Anda di halaman 1dari 8

RESUME KETOASIDOSIS DIABETIKUM

“KEPERAWATAN GAWAT DARURAT”

Disusun Oleh :
SRI ANDINI PUSPITASARI

(202073050)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES BINA SEHAT PPNI KAB.MOJOKERTO
TA.2020-2021
TRIGERCASE

Seorang laki-laki usia 57 tahun di IGD dengan keluhan lemas, sering kencing, mual, nafas
cepat dan kesadaran mulAai menurun. Hasil pemeriksaan, RR: 32x/menit, irama kussmaul,
nafas bau keton. Hasil pemeriksaan laboratorium GDS: 620 mg/dl, keton: 0,9 , pH: 7,1. Saat
ini klien mengeluh menderita DM sejak 10 tahun
FORMAT RESUME ASUHAN KEPERAWATAN
INSTALASI GAWAT DARURAT
RS ………………………..

A. Identitas
Nama : Tn. X
Tanggal lahir : Umur : 57 tahun TH/BL/HR
No RM :
Alamat :
Pendidikan :
Agama :
Cara masuk :
Bahasa yang digunakan :
Identitas pengantar :
Penanggung jawab biaya :
DATANG KE MULAI SELESAI KETERANGAN

IGD TINDAKAN TINDAKAN


TANGGAL
JAM

B. Triage
Kondisi saat datang ke IGD: 1. Allert, 2. Verbal, 3. Pain, 4,Unrespons
Tindakan prahospital
1. CPR, 2. O2, 3. Infus, 4. Pipa oro/ naso pharyngeal, 5. ETT, 6. Suction
Kategori :
PENILAIAN TRIASE

BIRU MERAH KUNING HIJAU HITAM


C. Asesment keperawatan
1. Keluhan
Pasien mengeluh lemas, seing kencing, mual, nafas cepat
2. RPS
Pasien datang ke IGD dengan keluhan lemas, sering kencing, mual, nafas cepat dan
kesadaran mulai menurun. Hasil pemeriksaan didapatkan RR: 32x/menit, irama
kussmaul, nafas bau keton. Hasil pemeriksaan laboratorium GDS: 620 mg/dl, keton:
0,9 , pH: 7,1. Saat ini klien mengeluh menderita DM swjak 10 tahun.

3. BPD : 1. HT, 2.DM, 3. Aasma, 4. PJK, 5.lain-lain


4. Riwayat alergi : 1. Tidak. 2. Ada
5. TTV : TD mmHg , Nadi x/mnt , RR 32x/mnt , S: C: BB Kg:TB

PRIMARY SURVEY
a. AIRWAY : tidak ada sumbatan jalan nafas
b. BREATHING : tampak sesak nafas (nafas cepat), irama kusmaul, RR:32x/mnt
c. CIRCULATION :
Akral :
Kulit/mukosa :
turgor :
d. DISABILITY
Tingkat kesadaran : kesadaran mulai menurun
Nilai GCS :
Fraktur :-
Resiko jatuh :-
e. EXPOSURE
- Asesment nyeri
1. Apakah ada nyeri :-
2. Faktor yang memperkuat (P) : -
3. Karakter nyeri (Q) :-
4. Lokasi nyeri (R) :-
5. Skor nyeri (S) :-
6. Waktu :-
7. Luka :-

SECONDARY SURVEY
a. BREATHING (B1)
Pasien mengeluh nafasnya cepat, pola nafas/irama kussmaul

b. BLOOD (B2)
GDS: 620 mg/dl

c. BRAIN (B3)
Pasien mengeluh lemas
- kesadaran menurun

d. BLADDER (B4)
Pasien mengelih sering kencing, keton: 09

e. BOWEL (B5)
-

f. BONE (B6)
-

D. PEMERIKASAAN PENUNJANG :
1. EKG
2. Radiologi Thorak, Ct scan
3. Laboratorium
- GDS : 620 mg/dl
- Keton : 0,9
- pH : 7,1

E. DIAGNOSA MEDIS
1. Utama : Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan peningktan keasaman
(pH menurun) akibat hiperglikemia
2. Skunder : Ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan
hiperglikemia

F. TERAPI
Tgl/ Nama obat/jenis cairan dan dosis
jam
-

B. Analisa data dan Diagnosa Keperawatan

Tanggal/
No Data Etiologi Problem
jam
1. DS : Pasien mengeluh nafas Peningkatan keasaman Gangguan
cepat (sesak nafas) (pH menurun) akibat pertukaran gas
DO : hiperglikemia
- RR : 32x/menit
- irama kussmaul
- kesadaran menurun
- pH : 7,1

2. DS : Pasien mengeluh lemas, Ketidakstabilan


sering kencing, mual Hiperglikemia kadar glukosa
DO : darah
- nafas bau keton
- GDS : 620 mg/dl
- Keton : 0,9

Diagnosa Keperawatan :

1. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengn peningkatan keasaman (pH menurun)


akibat hiperglikemi

2. Ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan hierglikemia

C. Nursing Care Program

No Tanggal/jam Tujuan dan kriteria hasil Intervensi


1. Tujuan : Setelah filakukan 1. Observasi irama, frekuensi serta
asuhan keerawatan 2x24 jam kedalaman pernafasan
diharapkan tidak terjadi R: Memantau adanya perubhan irama,
gangguan pertukaran gas frekuensi, dan kedalaman pernafasan
Kriteria hasil : 2. Monitor hasil pemeriksaan AGD
- RR dalam batas normal R: untuk memantau hasil AGD pasien
- AGD dalam batas normal apabila ada perubahan dalam pH,
(pH, PO2, PCO2, HCO3, BE) PO2, PCO2, HCO3, BE
3. Auskultasi bunyi paru
R: Mengidentifikasi bunyi paru
apabila ada bunyi tambahan dalam
paru
4. Berikan posisi fowler/semifower
(sesuai dengan keadaan klien)
R: Memberikan rasa nyman dan
memperlancar jalan nafas
5. Kolaborasi dengan dokter dalam
pemberian obat
R: Agar memperlancar pertukaran gas
dan mengurangi sesak nafas pada
pasien

2. Tujuan: Setelah dilakukan Manajemen hiperglikemi


asuhan keperawatan selama Observasi :
3x24 jam diharapkan - Identifikasi kemungkinan penyebab
kestabilan kadar glukosa hiperglikemia
darah stabil - Monitor kadar glukosa darah
Kriteria Hasil : - Monitor tanda & gejala
- Tidak ada peningkatan urine hiperglikemia
output - Monitor intake dan output cairan
- Tidak ada peningkatan kadar - Monitor keton urine, AGD,
glukosa darah elektrolit, tekanan darah ortostatik dan
- bibir lembab frekuensi nadi
Terapeutik :
- Berikan asupan cairan oral
- Konsultasi dengan medis jika tanda
& gejala tetap ada atau memburuk
Edukasi :
- Anjurkan kepatuhan diet dan
olahraga
- Ajarkan pengelolaan diabetes
Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian insulin (jika
perlu)
- Kolaborasi pemberian cairan IV (jika
perlu)
-Kolaborasi pemberian kalium (jika
perlu)
G. PASIEN KELUAR IGD
1. MRS
Indikasi pasien di rawat
2. DIPULANGKAN
3. DIRUJUK KE
Sarana transportasi
4. PENOLAKAN DIRAWAT
alasan
5. PINDAH RS ATAS PERMINTAAN
6. MENINGGAL

Anda mungkin juga menyukai