Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN ANALISA PROSES INTERAKSI (API)

PADA Nn. M DENGAN DIAGNOSA MEDIS HALUSINASI


PENDENGARAN DI PUSKESMAS KARANGANYAR

Disusun Oleh :
SRI SUBEKTI
SN 172103

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2017 / 2018
ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial Klien : Nn. M


Umur : 22 Tahun
Strategi Pelaksanaan : SP I Halusinasi ( Latih Mengontrol Halusinasi Dengan Cara Menghardik ).
Status Interaksi Ke : Ke – 2 ( Fase Kerja )
Lingkungan : Di Ruang Perawat , duduk di kursi sambil berhadapan, suasana sangat sepi dan tenang,
Deskripsi Klien : Klien mengenakan baju Kuning,celana abu abu, berjilbab, klien sudah mandi dan memakai sandal.
Tujuan Interaksi : Kien dapat memahami cara menghardik halusinasi
Tanggal / Jam : 1 September 2018 Jam 15.00 – 16.00 WIB
Ruang : Perawat

Komunikasi Verbal Teknik komunikasi Komunikasi Non Verbal Analisis Berpusat Analisis Rasional
terapeutik perawat Pada Perawat Berpusat Pada
jiwa Klien
P : Assalamualaikum Mbak ? P: Duduk berhadapan, Perawat memulai Klien tampak Ucapan salam
mengulurkan tangan, percakapan dengan bersedia perawat kepada
tersenyum, sikap terbuka sikap terbuka berinteraksi klien menunjukkan
K: Melihat ke arah perawat penghargaan
dan mengulurkan tangan perawat kepada
klien. Penghargaan
kepada orang lain
merupakan modal
awal seseorang
dapat membuka diri
dengan orang lain.
K : Waalaikum salam Mendengaran Pasif K : Klien memandang Perawat tetap menjaga Klien berespon Perawat
perawat dan menjawab posisi tubuh dengan positif dengan mempertahankan
salam dari perawat. terapeutik menjawab salam sikap terbuka,
P : Mempertahankan sikap yang disampaikan memandang dan
terbuka, memandang, dan oleh perawat mendengarkan
mendengarkan dengan dengan penuh
penuh perhatian perhatian ketika
berinteraksi dengan
klien.
P : Perkenalkan nama saya P : Suara jelas, memandang Perawat mencoba Klien Membuka diri bagi
perawat sri subekti saya klien dengan bersahabat, untuk membuka diri mendengarkan perawat untuk
senang dipanggil bekti. Saya sikap terbuka dan dan mencoba menggali pertanyaan perawat memudahkan dan
mahasiswa dari Stikes tersenyum identitas klien membina hubungan
Kusuma Husada Surakarta. K : Memandang perawat dan saling percaya
Nama mbak siapa? Dan tersenyum dengan klien
senang dipanggil apa mbak?

K: Mita Juli, panggil saja Mita Mendengarkan Aktif K : Suara klien terdengar Perawat menunjukkan Klien terlihat mulai Memperkenalkan
Juli yaa, jelas dan lantang juga sikap terbuka dengan menampakkan rasa diri dan mengatakan
memandang perawat klien percaya dengan nama panggilan
dengan serius perawat yang disukai dapat
P : Mendengarkan dengan meningkatkan rasa
penuh perhatian dan sikap percaya kepada
terbuka orang lain
P : Oooh baik Mbak . P : Suara jelas, tetap Perawat mencoba Klien tampak Perawat mencoba
Bagaimana perasaan Mbak tersenyum, membuka diri dan menerima dan menggali kondisi
mita hari ini? mempertahankan sikap mencoba menggali terbuka dengan klien dengan
terbuka, memandang klien data baru yang diskusi yang akan pertanyaan terbuka,
dengan bersahabat mungkin sangat dilakukan dengan memberi
K : Memandang perawat, diperlukan dari klien perawat kesempatan klien
wajah tampak rileks mengeksplorasikan
apa yang dirasakan
klien
K : Alhamdulillah baik bu.. K : Suara terdengar jelas, Perawat menunjukkan Klien sudah mulai Klien sudah mulai
klien tenang, klien sikap terbuka dengan menanamkan sikap membuka diri
memandang perawat klien terbuka dengan dengan perawat. Ini
P : Memandang klien dengan perawat merupakan awal
sikap bersahabat dan yang baik untuk
mempertahankan sikap mengetahui lebih
terbuka dalam lagi tentang
masalah yang
dihadapinya
P : Tadi kan mbak mita bilang P : Mempertahankan kontak Perawat melakukan Klien Teknik validasi
pernah dengar bisikan-bisikan, mata, sambil mengangguk klarifikasi terhadap mendengarkan untuk memastikan
gimana kalau kita bercakap- perlahan, dengan suara Masalah yang penjelasan dan ucapan klien.
cakap tentang bisikan yg penuh perhatian dihadapi klien serta terlihat ingin Kontrak waktu,
mbak mita pernah alami itu? K : Memandang perawat, membuat kontrak mengungkapkan topik dan tempat
Jika mbak bersedia mau mendengarkan dan pertemuan dan permasalahan merupakan cara
dimana kita berbincang- menjawab pertanyaan, menentukan topik yang dihadapi untuk menjalin
bincang? Dan mau berapa muka tampak mulai rileks, pembicaraan hubungan yang
lama mbak? tangan diletakkan di atas terapeutik.
meja.
K : Boleh, kita ngobrol di sini K : Wajah sudah tampak Perawat Klien sudah Klien sudah dapat
aja bu. rileks, memandang lawan mempertahankan tampak percaya membuat suatu
bicara, dan sesekali sikap terbuka dengan dengan kehadiran keputusan yang
tersenyum sendiri. klien perawat dan dapat sederhana.
P : Tersenyum dan membuat kontrak
menganggukkan kepala. yang jelas
P : Baiklah, bagaiman kalau P : Tersenyum, Perawat mencoba Klien Untuk
kita ngobrol 20 menit, mempertahankan sikap untuk menggali lebih mendengarkan mengidentifikasi isi,
Baiklah sekarang coba mbak terbuka, suara jelas jauh tentang halusinasi pertanyaan waktu, frekuensi,
ceritakan apakah mbak K : Mendengarkan dan pendengaran yang perawat situasi, dan respon
mendengar suara tetapi tidak menjawab pertanyaan dialami oleh klien. pasien jika terjadi
ada wujudnya? Lalu apa yang perawat, memandang halusinasi
dikatakan suara itu mbak ? perawat
K: Iya dulu saya mendengar K: Menjawab dengan suara Perawat mencoba Klien menjelaskan Sikap
suara bisikan tetapi yang saya yang jelas. untuk menggali lebih tentang hal yang mendengarkan
dengarkan tuh bisikan yang P : Mendengarkan jauh tentang halusinasi ditanyakan oleh perawat secara non
positif tapi kadang juga ada penjelasan dari klien pendengaran yang perawat verbal
yang negatif misalkan untuk dengan serius dialami oleh klien. mengomunikasikan
marah-marah kepada Perawat kepada klien
seseorang dan memukul mendengarkan tentang minat dan
orang itu. keterangan yang penerimaan
disampaikan klien perawat.
Klarifikasi dari
klien menandakan
klien sudah
mencoba berpikir
rasional. Hal ini
dilakukan perawat
untuk
meningkatkan
kemampuan analisa
klien terhadap suatu
masalah.
P : Apakah terus menerus P : Mempertahankan sikap Perawat mencoba Klien Perawat berusaha
terdengar atau sewaktu-waktu terbuka, suara jelas untuk menggali lebih mendengarkan mengeksplorasi
saja (kadang-kadang)? Kapan K : Mendengarkan dan jauh tentang halusinasi pertanyaan dengan memberikan
yang paling sering dengar menjawab pertanyaan pendengaran yang perawat pertanyaan terbuka
suara itu? Berapa kali dalam perawat, memandang dialami oleh klien. yang bertujuan
sehari suara itu muncul? perawat. untuk menggali
pikiran dan
perasaan klien
K: Suara tersebut muncul K: Menjawab dengan suara Perawat mencoba Klien menjelaskan Klarifikasi dari klien
setiap saat, biasanya muncul yang jelas. untuk menggali lebih tentang hal yang menandakan klien
pada malam hari. P : Mendengarkan jauh tentang halusinasi ditanyakan oleh sudah mencoba
penjelasan dari klien pendengaran yang perawat berpikir rasional.
dengan serius dialami oleh klien. Hal ini dilakukan
Perawat mendengarkan perawat untuk
keterangan yang meningkatkan
disampaikan klien kemampuan analisa
klien terhadap suatu
masalah.
P: Pada keadaan apa suara itu P : Mempertahankan sikap Perawat mencoba Klien Perawat berusaha
terdengar Mbak ? Apakah terbuka, suara jelas, untuk menggali lebih mendengarkan mengeksplorasi
pada waktu sendiri? Apa saja K : Mendengarkan dan jauh tentang pertanyaan dengan
yang Mbak rasakan pada saat menjawab pertanyaan halusinasi perawat memberikan
mendengar suara tersebut? perawat, memandang pendengaran yang pertanyaan terbuka
Apa yang Mbak lakukan jika perawat. dialami oleh klien. yang bertujuan
mendengar suara itu? Apakah untuk menggali
dengan cara itu suaranya pikiran dan
hilang Mbak? perasaan klien
K: Iya suara itu muncul saat K : Klien menjawab Perawat mencoba Klien menjelaskan Klarifikasi dari
saya sedang sendirian dan pertanyaan perawat dengan untuk menggali lebih tentang hal yang klien menandakan
pada saat malam menjelang serius. Terlihat sedih jauh tentang ditanyakan oleh klien sudah
tidur. suara itu membuat saya P : Perawat mendengarkan halusinasi perawat mencoba berpikir
marah-marah dan suka tidak keterangan yang pendengaran yang rasional. Hal ini
bisa mengontrol. disampaikan klien dialami oleh klien. dilakukan perawat
untuk
meningkatkan
kemampuan
analisa klien
terhadap suatu
masalah.
P: Bagaimana kalau kita P : Tersenyum, Perawat mencoba Klien Untuk mencegah
belajar cara-cara untuk mempertahankan sikap untuk mengajarkan mendengarkan dan mengontrol
mengontrol dan mencegah terbuka, suara jelas cara pertanyaan halusinasi yang
suara-suara itu muncul? K : Mendengarkan dan mencegah/mengontrol perawat dialami oleh klien
menjawab pertanyaan halusinasi
perawat, memandang pendengaran yang
perawat. dialami oleh klien
K: Iya boleh. Gimana caranya K : Tampak bersemangat Perawat mencoba Klien menjawab Klarifikasi dari
bu ? P : Perawat mendengarkan untuk mengajarkan pertanyaan klien menandakan
keterangan yang cara perawat klien sudah
disampaikan klien mencegah/mengontrol mencoba berpikir
halusinasi rasional. Hal ini
pendengaran yang dilakukan perawat
dialami oleh klien untuk
meningkatkan
kemampuan
analisa klien
terhadap suatu
masalah.
P: Mbak, ada empat cara untuk P : Mempertahankan sikap Perawat mencoba Klien Untuk mencegah
mencegah suara-suara itu terbuka, suara jelas untuk mengajarkan mendengarkan dan mengontrol
muncul. Pertama dengan cara K : Mendengarkan cara penjelasan halusinasi yang
menghardik. Kedua dengan penjelasan perawat, mencegah/mengontrol perawat dialami oleh klien
cara minum obat dengan memandang perawat. halusinasi
teratur. Ketiga dengan cara pendengaran yang
bercakap-cakap dengan orang dialami oleh klien
lain. Keempat dengan cara
melakukan kegiatan yang
sudah terjadwal. Bagaimana
kalau sekarang kita belajar
cara yang pertama dulu, yaitu
dengan menghadik
K: Iya,. K : Tersenyum, senang, Perawat mencoba Klien menjawab Untuk mencegah
sambil menganggukan untuk mengajarkan pertanyaan dan mengontrol
kepala cara perawat halusinasi yang
P : Perawat mendengarkan mencegah/mengontrol dialami oleh klien
keterangan yang halusinasi
disampaikan klien pendengaran yang
dialami oleh klien
P: Cara menghardik suara P : Mempertahankan sikap Perawat mencoba Klien Untuk mencegah
tersebut yaitu sebagai berikut: terbuka, suara jelas untuk mengajarkan mendengarkan dan mengontrol
saat suara-suara/bisikan itu K : Mendengarkan cara penjelasan halusinasi yang
muncul langsung tutup telinga penjelasan perawat, mencegah/mengontrol perawat dialami oleh klien
dan bilang “pergi, pergi saya memandang perawat, halusinasi
tidak mau dengar, kamu suara menganggukan kepala pendengaran yang
palsu”. Kata-kata itu diulang dialami oleh klien
sampai suara itu tidak
terdengar lagi. Coba sekarang
Mbak peragakan!
K: Baik. Kalau suara itu K: Memeragakan cara Perawat mencoba Klien Untuk mencegah
muncul saya langsung tutup menghardik suara untuk mengajarkan memeragakan dan mengontrol
telinga “pergi, pergi saya P : Memperhatikan cara cara cara menghardik halusinasi yang
tidak mau dengar, kamu suara menghardik suara yang mencegah/mengontrol suara dialami oleh klien
palsu” diperagakan oleh klien. halusinasi
pendengaran yang
dialami oleh klien
P: Yah bagus mbak sudah bisa P : Tersenyum, Perawat mencoba Klien Untuk mencegah
melakukannya dengan baik. mempertahankan sikap untuk mengajarkan mendengarkan dan mengontrol
terbuka, suara jelas cara penjelasan halusinasi yang
K : Mendengarkan mencegah/mengontrol perawat dialami oleh klien
penjelasan perawat, halusinasi
memandang perawat. pendengaran yang
dialami oleh klien
P: Bagaimana perasaan mbak P : Tersenyum, Perawat melakukan Klien Untuk
setelah latihan cara yang mempertahankan sikap evaluasi/validasi mendengarkan mengevaluasi dan
pertama untuk mengontrol terbuka, suara jelas perasaan klien setelah penjelasan validasi perasaan
halusinasi dengan cara K : Mendengarkan melakukan cara perawat klien setelah
menghardik? pertanyaan perawat, menghardik melakukan cara
memandang perawat. menghardik suara
K: saya senang bisa K: Mengungkapkan Perawat melakukan Klien menjawab Untuk
melakukannya. perasaannya setelah evaluasi/validasi pertanyaan mengevaluasi dan
melakukan cara perasaan klien setelah perawat validasi perasaan
menghardik melakukan cara klien setelah
P : Mendengarkan, menghardik melakukan cara
mempertahankan sikap menghardik suara
terbuka
P: Coba Mbak sebutkan lagi P : Mempertahankan sikap Perawat melakukan Klien Untuk
cara mencegah dan terbuka, suara jelas evaluasi subjektif mendengarkan mengevaluasi
mengontrol suara- K : Mendengarkan (kognitif) dan penjelasan subjektif (kognitif)
suara/bisikan itu? Setelah itu pertanyaan perawat, evaluasi objektif perawat dan evaluasi
mbak peragakan kembali memandang perawat. (psikomotor) klien objektif
caranya! tentang cara (psikomotor) klien
menghardik suara tentang cara
menghardik suara
K: Caranya dengan K: Menyebutkan dan Perawat melakukan Klien menjawab Untuk
menghardik. Caranya yaitu memperagakan cara evaluasi subjektif pertanyaan mengevaluasi
saat suara-suara itu muncul mencegah suara dengan (kognitif) dan perawat subjektif (kognitif)
langsung bilang “pergi, pergi cara menghardik evaluasi objektif dan evaluasi
saya tidak mau dengar, saya P : Memperhatikan klien, (psikomotor) klien objektif
tidak mau dengar, kamu suara mempertahankan sikap tentang cara (psikomotor) klien
palsu”. terbuka, suara jelas menghardik suara tentang cara
menghardik suara
P: Iya sudah benar yang mbak P : Senang, Tersenyum, Perawat melakukan Klien Untuk
sebutkan, tapi ada tiga cara mempertahankan sikap evaluasi subjektif mendengarkan mengevaluasi
lagi yaitu dengan cara minum terbuka, suara jelas (kognitif) dan penjelasan subjektif (kognitif)
obat, bercakap-cakap dan K : Mendengarkan evaluasi objektif perawat dan evaluasi
melakukan kegiatan yang penjelasan perawat, (psikomotor) klien objektif
terjadwal. Lalu, tadi mbak tersenyum. tentang cara (psikomotor) klien
sudah benar cara menghardik suara tentang cara
melakukannya, waaah mbak menghardik suara
memang hebat.
P: Kita masukkan cara P : Tersenyum, Perawat memasukkan Klien Memasukkan cara
menghardik suara ke dalam mempertahankan sikap cara menghardik mendengarkan menghardik ke
jadwal kegiatan harian ya terbuka, suara jelas suara ke dalam jadwal penjelasan dala jadwal
mbak. Jadi, bila suara-suara K : Mendengarkan kegiatan harian klien perawat kegiatan harian
itu muncul mbak mita bisa penjelasan perawat, dan perawat klien agar klien
lakukan cara menghardik memandang perawat. melakukan rencana dapat melakukan
(sesuai jadwal 3x/hari) tindak lanjut kepada cara menghardik
klien secara teratu/jika
suara itu muncul.
P: Baiklah mbak bagaimana P : Tersenyum, Perawat melakukan Klien Kontrak untuk
kalau besok kita bertemu lagi mempertahankan sikap kontrak yang akan mendengarkan kegiatan
untuk latihan cara yang kedua terbuka, suara jelas datang yaitu cara penjelasan selanjutnya
cara teratur minum obat untuk K : Mendengarkan kedua perawat
mencegah suara itu muncul? pertanyaan perawat, mencegah/mengontrol
Mau jam berapa mbak? memandang perawat. suara-suara
Bagaimana kalau jam 09.00?
Lalu dimana tempatnya.
Disini saja?
K: Iya boleh. Jam 9, disini saja K: Menyetujui kontrak yang Perawat melakukan Klien menjawab Kontrak untuk
ya bu akan datang, mengangguk kontrak yang akan pertanyaan kegiatan
dan tersenyum datang yaitu cara perawat selanjutnya
P : Tersenyum, kedua
mempertahankan sikap mencegah/mengontrol
terbuka, suara jelas suara-suara
P: Sampai jumpa mbak, P: Mengucapkan Salam Perawat berpamitan Klien Salam untuk
assalamualaikum. (Mengulurkan Tangan), mendengarkan menjalin rasa
tersenyum salam saling percaya.
K: Mendengarkan
(mengulurkan tangan untuk
berjabatan tangan),
tersenyum
K: siang K: Mengucapkan Salam Perawat berpamitan Klien menjawab Salam untuk
(Mengulurkan Tangan), salam menjalin rasa
tersenyum saling percaya.
P: Mendengarkan
(mengulurkan tangan untuk
berjabatan tangan),
tersenyum

Anda mungkin juga menyukai