SEJAHTERA BANJARBARU
“Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan Program Profesi Ners
II
S T I K E S
A
E
OLEH
2016
LEMBAR PERSETUJUAN
NAMA :
PROGRAM : NERS A
BANJARBARU.
MENYETUJUI
Nama :
Preseptor Klinik :
.
1 Senin, 07 1. Tambahkan letak edema dalam pengkajian
2016 prioritas
2 8 November ACC
2016
LEMBAR KONSULTASI
Nama :
Preseptor Akademik :
.
1 8 November 1. Ganti Diagnosa
afterload
penurunan melemah
2 15 ACC
November
2016
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.S DENGAN HIPERTENSI
SEJAHTERA BANJARBARU
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. S
Umur : 74 Tahun
Suku : Jawa
Kota Banjarmasin
Agama : Islam
Pendidikan : SD
B. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan nyeri pada bagian kepala karena sakit kepala, nyeri
akibat agen injury biologis (proses penyakit hipertensi yang dialaminya), nyeri
1
2
minum obat saja tanpa ada resep dokter untuk pengobatannya tetapi belum
mengatakan tidak pernah masuk rumah sakit, puskesmas dan pelayanan kesehatan
sehat.
F. TINJAUAN SISTEM
1. Keadaan umum
HR : 70x/menit
RR : 22x/menit
T : 36,5 0C
2. Integumen
Inspeksi:
2) keriput (+)
4) dekubitus (-)
Palpasi:
3. Hemopoiteik
Inspeksi:
3) Anemia (-)
4
4. Kepala
Inspeksi :
Tidak ada lesi pada kulit kepala, tampak bersih, tidak ada terdapat ketombe
distribusi rambut tidak merata, dan bentuk kepala lonjong dan rambut
Palpasi:
Tidak ada terdapat benjolan pada kepala, tidak adanya perubahan kontur
5. Mata
Inspeksi:
Kedua mata tampak simetris, distribusi bulu alis merata. Di sekitar mata
terdapat kantung mata. Konjungtiva anemis (-), sklera berwarna putih, pupil
mata berdiameter 4-7 mm, bertepi rata dan simetris. Refleks pupil mata
Palpasi:
6. Telinga
Inspeksi:
Kedua daun telinga pasien tampak simetris, tidak ada terdapat lesi atau bekas
luka pada telinga dan sekitarnya, tidak ada terdapat darah dan serumen di
kedua telinga.
Palpasi:
Inspeksi:
Lipatan nasobial terletak dibagian tengah, warna bibir merah muda, mukosa
mulut lembab, tidak terdapat stomatitis didalam mulut pasien. Tidak ada gigi
didalam mulut, warna gusi merah muda, fungsi lidah baik ditandai dengan
menggunakan lidah, pasien mampu membedakan rasa manis, asin, asam dan
pahit.
8. Leher
Inspeksi:
Leher tampak simetris, tidak ada terdapat bekas luka pada leher, tidak ada
Palpasi:
Kelenjar limfe tidak teraba dan saat di palpasi tidak terasa nyeri, dan tidak
9. Payudara
Inspeksi:
Palpasi:
Inspeksi:
Pergerakan dada kiri dan kanan terlihat simetris, tidak ada retraksi otot bantu
pernapasan.
Perkusi:
Auskultasi:
Inspeksi:
Perkusi:
Auskultasi:
Inspeksi :
Abdomen terlihat simetris, tidak terlihat asites pada perut pasien, tidak
Palpasi :
Perkusi :
Auskultasi :
Buang Air Kecil menggunakan popok, frekuensi 3x/hari dan pasien tidak ada
Inspeksi:
Inspeksi:
mengenggam tidak kuat, otot ekstremitas superior kanan dan kiri cukup baik
3 3
2 2
Inspeksi:
Pasien dapat membedakaan bau yang dirasakaan seperti bau parfum dan
minyak angin.
Gerakan bola mata pasien baik, refleks pupil pasien pada saat ada cahaya
mengecil.
Pasien bisa mengerakkan mata pasien ke bawah dan ke dalam, tidak ada
memejamkan mata.
7) N.VII : Facialis (gerakan otot wajah, sensasi rasa 2/3 anterior lidah )
Pasien dapat membedakan rasa manis dan asam ( gula dan garam).
Gerakan lidah pasien baik, terbukti masih mampu menjulurkan lidah dan
Palpasi
Auskultasi
luar ruangan, pasien selalu berbaring di tempat tidur karena pasien tidak mampu
lagi berjalan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, pada saat mau melakukan
ADL (Activity Daily Living) pasien di bantu dengan bantuan orang lain dan alat
1. Psikososial
Hubungan pasien dengan lansia yang lain baik, terbukti pasien masih
Pertanyaan tahap 1
Pertanyaan Tahap 2
a. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan?
I. SPIRITUAL
sholat selama pasien sakit karena pasien tidak mampu berjalan untuk pergi
berwudu, tetapi pasien mengatakan sebelum makan dan tidur pasien selalu
1. KATZ Indeks
Dengan
No Kriteria Mandiri Keterangan
Bantuan
1 Makan 5 10 Frekuensi : 3x/hari
Jumlah : 1 Porsi tidak habis
Jenis : Nasi + Lauk
Pauk+buah
2 Minum 5 10 Frekuensi : ± 4x/hari
Jumlah : ± 2 gelas
Jenis: Teh + air putih
3 Berpindah dari 5 – 10 15 Menggunakan alat bantu kursi
kursi roda ke roda dan tidak bisa berpindah
tempat tidur, sendiri
sebaliknya
4 Personal toilet 0 5 Frekuensi :
(cuci muka, *cuci muka tiap kali mandi
menyisir rambut, *menyisir rambut 1x/hari
gosok gigi) *tidak ada gosok gigi (pasien
tidak mempunyai gigi)
5 Keluar masuk 5 10 Mencuci pakaian dan mandi
toilet (mencuci dibantu oleh pengasuh ruangan
pakaian, meyeka
tubuh, menyiram)
6 Mandi 5 15 Frekuensi : 2x/hari
7 Jalan ke 0 5 Pasien tidak bisa berjalan sendiri
permukaan datar
8 Naik turun tangga 5 10 Pasien tidak mampu naik turun
tangga sendiri
9 Mengenakan 5 10 Pasien tidak mampu
pakaian mengenakan pakaian sendiri
10 Kontrol bowel 5 10 1. Frekuensi : 1x/hari
14
ada tetapi
Minta Pasien untuk mengikuti
perintah berikut yang terdiri atas 3
langkah “Ambil kertas ditangan
Anda, lipat dua dan taruh
dilantai”.
Ambil kertas ditangan Anda
Lipat dua
Taruh dilantai
Perintahkan Pasien untuk hal
berikut (bila aktivitas sesuai
perintah nilai 1 poin)
“tutup mata anda”
Perintahkan pada Pasien untuk
menulis satu kalimat dan
menyalin gambar
Tulis satu kalimat
Menyalin gambar ×
TOTAL NILAI 14
Interpretasi Hasil :
Jumlahkan total nilai Pasien dan masukkan ke dalam kategori berikut ini
Skor Total = 6
Interpertasi Hasil :
adalah :
18
ini :
Beri nilai 0 jika Pasien tidak menunjukkan kondisi di bawah ini atau
depan kursi terlebih dahulu, tidak stabil pada saat berdiri pertama
kali.
tidak stabil.
19
(misal pulpen) dari lantai, memegang objek untuk bisa berdiri lagi,
Beri nilai 0 jika Pasien tidakmenunjukkan kondisi dibawah ini atau beri
nilai 1 jika Pasien menunjukkan salah satu dari kondisi dibawah ini :
Pasien) (1)
menyentuh lantai.
6) Berbalik (1)
Interpretasi Hasil :
K. ANALISA DATA
DO :
21
DO :
Edema pada wajah,
ekstremitas atas dan
ekstremitas bawah
3 DS :
Pasien mengatakan tidak
mampu melakukan aktivitas
sehari-hari karena pasien
tidak mampu berjalan sendiri,
pasien mengatakan badannya
lemah
DO :
1. Pasien hanya bebaring
diatas tempat tidur
2. Pasien tampak lemah
3. Pasien dibantu secara
total saat melakukan
aktivitas sehari-hari,
seperti :
1) Mandi
2) Makan
3) Minum
4) Berpakaian
5) Berpindah dari
ranjang kekursi
roda
22
Skala otot :
3 3
2 2
MASALAH)
melemah
NIC
Dx NOC
No (Nursing Intervention
Keperawatan (Nursing Outcome)
Classification )
1. Penurunan Setelah dilakukan tindakan PAIN MANAGEMENT:
curah jantung keperawatan selama 1x24 jam 1. Evaluasi adanya nyeri
berhubungan diharapkan curah jantung normal dada (intensitas, lokasi,
dengan Kriteria Hasil : durasi )
perubuhan Indikator IR ER 2. Monitor toleransi
afterload 1. Tekanan darah 3 4 aktivitas
dalam batas yang 3. Monitor adanya
diharapkan perubahan tekanan darah
2. Heart rate dalam 3 4 4. Monitor tanda dan gejala
batas yang edema
diharapkan 5. Atur periode latihan dan
3. Nadi perifer kuat 3 4 istirahat untuk
4. Tidak terdapat 4 5 menghindari kelelahan
suara jantung 6. Monitor tekanan darah,
abnormal nadi, suhu dan respirasi
5. Ukuran jantung 4 5
normal
23
6. Tidak terdapat 4 5
distrimia
Keterangan:
1. Keluhan ekstreme
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
2. Kelebihan Setelah dilakukan tindakan 1. Pertahankan intake dan
volume cairan keperawatan selama1x 24 jam output yang akurat
berhubungan diharapkan keseimbangan cairan 2. Monitor vital sign
dengan klien terpenuhi 3. Kaji lokasi dan luas
mekanisme Kriteria Hasil : edema
penurunan Indikator IR ER 4. Monitor tanda dan gejala
melemah 1. Tekanan darah 3 4 dari edema
dalam batas yang 5. Monitor membrane
diharapkan mukosa, turgor kulit, dan
2. Nadi perifer teraba 3 4 rasa haus
jelas
3. Tidak ada asites 4 5
4. Tidak terdapat 2 3
edema perifer
5. Tidak terdapat haus 3 4
abnormal
Keterangan:
1. Keluhan ekstreme
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
3. Intoleransi Setelah dilakukan tindakan 1. Pantau respon kardio
aktivitas keperawatan selama 1x24 jam pulmonal
berhubungan diharapkan aktivitas pasien 2. Meminimalkan kerja
dengan meningkat kardiovaskuler dengan
kelemahan Kriteria Hasil : memberi posisi dari tidur
umum Indikator IR ER keposisi duduk
1. Tekanan darah 3 4 3. Jika memungkinkan
systole dalam tingkatkan aktivitas
rentang yang di secara bertahap (dari
harapkan duduk, jalan, aktivitas
2. Tekanan diastole 3 4 maksimal)
4. Pastikan perubahan
24
N. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Diagnosa
No Implementasi Evaluasi
Keperawatan
1 Penurunan 1. Mengevaluasi adanya S:
curah jantung nyeri dada (intensitas, Pasien mengatakan bengkak pada
berhubungn lokasi,durasi) kakinya
dengan HASIL
perubahan P : Agen injuri O:
afterload biologis (proses Edema pada ekstremitas bagian
penyakit hipertensi) sinistra dan dexstra
Q : nyeri seperti
ditusuk-tusuk A:
R : nyeri bersifat Masalah penurunan curah jantung
lokal, bagian kepala berhubungan dengan perubahan
S : skala nyeri sedang afterload belum teratasi
(3), skala nyeri (1-5)
T : nyeri terasa terus- Indikator IR ER
menerus durasi ±5 1. Tekanan darah 3 3
menit dalam batas
2. Monitor toleransi yang
aktivitas pasien
25
HASIL diharapkan
Pasien mampu 2. Heart rate 3 3
berpindah posisi dari dalam batas
tidur keposisi yang
setengah duduk diharapkan
dengan bantuan 3. Nadi perifer
tangan untuk kuat 3 3
menopang badannya. 4. Tidak terdapat
3. Memonitor adanya suara jantung
perubahan tekanan abnormal 4 4
darah 5. Ukuran
HASIL jantung normal
Sebelum melakukan 6. Tidak terdapat 4 4
aktivitas : distrimia
TD : 140/90 mmHg
N : 70x/menit 4 4
R : 22x/menit Keterangan:
T : 36,5 ◦c 1. Keluhan ekstreme
2. Keluhan berat
Sesudah melakukan 3. Keluhan sedang
aktivitas 4. Keluhan ringan
TD : 150/90 mmHg 5. Tidak ada keluhan
N : 73x/menit P : INTERVENSI DILANJUTKAN
R : 24x/menit (1-6)
T : 36,7 ◦c
2 Kelebihan 1. Mempertahankan S:
volume cairan catatan intake dan Pasien mengatakan badannya
berhubungan outpu cairan yang bengkak
dengan akurat
mekanisme HASIL O:
pengaturan Pasien mampu Edema terdapat pada wajah,
melemah menghabiskan porsi ekstremitas atas dan bawah
makan yang bagian sinistra dan dexstra
disediakan = ikan = A:
buah dan minum 1 Maslah kelebihan volume cairan
gelas air putih, pasien berhubungan dengan mekanisme
BAB 1x / hari, BAK pengaturan melemah belum teratasi
±4x/ hari Indikator IR ER
2. Monitor vital sign 1. Tekanan darah 3 3
HASIL dalam batas yang
TD : 140/90 mmHg diharapkan
N : 70x/Menit 2. Nadi perifer teraba 3 3
R : 22X/menit jelas
T : 36, 5◦c 3. Tidak ada asites 4 4
3. Kaji lokasi dan luas 4. Tidak terdapat 2 2
edema edema perifer
HASIL 5. Tidak terdapat haus 3 3
Edema terdapat pada abnormal
wajah, ekstremitas atas Keterangan:
dan bawah bagian 1. Keluhan ekstreme
sinistra dan dexstra 2. Keluhan berat
4. Monitor membrane 3. Keluhan sedang
mukosa, turgor kulit 4. Keluhan ringan
dan rasa haus 5. Tidak ada keluhan
HASIL
27
maksimal) Indikator IR ER
HASIL 1. Tekanan darah 3 3
Pasien hanya systole dalam
mampu melakukan rentang yang di
aktivitas dari harapkan
berbaring keposisi 2. Tekanan diastole
setengah duduk dalam rentang 3 3
dengan bantuan yang di harapkan
tangan untuk 3. Langkah berjalan
menopang 4. Jarak berjalan 2 2
4. Memastikan 5. Kamampuan bicara 2 2
perubahan posisi saat latihan 3 3
klien secara 6. HR dalam rentang
perlahan dan mon yang di harapkan
itor gejala-gejala saat beraktivitas 4 4
intoleransi aktivitas 7. RR dalam rentang
HASIL yang di harapkan
Pasien tidak saat beraktivitas 4 4
mampu berpindah
secara mandiri dari Keterangan:
atas tempat tidur 1. Keluhan ekstreme
kekursi roda tanpa 2. Keluhan berat
bantuan 3. Keluhan sedang
5. Memonitor intake 4. Keluhan ringan
nutrisi memastikan 5. Tidak ada keluhan
kecukupan energi
HASIL P : INTERVENSI DILANJUTKAN
Pasien mampu (1-6)
menghabiskan porsi
makan yang
disediakan = ikan =
buah dan minum 1
gelas air putih,
pasien BAB 1x /
hari, BAK ±4x/ hari
6. Mengajarkan klien
abgaimana teknik
mengontrol nafas
saat beraktivitas
HASIL
Pasien tidak
mampu mengontrol
29
pernafasannya saat
melakukan aktivitas
R Sebelum
beraktivitas :
22x/menit
R Sesudah
beraktivitas :
24x/menit
O. CATATAN PERKEMBANGAN
Diagnosa Hari/
No Catatan Perkembangan Paraf
Keperawatan Tanggal
1 Penurunan Rabu, 02 S:
curah jantung November Pasien mengatakan bengkak pada
berhubungan 2016 kakinya
dengan
perubahan O:
afterload Edema pada ekstremitas bagian sinistra
dan dexstra
A:
Masalah penurunan curah jantung
berhubungan dengan perubahan afterload
belum teratasi
Indikator IR ER
1. Tekanan darah 3 3
dalam batas
yang
30
diharapkan
2. Heart rate 3 3
dalam batas
yang
diharapkan
3. Nadi perifer
kuat 3 3
4. Tidak terdapat
suara jantung
abnormal 4 4
5. Ukuran
jantung
normal 4 4
6. Tidak terdapat
distrimia
4 4
Keterangan:
1. Keluhan ekstreme
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
P : INTERVENSI DILANJUTKAN
(1-6)
2 Kelebihan Rabu, 02 S:
volume cairan November Pasien mengatakan badannya bengkak
berhubungan 2016
dengan O:
mekanisme Edema terdapat pada wajah,
pengaturan ekstremitas atas dan bawah bagian
melemah sinistra dan dexstra
A:
Maslah kelebihan volume cairan
berhubungan dengan mekanisme
pengaturan melemah belum teratasi
Indikator IR ER
1. Tekanan darah 3 3
dalam batas yang
diharapkan
2. Nadi perifer teraba 3 3
jelas
31
3 Intoleransi Rabu, 02 S:
aktivitas November Paien mengatakan tidak ammpu
berhubungan 2016 melakukan aktivitas / kegiatan sehari-
dengan hari, pasien merasa lemah, kakinya tidak
kelemahan mampu berjalan
umum
O:
1. Pasien tampak lemah
2. Pasien hanya berbaring ditempat
tidur
3. Pasien dibantu saat melakukan
aktivitas sehari-hari, seperti :
1) Mandi
2) berpakaian
3) makan
4) minum
5) berpindah dari ranjang ke
kursi roda
Dibantu secara total,
Skala otot
3 3
2 2
A:
Masalah intoleransi aktifitas berhubungan
dengan kelemahan umum belum teratasi
Indikator IR ER
32
1. Tekanan darah 3 3
systole dalam
rentang yang di
harapkan
2. Tekanan diastole
dalam rentang 3 3
yang di harapkan
3. Langkah berjalan
4. Jarak berjalan 2 2
5. Kamampuan 2 2
bicara saat 3 3
latihan
6. HR dalam
rentang yang di 4 4
harapkan saat
beraktivitas
7. RR dalam 4 4
rentang yang di
harapkan saat
beraktivitas
Keterangan:
1. Keluhan ekstreme
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
1 Penurunan Kamis, 03 S:
curah jantung November Pasien mengatakan bengkak pada
berhubungan 2016 kakinya
dengan
perubahan O:
afterload Edema pada ekstremitas bagian sinistra
dan dexstra
A:
Masalah penurunan curah jantung
berhubungan dengan perubahan afterload
belum teratasi
33
Indikator IR ER
1. Tekanan darah 3 3
dalam batas
yang diharapkan
2. Heart rate
dalam batas 3 3
yang
diharapkan
3. Nadi perifer 3 3
kuat
4. Tidak terdapat 4 4
suara jantung
abnormal
5. Ukuran 4 4
jantung normal
6. Tidak terdapat 4 4
distrimia
Keterangan:
1. Keluhan ekstreme
Keluhan berat
2.
Keluhan sedang
3.
Keluhan ringan
4.
Tidak ada keluhan
5.
P : INTERVENSI DILANJUTKAN
(1-6)
2 Kelebihan Kamis, 03 S:
volume cairan November Pasien mengatakan badannya bengkak
berhubungan 2016
dengan O:
mekanisme Edema terdapat pada wajah,
pengaturan ekstremitas atas dan bawah bagian
melemah sinistra dan dexstra
A:
Maslah kelebihan volume cairan
berhubungan dengan mekanisme
pengaturan melemah belum teratasi
Indikator IR ER
1. Tekanan darah 3 3
dalam batas yang
34
diharapkan
2. Nadi perifer teraba 3 3
jelas
3. Tidak ada asites 4 4
4. Tidak terdapat 2 2
edema perifer
5. Tidak terdapat 3 3
haus abnormal
Keterangan:
1. Keluhan ekstreme
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
P : intervensi di lanjutkan (1-5)
3 Intoleransi Kamis, 03 S:
aktivitas November Paien mengatakan tidak ammpu
berhubungan 2016 melakukan aktivitas / kegiatan sehari-
dengan hari, pasien merasa lemah, kakinya tidak
kelemahan mampu berjalan
umum
O:
1. Pasien tampak lemah
2. Pasien hanya berbaring ditempat
tidur Pasien dibantu saat
melakukan aktivitas sehari-hari,
seperti :
1) Mandi
2) berpakaian
3) makan
4) minum
5) berpindah dari ranjang
ke kursi roda
Dibantu secara total,
Skala otot
3 3
2 2
A:
35
Keterangan:
1. Keluhan ekstreme
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
1. Penurunan Jum’at , 04 S:
curah jantung November Pasien mengatakan bengkak pada
berhubungan 2016 kakinya
dengan
perubahan O:
afterload Edema pada ekstremitas bagian sinistra
dan dexstra
A:
Masalah penurunan curah jantung
berhubungan dengan perubahan afterload
belum teratasi
36
Indikator IR ER
1. Tekanan darah 3 3
dalam batas yang
diharapkan
2. Heart rate dalam 3 3
batas yang
diharapkan
3. Nadi perifer kuat 3 3
4. Tidak terdapat 4 4
suara jantung
abnormal
5. Ukuran jantung 4 4
normal
6. Tidak terdapat 4 4
distrimia
Keterangan:
1. Keluhan ekstreme
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
P : INTERVENSI DILANJUTKAN
(1-6) oleh perawat
2. Kelebihan Jum’at , 04 S:
volume cairan November Pasien mengatakan badannya bengkak
berhubungan 2016
dengan O:
mekanisme Edema terdapat pada wajah,
pengaturan ekstremitas atas dan bawah bagian
melemah sinistra dan dexstra
A:
Maslah kelebihan volume cairan
berhubungan dengan mekanisme
pengaturan melemah belum teratasi
Indikator IR ER
1. Tekanan darah 3 3
dalam batas yang
diharapkan
2. Nadi perifer teraba 3 3
jelas
3. Tidak ada asites 4 4
37
4. Tidak terdapat 2 2
edema perifer
5. Tidak terdapat 3 3
haus abnormal
Keterangan:
1. Keluhan ekstreme
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
A:
Masalah intoleransi aktifitas berhubungan
dengan kelemahan umum belum teratasi
Indikator IR ER
1. Tekanan darah 3 3
38
systole dalam
rentang yang di
harapkan
2. Tekanan diastole 3 3
dalam rentang
yang di harapkan
3. Langkah berjalan 2 2
4. Jarak berjalan 2 2
5. Kamampuan 3 3
bicara saat
latihan
6. HR dalam 4 4
rentang yang di
harapkan saat
beraktivitas
7. RR dalam 4 4
rentang yang di
harapkan saat
beraktivitas
Keterangan:
1. Keluhan ekstrem
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
P : INTERVENSI DILANJUTKAN (1-6)
oleh perawat