I. PENGKAJIAN
A. Biodata
: Tn. I
: 61 Tahun
: Laki-laki
: Islam
: HI PNS Pusdik Pal
: Sunda
nan : Kawin
: Jln. Kolonel Masturi No.81 Cimahi
: 29-05-2003
: 17-06-2003
: 1117/V/2003
s : Apendiksitis Akut Perforasi
ggung jawab
: Tn. Edy
: 29 tahun
arga : Anak
+ + + +
Keterangan :
Laki-laki
Perempuan
Klien
Tinggal Serumah
+ Meninggal
C. Data Biologis
A. Makanan
ML
Jenis makan MB 3X
Frekuensi 3X 1 porsi habis
ELIMINASI
1 X/hari
A. BAB 1 X/hari lembek
keras kuning tengguli/khas
Frekuensi
kuning tengguli/khas
Konsistensi
Warna/bau 3-4 X/hari
B. BAK 4-5 X/hari kuning jernih/khas
3. Frekuensi kuning jernih/khas
Warna/bau + 1 jam
POLA ISTIRAHAT + 2 jam + 5-6 jam
4. Siang + 7-8 jam
D. Data Fisik
a. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan Umum
Kesadaran : Compos Mentis
T : 110/70 mmhg
N : 82 X/menit
S : 365oC
R : 17 X/menit
a) System persyarafan
Klien dapat berorientasi terhadap orang, tempat dan waktu. Klien dapat mengingat dan
menyebutkan umur dan keluarganya.
b) System penglihatan
Bentuk mata simetris kiri + kanan, konjungtiva anemis, skala tidak keruh reflek pupil +,
kelopak mata tidak nyeri, bola mata bergerak mengikuti jari pemeriksa, dapat membaca
pada jarak 30 cm, ikterik (-).
c) System pendengaran
Bentuk telinga simetris, tidak teraba mukosa, tidak ada nyeri otot, palpasi tidak ada
serumen
d) System pernafasan
Keadaan hidung simetris, tidak terdapat pernafasan cuping hidung, tidak ada nyeri pada
siklus fontalis dan maksilaris, dapat membedakan bau, tidak ada massa di hidung.
e) System cardiovaskuler
Tidak terdapat peningkatan JVP, nadi 82 X/menit, tekanan darah 110/70 mmHg, bunyi jantung
regular (S1 dan S2/tidak ada suara tambahan
f) System pencernaan
Bentuk bibir simetris, warna bibir agak kehitaman, mukosa kering tidak ada caries, tidak
ada kesulitan dalam menelan, nampak adanya luka operasi pada abdomen, + 18 cm
bising usus pada perkusi abdomen terdengar ronchi, pada polpusi ada nyeri tekan
padadaerah operasi, tidak ada pembengkakan hepar, tidak ada pembesaran limfa
(spenomegali)
g) System perkemihan
Tidak ada rasa nyeri pada saat BAK, genetalia tidak dilakukan pemeriksaan .
h) System endokrin
Tidak terasa pemeriksaan kelenjar tyroid, tidak ada pemeriksaan kelenjar/getah bening, tidak ada
keluhan, polifogi, polidipsi, poliuri
i) System integumen
Suhu tubuh 26,5oC, rambut hitam agak putih, tidak teraba masa, hiposia, tercium bau
keringat, tekstur agak kasar, ada ketombe.
j) System muskuloskeletal
Ekstremitas atas : Lengan klien dapat melakukan fleksi, ekstensi, rotasi,
abduksi, aduksi, reflek bisef ++, reflek trisep ++, kekuatan otot 5/5.
Ekstremitas bawah : Tidak ada oedema, bisa fleksi, rotasi, ekstensi, reflek patella
++, reflek achiles ++, reflek bakinsky ++, kekuatan otot 5/5.
E. Data Psikolososial
a Status emosi
Klien tampak gelisah dan takut lukanya yang keluar nanah.
b Konsep diri
1. Body Image
Klien tidak mempermasalahkan keadaan tubuhnya setelah operasii
2. Ideal diri
Klien mengatakan ingin cepat sembuh
3. Identitas diri
Klien adalah seorang bapak yang mempunyai 5 orang anak
4. Harga diri
Klien tidak merasakan malu dengan keadaan dirinya
5. Peran
Dirumah klien sebagai suami dan bapak dari anak-anaknya
c Data spiritual
d. Data sosial
- Pendidikan klien SMA, pensiunan PNS
- Hubungan sosial
Klien mampu berhubungan dengan baik dengan klien lain
- Gaya hidup
Penampilan klien semangat sederhana
F. Data Penunjang
Glukosa : 89 mg % normal : 75-115
SGOT : 28 U/l : 37
SGPT : 24 U/l : 42
Protein total : 5,7 g/dl : 6,6-8,7
Albumen : 3,6 g/dl : 3,8-5,1
Ureum : 28 mg/dl : 10-50
Kolesterol total : 151 mg/dl : 220
G. Therapi
- Gdfspon 100 mg 2 X1 tab
- Mitronidazole 3 X1 tab
- Kal mag 3 X1 tab
nanah
DO : Kurang pengetahuan
NO DIAGNOSA PERENCANAAN
DX KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIOANAL
1. Gangguan rasa JANGKA Jelaskan dan Relaksasi bisa
nyaman nyeri PENDEK bantu teknik menurunkan
berhubungan dengan Setelah 2 hari relaksasi ketegangan
terputusnya perawatan nyeri dengan nafas otot
kontinuitas jaringan berkurang dalam dan Mobilisasi
ditandai dengan : JANGKA distraksi meningkatkan
DS : PANJANG Anjurkan aliran balik
Kllien mengeluh nyeri Nyeri hilang mobilisasi vena,
pada daerah operasi sesuai melancarkan
DO : kemampuan peredaran
Ekspresi wajah darah
kelihatan tampak
2. ketakutan
Klien dapat
Cemas berhubungan Cemas Kaji tanggal mengetahui
dengan kurangnya sehubungan penkes perawatan
informasi tentang dengan Jelaskan luka dan dapat
penyakit dan luka kurangnya tentang penyakit melakukan
ditandai dengan : informasi teratasi dan pengobatan perawatan
DS : dengan kriteria lukanya luka di rumah
Klien mengatakan JANGKA
takut menghadapi PENDEK
luka operasinya Setelah diadakan
DO : perkes rasa
Klien tampak cemas klien
gelisah hilang
Klien bertanya JANGKA
tentang komplikasi PANJANG
3 penyakit dan cara Pengetahuan
merawat luka klien bertambah Mencegah
Cuci tangan kontaminasi
Resiko tinggi terjadi sebelum dan pada luka
infeksi sehubungan sesudah Mencegah
dengan inkontinuitas tindakan kontaminasi
jaringan + media Gunakan teknik luka selama
masuknya Resiko tinggi aseptic dan ganti verband
mikroorganisme terjadinya infeksi antiseptic Luka akan
ditandai dengan : sehubungan Ganti verband tetap bersih
Ds : dengan 1x/hari dan kering
Klien mengeluh inkontinuitas
lukanya keluar nanah jaringan teratasi
Do : dengan criteria :
Luka tampak ditutup
verband JANGKA
PENDEK
Setelah 1 hari
tidak terjadi
tanda-tanda
infeksi
Luka bersih
JANGKA
PANJANG
Infeksi luka tidak
terjadi dan luka
cepat sembuh
V. IMPLEMENTASI
No TANGGAL
IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
Dx / WAKTU
1
18 Juni ‘03 Kaji tingkat rasa nyeri Klien mengatakan nyeri
08.30 WIB berkurang skala nyeri 3
Ekspresi wajah tidak
Menjelaskan tentang
perawatan luka operasi
S:
Klien mengatakan agak tenang dan nyaman
3 19 juni 2003 O:
Luka klien kelihatan bersih
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi di lanjutkan
NO PENYULUHAN SASARAN
1. Memperkenalkan diri Menanggapi dan memberi respon yang baik
2. Memberi penyuluhan Mengungkapkan pengetahuannya
3. Memberikan masukan materi Mendengar dan menyimak
4. Memberikan kesempatan pada Mengajukan beberapa pertanyaan
sasaran untuk bertanya
5. Bertanya sebagai bahan evaluasi Menjawab pertanyaan dengan benar
6. Menutup acara Memberikan respon dengan baik
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian
a Apenditis adalah suatu peradangan pada apendiks yang berbentuk cacing, merupakan
salah satu penyakit saluran pencernaan dan paling sering memberikan keluhan
abdomen yang akut. Pada apendiksitis akut perparasi, apendiknya mengalami
perparasi, sehingga isi dalam apendiks keluar, yang mana terapi pembersihan keluhan
yangv keluar tadi dengan Laparatomi
(Barbara C. Long 1998)
b Apendiksitis adalah peradangan dari apendiks vermifarmis, dan penyebab abdomen akut
paling sering. Penyakit ini dapat mengenai semua umur baik laki-laki maupun
perempuan. Apendiksitis biasanya diarahkan oleh penyambutan lemah apendiks
hiperpra foliki limfoid, fekalit, benda asing atau neoplasma
(Kapita Selekta Kedokteran, Jilid 2, tahun 2000)
LEMBAR KONSUL
PARAF
NO TANGGAL MATERI SARAN
Lanjutkan ke pembahasan
yang lain dan tik !