Semoga segala kebaikan dan pertolongan semuanya mendapat berkah dari

Allah SWT. Akhir kata penulis mohon maaf apabila masih banyak kekurangan dalam

penyusunan proposal skripsi ini. Semoga nantinya bisa bermanfaat bagi semua pihak

khususnya bidang keperawatan dan Puskesmas Dinoyo Malang. Amin…

Malang, 17 Januari 2012

Penulis

viii
Theraupetic Effect Of SEFT (Spiritual Emotional Freedom
Technique) To Decrease Blood Sugar In Diabetes Mellitus
Patients In The Region Dinoyo Health Center
Susan Arba1, Prof.DR.Sujono,M.Kes2, Rohmah Susanto,S.Kep.Ns3

ABSTRACT

Background : Diabetes mellitus is a metabolic disease cause of death in the worlds


fourt largest. The disease is charecterized by an increase in blood sugar followed by
the typical symptoms of polyuria, polifagi, polidipsi and limp. Diabetes mellitus is
most prevalent at the age of 40 years and over and it is very important to control
blood sugar to prevent complication acute or chronic. One of the control or lower
blood sugar is by SEFT therapy (spiritual emotional freedom technique) which is a
therapy with a light knock on the 18 key points along 12 energy pathways combined
a spiritual element (belief in God Almighty), which improve the body‟s energy
problems for neutralize the physical and emotional distress as a cause of increase
blood glucose/hyperglycemia. The study was conducted to determine the effect of
SEFT therapy to decrease blood sugar in people with diabetes mellitus.
Research Methods : This study is an experimental study using the design of the
study one group pretest posttest design that examined the association between
variable before and after being given SEFT therapy. The research was conducted in
desember 2011 in the region of Malang Dinoyo health center. Subjects were patients
with diabetes mellitus (n = 20) taken by non-probability sampling method with
purposive sampling techniques. The data analysis performed using SPSS
computerized system 17 with dependen T-test (paired sample test).
Result : From the analytical result obtained using the computerized SPSS 17.00
available 20 people with blood sugar while (GDS) high and no respondents who had
impaired glucose tolerance (IGT) when blood sugar (GDS) to normal. With a mean
decrease in blood sugar after SEFT therapy of 75.05 mg/dl.There SEFT theraupetic
effect on reducing blood sugar in people with diabetes mellitus. In hypothesis testing
using the dependen T-test obtained tarithmetic greater than ttable (6.755 > 2.093) and
significance value less than alpha (0.000 < 0.050). Then H0 rejected and H1
accepted, meaning there is a difference it outcomes between the variables before
treatment and after treatment using SEFT therapy.
Conclusion : There is influence of SEFT therapy to decrease blood sugar in people
with diabetes mellitus in the region Dinoyo health center.
Keywords : Diabetes Mellitus, SEFT Therapy (Spiritual Emotional Freedom
Technique)

1. Student on Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences,


Muhammadiyah University of Malang.
2. Lecture on Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences,
Muhammadiyah University of Malang.
3. Lecture on Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences,
Muhammadiyah University of Malang.

ix
Pengaruh Terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique)
Terhadap Penurunan Gula Darah Pada Penderita Diabetes
Melitus di Wilayah Puskesmas Dinoyo
Susan Arba1, Prof.DR.Sujono,M.Kes2, Rohmah Susanto,S.Kep.Ns3
INTISARI
Latar Belakang : Diabetes melitus merupakan suatu penyakit metabolik penyebab
kematian terbesar keempat di dunia. Penyakit ini ditandai dengan peningkatan gula
dalam darah yang diikuti dengan gejala khasnya yaitu adanya poliuri, polifagi,
polidipsi dan lemas. Diabetes melitus paling banyak ditemukan pada usia 40 tahun ke
atas dan sangat penting melakukan pengontrolan gula darah untuk mencegah
komplikasi akut maupun kronis. Salah satu cara mengontrol atau menurunkan gula
darah adalah dengan terapi SEFT (spiritual emotional freedom technique) yang merupakan
terapi dengan ketukan ringan pada 18 titik kunci di sepanjang 12 jalur energi yang
dipadu dengan unsur spiritual (keyakinan kepada Tuhan YME), yang memperbaiki
gangguan energi tubuh untuk menetralisir gangguan fisik dan gangguan emosi sebagai
penyebab meningkatnya gula darah/hiperglikemia. Penelitian ini dilaksanakan untuk
mengetahui pengaruh terapi SEFT (spiritual emotional freedom technique) terhadap
penurunan gula darah pada penderita diabetes melitus.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan
menggunakan desain penelitian one group pretest posttest design yang meneliti hubungan
antara variabel sebelum dan setelah diberikan terapi SEFT. Penelitian ini dilakukan
pada bulan desember 2011 di wilayah Puskesmas Dinoyo Malang. Subyek penelitian
adalah penderita diabetes melitus (n = 20) diambil dengan metode non probability
sampling dengan tehnik purposive sampling. Analisa data dilakukan dengan menggunakan
sistem komputerisasi SPSS 17 dengan uji-T dependen (uji berpasangan).
Hasil : Dari hasil analisis menggunakan komputerisasi SPSS 17.00 didapatkan 20
orang dengan gula darah sewaktu (GDS) tinggi dan tidak ada responden yang
mengalami toleransi glukosa terganggu (TGT) dan gula darah sewaktu (GDS)
normal. Dengan rerata penurunan gula darah setelah dilakukan terapi SEFT sebesar
75,05 mg/dl. Terdapat pengaruh terapi SEFT terhadap penurunan gula darah pada
penderita diabetes melitus. Pada uji hipotesis dengan menggunakan Uji-T Dependen
didapatkan thitung lebih besar dari ttabel (6,755 > 2,093) dan nilai signifikansi kurang dari
alpha (0,000 < 0,050). Maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya ada perbedaan hasil
antara variabel sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan dengan menggunakan
terapi SEFT.
Kesimpulan : Ada pengaruh antara terapi SEFT terhadap penurunan gula darah
pada penderita diabetes melitus di wilayah Puskesmas Dinoyo.
Kata Kunci : Diabetes Melitus, Terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique)

1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan,


Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Malang.
x
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN ..................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................... iii
LEMBAR PERNYATAAN ...................................................................................... iv
LEMBAR MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................... v
KATA PENGANTAR ................................................................................................ vii
ABSTRACK ................................................................................................................... ix
INTISARI. ..................................................................................................................... x
DAFTAR ISI ................................................................................................................. xi
DAFTAR TABEL........................................................................................................ xv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xvii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang. ....................................................................................... 1
1.2 Rumusan masalah................................................................................... .6
1.3 Tujuan Penelitian.................................................................................... 6
1.3.1 Tujuan Umum.............................................................................. 6
1.3.2 Tujuan Khusus............................................................................. 6
1.4 Manfaat Penelitian.................................................................................. 6
1.4.1 Bagi Peneliti .................................................................................. 6
1.4.2 Bagi Praktisi Kesehatan .............................................................. 7
1.4.3 Bagi Akademis ............................................................................. 7
1.4.4 Bagi Penderita Diabetes Melitus ............................................... 7
1.5 Keaslian Penelitian ................................................................................. 7
1.6 Batasan Penelitian. ................................................................................. 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. 9
2.1 SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) ....................................... .9
2.1.1 Manfaat SEFT.............................................................................. 11
2.1.2 Tehnik SEFT................................................................................ 12
2.2 Konsep Diabetes Melitus ...................................................................... 18
2.2.1 Definisi .......................................................................................... 18
xi
2.2.2 Klasifikasi DM ............................................................................. 18
2.2.2.1 DM tipe I ........................................................................ 18
2.2.2.2 DM tipe II ....................................................................... 19
2.2.2.3 DM Gestasional ............................................................. 20
2.2.2.4 Diabetes tipe lain............................................................ 20
2.2.3 Etiologi dan Faktor Resiko ........................................................ 21
2.2.4 Patogenesis ................................................................................... 21
2.2.4.1 Patogenesis DM tipe I................................................... 21
2.2.4.2 Patogenesis DM tipe II ................................................. 22
2.2.5 Gambaran Klinik ......................................................................... 22
2.2.6 Mekanisme Penyerapan Gula Darah. ....................................... .24
2.2.7 Diagnosis ...................................................................................... 25
2.2.8 Komplikasi ................................................................................... 26
2.2.9 Penatalaksanaan ........................................................................... 28
2.2.9.1 Penatalaksanaan Diet..................................................... 28
2.2.9.2 Latihan ............................................................................. 28
2.2.9.3 Pemantauan kadar glukosa darah ................................ 29
2.2.9.4 Terapi Insulin ................................................................. 30
2.3 Manfaat SEFT Sebagai Pengobatan .................................................... 32
2.3.1 Kurangi Orang Gila dengan SEFT ........................................... 32
2.3.2 Terapi SEFT untuk tahanan ...................................................... 32
2.3.3 The Science of Energy Psychology........................................... 32
2.3.4 Sistem Energi Tubuh .................................................................. 33
2.3.5 Pengaruh SEFT terhadap Sistem Energi Tubuh .................... 35
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS....................................... 36
3.1 Kerangka Konsep .................................................................................. 36
3.2 Hipotesis Penelitian ............................................................................... 37
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN ........................................................... 38
4.1 Desain Penelitian .................................................................................... 38
4.2 Kerangka Penelitian ............................................................................... 39
4.3 Identifikasi Variabe ................................................................................ .40
4.3.1 Variabel Independen ................................................................... 40
4.3.2 Variabel Dependen...................................................................... .40
xii
4.4 Definisi Operasional .............................................................................. 40
4.5 Desain Sampling ..................................................................................... 41
4.5.1 Populasi ......................................................................................... 41
4.5.2 Sampel ........................................................................................... 41
4.5.2.1 Kriteria Inklusi ............................................................... 42
4.5.2.2 Kriteria Eksklusi............................................................. 42
4.5.3 Teknik Sampling .......................................................................... 43
4.6 Waktu dan Tempat Penelitian .............................................................. 43
4.7 Pengumpulan dan Analisa Data ........................................................... 43
4.7.1 Pengumpulan Data ...................................................................... 43
4.7.2 Analisa Data ................................................................................. 45
4.7.2.1 Univariat .......................................................................... 45
4.7.2.2 Bivariat............................................................................. 45
4.8 Etika Penelitian....................................................................................... 45
4.8.1 Lembar Persetujuan Penelitian (Informed Consent) ................... 46
4.8.2 Tanpa Nama (Anonimity .............................................................. .46
4.8.3 Kerahasiaan (Confidentiality) ........................................................ 46
BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ................................. 47
5.1 Karakteristik sampel .............................................................................. 47
5.1.1 Karakteristik Berdasarkan Usia ................................................. .47
5.1.2 Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin................................. 48
5.1.3 Karakteristik Berdasarkan Tingkat Pendidikan ....................... 50
5.1.4 Distribusi Gula Darah Pretest-Posttest Pada Penderita
Diabetes Melitus .......................................................................... 51
5.1.5 Distribusi Penurunan Gula Darah Sewaktu Setelah Terapi
SEFT pada Penderita DM di RW.03 Wilayah Puskesmas
Dinoyo .......................................................................................... 52
5.2 Analisa Data ............................................................................................ 52
5.2.1 Uji Normalitas.............................................................................. 52
5.2.2 Uji Hipotesis Penelitian .............................................................. 53
BAB VI PEMBAHASAN .......................................................................................... 56
6.1 Interpretasi Hasil .................................................................................... 56
6.1.1 Karakteristik Responden. ........................................................... 56
xiii
6.1.2 Gula Darah Sewaktu Sebelum Dilakukan Terapi SEFT ....... 57
6.1.3 Penurunan Gula Darah Sewaktu Setelah Dilakukan
Terapi SEFT................................................................................. 57
6.1.4 Pengaruh Terapi SEFT Terhadap Penurunan Gula Darah
pada Penderita Diabetes Melitus di RW.03 Dinoyo yang
Tercatat di Wilayah Puskesmas Dinoyo ................................... .60
6.2 Keterbatasan Penelitian ......................................................................... 62
6.3 Implikasi Keperawatan .......................................................................... 63
BAB VII PENUTUP .................................................................................................. 64
7.1 Kesimpulan ............................................................................................ 64
7.2 Saran ........................................................................................................ 65
7.2.1 Bagi Keperawatan........................................................................ 65
7.2.2 Bagi Penderita Diabetes Melitus ............................................... 65
7.2.3 Bagi Peneliti Selanjutnya............................................................. 65
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 66

xiv
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbedaan SEFT dengan Akupuntur dan Akupresur .................... 9


Tabel 2.2 Perbedaan EFT dan SEFT................................................................. 10
Tabel 2.3 Kriteria Diagnosis Diabetes Melitus. ................................................ 25
Tabel 2.4 Kategori Insulin ................................................................................... 30
Tabel 4.1 Definisi Operasional ........................................................................... 40
Tabel 5.1 Distribusi Sampel Menurut Usia Penderita Diabetes Melitus
di RW.03 Dinoyo yang tercatat di Wliayah Puskesmas Dinoyo
Desember 2011 .................................................................................... 47
Tabel 5.2 Distribusi Sampel Menurut Jenis Kelamin Penderita Diabetes
Melitus di RW.03 Dinoyo yang tercatat di Wliayah Puskesmas
Dinoyo Desember 2011... .................................................................. 49
Tabel 5.3 Distribusi Gula Darah Berdasarkan GDS Pretest Pada Penderita
Diabetes Melitus di RW.03 Dinoyo yang tercatat di Wliayah
Puskesmas Dinoyo Desember 2011 ................................................. 51
Tabel 5.4 Distribusi Gula Darah Berdasarkan GDS Posttest Pada
Penderita Diabetes Melitus di RW.03 Dinoyo yang tercatat
di Wliayah Puskesmas Dinoyo Desember 2011 ............................. 51
Tabel 5.5 Distribusi Penurunan Gula Darah Berdasarkan GDS
Pre-Post Pada Penderita Diabetes Melitus di RW.03
Dinoyo yang tercatat di Wliayah Puskesmas Dinoyo
Desember 2011 .................................................................................... 52
Tabel 5.6 Hasil Uji Normalitas ........................................................................... 53
Tabel 5.7 Hasil Uji-T Dependen (Sampel Paired Test) ................................... 54

xv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Titik-titik Tapping pada SEFT ............................................................ 17


Gambar 2.2 Mekanisme Penyerapan Gula Darah Dalam Tubuh. ..................... 24
Gambar 2.3 Jalur Energi Tubuh (Energy Meridian) ................................................ 35
Gambar 3.1 Kerangka Konseptual ......................................................................... 36
Gambar 4.1 Kerangka Penelitian. ........................................................................... 39
Gambar 5.1 Diagram Lingkaran Persentase Berdasarkan Usia Penderita
Diabetes Melitus di RW.03 Dinoyo yang tercatat di Wilayah
Puskesmas Dinoyo Desember 2011 ................................................. 48
Gambar 5.2 Diagram Lingkaran Persentase Berdasarkan Jenis Kelamin
Penderita Diabetes Melitus di RW.03 Dinoyo yang tercatat
di Wilayah Puskesmas Dinoyo Desember 2011 ............................. 49
Gambar 5.3 Distribusi Sampel Berdasarkan Tingkat Pendidikan Pada
Diabetes Melitus di RW.03 Dinoyo yang tercatat di Wilayah
Puskesmas Dinoyo Desember 2011 ................................................. 50
Gambar 5.4 Distribusi Rata-Rata Penurunan Gula Darah Sewaktu pada
Penderita Diabetes Melitus di RW.03 Dinoyo yang
Tercatat di Wilayah Puskesmas Dinoyo Desember 2011 .............. 55

xvi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembaran Permohonan Menjadi Responden ................................. 69


Lampiran 2 Lembaran Persetujuan Menjadi Responden ................................... 70
Lampiran 3 Surat Studi Pendahuluan Melakukan Penelitian di Wilayah
Puskesmas Dinoyo Malang................................................................ 71
Lampiran 4 Surat Studi Pendahuluan Melakukan Penelitian di RW.03
Kelurahan Dinoyo, Wilayah Puskesmas Dinoyo Malang ............. 72
Lampiran 5 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di Wilayah
Puskesmas Dinoyo Malang................................................................ 73
Lampiran 6 Cara Pengukuran Gula Darah ........................................................... 74
Lampiran 7 Lembaran SOP SEFT ........................................................................ 75
Lampiran 8 Leaflet SEFT........................................................................................ 77
Lampiran 9 Lembar Observasi Pelaksanaan SEFT ............................................. 79
Lampiran 10 Tabel Data Penderita Diabetes Melitus ........................................... 80
Lampiran 11 Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov ............................................. 81
Lampiran 12 Uji-T Dependen ......................................................................... 82
Lampiran 13 Penurunan Gula Darah untuk Mean, Median dan SD .................. 83
Lampiran 14 Lembar Bimbingan Skripsi. ............................................................... .84
Lampiran 15 Dokumentasi Penelitian ..................................................................... 86

xvii
DAFTAR PUSTAKA

Admin. 2011. Terapi SEFT pada Diabates Melitus. http://terapiseft.com/seft-for-free-


from-diabetes.html. diakses pada tanggal 4 oktober 2011.
American Diabetes Association (ADA). 2005. All About Diabetes. www.diabetes.org
/about. diabates.html diakses pada tanggal 4 oktober 2011.
Bambang. 2009. Teknologi Pengobatan Komplementer Alternatif untuk Penyakit
Diabetes Mellitus Http://km.ristek.go.id/assets/files/469.pdf. Diakses pada
tanggal 18 november 2011.
Basak dkk. 2005. The Journal of Science and Healing Vol. 1, Issue 3, Pages 186-191
http://www.explorejournal.com/article/S1550-8307%2805%2900142-4/ Does
Religious Activity Improve Health Outcomes? A Critical Review of the Recent
Literature pdf. Diakses pada tanggal 26 oktober 2011.
Brunner & Suddarth. 2001. Keperawatan Medikal Bedah Volume 2. Jakarta : EGC.
Dorland, W. 2002. Kamus Kedokteran. Jakarta : EGC.
Foster, D W. 2000. Diabetes Melitus, dalam Prinsip-Prinsip Ilmu penyakit Dalam Horison.
Jakarta : EGC.
Gustaviani, Reno. 2006. Diagnosa dan Klasifikasi DM, dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam Jilid III Edisi IV. Jakarta : Pusat Penerbitan Departemen FKUI.
Guyton A, Hall J. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta : EGC.
Hendarto, Hari. 2006. Asidosis laktat, dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III.
Jakarta : Balai Penerbit FKUI.
Hendromartono. 2006. Nefropatik Diabetik, dalam : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid
III. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.
Ilyas, Sidarta. 1999. Katarak (Lensa Mata Keruh). Jakarta : Balai penerbit FKUI.
Karam, Jhon HF, Peter H. 2000. Hormon Pankreas dan Diabetes Melitus, dalam Hormon
Endokrinologi Dasar Dan Klinik. Jakarta : EGC.
Kistler, Philip. 2002. Penyakit Cerebrovaskuler, dalam Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam
Harison. Jakarta : EGC.
Lanywati, E. 2001. Diabetes Melitus (Penyakit Kencing Manis). Jakarta : Kanisius.
Nugrozasik. 2010. Terapi SEFT http://nugrozasik.wordpress.com/terapi-seft/ diakses
pada tanggal 4 oktober 2011
McPhee, Stephen J.2006. Disorder Of Endocrine Pancreas In Pathophysiology Of Disease :
The McGraw-Hill Companies, United States Of America, pp..432-458.

Nursalam. 2003. Konsep & Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: pedoman
Skripsi, Tesis dan Instrumen penelitian. Jakarta : Salemba Medika.

xviii
PERKENI. 2006. Pengelolaan dan Pencegahan DM Tipe 2 di Indonesia. http://www.
Kedokteran.info/konsesus-pengelolaan-dan pencegahan-diabetes-melitus-
tipe 2-di Indonesia.pdf. diakses pada tanggal 5 oktober 2011.
Puji Indriyani dkk. 2004. http://ejournal.undip.ac.id/index.php/medianers/article/
downlad/717/pengaruh latihan fisik : senam aerobik terhadap penurunan
kadar gula darah pada penderita DM tipe 2 di Wilayah Puskesmas Bukateja
Purbalingga.pdf. diakses pada tanggal 12 januari 2012.
Ratih. 2009. Pemeriksaan Glukosa Puasa. http://ratihrochmat. wordpress.com/2009 /06
/05/ pemeriksaan-glukosa-darah/. diakses tanggal 18 november 2011.
Rumainah. 2006. Cara Mengetahui Gejala Diabetes dan Mendeteksinya Sejak Dini. Jakarta :
Bhuana Ilmu Populer.
Sacks D, B. 2001. Carbohidrat in Tietz Fundamental Of Clinical Chemistry, Eds Burtis C.A.
Ashwood E.R, 5th edition. WB Saunders Company, USA, pp 427-461.
Saputra, Aswan. 2011. Emotional Freedom Technique (EFT). Jakarta : Genius Publishing.
Septian. 2010. http://etd.eprints.ums.ac.id/9473/2/J210060028. hubungan antara tingkat
stress terhadap kadar gula darah penderita diabetes melitus di Wilayah Kerja
Puskesmas Sukoharjo I kabupaten Sukoharjo.pdf diakses pada tanggal 13 januari
2012.
Setiadi. 2007. Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Schteigard, David E. 2005. Metabolisme Glukosa dan Diabetes Melitus, dalam Konsep Klinis
Proses-Proses Penyakit. Jakarta : EGC.
Shahab, Alwi. 2006. Komplikasi Kronik Diabetes Melitus Penyakit Jantung Koroner, dalam
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.
Soegondo, Sidartawan. 2006. Farmakoterapi pada Pengendalian Glikemia Diabetes Melitus
Tipe 2 dalam buku Ajar IPD. Jakarta : Pusat Penerbitan Departemen FKUI.
Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Soeatmadji, Djoko W. 2000. Diabetes Melitus Dan Infeksi, dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam Jilid I. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.
Soeatmadji, Djoko W. 2006. Hipoglikemia Latrogenik, dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam Jilid III. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.
Subekti, Imam. 2006. Neuropati Diabetik, dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III.
Jakarta : Balai Penerbit FKUI.
Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfa Beta.
Sulistyo, Joko. 2010. 6 Hari Jago SPSS 17. Yogyakarta : Cakrawala.
Vivari. http://www.vivarihealing.com/faq_ans.html (diakses pada tanggal 9 november
2011).
Xiang, Zhu Zhong. 2010. Buku Saku Meridian 321. Jakarta : Gramedia Pustaka
Utama.
Zainuddin, Ahmad Faiz. 2006. For Healing + Success Happiness + Greatness. Jakarta :
Afzan Publishing.
xix

Anda mungkin juga menyukai