Anda di halaman 1dari 21

RESUME PADA Ny.

Y DENGAN HIPOVOLEMIA DAN POLA NAFAS


TIDAK EFEKTIF DI RUANGAN HEMODIALISA
RSUD UNDATA

Disusun oleh:
NINING
NIM : P07120421080

Preceptor Ruangan Preceptor Institusi

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU


JURUSAN KEPERAWATAN PROGRAM
STUDI PROFESI NERS
2021
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Tanggal Masuk : 28 Desember 2021
Ruang : Hemodialisa
Tanggal Pengkajian : 28 Desember 2021

A. Identitas Pasien
Nama : Ny Y
Umur : 49 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
No RM : 01021897
DX Medis : CKD Stageg

B. PENGKAJIAN
Kesadaran : Compos Mentis, (E4 V5 M6)
TTV Pre HD : TD : 160/89 mmHg N :H80
S : 36 R : 20
BB Post HD yg lalu : 53 kg
BB Pre HD : 55,5 kg
BB Post HD :-
Persiapan HD :
1. Type dialiser :
2. Lama dialisis : 5 jam
3. Antikoagulan : Heparin
Dosis sirkukasi : 2000 Iu
Dosis awal : 1000 Iu
Contiuea : 3000 Iu / 5 jam
4. Akses vaskuler : Femoral, Dextra
5. Tindakan selama HD
Observ Jam TD N R QB UFRate TMP VP
asi (mmHg) (x/m) (x/m) (ml)
Pre HD 08:02 160/89 80 26
I 200 300 77 54
II 09:05 200 300 70 46
III 10:05 200 300 33 54
IV 11:05 200 300 40 63
V 12:05 200 300 55 81
AFF 163/85 78

C. KLASIFIKASI DATA
DS :
- Klien mengatakan pusing dan lemas
- Klien mengatakan merasa sesak
- BB post HD yang lalu
DO :
- Nampak klien terapasang selang O2
- TD : 160/89 , N : 80
- Klien masuk ruangan hemodialisa menggunakan kursi roda
- Nampak klien terpasang alat hemodialisa
- Nampak odem pada wajah klien

D. ANALISA DATA
N DATA ETIOLOGI MASALAH
O
1. DS : Penurunan fungsi ginjal Hipervolemia
- Pasien mengatakan pusing
Hipertofi nefron
dan lemas
Aliran darah ginjal
- BB post HD yang lalu
kurang menurun
DO :
- Nampak klien terpasang Kerja ginjal menurun

alat hemodialisa Retensi Na + H2O


- Nampak odem pada wajah
Odem, BB pre HD >
klien BB
- TD : 169/98 , N : 70
Kelebihan volume
cairan

2. DS : Penurunan fungsi ginjal Pola nafas tidak


- Klien mengatakan merasa efektif
Hipertofi nefron
sesak
Aliran darah ginjal
DO :
kurang menurun
- Nampak klien terpasang
selang O2 Kerja ginjal menurun

Retensi Na + H2O

Akumulasi cairan pada


paru

Pola nafas tidak efektif


E. Diagnosa Keperawatan
1. Hipervolemia berhubungan dengan kelebihan volume cairan
DS :
- Pasien mengatakan pusing dan lemas
- BB post HD yang lalu
DO :
- Nampak klien terpasang alat hemodialisa
- Nampak odem pada wajah klien
- TD : 160/89 , N : 80

2. Pola nafas tidak efektif berhungan dengan hambatan upaya nafas


DS :
- Klien mengatakan merasa sesak
DO :
- Nampak klien terpasang selang O2
- TD : 160/89 , N : 80
INTERVENSI KEPERAWATAN

NO Diagnosa Keperawatan Tujuan Dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan Rasional


1. Hipervolemia Setelah dilakukan tindakan 1. Periksa tanda dan gejala 1. Untuk mengetahui
berhubungan dengan keperawatan selama 1 x 5 jam hipervolemia apakah terdapat odem
kelebihan volume cairan diharapkan hipervolemia dapat dan peningkatan BB
ditandai dengan diatasi, dengan kriteria hasil : 2. Timbang berat badan 2. Untuk mengetahui
DS : 1. Edema menurun setiap hari dan tinggikan apakah tubuh
- Pasien mengatakan 2. Turgor kulit membaik kepala 30-40 o
menyimpan terlalu
pusing dan lemas 3. Berat badan membaik banyak volume cairan
- BB post HD yang lalu 4. Tekanan darah membaik 3. Anjurkan melapor jika 3. Agar kelebihan BB
DO : BB naik dapat teratasi
Nampak klien terpasang 4. Kolaborasi pemberian 4. Terapi mengantikan
alat hemodialisa continous replacment fungsii ginjal untuk
- Nampak odem pada therapy (CRRT) mengeluarkan zat-zat,
wajah klien cairan atau sisa
- TD : 160/89 , N : 80 metabolisme tubuh

No dx : D.0034
No : L. 03020 No : I. 03114
Keseimbangan cairan Manajemen hipervolemia
NO Diagnosa Keperawatan Tujuan Dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan Rasional
2. Pola nafas tidak efektif Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor Tekanan darah, 1. Agar mengetahui
berhungan dengan keperawatan selama 1 x 5 jam nadi, respirasi dan suhu keadaan umum klien
hambatan upaya nafas diharapkan pola nafas tidak 2. Posisikan semi fowler 2. Membantu mengatasi
ditandai dengan : efektif dapat diatasi, dengan masalah kesulitan
DS : kriteria hasil : bernafas dan memberi
- Klien mengatakan 1. Penggunaan otot bantu nafas rasa nyaman pada klien
merasa sesak menurun
DO : 2. Frekuensi nafas membaik 3. Anjurkan asupan cairan 3. Membantu menjatuhkan
- Nampak klien 3. Tekanan inpirasi membaik 2000 ml / hari secret di bronkus dan
terpasang selang O2 4. Tekanan ekspirasi membaik trakea
- TD : 160/80 , N : 80 4. Kolaborasi pemberian 4. Mencegah terjadinya
terapi O2 kondisi gaga napas
IMPLEMENTASI

Hari / Tanggal : Selasa, 27-12-2021

No Diagnosa Jam Implementasi Evaluasi


1. Hipervolemia 08.10 - Memeriksa tanda dan gejala hipervolemia, dengan Jam : 13 WITA
berhubungan dengan hasil nampak odem pada wajah klien dan BB HD S : pasien mengatakan bersedia
untuk di tensi
kelebihan volume sebelumnya 51 dan BB saat diruangan perawatan
O:
cairan 53 - Nampak klien di jemput
08.15 - Meninggikan kepala 30-40 dengan hasil klien
o dengan perawat ruangan
menggunakan kursi roda
dipossisikan semifowler
08.17 - TD : 163/85
- Menganjurkan melapor jika BB naik dengan hasil A : Hipervolumia belum teratasi
ada kenaikan berat badan klien P : lanjutkan intervensi
08:45 - Periksa tanda dan gejala
- Berkolaborasi pemberian continous replacment
hipervolemia
therapy (CRRT) dengan hasil klien di beri terapi - Timbang berat badan setiap
hemodialisa. Akses vaskuler : femoral, dextra hari dan tinggikan kepala 30-
40o
- Anjurkan melapor jika BB
naik
- Kolaborasi pemberian
continousreplacment therapy
(CRRT)
No Diagnosa Jam Implementasi Evauasi
2. Pola nafas tidak 08.10 - Memonitor Tekanan darah, nadi, respirasi Jam : 13 WITA
efektif berhungan dengan hasil TD : 169/98 , N : 70, R : 16 S : pasien mengatakan masih
merasa sesak
dengan hambatan - Memposisikan semi fowler dengan hasil klien
08.15 O:
upaya nafas diberi posisi semii fowler dengan bagian kepala
- Nampak klien terpasang
lebih tinggi dari badan klien
selang O2
- TD : 163/85
- Menganjurkan asupan cairan 2000 ml / hari
08.17
dengan hasil anak klien membantu klien saat
A : pola nafas tidak efektif belum
minum
teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Berkolaborasi pemberian terapi O2 dengan hasil
08:45 - Monitor Tekanan darah, nadi,
klien di beri oksigen 10
respirasi dan suhu
- Posisikan semi fowler
- Anjurkan asupan cairan 2000
ml / hari
- Kolaborasi pemberian terapi O2
RESUME PADA Ny.Z DENGAN RESIKO HIPOVOLEMIA
DI RUANGAN HEMODIALISA
RSUD UNDATA

Disusun oleh:
NINING
NIM : P07120421080

Preceptor Ruangan Preceptor Institusi

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU


JURUSAN KEPERAWATAN PROGRAM
STUDI PROFESI NERS
2021
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Tanggal Masuk : 28 Desember 2021
Ruang : Hemodialisa
Tanggal Pengkajian : 28 Desember 2021

A. Identitas Pasien
Nama : Ny.Z
Umur : 63 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
No RM : 00488995
DX Medis : CKD Stageg

B. PENGKAJIAN
Kesadaran : Compos Mentis, (E4 V5 M6)
TTV Pre HD : TD : 150/90 mmHg N :80
BB Post HD yg lalu : 56 kg
BB Pre HD : 57,4 kg
BB Post HD : 56 kg
Persiapan HD :
1. Type dialiser :
2. Lama dialisis : 4 jam
3. Antikoagulan : Heparin
Dosis sirkukasi : 2000 Iu
Dosis awal : 1000 Iu
Contiuea : 3000 Iu / 4 jam
4. Akses vaskuler : AV shunt, sinistra
5. Tindakan selama HD
Observ Jam TD N R QB UF TM VP
asi (mmHg (x/m) (x/m) Rate P
) (ml)
Pre HD 08:20 130/70 70 16
I 200 130 81 81
II 09:20 200 130 68 90
III 10:20 200 130 88 95
IV 11:20 200 130 90 46
V 12:20 200 130 20 96
AFF 140/76 92

C. KLASIFIKASI DATA
DS :
- Klien mengatakan lemas dan saat berjalan rasanya berat
- BB post HD yang lalu 56 kg
DO :
- TD : 150/90 , N : 80
- Klien masuk ruangan hemodialisa bersama keluarga
- Nampak klien terpasang alat hemodialisa
D. ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1. DS : Penurunan fungsi ginjal Risiko
- Pasien mengatakan pusing Hipervolemia
Hipertofi nefron
dan lemas
Aliran darah ginjal
- BB post HD yang lalu
kurang menurun
DO :
- Nampak klien terpasang Kerja ginjal menurun

alat hemodialisa Retensi Na + H2O


- Nampak odem pada wajah
Odem, BB pre HD >
klien BB
- TD : 150/90 , N : 80
Kelebihan volume
cairan

E. Diagnosa Keperawatan
1. Risiko hipervolemia berhubungan dengan gangguan mekamisme regulasi
DS :
- Pasien mengatakan pusing dan lemas
- BB post HD yang lalu
DO :
- Nampak klien terpasang alat hemodialisa
- Nampak odem pada wajah klien
- TD : 150/90 , N : 80
INTERVENSI KEPERAWATAN

NO Diagnosa Keperawatan Tujuan Dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan Rasional


1. Resiko hipervolemia Setelah dilakukan tindakan 1. Periksa tanda dan gejala 1. Untuk mengetahui
berhubungan dengan keperawatan selama 1 x 5 jam hipervolemia apakah terdapat odem
gangguang mekanisme diharapkan hipervolemia dapat dan peningkatan BB
regulasi ditandai dengan diatasi, dengan kriteria hasil : 2. Timbang berat badan 2. Untuk mengetahui
DS : 1. Perasaan lemas menurun setiap hari dan tinggikan apakah tubuh
- Pasien mengatakan 2. Turgor kulit membaik kepala 30-40 o
menyimpan terlalu
pusing dan lemas 3. Tekanan nadi membaik banyak volume cairan
- BB post HD yang lalu 4. Tekanan darah membaik 3. Anjurkan melapor jika 3. Agar kelebihan BB
DO : BB naik dapat teratasi
Nampak klien terpasang 4. Kolaborasi pemberian 4. Terapi mengantikan
alat hemodialisa continous replacment fungsii ginjal untuk
- Nampak odem pada therapy (CRRT) mengeluarkan zat-zat,
wajah klien cairan atau sisa
- TD : 150/90 , N : 80 metabolisme tubuh

No dx : D.0034
No : L. 03028 No : I. 03114
Status cairan Manajemen hipervolemia
IMPLEMENTASI

Hari / Tanggal : Sabtu, 01-01-2022

No Diagnosa Jam Implementasi Evaluasi


1. Hipervolemia 08.10 - Memeriksa tanda dan gejala hipervolemia, dengan Jam : 13 WITA
berhubungan dengan hasil BB post HD yang lalu HD 56 dan BB pre S : pasien mengatakan bersedia
untuk di tensi
gangguan HD 56 kg
O:
mekanisme regulasi - TD : 140/76
08.15 - Meninggikan kepala 30-40 dengan hasil klien
o - Nampak bekas jarum pada
tangan sebelah kiri klien
dipossisikan semifowler
A : Hipervolumia belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
08.20 - Menganjurkan melapor jika BB naik dengan hasil - Periksa tanda dan gejala
tidak ada kenaikan berat badan klien hipervolemia
- Timbang berat badan setiap
hari dan tinggikan kepala 30-
09.20 - Berkolaborasi pemberian continous replacment 40o
therapy (CRRT) dengan hasil klien di beri terapi - Anjurkan melapor jika BB
naik
hemodialisa dengan akses vaskuler AV- shunt,
- Kolaborasi pemberian
sinistra continousreplacment therapy
(CRRT)
RESUME PADANUy.W DENGAN HIPOVOLEMIA
DI RUANGAN HEMODIALISA
RSUD UNDATA

Disusun oleh:
NINING
NIM : P07120421080

Preceptor Ruangan Preceptor Institusi

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU


JURUSAN KEPERAWATAN PROGRAM
STUDI PROFESI NERS
2021
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Tanggal Masuk : 30 Desember 2021
Ruang : Hemodialisa
Tanggal Pengkajian : 30 Desember 2021

A. Identitas Pasien
Nama : Ny W
Umur : 46 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
No RM : 01034690
DX Medis : CKD Stageg

B. PENGKAJIAN
Kesadaran : Compos Mentis, (E4 V5 M6)
TTV Pre HD : TD : 154/78 mmHg N : 97
BB Post HD yg lalu : 52,3 kg
BB Pre HD : 53 kg
BB Post HD : 51,5 kg
Persiapan HD :
1. Type dialiser :
2. Lama dialisis : 5 jam
3. Antikoagulan : Heparin
Dosis sirkukasi : 2000 Iu
Dosis awal : 1000 Iu
Contiuea : 3000 Iu / 5 jam
4. Akses vaskuler : Femoral, Dextra
5. Tindakan selama HD
Observ Jam TD N R QB UFRate TMP VP
asi (mmHg) (x/m) (x/m) (ml)
Pre HD 14:30 154/78 97 20
I 200 400 36 84
II 09:30 200 400 42 55
III 10:30 200 400 24 90
IV 11:30 200 400 42 93
V 12:30 200 400 28 98
AFF 178/80

C. KLASIFIKASI DATA
DS :
- Klien mengatakan lemas
- Klien mengatakan kakinya bengkak
- BB post HD yang lalu 52,3 kg
DO :
- TD : 154/78 , N : 97
- Nampak klien terpasang alat hemodialisa
- Nampak odem pada wajah klien dan kaki klien
- BB pre HD 53 kg
D. ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1. DS : Penurunan fungsi ginjal Hipervolemia
- BB post HD 51,5 kg
Hipertofi nefron
Klien mengatakan lemas
Aliran darah ginjal
- Klien mengatakan
kurang menurun
kakinya bengkak
Kerja ginjal menurun
- BB post HD yang lalu
52,3 kg Retensi Na + H2O
DO :
Odem, BB pre HD >
- TD : 154/78 , N : 97 BB
- Nampak klien terpasang
Kelebihan volume
alat hemodialisa cairan
- Nampak odem pada
wajah klien dan kaki
klien
- BB pre HD 53 kg

E. Diagnosa Keperawatan
1. Resiko hipervolemia berhubungan dengan kelebihan volume cairan
DS :
- Klien mengatakan lemas
- Klien mengatakan kakinya bengkak
- BB post HD yang lalu 52,3 kg
DO :
- TD : 154/78 , N : 97
- Nampak klien terpasang alat hemodialisa
- Nampak odem pada wajah klien dan kaki klien
- BB pre HD 53 kg
INTERVENSI KEPERAWATAN

NO Diagnosa Keperawatan Tujuan Dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan Rasional


1. Hipervolemia b/d kelebihan Setelah dilakukan tindakan 1. Periksa tanda dan gejala 1. Untuk mengetahui
volume cairan ditandai keperawatan selama 1 x 5 jam hipervolemia apakah terdapat odem
dengan diharapkan hipervolemia dapat dan peningkatan BB
DS : diatasi, dengan kriteria hasil : 2. Timbang berat badan 2. Untuk mengetahui
- Klien mengatakan lemas 1. Edema menurun setiap hari dan tinggikan apakah tubuh
- Klien mengatakan 2. Turgor kulit membaik kepala 30-40 o
menyimpan terlalu
kakinya bengkak 3. Berat badan membaik banyak volume cairan
- BB post HD yang lalu 4. Tekanan darah membaik 3. Anjurkan melapor jika 3. Agar kelebihan BB
52,3 kg BB naik dapat teratasi
DO : 4. Kolaborasi pemberian 4. Terapi mengantikan
- TD : 154/78 , N : 97 continous replacment fungsii ginjal untuk
- Nampak klien terpasang therapy (CRRT) mengeluarkan zat-zat,
alat hemodialisa cairan atau sisa
- Nampak odem pada wajah metabolisme tubuh
klien dan kaki klien
- BB pre HD 53 kg

No dx : D.0034
No : L. 03020 No : I. 03114
Keseimbangan cairan Manajemen hipervolemia
IMPLEMENTASI

Hari / Tanggal : Selasa, 14-12-2020

No Diagnosa Jam Implementasi Evaluasi


1. Hipervolemia 14.40 - Memeriksa tanda dan gejala hipervolemia, dengan Jam : 13 WITA
berhubungan dengan hasil nampak odem pada wajah klien dan kaki S : pasien mengatakan bersedia
untuk di tensi
kelebihan volume kalien, BB post HD yang lalu 52,3 dan BB pre
O:
cairan HD 53 - Nampak klien di jemput
14.50 - Meninggikan kepala 30-40 dengan hasil klien
o dengan perawat ruangan
menggunakan kursi roda
dipossisikan semifowler
- TD : 178/80
14:50 - Menganjurkan melapor jika BB naik dengan hasil A : Hipervolumia belum teratasi
ada kenaikan berat badan klien P : lanjutkan intervensi
- Periksa tanda dan gejala
- Berkolaborasi pemberian continous replacment
14:50 hipervolemia
therapy (CRRT) dengan hasil klien di beri terapi - Timbang berat badan setiap
hemodialisa. Akses vaskuler : femoral, dextra hari dan tinggikan kepala 30-
40o
- Anjurkan melapor jika BB
naik
- Kolaborasi pemberian
continousreplacment therapy
(CRRT)

Anda mungkin juga menyukai