A. Pengkajian
1. Identitas klien
Nama : Tn.W
Usia : 69 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Tani
No register : 0072829
Keluhan utama klien masuk RS karena perutnya nyeri dan sejak 1 minggu sebelum
masuk RS perut klien kembung disertai nyeri, mual, dan muntah. Sebelumnya pasien
panas, panasnya naik turun. Setelah diberi obat penurun panas, panasnya turun,
kemudian panasnya naik lagi. Panas ini berlangsung 1 minggu sebelum masuk RS
serta selera makan klien menurun sejak sakit. Kemudian pasien dibawa ke IGD RSUD
DR R.SOEPRAPTO CEPU dengan tanda-tanda vital TD: 110/80 mmHg N:82x/menit
S: 37,8 0C RR 22x/menit mendapatlan terapi Infus Nacl 20 tpm injeksi Viccillin
3x1gram dan Deketoprofen 3x1ampul. Kemudian pasien dipindahkan keruang
Wijayakusuma.
3. Pengkajian Fokus
a. Pengkajian Primer
1) Airway (jalan napas)
Tidak terdapat sumbatan jalan napas baik parsial maupun total
2) Breathing dan Ventilasi
Frekuensi napas 22 x/mnt, pergerakan dinding dada simetris dan tidak ada bunyi
napas tambahan. Tidak terpasang O2, SPO2 98%
3) Circulation
Nadi 82 x/mnt dan tidak ada perdarahan eksternal serta tidak ada tanda-tanda
jejas/trauma. Nadi karotis teraba kuat, akral hangat, tidak sianosis
4) Disability
Tingkat kesadaran klien : compos mentis
GCS : Eye : 4 (membuka mata spontan)
Verbal : 5 (orientasi baik)
Motorik : 6 (menurut perintah)
Total GCS: 15
Sensorik Pupil : mengecil waktu dirangsang dg cahaya
Keadaan ekstremitas : kemampuan motorik klien tidak mengalami parese
Refleks : normal
Adanya koordinasi gerak dan tidak ada kejang.
b. Pengkajian sekunder
1) Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan anggota keluarganya tidak ada yang memiliki penyakit
yang sama dengan penyakit yang diderita pasien saat ini dan dalam keluarga
pasien tidak memiliki penyakit keturunan seperti DM dan HT.
2) Riwayat penyakit dahulu
Pasien mengatakan ini baru pertama kalinya pasien menderita penyakit seperti
ini
3) Pola Fungsional
a) Persepsi dan pemeliharaan kesehatan
Pasien mengatakan sakit ini adalah cobaan dari allah selama ini kalau
sakit diobatkan di puskesmas saja
b) Pola nutrisi/metabolic
Pada post operasi hari 1 klien masih dianjurkan untuk puasa
Intake makanan: -
Intake cairan: klien mendapat terapi cairan NaCl 1000ml Aminofluid
500ml dan D5% 500ml
c) Pola eliminasi
BAB: Pasien belum BAB sejak 2 hari yang lalu
BAK: Pasien BAK lewat DC 600cc sejak pkl 15.00-19.00
d) Pola tidur dan istirahat
Selama sakit dalam sehari pasien biasa tidur 6-8 jam, dan tidak ada
gangguan selama tidur
e) Pola persepsual
Pasien tidak ada gangguan penurunan penglihatan, gangguan pendengaran,
gangguan pengecapan dan tidak ada gangguan sensasi
f) Pola persepsi diri
Pasien ingin segera cepat sembuh, agar dapat berkumpul dengan keluarga
dan dapat melakukan aktifitas seperti biasanya
g) Pola seksualitas dan reproduksi
Pasien berjenis kelamin laki- laki. Pasien mempunyai 4 orang anak dan
memiliki seorang istri
h) Pola peran hubungan
Menurut pengakuan klien dan keluarga, komunikasi dengan orang lain
baik, dan biasa berkomunikasi menggunakan bahasa jawa. Hubungan
dengan orang lain tidak ada masalah.
i) Pola managemen koping-stes
Pasien megatakan sedih karena sakit dan harus di rawat di RS. Tetapi
pasien dapat menerima keadaan ini dengan ikhlas
j) Sistem nilai dan keyakinan
Pasien beragama Islam, tetapi belum menjalankan kewajiban sholat, tetapi
setelah nanti sembuh ia akan memulai sholat. “ Saya tahu kewajiban umat
Islam harus menjalankan Sholat dan saya sudah bisa, hanya belum
menjalankan”.
4) Pemeriksaan fisik
a) Tanda-tanda vital
TD : 110/80 mmHg
Nadi : 182 x/mnt
RR : 22 x/mnt
Suhu : 37,80C
b) Pengkajian Head To Toe (Kepala sampai Kaki)
Kepala: mesochepal, kulit kepala bersih, rambut kepala hitam, ada
ketombe, tidak ada luka maupun bekas luka.
Wajah: lonjong
Mata: simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik dan pupil
isokor.
Hidung: simetris, tidak ada polip, penciuman baik.
Mulut: mukosa bibir lembeb, tidak ada tomatitis
Telinga: simetris, tidak mengalami gangguan pendengaran.
Leher: tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
Dada
I: simetris antara dada kanan dan kiri, tidak ada lesi, tidak tampak
penggunaan otot bantu pernafasan
Pa: vocal fremitus sama antara kiri dan kanan
Pe: bunyi paru sonor
A: vesikuler, tidak ada suara tambahan
Abdomen
I: Perut datar, terdapat luka post operasi laparatomi hari 1 , tertutup
dengan kassa steril 7cm. klien terpasang drain, jumlah pengeluaran
darah pada drain ± 4cc
A: peristaltik usus 5x/menit
Pe: tympani
Pa: tidak ada pembesaran hati dan limfa
Genetalia
Terpasang DC dan bersih
Ekstremitas
Ekstremitas atas: tangan kiri terpasang infus Nacl 0,9% 20tpm
Ekstremitas bawah: tidak ada kelainan pada ekstremitas bawah
5) Pemeriksaan Penunjang
a) ROTGEN THORAX dan BNO tanggal 20 Mei 2019
b) LABORATORIUM pada tanggal 22 Mei 2019
F. EVALUASI
NO DX TGL / JAM EVALUASI TTD
I 16/06/2019 S:
08.00 WIB P: Pasien mengatakan sudah tidak merasakan
nyeri lagi
Q: cekot-cekot
R: abdomen post laparatomy
S: 2
T: Hilang timbul
O:
- Pasien tampak rileks
- TTV
TD: 120/70mmHg
N: 80x/menit
S:36,30C
RR: 20x/menit
A : masalah teratasi
P:
- Pertahankan intervensi
- Kaji ulang skala nyeri, intensitas, lokasi
dan karakteristik nyeri.
- Ajarkan teknik relaksasi (tarik napas
panjang).
- Monitor tanda-tanda vital.
- Kolaborasi pemberian analgetik kalau
perlu
2. 16/06/2019 S : pasien mengatakan luka tidak bengkak
08.00 WIB maupun sudah tidak perih lagi
O:
- Luka kering, tidak terdapat rembesan
darah/pus.
TD: 120/70mmHg
N: 80x/menit
S:36,30C
RR: 20x/menit
A: Masalah teratasi
P : pertahankan intervensi
- Monitor tanda-tanda vital.
- Lakukan perawatan dengan teknih steril.
- Kolaborasi pemberian antibiotik.
(Agustina)
NIM. 202303003 (Ns. Emma Setiyo Wulan. M.Kep)
NIDM. 0617028602
ABSENSI MAHASISWA
NAMA : AGUSTINA
NIM : 202303003
1. 05/06/2023 IGD 1.