A
DENGAN ANSIETAS
DI RSUD BAYU ASIH PURWAKARTA
OLEH :
DEDEH YUNINGSIH
214119132
Keterangan:
Laki- laki
Perempuan
V. PENGKAJIAN FISIK (BIOLOLOGIS)
Pasien
a. Tanda Vital : TD120/80mmHg N : 88 x/min S: 36,5 P 20 x/min
b. Ukur : BB 55 kg TB 155 Cm.
c. Keluhan Fisik : lengan kiri klien mengalami patah tulang.
2. Konsep Diri
a Gambaran diri :
klien menerima keadaan tubuhnya saat ini walaupun ada luka operasi bagian
lengannya
b Identitas :
klien anak ke 5 dari 5 bersaudara , dan klien adalah seorang ibu rumah tangga dan
mempunyai 2 orang anak
c Peran :
klien seorang ibu rumah tangga dan mengurus semua anggota keluarganya.
d. Ideal diri :
klien berharap akan keberhasilan operasi pada lengan kirinya dan klien berharap bisa
kembali pulih dan bisa mengurus kembali keluarganya.
e Harga diri :
klien merasa malu akan kondisi tubuhnya saat ini karena ada luka operasi di lengan
kirinya
IX. PENGETAHUAN
1. Pengetahuan tentang masalah yang dihadapi :
Klien kurang memahami untuk merawat luka setelah operasi
2. Pengetahuan tentang Cara menyelesaikan masalah :
Klien selalu melibatkan suami dan keluarganya jika menyelesaikan masalah.
X. ANALISA MASALAH KEPERAWATAN
DATA MASALAH
KEPERAWATAN
DS : - klien mengatakan merasa cemas akan Ansietas
Menghadapi operasi.
- klien mengatakan lengan kirinya patah
Tulang.
1. ANSIETAS
2. GANGGUAN CITRA TUBUH
3. HARGA DIRI RENDAH
3
SP1: Asesmen harga diri rendah dan
Klien mampu: 1. Mendiskusikan latihan melakukan kegiatan positif:
1. meningkatkan harga diri rendah : 1) Bina hubungan saling percaya
Harga Diri Rendah kesadaran tentang penyebab, proses a) Mengucapkan salam terapeutik,
Situasional hubungan positif terjadinya masalah, memperkenalkan diri, panggil
antara harga diri tanda dan gejala dan pasien sesuai nama panggilan
dan pemecahan akibat yang disukai
masalah yang 2. Membantu pasien b) Menjelaskan tujuan interaksi:
efektif mengembangkan melatih pengendalian harga diri
2. melakukan pola pikir positif rendah agar proses
keterampilan Membantu penyembuhan lebih cepat
positif untuk mengembangkan 2) Membuat kontrak (inform consent)
meningkatkan kembali harga diri dua kali pertemuan latihan
harga diri positif melalui melalui pengendalian harga diri rendah
3. melakukan kegiatan positif 3) Bantu pasien mengenal harga diri
pemecahan rendah:
masalah dan a) Bantu pasien untuk
melakukan umpan mengidentifikasi dan menguraikan
balik yang efektif perasaannya.
menyadari hubungan b) Bantu pasien mengenal penyebab
yang positif antara harga diri rendah
c) Bantu klien menyadari perilaku
akibat harga diri rendah
d) Bantu pasien dalam
menggambarkan dengan jelas
keadaan evaluasi diri yang positif
yang terdahulu
4) Bantu pasien mengidentifikasi
strategi pemecahan yang lalu,
kekuatan, keterbatasan serta potensi
yang dimiliki
5) Jelaskan pada pasien hubungan
antara harga diri dan kemampuan
pemecahan masalah yang efektif
6) Diskusikan aspek positif dan
kemampuan diri sendiri, keluarga,
dan lingkungan
7) Latih satu kemampuan positif yang
dimiliki
8) Latih satu kemampuan positif
Tekankan bahwa kegiatan melakukan
kemampuan positif berguna untuk
menumbuhkan harga diri positif