Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Ny.

DENGAN ANEMIA DI RUANG TERATAI

RSUD BANYUMAS

Disusun Oleh :

Puput Maelani

2211040130

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2022
PENGKAJIAN KEPERAWATAN

1. Biodata Pasien
Nama : Ny. K
Umur : 70 th
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Status Pernikahan : Menikah
Alamat : Linting 8/2, Somagede, Banyumas
Tanggal Masuk : 10 Desember 2022
Tanggal Pengkajian : 10 Desember 2022
2. Keluhan Utama
Pasien mengatakan merasa pusing dan lemas.
3. Riwayat Penyakit :
a. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke RS rujuan dari PKM, dengan keluhan lemas. Pasien
dengan anemia, Hb terakhir = 5,2. Pemeriksaan fisik TTV : TD = 167/90
mmHg, N = 85x/menit, RR = 20xmenit, S = 37,4 C, SpO2 = 99%.
Keadaan umum : sedang, GCS : E4M6V5
b. Riwayat Penyakit Dahulu :
Keluarga pasien mengatakan memiliki riwayat hipertensi, pasien
mengatakan belum pernah dirawat sebelumnya.
c. Riwayat Penyakit Keluarga :
Keterangan :

= laki-laki = pasien

= perempuan = tinggal serumah

4. Pemerikasaan Bio, Psiko, Sosio, SpiritualPemerikasaan Biologis (Fisik


Persistem)
a. Sistem pernafasan
DS : pasien mengatakan sesak
DO : pasien terpasang nasal kanul 3-4 lpm
RR = 20x/menit, SpO2 = 99%
Inspeksi dada : simetris
Retraksi : tidak ada
Suara nafas : vesikuler
b. Sistem kardiovaskuler dan hematology
DS : pasien mengatakan memiliki riwayat hipertensi
DO : TD = 167/90 mmHg, Hb = 5,2, CRT = <2 detik
Bunyi jantung : reguler
c. Sistem pencernaan
DS : keluarga pasien mengatakan nafsu makan menurun
DO :
BAB : selama 3 hari 1x
BB : 42 kg
TB : 153 cm
IMT : 17,9 status gizi underweight
d. Sistem penginderaan
Penciuman : hidung simetris, tidak ada sekret, dapat mencium/membau
Penglihatan : konjungtiva anemis, pupil isokor, terdapat reflek cahaya,
pandangan sedikit kabur
Pendengaran : telinga kanan kiri simetris, dapat mendengar normal
Pengecapan : lidah berwarna merah muda pucat, dapat merasakan rasa
Perabaan : nomal, dapat merasakan sentuhan
e. Sistem perkemihan
DS : pasien mengatakan saat ke kamar mandi dibantu keluarganya
BAK : ± 2-3x/hari
Warna urin : kuning
Volume urin : 600-1000 mL/hari
f. Sistem endokrin
DS : pasien mengatakan tidak memiliki riwayat DM, tidak ada pembengkakan
kelenjar tiroid
GDS : 103
g. Sistem integumen
Tidak ada luka
Wana kulit : coklat
Turgor kulit : <2 detik
Akral teraba hangat
Suhu : 37,4 C
h. Sistem persyarafan
Kesadaran composmentis
GCS = E4M6V5
i. Sistem musculoskeletal
DS : pasien mengatakan lemas, kekuatan otot menurun
ADL : dibantu sebagian
j. Sistem imunitas
DS : pasien mengatakan tidak memiliki gangguan sistem imun.

Pemerikasaan Psiko, Sosio, Spiritual


a. Hubungan factor psikologis terhadap penyakit klien
Pasien mengatakan sabar dan ikhlas menjalani perawatan di RS
b. Hubungan factor social terhadap penyakit klien
Pasien mengatakan di lingkungan rumah berhubungan baik dengan masyarakat.
c. Hubungan faktor spiritual terhadap penyakit klien
Keluarga pasien mengatakan sholat 5 waktu, tetapi saat sakit jadi terhambat.
5. Pemerikasaan penunjang (bila ada)

Tgl Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Intepretasi


10/1/2023 Hemoglobin 4,8 g/dL 13,2 – 7,3 Normal
Hematokrit 20,7 % 39,6 – 51,9 Normal
Trombosit 299 103/uL 150 – 450 Normal
Cl 105 mEq/L 98 – 107 Normal
K 3,7 mEq/L 3,5 – 5,1 Normal
N 144 mEq/L 136 – 145 Normal
SGOT (AST) 15
SGPT (ALT) 17

6. Terai Obat
Inf RL 20tpm
Inj ranitidin 2x1
Pct 1x1 tab
Asam folat 3x1
Tablet tambah darah 3x1
Candesartan 8mg 1x1
Tranfusi PRC 4 kolf (2kolf/hari – extra furosemid post tf)
Inj iron sucrose 100mg/24 jam selama 3 hari (12/1/2023)
ANALISA DATA

Tanggal/Jam Data Fokus Problem Etiologi


10/1/2023 DS : Perfusi perifer Hb menurun
• Pasien mengatakan merasa tidak efektif
pusing dan lemas
DO :
• Kesadaran composmentis
• Keadaan umum : sedang
• Pasien tampak pucat
• Bibir mukosa kering
• Pasien terpasang O2 = 4 lpm
• TD = 155/85 mmHg
• N = 99x/menit
• RR = 20x/menit
• S = 37,4 C
• SpO2 = 99%
• Hb = 4,8

3/1/2023 DS : Intoleransi Ketidakseimbangan


• Pasien mengeluh lemas aktivitas suplai dan
• Pasien mengeluh cepat lelah kebutuhan oksigen
• Pasien mengatakan lebih
sering berbaring
DO :
• Pasien tampak pucat
• Tekanan darah meningkat
• Pasien tampak lemah
• Pasien terpasang O2 = 4 lpm
• SpO2 = 99%
• RR = 20x/menit

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perfusi perifer tidak efektif b/d anemia d/d Hb menurun
2. Intoleransi aktivitas b/d ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan oksigen
d/d mengeluh lemas
INTERVENSI KEPERAWATAN

No. Dx Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional Nama/ttd


1 Perfusi perifer Setelah dilakukan tindakan 3x24 Manajemen Syok - Memantau tingkat Puput M
tidak efektif b/d jam diharapkan Perfusi perifer O: kesadaran dan
anemia d/d Hb tidak efektif dapat teratasi 1. Monitor status tanda-tanda vital
menurun dengan kriteria hasil : kardiopulmonal
- Mencegah sesak
Perfusi Perifer 2. Monitor status oksigenasi
Kriteria Awal target 3. Monitor status cairan nafas
Kulit pucat 2 4 4. Monitor KU dan TTV - Meningkatkan
Kelemahan otot 2 4 T: kadar Hb
Ket : 5. Berikan oksigen untuk
1. Meningkat mempertahankan SpO2
2. Cukup meningkat >94%
3. Sedang
C:
4. Cukup menurun
5. Menurun
6. Kolaborasi pemberian
infus cairan kristaloid
(RL)
7. Kolaborasi pemberian
transfusi darah
No. Dx Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional Nama/ttd
2 Intoleransi Setelah dilakukan tindakan Dukungan Ambulasi - Membantu Puput M
aktivitas b/d 3x24 jam diharapkan Intoleransi O : pasien
ketidakseimbangan aktivitas dapat teratasi dengan 1. Identifikasi toleransi fisik berpindah
suplai dan kriteria hasil : melakukan ambulasi
tempat
kebutuhan oksigen Toleransi Aktivitas 2. Monitor KU dan TTV
d/d mengeluh Kriteria Awal target T: - Melatih
lemas Keluhan Lelah 2 4 3. Fasilitas melakukan mobilisasi kekuatan otor
. Perasaan 2 3 fisik
lemah 4. Libatkan keluarga untuk
membantu ambulasi
Ket : E:
1. Meningkat
5. Jelaskan tujuan dan prosedur
2. Cukup meningkat
3. Sedang
ambulasi
4. Cukup menurun 6. Anjurkan melakukan ambulasi
5. Menurun mandiri
7. Ajarkan ambulasi sederhana
(berjalan ke kaar mandi, duduk
di kursi)
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Tgl/Jam Dx Kep Implementasi Evaluasi Nama/ttd


10/1/2023 1 1. Memonitor status kardiopulmonal S: Puput
2. Memonitor status oksigenasi • Pasien mengatakan merasa pusing
3. Memonitor status cairan dan lemas
4. Memonitor KU dan TTV DO :
5. Memberikan oksigen untuk • Kesadaran composmentis
mempertahankan SpO2 >94% • Keadaan umum : sedang
6. Mengkolaborasi pemberian infus • Pasien tampak pucat
cairan kristaloid (RL) • Bibir mukosa kering
7. Mengkolaborasi pemberian • Pasien terpasang O2 = 4 lpm
transfusi darah • TD = 155/85 mmHg
• N = 99x/menit
• RR = 20x/menit
• S = 37,4 C
• SpO2 = 99%
• Hb = 4,8
• Transfusi PRC 2 kolf

A : masalah belum teratasi


Kriteria Awal target
Kulit pucat 2 4
Kelemahan otot 2 4

P : lanjutkan intervensi
Tgl/Jam Dx Kep Implementasi Evaluasi Nama/ttd
11/1/2023 1 1. Memonitor status kardiopulmonal S: Puput
2. Memonitor status oksigenasi • Pasien mengeluh masih lemas
3. Memonitor status cairan DO :
4. Memonitor KU dan TTV • Kesadaran composmentis
5. Memberikan oksigen untuk • Keadaan umum : sedang
mempertahankan SpO2 >94% • Pasien tampak pucat
6. Mengkolaborasi pemberian infus • Bibir mukosa kering
cairan kristaloid (RL) • Pasien terpasang O2 = 4 lpm
7. Mengkolaborasi pemberian • TD = 138/69 mmHg
transfusi darah
• N = 65x/menit
• RR = 20x/menit
• S = 36,8 C
• SpO2 = 96%
• Hb = 4,8
• Tranfusi PRC yang ke 4 kolf

A : masalah belum teratasi


Kriteria Awal target
Kulit pucat 2 4
Kelemahan otot 2 4

P : lanjutkan intervensi
Tgl/Jam Dx Kep Implementasi Evaluasi Nama/ttd
12/1/2023 1 1. Memonitor status kardiopulmonal S: Puput
2. Memonitor status oksigenasi • Pasien mengatakan sudah bisa
3. Memonitor status cairan duduk dan berjalan ke kamar mandi
4. Memonitor KU dan TTV • Pasien mengatakan sesak berkurang
5. Memberikan oksigen untuk DO :
mempertahankan SpO2 >94% • Kesadaran composmentis
6. Mengkolaborasi pemberian infus • Keadaan umum : sedang
cairan kristaloid (RL) • Pasien tampak pucat berkurang
7. Mengkolaborasi pemberian • Bibir mukosa kering
transfusi darah • Pasien terpasang O2 = 3 lpm
• TD = 136/79 mmHg
• N = 70x/menit
• RR = 19x/menit
• S = 36,1 C
• SpO2 = 96%
• Hb = 4,8
• Tranfusi PRC yang ke 3 kolf
• Inj iron sucrose 100mg/24 jam

A : masalah belum teratasi


Kriteria Awal target
Kulit pucat 3 4
Kelemahan otot 3 4

P : lanjutkan intervensi
Tgl/Jam Dx Kep Implementasi Evaluasi Nama/ttd
10/1/2023 2 1. Mengidentifikasi toleransi fisik S: Puput
melakukan ambulasi • Pasien mengeluh lemas
2. Memonitor KU dan TTV • Pasien mengeluh cepat lelah
3. Memfasilitas melakukan mobilisasi • Pasien mengatakan lebih sering
fisik berbaring
4. Melibatkan keluarga untuk DO :
membantu ambulasi • Kesadaran composmentis
5. Menjelaskan tujuan dan prosedur • Keadaan umum : sedang
ambulasi • Pasien tampak pucat
6. Menganjurkan melakukan ambulasi • Tekanan darah meningkat
mandiri
• Pasien tampak lemah
7. Mengajarkan ambulasi sederhana
• Pasien terpasang O2 = 4 lpm
(berjalan ke kaar mandi, duduk di
kursi) • TD = 155/85 mmHg
• N = 99x/menit
• RR = 20x/menit
• S = 37,4 C
• SpO2 = 99%

A : masalah belum teratasi


Kriteria Awal Target
Keluhan Lelah 2 4
Perasaan lemah 2 3

P : lanjutkan intervensi
Tgl/Jam Dx Kep Implementasi Evaluasi Nama/ttd
11/1/2023 2 1. Mengidentifikasi toleransi fisik S: Puput
melakukan ambulasi • Pasien mengeluh masih lemas
2. Memonitor KU dan TTV DO :
3. Memfasilitas melakukan mobilisasi • Pasien tampak pucat
fisik • Kesadaran composmentis
4. Melibatkan keluarga untuk • Keadaan umum : sedang
membantu ambulasi • Tekanan darah meningkat
5. Menganjurkan melakukan ambulasi • Pasien tampak lemah
mandiri • Pasien terpasang O2 = 4 lpm
6. Mengajarkan ambulasi sederhana
• TD = 138/69 mmHg
(berjalan ke kaar mandi, duduk di
• N = 65x/menit
kursi
• RR = 20x/menit
• S = 36,8 C
• SpO2 = 96%
• Hb = 4,8
• Tranfusi PRC yang ke 4 kolf

A : masalah belum teratasi


Kriteria Awal target
Kulit pucat 2 4
Kelemahan otot 2 4

P : lanjutkan intervensi
Tgl/Jam Dx Kep Implementasi Evaluasi Nama/ttd
12/1/2023 2 1. Mengidentifikasi toleransi fisik S: Puput
melakukan ambulasi • Pasien mengatakan sudah bisa duduk
2. Memonitor KU dan TTV dan berjalan ke kamar mandi dibantu
3. Memfasilitas melakukan keluarga
mobilisasi fisik DO :
4. Melibatkan keluarga untuk • Pasien tampak pucat berkurang
membantu ambulasi • Pasien tampak membaik
5. Menjelaskan tujuan dan prosedur • Kesadaran composmentis
ambulasi • Keadaan umum : sedang
6. Menganjurkan melakukan • Tekanan darah meningkat
ambulasi mandiri • Pasien tampak lemah
7. Mengajarkan ambulasi
• Pasien terpasang O2 = 4 lpm
sederhana (berjalan ke kaar
• TD = 136/79 mmHg
mandi, duduk di kursi
• N = 70x/menit
• RR = 19x/menit
• S = 36,1 C
• SpO2 = 96%

A : masalah belum teratasi


Kriteria Awal target
Kulit pucat 3 4
Kelemahan otot 3 4

P : lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai