A. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn. M (L)
Umur : 33 tahun
Informan : klien
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak bekerja
Status Perkawinan : Menikah
No. RMK : 02xxxx
Tanggal Pengkajian : 09 Oktober 2018
Diagnosa Medis : F.20.3 (Skizofrenia Tak Terinci)
Ruang Rawat : Tenang Pria
Tanggal Dirawat : 29 September 2018
B. ALASAN MASUK
Klien masuk tanggal 29 September 2018 jam 09.00 WITA, diantar oleh Dinas
Sosial ke IGD RSJ Sambang Lihum dengan alasan mengamuk, memukul istri,
berbicara sendiri, tertawa sendiri, 2 hari tidak bisa tidur dan berkata ingin mati.
Masalah Keperawatan : Halusinasi, Resiko Perilaku Kekerasan, Resiko bunuh
diri
C. KELUHAN UTAMA
Klien mengatakan kurang lebih 2 hari halusinasi datang, klien mengatakan
sering mendengar bisikan oleh malaikat, klien tidak bisa mengenal kata yang di
bisikan, klien mengatakan bisikan tersebut datang saat klien sendirian, bisikan
tersebut juga kadang datang saat klien beristirahat, respon yang klien berikan
berupa memukul, klien memukul istrinya karena sudah tidak sabar dengan
ucapan istrinya karena masalah ekonomi, klien pernah berniat bunuh diri, Klien
mengatakan bisikan muncul pada saat klien sedang beristirahat, kurang lebih
bisikan muncul 4-5 kali dalam sehari. Respon klien marah-marah sendiri apabila
bisikan tersebut muncul, Klien kadang tampak marah-marah sendiri
Masalah Keperawatan : halusinasi pendengaran, resiko perilaku kekerasan dan
resiko bunuh diri
1
D. FAKTOR PREDISPOSISI
✓
1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu? Ya Tidak
✓ 33 hh
Aniaya fisik
Aniaya seksual
Penolakan
✓ 33
Kekerasan dalam keluarga
Tindakan Kriminal
2
3. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa? ✓ Ya Tidak
E. FISIK
1. Tanda vital : TD : 120/80 mmHg N : 111 x/mnt S: 36,6 oC
RR:20x/mnt
2. Ukur : TB :155 cm BB : 53 kg
IMT
3
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
F. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
= Laki-Laki
= Perempuan
= Meninggal
=Meninggal
= Klien
= tinggal serumah
Keterangan :
Klien mempunyai dua istri satu istri cerai dan tinggal oleh satu istri dengan 3
orang anak kedua orang tua klien sudah meninggal dua-duannya dan kaka klien
pernah mengalami gangguan jiwa.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
4
2. Konsep Diri:
a. Gambaran diri
Klien secara fisik normal, bertubuh sedang. Klien mengatakan tidak ada anggota
tubuh yang tidak disukai.
b. Identitas
Klien mengatakan puas sebagai laki-laki, klien mengatakan namanya saudara M
c. Peran
Klien mengatakan dalam keluarga sebagai kepala keluarga dan tulang punggung
keluarga
d. Ideal diri
Klien mengatakan ingin cepat sembuh agar bisa pulang ke rumah dan berkumpul lagi
dengan keluarganya, serta klien berharap saat pulang dapat diterima dengan baik oleh
keluarga dan masyarakat dan bisa bertemu anaknya.
e. Harga diri
Klien mengatakan tidak merasa malu dengan kondisinya sekarang. Klien juga
mengatakan tidak malu dengan pandangan orang lain apabila sudah keluar dari RSJ
sambang lihum.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
3. Hubungan Sosial:
a. Orang yang berarti :
Paman karena pamannya yang mengurus klien
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat :
Klien mengatakan sebelum dirawat di RSJ sambaing lihum saat dirumah mengikuti
kegiatan agama. Dan selama dirawat di RSJ sambang lihum klien selalu mau
mengikuti kegiatan kelompok yang dilakukan diruangan.
c. Hambatan dalam berbuhungan dengan orang lain :
Klien mengatakan berteman dengan beberapa teman yang ada diruangan , klien
sangat kooperatif jika ada teman baru yang pindah keruangan tersebut klien langsung
berkenalan.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
5
4. Spiritual:
a. Nilai dan keyakinan
- Klien beragama Islam dan yakin dengan agama yang di anutnya
- Klien meyakini bahwa dirinya baik-baik saja.
b. Kegiatan ibadah
Sebelum masuk RSJ jarang menjalankan shlat 5 waktu
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
G. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Jelaskan: Klien berpakaian rapi, kancing baju terpasang, klien memakai baju warna
kuning, tubuh bersih tidak berbau, cara berpakaian sudah tepat
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
2. Pembicaraan:
✓
Cepat Keras Gagap Inkoheren
Jelaskan: Klien berbicara cepat dan lancer menjawab pertanya dari perawat
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
6
3. Aktifitas Motorik
Jelaskan: Saat dikaji klien tampak gelisah lesu karena kangen dengan anaknya
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
4. Alam perasaan
5. Afek
Jelaskan: Afek klien sesuai dengan stimulus, emosi saat pengkajian stabil
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
Jelaskan: klien tampak kooperatif, kontak mata baik, dan senang saat diajak
berbicara
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
7
7. Persepsi
Halusinasi:
Pengecapan Penciuman
Jelaskan:
klien mengatakan sering mendengar bisikan oleh malaikat pada pagi, siang, malam
tapi lebih sering ketika malam hari, klien tidak bisa mengenal kata yang di bisikan,
klien mengatakan bisikan tersebut datang saat klien sendirian, bisikan tersebut juga
kadang datang saat klien beristirahat, Klien mengatakan bisikan muncul pada saat
klien sedang beristirahat, kurang lebih bisikan muncul 4-5 kali dalam sehari. Respon
klien marah-marah sendiri apabila bisikan tersebut muncul, Klien kadang tampak
marah-marah sendiri
Masalah Keperawatan : halusinasi pendengaran
8. Proses Pikir
Siskumstansial
klien √ Tangensial Kehilangan asosiasi
9. Isi Pikir
8
10. Tingkat kesadaran
Jelaskan:
tingkat kesadaran klien composmetis
tempat : klien mengakui dia sekarang berada d RSJ Sambang Lihum
Orang : klien mampu mengingat nama saudara-saudaranya
Waktu :klien mampu menyebutkan tanggal hari ini
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
11. Memori
Jelaskan:
- Daya ingat jangka panjang : klien dapat mengingat sekolah di pesantren beberapa
bulan yang lalu.
- Daya ingat jangka pendek : klien dapat dapat mengingat nama perawat Yoga
- Daya ingat saat ini : klien dapat mengingat pagi tadi makan nasi, ayam dan buah,
dan minum susu hangat
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
9
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Jelaskan: ketika klien disuruh memilih sebaiknya memakai baju dulu baru mandi
atau mandi dulu baru memakai baju dan klien menjawab mandi dulu baru
memakai baju.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
10
H. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Makan
✓ Mandiri
Jelaskan :
Klien makan 3 kali sehari dengan jumlah satu porsi disediakan, cara makan klien
tampak rapi, sebelum makan klien mencuci tangan terlebih dahulu dan berdo’a,
klien mau membereskan habis makan,selesai makan klien meletakan tempat
makannya kembali. Klien melakukannya secara mandiri.
2. BAB / BAK
✓ Mandiri
Jelaskan :
Klien BAB/BAK di kamar mandi, ketika selesai BAK/BAB klien bisa
membersihkannya, merapikan diri dan berpakaian.
3. Mandi
✓
Mandiri
Jelaskan :
Klien mandi 2 kali sehari tanpa bantuan orang lain, menyikat gigi 2x sehari, cuci
rambut 2 hari sekali, gunting kuku tiap 1 minggu sekali.
11
4. Berpakaian/ berhias
6. Penggunaan obat
Jelaskan: Klien selalu menurut jika disuruh meminum obat, frekuensi 3x sehari,
siang dan malam, dosis sesuai anjuran medis, reaksi obat membuat klien tenang.
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah Keperawatan
7. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak
Perawatan lanjutan ✓
elaskan:__
Sistem pendukung ✓
12
8. Aktifitas di dalam rumah
Ya Tidak
Mempersiapkan makanan ✓
✓
Mencuci pakaian
✓
Pengaturan keuangan
✓
Belanja
✓
Transportasi
Lain – lain
Jelaskan:
- Setelah diperbolehkan pulang oleh pihak RSJ sambang lihum klien akan
menjalani perawatan dengan rawat jalan dengan sistem pendukung yaitu
paman dan keluarga
- Ketika dirumah klien diajarkan bagaimana mempersiapkan makanan agar
melatih kemandirian klien dan klien sudah mandiri, di RS klien mampu
menyiapkan makanan secara mandiri.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
13
I. MEKANISME KOPING
Adatif Maladaptif
Lainnya Lainnya
Jelaskan: Pada saat diobservasi pasien menunjukkan mekanisme adaptif yaitu mau
berbicara dengan perawat serta kontak mata baik.Sedangkan mekanisme maladaptif yaitu
di rumah klien memakai rokok dan klien dapat mencederai fisik
Masalah Keperawatan : Resiko perilaku kekerasan dan koping individu tidak efektif
Tidak ada masalah, Klien tidak mempunyai masalah dengan anggota kelompok
Klien mengenal lingkungan, teman, perawat bahkan ikut serta dalam semua
kegiatan.
14
✓ Masalah dengan pendidikan, spesifik:
✓
Koping Obat – obatan
Jelaskan : klien mengatakan mengerti tentang penyakitnya
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah Keperawatan
15
L. ASPEK MEDIK
Diagnosa medik : F. 20. 3 (skizofrenia tak terinci)
Jelaskan : skizofrenia adalah gangguan mental kronis yang menyebabkan
penderitanya mengalami delusi, halusinasi, pikiran kacau, dan perubahan perilaku.
Kondisi yang biasanya berlangsung lama ini sering diartikan sebagai gangguan
mental mengingat sulitnya penderita membedakan antara kenyataan dengan pikiran
sendiri. Skizofrenia tak terinci adalah skizofrenia yang memenuhi kriteria diagnostik
skizofrenia namun tidak memenuhi kriteria diagnostik subtype paranoid, hebefrenik,
ataupun katatonik.
Terapi Medik :
Obat dan Dosis Terapi Indikasi Kontraindikasi
Menenangkan Hipertermi
Clozapine
pikiran, Denyut jantung cepat
1-1-2
25 mg mengendalikan Sesak Napas
emosi
Gangguan jantung, gangguan
pembuluh darah, gangguan
sistem saraf pusat, glaukoma,
sindrom mulut kering,
Haloperidol Menghilangkan atau penyakit
0-0-1 suara atau Alzheimer.Orang-orang lanjut
5 mg
bayangan usia yang menderita demensia,
sedang menjalani pengobatan
dengan
obat antikonvulsan (antikejang)
dan obat pengencer darah.
Trihexypenidil Menghilangkan Pembesaran prostat, glaukoma,
1-1-1 efek: kaku dan hipertensi, penyakit ginjal, alergi
2 mg
gemetar obat.
Hipersensitiv terhadap komponen,
suplemen untuk
ibu hamil dan menyusui, epilepsy,
Hepa Q 1-1-1 membantu
hipertensi menhun, tekanan
fungsi hati
intracranial yang tinggi
16
B. Analisa Data
Nama Klien : Tn. M
No. RM : 02.xx.xx
No Data Diagnosa Keperawatan
Data Subjektif :
1. 1. klien mengatakan sering mendengar bisikan
oleh malaikat
2. klien tidak bisa mengenal kata yang di
bisikan Gangguan Persepsi Sensori
3. klien mengatakan bisikan tersebut datang : Halusinasi Pendengaran
saat klien sendirian, bisikan tersebut juga
kadang datang saat klien beristirahat,
Data Objektif :
1. klien suka menyendiri, tampak lesu,
2. Klien kadang tampak marah-marah sendiri
apabila bisikan itu muncul
2. Data Subjektif :
1. klien pernah memukul istrinya
2. klien mengatakan pernah mengamuk
Data Objektif :
Risiko Perilaku Kekerasan
1. klien memukul istrinya karena sudah tidak
sabar dengan ucapan istrinya karena
masalah ekonomi
17
3. Data Subjektif :
- Klien mengatakan ada keluarga yang
mengalami gangguan jiwa yaitu kakak
kandung dengan gejala mengamuk karena
masalah ekonomi riwayat pengobatannya
pada tahun 2016
Koping Keluarga Tidak
Data Objektif :
Efektif
- Ekspresi wajah klien tampak berubah dan
klien tampak menunduk ketika
membicarakan tentang keluarganya.
4. Data Subjektif :
- Klien mengatakan waktu kecil klien di
asingkan oleh keluarganya.
Data Objektif :
- Klien tampak sedih saat menceritakan Koping Individu Tidak
masalahnya Efektif
5. Data Subjektif :
- Pengobatan sebelumnya kurang berhasil
karena ketidakteraturan dalam meminum
obat sehingga klien kembali berkeliaran,
halusinasi datang dan mengamuk.
Regimen terapi obat tidak
efektif
Data Objektif :
- Dari data rekam medik klien didapatkan
data bahwa klien telah melakukan
pengobatan rawat jalan di RSJ sambang
lihum dari tahun 2017, tetapi sudah ini
klien putus obat.
C. Pohon Masalah
18
Resiko Perilaku Kekerasan
Effect
Core Problem
Gangguan Persepsi Sensori:
Halusinasi Pendengaran
19
F. Rencana Keperawatan
Nama Klien : Tn. M
Umur :33 thn
21
halusinasi muncul muncul
3. masukan pada jadwal
kegiatan
SP 4 SP 4
Setelah dilakukan 2x interaksi klien 1. evaluasi kegiatan latihan
dapat : menghardik, patuh obat,
1. klien mampu mengulang dan bercakap cakap
kegiatan menghardik, patuh dengan orang lain. beri
obat, dan bercakap cakap pujian
2. klien dapat mengontrol 2. latih cara mengontrol
halusinasi dengan melakukan halusinasi dengan dengan
kegiatan harian secara mandiri melakukan kegiatan harian
( mulai 2 kegiatan )
3. masukan pada jadwal
kegiatan unruk latiahan
melakukan kegiatan
harian.
22
SP 5 dst SP 5 dst
Setelah dilakukan 2x interaksi klien 1. evaluasi kegiatan latihan
mampu : menghardik, minum obat,
1. klien mampu melakukan bercakap-cakap, dan
kembali kegiatan latihan melalakukan kegiatan
menghardik, menjelaskan obat, harian, beri pujian
mencontohkan kegiatan 2. melatih kegiatan harian
bercakap-cakap dengan orang 3. nilai kemampuan yang
lain dan melakukan kegiatan telah mandiri
harian 4. nilai apakah halusinasi
2. klien dapat mengontrol h terkontrol
alusinasi dengan kegiatan harian
3. klien mampu melakukan semua
kegiatan dengan mandiri
23
G. Implementasi dan Evaluasi
Nama: Tn. M
Usia: 33 thn
O:
DO: - Klien tampak lesu, suka menyendiri
- klien suka menyendiri, tampak lesu, - Klien mampu menatap mata perawat
- Klien mau berjabat tangan dengan perawat
Diagnosa Keperawatan:
- Klien mampu memperagakan meghardik
Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi
halusinasi
Pendengaran
(Yoga Deswantono)
24
Nama: Tn. M
Usia: 33 thn
(Yoga Deswantono)
25
Nama: Tn. M
Usia: 33 thn
(Yoga Deswantono)
26
JADWAL KEGIATAN HARIAN KLIEN
Nama: Tn. M
Hari/Tanggal: 09 Oktober 2018 – 13 Oktober 2018
PELAKSANAAN
09-10- 10-10- 11-10- 12-10- 13-10-
WAKTU KEGIATAN
2018 2018 2018 2018 2018
M B M B M B M B M B
05.00 Sholat Subuh √ √ √ √ √
06.00 Senam dan Belajar SP √ √ √ √ √
1,2,3,4
07.00 Mandi √ √ √ √ √
08.00 Makan Pagi dan Sholat √ √ √ √ √
Duha
09.00 Pertemuan Pagi √ √ √ √ √
10.00 Snack Pagi √ √ √ √ √
11.00 Makan Siang v √ √ √ √
12.00 Sholat Dzuhur √ √ √ √ √
13.00 Konsultasi √ √ √ √ √
14.00 Tidur √ v √ √ √
15.00 Olahraga Sore dan √ √ √ √ √
Sholat Ashar
16.00 Snack Sore √ √ √ √ √
17.00 Mandi √ √ √ √ √
18.00 Sholat Magrib √ √ √ √ √
19.00 Sholat Isya √ √ √ √ √
20.00 Makan Malam √ √ √ √ √
21.00 Pertemuan Malam √ √ √ √ √
22.00 Tidur (Belajar SP 1, 2, √ √ √ √ √
3, 4)
27