KLASIFIKASI :

Koma diabeticum adalah suatu 1. Ringan KAD Ringan 7,30

KOMA DIABETIKUM keadaan penurunan kesadaran 7,35 15 20 mEq/l
yang terjadi pada seorang 2. Sedang Prekoma Diabetik
KELOMPOK II penderita yang tak menunjukkan
reaksi atau hanya reaksi refleks
7,20 7,30 12 15 mEq/l
3. Berat Koma Diabetik(KD)
terhadap rangsangan nyeri 6,90 7,70 8 12 mEq/l
sebagai akibat komplikasi Sangat berat KD Berat
diabetes mellitus ( Greenberg, <6,90
1985 ).
PENYEBAB
Nur indah 1. Ketoasidosis diabetika jika otot-otot
Fitriah tubuh meras Haus akan energy,
Hasni tubuh akan meresponnya dengan
memecaha timbunan lemak. Hal ini
Nisi sula akan membentuk asam beracun
Sriwahyuni yang disebut dengan keton

Asnani 2. Hiperosmolat sindrom diabetic

atau kondisi gula darah yang sangat
Eka tinggi. Darah akan mengental.
Jamila Darah yang berlebih, mengalir
keurin, yg dapat memicu proses
penyaringan yang menarik cairan
Universitas Borneo Tarakan tubuh dalam jumlah yang sangat
Fakultas Ilmu Kesehatan besar, hal ini dapat menyebabkan
dehidrasi parah dalam koma.
Jurusan Kebidanan
GEJALAH DIAGNOSA
Dapat melakukan uji
Sebelum diabetika koma, laboratorium (kadar gula darah
biasanya penderitanya akan lebih
& keton)
dulu mengalami :
1. Nafsu makan menurun 1. Jumlah nitrogen atau
2. Haus terus kreatinin dalam darah
3. Sering buang air kecil 2. Jumlah kalium, fosfat dan
4. Muda lelah
natrium dalah darah
5. Mual & muntah
6. Nafas menjadi cepat serta PENANGANAN
berbau seton
7. Detak jantung cepat Penangana pada koma diabetic
8. Sering disertai panas badan terdiri atas rehidrasi, pemberian
karena adanya infeksi. insulin dan elektrolit.

KOMPLIKASI PENCEGAHAN
Sebelum diabetic koma,
Komplikasi yang mungkin
mengatur dan disiplin pada saat
timbul oleh diabetika koma
adalah kerusakan otak makan, hindari konsumsi
permanen dan kematian. alcohol dan rajin melakukan
pemeriksaan rutin