Anda di halaman 1dari 5

Nama: Muchammad Rofi (201801034) - (2A S1 Keperawatan)

Kasus.

Pada tanggal 18 Februari 2020 petang hari seorang ibu mengantarkan putranya

yang bernama “An. A” yang berusia 4 tahun ke Rumah Sakit Umum Matahari.

Ibu pasien mengatakan sejak pagi hari anaknya sudah BAB kurang lebih 3 kali

cair dan mual muntah kurang lebih 5 kali. Ibu pasien juga mengatankan bahwa

putranya makan ½ porsi dan setelah makan terus muntah. Setelah itu di siang hari

anaknya tidak mau makan. Saat dilakukan observasi pasien dalam keadaan lemas.

Tanda-tanda vital, S: 36,8 C, N: 94 x/menit, RR: 21 x/menit.

Diagnosa Keperawatan

Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan

dengan mual muntah dan nafsu makan meuurun

Rencana Tindakan Keperawatan

N0 Tujuan/Kreteria hasil Intervensi Rasional


1. Setelah dilakukan 1) Jelaskan pada 1) Dengan
tindakan keperawatn orang tua mengetahui fungsi
selama 3x24 jam pentingnya makanan bagi
diharapkan pasien nutrisi bagi tubuh, orang tua
mengkonsumsi nutrisi tubuh anak akan memotivasi
dalam jumlah yang 2) Observasi untuk memberikan
adekuat untuk masukan masukan per oral
mempertahankan berat makanan dan 2) Memberikan rasa
badan yang tepat perubahan kontrol pada
menurut usianya. simtomatolog pasien dan
Dengan kriteria hasil : i kesembatan untuk
1) Orang tua 3) Berikan dan memilih makanan
mampu ajarkan yang diingankan /
menjelaskan keluarga dinikmati, dapat
kembali tentang untuk tetap meningkatkan
nutrisi melakukan masukan makanan
2) Makanan yang ritual saat 3) Lingkungan yang
disajikan habis makan menyenangkan
minimal ¾ porsi 4) Timbang BB menurunkan stress
3) Adanya secara dan lebih kondusif
peningkatan periodic untuk makan
berat badan 5) Kolaborasi 4) Memantau apabila
sesuai dengan dengan ahli terjadi penurunan
tujuan gizi dalam berat badan secara
4) Tidak ada tanda- pemberian berarti
tanda malnutrisi nutrisi yang 5) Untuk
5) Tidak terjadi tepat. memperbaiki
penurunan berat situasi nutrisi
badan yang (Nuraarif dan
berarti Kusuma, 2015)
(Nurarif dan
Kusuma, 2015)

DEFISIT NUTRISI (SDKI Edisi 1)

Definisi: Asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolisme.

Penyebab:

1. Ketidak mampuan menelan makanan

2. Ketidakmampuan mencerna makanan

3. Ketidakmampuan mengabsorbsi nutrient


4. Peningkatan kebutuhan metabolisme

5. Faktor ekonomi (misalnya, finansial tidak cukup)

6. Faktor psikologis (misalnya, stress, keenggangan untuk makan)

Gejala dan Tanda Mayor

1. Subjektif (tidak tersedia)

2. Objektif (berat badan menurun minimal 10% di bawah rentang ideal)

Gejala dan Tanda Minor

1. Subjektif

a) Cepat kenyang setelah makan

b) Kram/nyeri abdomen

c) Nafsu makan menurun

2. Objektif

a) Bising usus hiperaktif

b) Otot pengunyah lemah

c) Otot menelan lemah

d) Membrane mukosa pucat

e) Sariawan

f) Serum albumin turun

g) Rambut rontok berlebihan

h) Diare

Cara Menghitung Nutrisi


 Tentukan Desirable Body Weight (DBW) atau Berat Badan Ideal.

Penentuan berat badan ideal untuk anak balita (1-5 tahun) secara

sederhana dapat menggunakan rumus BBI = (usia dalam tahun x 2)

+8

 Tentukan Estimasi Kebutuhan Energi dan Zat Gizi Makro

(karbohidrat, protein, lemak) dan Mikro (vitamin dan mineral)

perhari. Caranya:

1. Kebutuhan energi/kalori pada anak balita dapat dilakukan dengan rumus:

a. keb. energi = 1000 + (100 x usia dalam tahun)

b. keb. energi usia 1-3 tahun = 100 kalori/kg BBI Keb energi usia 4-5

tahun = 90 kalori/kg BBI

2. Kebutuhan protein adalah sebesar 10% dari totol kebutuhan energi sehari,

dapat dihitung : (10% x Total Energi Harian) : 4 = x gram

3. Kebutuhan lemak yaitu sebesar 20% dari total energi harian yaitu: (20% x

Total Energi Harian): 9 = x gram

4. Kebutuhan karbohidrat adalah sisa dari total (dalam persen) energi harian

dikurangi prosentase protein dan lemak.

Contoh Perhitungan:

Contoh: Balita berusia 4 tahun, maka BBI nya adalah (4 tahun x 2) + 8 = 16 kg

Kebutuhan kalori:

 100 kal/kg BBI, yaitu 90x16 kg = 1440 kalori/hari

Kebutuhan zat gizi:


 protein 10% dari total kalori = (10% x 1440 kalori) : 4 = 36 gram

 lemak 20% dari total kalori = (20% x 1440 kalori) : 9 = 32 gram

 karbohidrat, sisa dari total kalori dikurangi prosentase protein dan

lemak = (70% x 1440 kalori) : 4 = 252 gram

Anda mungkin juga menyukai