Disusun oleh:
NINING
NIM : P07120421080
A. Identitas Pasien
Nama : Ny Y
Umur : 49 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
No RM : 01021897
DX Medis : CKD Stageg
B. PENGKAJIAN
Kesadaran : Compos Mentis, (E4 V5 M6)
TTV Pre HD : TD : 160/89 mmHg N :H80
S : 36 R : 20
BB Post HD yg lalu : 53 kg
BB Pre HD : 55,5 kg
BB Post HD :-
Persiapan HD :
1. Type dialiser :
2. Lama dialisis : 5 jam
3. Antikoagulan : Heparin
Dosis sirkukasi : 2000 Iu
Dosis awal : 1000 Iu
Contiuea : 3000 Iu / 5 jam
4. Akses vaskuler : Femoral, Dextra
5. Tindakan selama HD
Observ Jam TD N R QB UFRate TMP VP
asi (mmHg) (x/m) (x/m) (ml)
Pre HD 08:02 160/89 80 26
I 200 300 77 54
II 09:05 200 300 70 46
III 10:05 200 300 33 54
IV 11:05 200 300 40 63
V 12:05 200 300 55 81
AFF 163/85 78
C. KLASIFIKASI DATA
DS :
- Klien mengatakan pusing dan lemas
- Klien mengatakan merasa sesak
- BB post HD yang lalu
DO :
- Nampak klien terapasang selang O2
- TD : 160/89 , N : 80
- Klien masuk ruangan hemodialisa menggunakan kursi roda
- Nampak klien terpasang alat hemodialisa
- Nampak odem pada wajah klien
D. ANALISA DATA
N DATA ETIOLOGI MASALAH
O
1. DS : Penurunan fungsi ginjal Hipervolemia
- Pasien mengatakan pusing
Hipertofi nefron
dan lemas
Aliran darah ginjal
- BB post HD yang lalu
kurang menurun
DO :
- Nampak klien terpasang Kerja ginjal menurun
Retensi Na + H2O
No dx : D.0034
No : L. 03020 No : I. 03114
Keseimbangan cairan Manajemen hipervolemia
NO Diagnosa Keperawatan Tujuan Dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan Rasional
2. Pola nafas tidak efektif Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor Tekanan darah, 1. Agar mengetahui
berhungan dengan keperawatan selama 1 x 5 jam nadi, respirasi dan suhu keadaan umum klien
hambatan upaya nafas diharapkan pola nafas tidak 2. Posisikan semi fowler 2. Membantu mengatasi
ditandai dengan : efektif dapat diatasi, dengan masalah kesulitan
DS : kriteria hasil : bernafas dan memberi
- Klien mengatakan 1. Penggunaan otot bantu nafas rasa nyaman pada klien
merasa sesak menurun
DO : 2. Frekuensi nafas membaik 3. Anjurkan asupan cairan 3. Membantu menjatuhkan
- Nampak klien 3. Tekanan inpirasi membaik 2000 ml / hari secret di bronkus dan
terpasang selang O2 4. Tekanan ekspirasi membaik trakea
- TD : 160/80 , N : 80 4. Kolaborasi pemberian 4. Mencegah terjadinya
terapi O2 kondisi gaga napas
IMPLEMENTASI
Disusun oleh:
NINING
NIM : P07120421080
A. Identitas Pasien
Nama : Ny.Z
Umur : 63 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
No RM : 00488995
DX Medis : CKD Stageg
B. PENGKAJIAN
Kesadaran : Compos Mentis, (E4 V5 M6)
TTV Pre HD : TD : 150/90 mmHg N :80
BB Post HD yg lalu : 56 kg
BB Pre HD : 57,4 kg
BB Post HD : 56 kg
Persiapan HD :
1. Type dialiser :
2. Lama dialisis : 4 jam
3. Antikoagulan : Heparin
Dosis sirkukasi : 2000 Iu
Dosis awal : 1000 Iu
Contiuea : 3000 Iu / 4 jam
4. Akses vaskuler : AV shunt, sinistra
5. Tindakan selama HD
Observ Jam TD N R QB UF TM VP
asi (mmHg (x/m) (x/m) Rate P
) (ml)
Pre HD 08:20 130/70 70 16
I 200 130 81 81
II 09:20 200 130 68 90
III 10:20 200 130 88 95
IV 11:20 200 130 90 46
V 12:20 200 130 20 96
AFF 140/76 92
C. KLASIFIKASI DATA
DS :
- Klien mengatakan lemas dan saat berjalan rasanya berat
- BB post HD yang lalu 56 kg
DO :
- TD : 150/90 , N : 80
- Klien masuk ruangan hemodialisa bersama keluarga
- Nampak klien terpasang alat hemodialisa
D. ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1. DS : Penurunan fungsi ginjal Risiko
- Pasien mengatakan pusing Hipervolemia
Hipertofi nefron
dan lemas
Aliran darah ginjal
- BB post HD yang lalu
kurang menurun
DO :
- Nampak klien terpasang Kerja ginjal menurun
E. Diagnosa Keperawatan
1. Risiko hipervolemia berhubungan dengan gangguan mekamisme regulasi
DS :
- Pasien mengatakan pusing dan lemas
- BB post HD yang lalu
DO :
- Nampak klien terpasang alat hemodialisa
- Nampak odem pada wajah klien
- TD : 150/90 , N : 80
INTERVENSI KEPERAWATAN
No dx : D.0034
No : L. 03028 No : I. 03114
Status cairan Manajemen hipervolemia
IMPLEMENTASI
Disusun oleh:
NINING
NIM : P07120421080
A. Identitas Pasien
Nama : Ny W
Umur : 46 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
No RM : 01034690
DX Medis : CKD Stageg
B. PENGKAJIAN
Kesadaran : Compos Mentis, (E4 V5 M6)
TTV Pre HD : TD : 154/78 mmHg N : 97
BB Post HD yg lalu : 52,3 kg
BB Pre HD : 53 kg
BB Post HD : 51,5 kg
Persiapan HD :
1. Type dialiser :
2. Lama dialisis : 5 jam
3. Antikoagulan : Heparin
Dosis sirkukasi : 2000 Iu
Dosis awal : 1000 Iu
Contiuea : 3000 Iu / 5 jam
4. Akses vaskuler : Femoral, Dextra
5. Tindakan selama HD
Observ Jam TD N R QB UFRate TMP VP
asi (mmHg) (x/m) (x/m) (ml)
Pre HD 14:30 154/78 97 20
I 200 400 36 84
II 09:30 200 400 42 55
III 10:30 200 400 24 90
IV 11:30 200 400 42 93
V 12:30 200 400 28 98
AFF 178/80
C. KLASIFIKASI DATA
DS :
- Klien mengatakan lemas
- Klien mengatakan kakinya bengkak
- BB post HD yang lalu 52,3 kg
DO :
- TD : 154/78 , N : 97
- Nampak klien terpasang alat hemodialisa
- Nampak odem pada wajah klien dan kaki klien
- BB pre HD 53 kg
D. ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1. DS : Penurunan fungsi ginjal Hipervolemia
- BB post HD 51,5 kg
Hipertofi nefron
Klien mengatakan lemas
Aliran darah ginjal
- Klien mengatakan
kurang menurun
kakinya bengkak
Kerja ginjal menurun
- BB post HD yang lalu
52,3 kg Retensi Na + H2O
DO :
Odem, BB pre HD >
- TD : 154/78 , N : 97 BB
- Nampak klien terpasang
Kelebihan volume
alat hemodialisa cairan
- Nampak odem pada
wajah klien dan kaki
klien
- BB pre HD 53 kg
E. Diagnosa Keperawatan
1. Resiko hipervolemia berhubungan dengan kelebihan volume cairan
DS :
- Klien mengatakan lemas
- Klien mengatakan kakinya bengkak
- BB post HD yang lalu 52,3 kg
DO :
- TD : 154/78 , N : 97
- Nampak klien terpasang alat hemodialisa
- Nampak odem pada wajah klien dan kaki klien
- BB pre HD 53 kg
INTERVENSI KEPERAWATAN
No dx : D.0034
No : L. 03020 No : I. 03114
Keseimbangan cairan Manajemen hipervolemia
IMPLEMENTASI