PERAN KELUARGA DALAM

PERAWATAN KLIEN JIWA DENGAN

HARGA DIRI RENDAH

Kelompok 7
SITI ROBIKAH, S.Kep
HALIMATUS ZUHRO, S.Kep
DEVI ARI ANDINI, S.Kep
PUGUH ARMANSYAH P, S.Kep

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
2015
 Pengertian Harga Diri Rendah
Harga diri rendah adalah perasaan tidah
berharga, tidak berarti, dan rendah diri
berkepanjangan akibat evaluasi negatif
terhadap diri sendiri dan kemampuan diri.
 Penyebab Harga Diri Rendah
1. Pola Asuh Keluarga
2. Tekanan atau Trauma
3. Keadaan Fisik
4. Ketidakberfungsian Secara
 Tanda-Tanda Harga Diri Rendah
Rendah
Data subjektif
Pasien mengungkapan tentang :
Hal negatif diri sendiri atau orang lain
Perasaan tidak mampu
Pandangan hidup yang pesimis
Penolakan terhadap kemampuan diri
Data objektif
Penurunan produktifitas
Tidak berani menatap lawan
 Akibat Lanjut Harga Diri Rendah
(HDR)
Perawatan diri
isolasi diri.
 Peran keluarga dalam meningkatkan
harga diri klien
1. Melihat kemampuan, bakat dan potensi diri dan kesempatan
untuk mengembangkannya
2. Menghargai diri pasien, melihat kebaikan yang ada pada diri
pasien, mampu memandang hal-hal baik dan positif terhadap diri
pasien.
3. Berikan semangat dan pujian terhadap setiap usaha yg dilakukan
4. Sediakan waktu mendengarkan keluhan dan bantu mengatasi
masalahnya
5. Motivasi dan bantu memenuhi kebutuhan sehari-hari
6. Ajak untuk melakukan kegiatan yg positif (olah raga, membuat
kerajinan tangan, atau sesuai dengan hobinya)
7. Ajak untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa
 Cara Mengatasi dan Mencegah
1. Mengerjakan kegiatan sehari-hari
2. Membenahi pikiran, misalnya: dengan
melakukan hal yang menyenangkan (hoby),
meningkatkan spiritual, dsb
3. Sering berkumpul bersama keluarga dan
kelompok