Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Tn.

DENGAN TURP DI RUANG CEMPAKA

RSUD BANYUMAS

Disusun Oleh :

Puput Maelani

2211040130

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2022
PENGKAJIAN KEPERAWATAN

1. Biodata Pasien
Nama : Tn. M
Umur : 66 th
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Status Pernikahan : Menikah
Alamat : Sawangan 02/06, Kebasen
Tanggal Masuk : 18 Januari 2022
Tanggal Pengkajian : 19 Januari 2022
Dx Medis : Post TURP open sistostomi
2. Keluhan Utama
Pasien mengatakan nyeri bagian jahitan dengan skala 8.
3. Riwayat Penyakit :
a. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke RS dengan mengatakan nyeri tidak bisa BAK sejak
kemarin siang. Pasien dengan riwayat pernah operasi ca recti dan
colostomi pada bulan seeptember 2022. Pada tanggal 18 Januari 2023
pasien dilakukan tindakan operasi TURP open sistostomi a/i tumor
prostat dan tumor buli. Keadaan umum baik, kesadaran composmentis,
GCS = E4M6V5. Pemeriksaan fisik TTV: TD = 133/85 mmHg, N =
101x/menit, RR = 20x/menit, S = 36,3 C, SpO2 = 98%. GDS = 126
b. Riwayat Penyakit Dahulu :
Keluarga pasien mengatakan pasien pernah di operasi ca recti pada
bulan september 2022.
c. Riwayat Penyakit Keluarga :
Keterangan :

= laki-laki = pasien

= perempuan = tinggal serumah

= meninggal

4. Pemerikasaan Bio, Psiko, Sosio, SpiritualPemerikasaan Biologis (Fisik


Persistem)
a. Sistem pernafasan
DS : pasien mengatakan tidak sesak nafas
DO : RR = 20x/menit, SpO2 = 98%
Inspeksi dada : simetris
Retraksi : tidak ada
Suara nafas : vesikuler
b. Sistem kardiovaskuler dan hematology
DS : pasien mengatakan tidak memiliki riwayat hipertensi
DO : TD = 133/85 mmHg, Hb awal = 11, Hb akhir = 8,5 CRT = <2
detik
Bunyi jantung : reguler
c. Sistem pencernaan
DS : pasien mengatakan pernah di operasi ca recti, pasien mengatakan
nafsu makan berkurang, pasien terdapat stoma dibagian perut kiri,
pasien mengatakan belum BAB dan BAK.
d. Sistem penginderaan
Penciuman : hidung simetris, tidak ada sekret, dapat mencium/membau
Penglihatan : konjungtiva anemis, pupil isokor, terdapat reflek cahaya
Pendengaran : telinga kanan kiri simetris, dapat mendengar normal
Pengecapan : lidah berwarna merah muda pucat, dapat merasakan rasa
Perabaan : nomal, dapat merasakan sentuhan
e. Sistem perkemihan
DS : pasien mengatakan sulit BAK
DO : pasien terpasang DC sistostomi, keluar cairan sedikit, berwarna
merah
f. Sistem endokrin
DS : pasien mengatakan tidak memiliki riwayat DM, tidak ada
pembengkakan kelenjar tiroid
GDS : 126
g. Sistem integumen
Terdapat luka post op pada bagian perut
Wana kulit : coklat
Turgor kulit : <2 detik
Akral teraba hangat
Suhu : 36,3 C
h. Sistem persyarafan
Kesadaran composmentis
GCS = E4M6V5
i. Sistem musculoskeletal
DS : pasien mengatakan merasa lemah, bergerak terbatas karena nyeri
j. Sistem imunitas
DS : pasien mengatakan tidak memiliki gangguan sistem imun.

Pemerikasaan Psiko, Sosio, Spiritual


a. Hubungan factor psikologis terhadap penyakit klien
Pasien mengatakan merasa cemas dengan keadaanya saat ini.
b. Hubungan factor social terhadap penyakit klien
Pasien mengatakan di lingkungan rumah berhubungan baik dengan
masyarakat.
c. Hubungan faktor spiritual terhadap penyakit klien
Keluarga pasien mengatakan sholat 5 waktu, tetapi saat sakit jadi
terhambat.
5. Pemerikasaan penunjang (bila ada)
- Rontgen thorax PA/AP
- BNO
- Hasil lab

Tgl Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Intepretasi


18/1/2023 Hemoglobin 11 g/dL 13,2 – 7,3 Tidak Normal
Hematokrit 31,8 % 39,6 – 51,9 Tidak Normal
Trombosit 248 103/uL 150 – 450 Normal
Leukosit 10,65 103/uL 5,00 – 13,50 Normal
BUN 35 mg/dL 7 – 18 Tidak Normal
Kreatinin 1,57 mg/dL 0,60 – 1,30 Tidak Normal
Cl 137 mEq/L 98 – 107 Tidak Normal
K 5,1 mEq/L 3,5 – 5,1 Normal
Na 137 mEq/L 136 – 145 Normal
20/1/2023 Hemoglobin 8,5 g/dL 13,2 – 7,3 Tidak Normal
Hematokrit 24,6 % 39,6 – 51,9 Tidak Normal
Trombosit 222 103/uL 150 – 450 Normal
Leukosit 13,63 103/uL 5,00 – 13,50 Tidak Normal
BUN 53 mg/dL 7 – 18 Tidak Normal
Kreatinin 3,94 mg/dL 0,60 – 1,30 Tidak Normal

6. Terapi Obat
Tgl Nama Obat Dosis
18/1/2023 IVFD futrolit 20 tpm
IVFD RL 20 tpm
Inf Triofusin 500cc/hari
Inj ceftriaxone 1g/12 jam
Inj larce 1amp/8 jam
Inj lansoprazol 1amp/12 jam
Inj peinloss 1amp/12 jam
Inf gabaxa 1amp/24 jam
19/1/2023 Inj meropenem 1gr/8 jam
Inj ketorolak 30mg/8 jam
Inj ranitidin 50mg/12 jam
Inj larce 1amp/8 jam
Inj kalnex 500mg/8 jam
ANALISA DATA

Tgl/Jam Data Fokus Problem Etiologi


19/1/2023 DS : Nyeri akut Luka post op
• Pasien mengatakan nyeri pasca
operasi dengan skala 8
DO :
• Pasien tampak meringis
• Kesadaran composmentis
• Keadaan umum : baik
• P = luka post op sistostomi
• Q = nyeri di tusuk-tusuk
• R = terasa menyebar sampai
seluruh tubuh
• S = skalanya 8
• T = nyeri hilang timbul
TD = 133/85 mmHg, N =
101x/menit, RR = 20x/menit, S =
36,3 C, SpO2 = 98%.

19/1/2023 DS : Retensi urine Tindakan


• Pasien mengatakan sulit sistostomi
mengeluarkan BAK
• Pasien mengatakan kandung kemih
terasa perih/nyeri
DO :
• Pasien tampak cemas
• Pasien tampak kurang nyaman
• Pasien terpasang DC
• Cairan keluar sedikit, berwarna
merah bening

19/1/2023 DS : Manajemen Kurang


• Pasien mengatakan tidak mau kesehatan tidak terpapar
dilakukan tindakan kemoterapi efektif informasi
• Keluarga pasien mengatakan
pasien terpengaruh oleh orang
terkait keoterapi yang tidak baik
DO :
• Pasien menolak kemoterapi
• Pasien terjadi komlikasi penyakit
terkait riwayat ca recti
• Pasien tampak cemas
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan luka pasca operasi ditandai dengan
mengeluh nyeri dan tampak meringis
2. Retensi urine berhubungan dengan tindakan sistostomi ditandai dengan
anuria
3. Manajemen kesehatan tidak efektif b/d kurang terpapar informasi d/d
gagal melakukan tindakan mengurangi faktor risiko
INTERVENSI KEPERAWATAN

No. Dx Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional Nama/ttd


Keperawatan
1 Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan 3x24 Pemberian Analgesik - Mengurangi rasa nyeri Puput M
berhubungan jam diharapkan nyeri akut dapat O: - Memantau tingkat
dengan luka teratasi dengan kriteria hasil : 1. Identifikasi karakteristik kesadaran dan tanda-
pasca operasi Tingkat nyeri nyeri
tanda vital
ditandai Kriteria Awal target 2. Identifikasi riwayat
dengan Keluhan nyeri 1 4 alergi obat
mengeluh Meringis 2 4 3. Identifikasi kesesuaian
nyeri dan Ket : jenis analgesik
tampak 1. Meningkat 4. Monitor KU dan TTV
meringis 2. Cukup meningkat T:
3. Sedang 5. Dokumentasikan respon
4. Cukup menurun terhadap efek analgesik
5. Menurun E:
6. Jelaskan efek samping
obat
C:
7. Kolaborasi pemberian
dosis dan jenis analgesik
No. Dx Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional Nama/ttd
Keperawatan
2 Retensi urine Setelah dilakukan tindakan 3x24 Manajemen eliminasi urine - Mengetahui jumlah Puput M
berhubungan jam diharapkan retensi uine O: pengeluaran urin
dengan dapat teratasi dengan kriteria 1. Identifikasi tanda gejala
tindakan hasil : retensi urine
sistostomi Eliminasi urin 2. Monitor eliminasi urine
ditandai Kriteria Awal target T:
dengan anuria Desakan 2 3 3. Catat waktu dan haluan
berkemih berkemih
Anuria 1 4 E:
Ket : 4. Ajarkan tanda gejala
1. Meningkat infeksi saluran kemih
2. Cukup meningkat 5. Ajarkan mengukur
3. Sedang asupan cairan
4. Cukup menurun
5. Menurun
No. Dx Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional Nama/ttd
Keperawatan
3 Manajemen Setelah dilakukan tindakan 3x24 Edukasi program pengobatan - Membantu pasien dalam Puput M
kesehatan jam diharapkan Manajemen O: program pengobatan
tidak efektif kesehatan tidak efektif dapat 1. Identifikasi pengetahuan - Meningkatkan
b/d kurang teratasi dengan kriteria hasil : tentang pengobatan yang
pengetahuan pasien
terpapar Manajemen kesehatan direkomendasikan
informasi d/d T: tentang pengobatan
Kriteria Awal target
gagal Melakukan 2 4 2. Berikan dukungan untuk yang akan dilakukan
melakukan Tindakan menjalani program
tindakan untuk pengobatan
mengurangi mengurangi 3. Libatkan keluarga untuk
faktor risiko factor risiko memberikan dukungan
Menerapkan 2 4 pada pasien selama
program pengobatan
perawatan E:
Ket : 4. Jelaskan manfaat dan
6. Menurun efek samping
7. Cukup menurun pengobatan
8. Sedang 5. Anjurkan mengkonsumsi
9. Cukup meningkat obat sesuai indikasi
10. Meningkat 6. Anjurkan bertanya jika
ada sesuatu yang tidak
dimengerti
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Tgl/Jam Dx Kep Implementasi Evaluasi Nama/ttd


19/1/2023 1 1. Mengidentifikasi karakteristik nyeri S: Puput
2. Mengidentifikasi riwayat alergi obat • Pasien mengatakan nyeri pasca
3. Mengidentifikasi kesesuaian jenis operasi dengan skala 8
analgesik O:
4. Memonitor KU dan TTV • Pasien tampak meringis
5. Mendokumentasikan respon terhadap • Kesadaran composmentis
efek analgesik • Keadaan umum : baik
6. Menjelaskan efek samping obat • P = luka post op sistostomi
7. Mengkolaborasi pemberian dosis dan • Q = nyeri di tusuk-tusuk
jenis analgesik • R = terasa menyebar sampai
seluruh tubuh
• S = skalanya 8
• T = nyeri hilang timbul
TD = 133/85 mmHg, N =
101x/menit, RR = 20x/menit, S =
36,3 C, SpO2 = 98%.

A : masalah belum teratasi


Kriteria Awal target
Keluhan nyeri 1 4
Meringis 2 4

P : lanjutkan intervensi
Tgl/Jam Dx Kep Implementasi Evaluasi Nama/ttd
20/1/2023 1 1. Mengidentifikasi karakteristik nyeri S: Puput
2. Mengidentifikasi riwayat alergi obat • Pasien mengatakan nyeri pasca
3. Mengidentifikasi kesesuaian jenis operasi dengan skala 6
analgesik • Post TURP open sistostomi H+1
4. Memonitor KU dan TTV O:
5. Mendokumentasikan respon terhadap • Pasien tampak meringis
efek analgesik • Kesadaran composmentis
6. Menjelaskan efek samping obat • Keadaan umum : sedang
7. Mengkolaborasi pemberian dosis dan • P = luka post op sistostomi
jenis analgesik • Q = nyeri di tusuk-tusuk
• R = terasa menyebar sampai
seluruh tubuh
• S = skalanya 6
• T = nyeri hilang timbul
TD = 103/68 mmHg, N =
80x/menit, RR = 20x/menit, S =
36,1 C, SpO2 = 98%.

A : masalah belum teratasi


Kriteria Awal target
Keluhan nyeri 1 4
Meringis 2 4

P : lanjutkan intervensi
Tgl/Jam Dx Kep Implementasi Evaluasi Nama/ttd
21/1/2023 1 1. Mengidentifikasi karakteristik nyeri S: Puput
2. Mengidentifikasi riwayat alergi obat • Pasien mengatakan nyeri
3. Mengidentifikasi kesesuaian jenis berkurang dengan skala 5
analgesik O:
4. Memonitor KU dan TTV • Pasien tampak meringis
5. Mendokumentasikan respon terhadap • Kesadaran composmentis
efek analgesik • Keadaan umum : baik
6. Menjelaskan efek samping obat • P = luka post op sistostomi
7. Mengkolaborasi pemberian dosis dan • Q = nyeri di tusuk-tusuk
jenis analgesik • R = terasa menyebar sampai
seluruh tubuh
• S = skalanya 5
• T = nyeri hilang timbul
TD = 93/61 mmHg, N =
88x/menit, RR = 20x/menit, S =
36,5 C, SpO2 = 99%.

A : masalah belum teratasi


Kriteria Awal target
Keluhan nyeri 2 4
Meringis 2 4

P : lanjutkan intervensi
Tgl/Jam Dx Kep Implementasi Evaluasi Nama/ttd
19/1/2023 2 1. Mengidentifikasi tanda gejala retensi S: Puput
urine • Pasien mengatakan sulit
2. Memonitor eliminasi urin mengeluarkan BAK
3. Mencatat waktu dan haluan berkemih • Pasien mengatakan kandung
4. Mengajarkan tanda gejala infeksi kemih terasa perih/nyeri
saluran kemih O:
5. Mengajarkan mengukur asupan cairan • Pasien tampak cemas
• Pasien tampak kurang nyaman
• Pasien terpasang DC
• Cairan keluar sedikit, berwarna
merah bening

A : masalah belum teratasi


Kriteria Awal target
Desakan 2 3
berkemih
Anuria 1 4

P : lanjutkan intervensi
Tgl/Jam Dx Kep Implementasi Evaluasi Nama/ttd
20/1/2023 2 1. Mengidentifikasi tanda gejala retensi S: Puput
urine • Pasien mengatakan sulit
2. Memonitor eliminasi urin mengeluarkan BAK
3. Mencatat waktu dan haluan berkemih • Pasien mengatakan kandung
4. Mengajarkan tanda gejala infeksi kemih terasa perih/nyeri
saluran kemih O:
5. Mengajarkan mengukur asupan cairan • Pasien tampak cemas
• Pasien tampak kurang nyaman
• Pasien terpasang DC
• Cairan keluar sedikit, berwarna
merah bening

A : masalah belum teratasi


Kriteria Awal target
Desakan 2 3
berkemih
Anuria 1 4

P : lanjutkan intervensi
Tgl/Jam Dx Kep Implementasi Evaluasi Nama/ttd
21/1/2023 2 1. Mengidentifikasi tanda gejala retensi S: Puput
urine • Pasien mengatakan sulit
2. Memonitor eliminasi urin mengeluarkan BAK
3. Mencatat waktu dan haluan berkemih • Pasien mengatakan kandung
4. Mengajarkan tanda gejala infeksi kemih terasa perih/nyeri
saluran kemih • Pasien mengatakan cairan rembes
5. Mengajarkan mengukur asupan cairan melalui penis
O:
• Pasien tampak cemas
• Pasien tampak kurang nyaman
• Pasien terpasang DC
• Cairan keluar sedikit, berwarna
merah bening

A : masalah belum teratasi


Kriteria Awal target
Desakan 2 3
berkemih
Anuria 2 4

P : lanjutkan intervensi
Tgl/Jam Dx Kep Implementasi Evaluasi Nama/ttd
19/1/2023 3 1. Mengidentifikasi pengetahuan tentang S: Puput
pengobatan yang direkomendasikan • Pasien mengatakan tidak mau
2. Memberikan dukungan untuk dilakukan tindakan kemoterapi
menjalani program pengobatan • Keluarga pasien mengatakan
Melibatkan keluarga untuk pasien terpengaruh oleh orang
memberikan dukungan pada pasien terkait keoterapi yang tidak baik
selama pengobatan DO :
3. Menjelaskan manfaat dan efek • Pasien menolak kemoterapi
samping pengobatan • Pasien terjadi komlikasi penyakit
4. Menganjurkan mengkonsumsi obat terkait riwayat ca recti
sesuai indikasi • Pasien tampak cemas
5. Menganjurkan bertanya jika ada
sesuatu yang tidak dimengerti A : masalah belum teratasi
Kriteria Awal target
Melakukan 2 4
Tindakan
untuk
mengurangi
factor risiko
Menerapkan 2 4
program
perawatan

P : lanjutkan intervensi
Tgl/Jam Dx Kep Implementasi Evaluasi Nama/ttd
20/1/2023 3 1. Mengidentifikasi pengetahuan tentang S: Puput
pengobatan yang direkomendasikan • Pasien mengatakan tidak mau
2. Memberikan dukungan untuk dilakukan tindakan kemoterapi
menjalani program pengobatan • Keluarga pasien mengatakan
Melibatkan keluarga untuk pasien terpengaruh oleh orang
memberikan dukungan pada pasien terkait keoterapi yang tidak baik
selama pengobatan • Pasien mengatakan merasa takut
3. Menjelaskan manfaat dan efek DO :
samping pengobatan • Pasien menolak kemoterapi
4. Menganjurkan mengkonsumsi obat • Pasien terjadi komlikasi penyakit
sesuai indikasi terkait riwayat ca recti
5. Menganjurkan bertanya jika ada • Pasien tampak cemas
sesuatu yang tidak dimengerti
A : masalah belum teratasi
Kriteria Awal target
Melakukan 2 4
Tindakan
untuk
mengurangi
factor risiko
Menerapkan 2 4
program
perawatan

P : lanjutkan intervensi
Tgl/Jam Dx Kep Implementasi Evaluasi Nama/ttd
21/1/2023 3 1. Mengidentifikasi pengetahuan tentang S: Puput
pengobatan yang direkomendasikan • Keluarga pasien dan pasien
2. Memberikan dukungan untuk mengatakan sudah memahami
menjalani program pengobatan dan akan di diskusikan lagi
Melibatkan keluarga untuk • Pasien akan menjalani kemotera[i
memberikan dukungan pada pasien setelah kondisi lukanya membaik
selama pengobatan DO :
3. Menjelaskan manfaat dan efek • Pasien menolak kemoterapi
samping pengobatan • Pasien terjadi komlikasi penyakit
4. Menganjurkan mengkonsumsi obat terkait riwayat ca recti
sesuai indikasi • Pasien tampak cemas
5. Menganjurkan bertanya jika ada
sesuatu yang tidak dimengerti A : masalah teratasi sebagian
Kriteria Awal target
Melakukan 3 4
Tindakan
untuk
mengurangi
factor risiko
Menerapkan 3 4
program
perawatan

P : lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai