Disusun untuk memenuhi tugas di ruang Agung Wilis (RBK) Blambangan pada
Program Studi Ners STIKES Banyuwangi
Oleh
Kelompok E
kedua sisi di bagian depan bahu dan atas dada. Dalam anatomi
tekanan pada tulang yang berlebihan. Smeltzer S.C & Bare B.G
Lebih dari 80% fraktur ini terjadi pada sepertiga tengah atau
A. Klasifikasi
utuh).
tiga kelompok:
klavikula (insidensi
kejadian 75 - 80%).
ligament coracoclevicular.
pada fragmen.
beberapa fragmen.
B. Etiologi
Bahu dan lengan bisa terasa lemah, mati rasa, dan kesemutan.
lengan. Pada pemeriksaan fisik pasien akan terasa nyeri tekan pada
penunjang.
D. Patofisiologi
tubuh.
patologik yang terjadi itu terbuka atau tertutup. Baik fraktur terbuka
E. Pathway
F. Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium
2. CT scan
foto yang lebih baik. Orang yang alergi terhadap yodium atau
medis lainnya.
selama MRI.
4. X-ray
dapat diambil.
G. Penatalaksaan Medis
letak tangan lebih tinggi dari pada tingkat siku, analgetik, dan
latihan gerak jari dan tangan pada hari pertama dan latihan gerak
1. Fraktur terbuka.
3. Fraktur comminuted.
Obat-obatan:
robek di kulit.
Terapi pendukung
dan lengan.
H. Komplikasi
leher rendah.
Komplikasi akut:
- Pneumouthorax
- Haemothrax
Komplikasi lambat :
bulan
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta
Volume 2. Edisi
Sjamsuhidajat R., (1997). Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi Revisi, EGC: Jakarta