1. BIODATA
a. Identitas passion
Nama : Ny
Jenis kelaminn : perempuan
Umur : tahun
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Pendidikan :
1. Gravida :
2. HPHT :
3. TTP :
4. Umur kehamilan :
5. Jenis persalinan : sectio caesaria
6. Plasenta lahir : lahir
7. Penolong : dokter
d. Riwayat menstruasi
Haid bulan sebelumnya bulan mei
Lamanya : 7 hari
Siklus : 30 hari
l. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum : lemah
2. Kesadaran : Composmentis
3. TTV : TD 120/80 mmHg, Nadi 89 x/menit, RR 24 x/menit, Suhu 37,8 oC
4. Pemeriksaan fisik
5. Kepala : rambut lurus, hitam, panjang sebahu, tidak beruban, tidak ada luka
6. Muka : simetris, tampak menahan nyeri
7. Mata : bentuk simetris, sclera tidak ikterik, konjungtiva tidakanemis, tidak ada
gangguan dan alat Penglihatan
8. Hidung : lubang simetris, tidak ada sekret
9. Mulut : gigi masih utuh, lidah masih bersih, nafas tidak bau, bibir tidak kering, mukosa
lembab
10. Telinga : letak simetris, tidak ada serumen, masih berfungsi dengan baik, tidak ada gangguan
pendengaran
11. Leher : tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran kelenjaran tyroid
12. Dada : bentuk simetris, tidak ada retraksi dada, payudara menonjol besar, terapa hangat dan
kencang, aerola hitam, puttingmenonjol, ASI belum keluar
13. Abdomen : terdapat luka jahitan SC ± 12 cm secara horizontal/vertical masih dibalut (hari
pertama)
14. ektremitas : tidak ada edema, pada ektremitas atas terpasang IVFD RL 20 gtt/i, bentuk simetris,
tidak ada luka
15. kulit : turgor elastic
16. genetalia : terpasang DC 18
m. pemeriksaan laboratorium
tanggal 07-01-2013
No Hasil Nilai normal
1 HB =11,2 gr % Pria 14-15. Wanita 12-16 gr%
2 HT = 34,0% 40-50%
3 Leukosit = 20.800/mm3 4000-10800/mm3
4 Trombosit= 321.000 150000-450000/ microliter darah
n. therapy
No Nama obat Dosis
1 RL:D5% 2:1/24 jam
2
3
4
5
6
7
ANALISA DATA
o. diagnosa keperawatan
1. nyeri berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan akibat tindakan operasi ditandai dengan
Pasien mengatakan nyeri pada luka SC, Skala nyeri 4-5 nyeri sedang, Post op hari ke-1, ekspresi wajah
meringis, Terdapat luka insisi operasi pada daerah abdomen, KU lemah.
2. Resiko tinggi Infeksi berhubungan dengan adanya luka post operasi SCditandai dengan Klien
mengatakan panas pada luka post SC, Ku lemah, Terdapat luka insisi pada daerah abdomen 12 cm, pada
luka post SC tampak merah dan bengkak, T : 37,8ºC RR: 24x/I TD : 120/80 mmHg HR: 89 x/I,
HB =11,2 gr % HT = 34,0%, Leukosit = 20.800/mm3, Trombosit= 321.000
3. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan adanya luka operasi ditandai dengan Klien mengatakan
susah mengangkat kedua tungkai bawah, Post op hari ke-1, KU lemah, Nampak luka insisi operasi pada
daerah abdomen 12 cm. kekuatan otot +3.
p. Intervensi keperawatan
CATATAN PERKEMBANGAN
Tgl /jam -mengkaji tingkat kemampuan klien S= klien mengatakan sudah bisa
untuk beraktivitas mengankat tungkai bawahnya
DX 3 H: klien dapat melawan garvitasi O=klien tampak tenang, tingkat
tetapi lemah . kekuatan otot ROM +4 kekuatan otot ROM : +5
-mengkaji pengaruh aktivitas terhadap A=masalah gangguan mobilisasi fisik
kondisi luka dan kondisi tubuh umum sudah teratasi
- membantu klien untuk memenuhi P=intervensi dihentikan
kebutuhan aktivitas sehari-hari.
-membantu klien untuk melakukan
tindakan sesuai dengan
kemampuan /kondisi klien
H: klien mampu melakukan aktivitas
dengan bantuan
-mengevaluasi perkembangan
kemampuan klien melakukan aktivitas
H: tingkat kekuatan otot klien dapat
melawan gravitasi tetapi lemah
-berkolaborasi dengan dokter dalam
pemberian therapy obat
H:
infus........