Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN RESUME

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BERENCANA PADA NY.N


DENGAN PEMASANGAN KB IMPLAN DI RUANG KIA PKM WOHA
KABUPATEN BIMA

OLEH :

FUIAH,S.KEP
NPM.020021160

PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN XVI


SEKOLAH TINGGI KESEHATAN (STIKES)MATARAM
MATARAM 2020/2021
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan ini telah diperiksa dan disetujui pada:


Hari :
Tanggal :

Disusun oleh
Mahasiswa

(FUJIAH,S.KEP)

Mengetahui

Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

( ) ( )
LAPORAN RESUME
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BERENCANA PADA Ny.N DENGAN
PEMASANGAN KB IMPLAN DI RUANG KIA PKM WOHA KAB. BIMA

Nama Mahasiswa : FUJIAH,S.KEP


NPM :
Tanggal pengkajian : 14 FEBRUARI 2021

A. Biodata Klien
1. Nama : Ny. N
2. Umur : 23 tahun
3. Pendidikan : SMA
4. Pekerjaan : IRT
5. Status pernikahan : Nikah
6. Alamat : Woha kab.Bima
7. Agama : Islam
8. Alat Kontrasepsi : Implan
9. Nama Suami : Tn.M
10. Umur Suami : 26 tahun
11. Pendidikan Suami : SMA
12. Pekerjaan Suami : Wiraswasta
13. Lama Pernikahan : 2 tahun

B. Data Umum Obstetrik :


1. Berat badan sekarang : 50 kg
2. Berat badan sebelum menggunakan alat kontrasepsi : 47kg
Klien mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi
3. Jumlah anak :
Klien mengatakan memiliki anak 1 orang umur 2 tahun, jenis kelamin
perempuan,dalam keadaan sehat
4. Alasan datang ke klinik :
Klien mengatakan ingin memasang alat kontrasepsi implan
5. Motivasi :
Klien mengatakan bahwa klien memilih pasang implan karena menurut klien
sudah banyak pasangan yang memakai alat kontrasepsi ini. Klien mendapatkan
persetujuan dari suami untuk memakai KB ini
6. Menstruasi terakhir :
Klien mengatakan menstruasi terakhir klien 2 minggu yang lalu
7. Pola menstruasi sebelum menggunakan KB :
Klien mengatakan menstruasi teratur setiap bulan, siklus 28 hari,lama 6-7 hari
dengan jumlah biasa
8. Pola menstruasi setelah menggunakan KB :
Klien mengatakan belum pernah menggunakan KB sebelumnya
9. Masalah waktu hamil :
Klien mengatakan selama hamil anak pertama tidak mengalami keluhan yang
berat,hanya mual muntah saat trimester pertama
10. Riwayat pemakaian alat kontrasepsi sebelumnya :
Klien mengatakan tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi sebelumnya.
Pemakaian implan adalah yang pertama kali
11. Riwayat kesehatan :
Klien mengatakan tidak pernah menderita penyakit alat reproduksi seperti
keputihan yang berlebihan, nyeri haid,hanya menderita penyakit batuk pilek
biasa dan biasa berobat di puskesmas paruga. Klien mengatakan tidak merokok
atau mengkonsumsi alkohol
12. Pengetahuan klien tentang cara KB yang diminati :
Klien mengatakan merasa takut terhadap tindakan pemasangan implan yang
akan dilakukan.
Klien tampak berkeringat dingin,sering menanyakan tentang pemasangan yang
akan dilakukan,ekstermitas teraba dingin
13. Harapan klien tentang penggunaan KB yang dipilih :
Klien berharap Jenis alat kontrasepsi implan ini cocok dan tidak ada efek
samping yang ditimbulkan
Klasifikasi Data :
 Data Subyektif :
- Ibu mengatakan merasa takut terhadap pemasangan implan
 Data Obyektif :
- Pertama kali memasang implan
- Ibu tampak berkeringat
- Ekstremitas tampak dingin
- Klien sering menanyakan proses pemasangan implan

Analisa Data

NO DATA ETIOLOGI MASALAH

1. Pre pemasangan
DS : Pertama pasang KB Ansietas
- Ibu mengatakan merasa 
Kurang informasi
takut dipasang implan

DO : Stresor bagi ibu
- Pertama kali 
memasang implan Kecemasan

- Ibu tampak berkeringat


- Ekstremitas tampak
dingin
- Klien sering
menanyakan proses
pemasangan implan


2. Post pemasangan Penyuntikan area Nyeri akut
DS : pemasangan
 Ibu mengeluh nyeri pada saat 
penyuntikan area pemasangan O2 ke jaringan berkurang
P = Penyuntikan area 
pemasangan kb implan ISKEMIA

Q= Nyeri seperti di Pengeluaran mediator
tusuk-tusuk. kimia (Prostaglandin,
R= Nyeri sekitar bradikinin, histamin)

lokasi penyuntikan
Nyeri
S= skala nyeri 3
T= nyeri pada saat di
suntik

DO :
 Ekspresi wajah tampak
meringis.
 Ibu tampak berkeringat pada
saat penyuntikan area
pemasangan implan
 Ekstremitas tampak dingin

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ansietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang pemasangan implan
yang ditandai dengan :
DS :
- Ibu mengatakan merasa takut dipasang implan
DO :
- Pertama kali memasang implan
- Ibu tampak berkeringat
- Ekstremitas tampak dingin
- Klien sering menanyakan proses pemasangan implan
2. Nyeri Akut b/d penyuntikan area pemasangan ditandai dengan :
DS :
- Ibu mengeluh nyeri
P = Penyuntikan area pemasangan kb implan
Q= Nyeri seperti di tusuk-tusuk.
R= Nyeri sekitar lokasi penyuntikan
S= skala nyeri 3
T= nyeri pada saat di suntik
DO :
- Ekspresi wajah tampak meringis.
- Ibu tampak berkeringat pada saat pemasangan implan
- Ekstremitas tampak dingin
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI


RASIONAL
KEPERAWATAN
1. Pre pemasangan Ansietas berkurang , 1. Bina hubungan saling 1. Dengan BHSP diharapkan klien dapat
Ansietas berhubungan dengan kriteria : percaya dengan klien mengeksplor perasaan mengenai keadaanya
dengan kurangnya - Ibu tidak merasa takut 2. Kaji tingkat kecemasan 2. Untuk mengidentifikasi intervensi yang
pengetahuan dan dalam pemasangan klien. perlu, sebab cemas yang berlebihan akan
informasi mengenai implan meningkatkan persepsi nyeri dan
pemasangan implan - Ibu sudah mengerti 3. Informasikan dan jelaskan menurunkan minat klien untuk mengikuti
dan tidak bertanya- kepada klien tentang proses prosedur tindakan.
tanya lagi. pemasangan implan. 3. Informasi yang tepat dan akurat akan
- Ekspresi wajah 4. Tunjukan rasa simpati pada meningkatkan rasa percaya diri klien,
nampak tenang. klien sehingga mau koopratif terhadap tindakan
yang akan dilakuan
4. Rasa empati yang kita berikan akan
mempengaruhi psikologis klien sehingga
klien merasa aman

2. Post pemasangan Klien akan menunjukkan 1. Kaji tingkat nyeri klien 1. Tingkat nyeri klien perlu diketahui untuk
Nyeri akut berhubungan rasa nyeri berkurang, mempermudah memberikan intervensi yang
proses penyuntikan are dengan kriteria : tepat.
pemasangan kb implan - Klien tidak mengeluh 2. Ajarkan klien untuk 2. Meningkatkan suplai O2 ke jaringan,
nyeri pada saat menarik nafas dalam. sehingga tidak terjadi metabolisme an
pemasangan. aerob.
- Ekspresi wajah klien 3. Alihkan perhatian klien 3. Pengalihan perhatian membuat klien lupa
tenang (tidak dengan mengajak klien terhadap apa yang sedang dirasakan,
meringis). bercerita tentang hal-hal sehingga nyeri tidak dipersepsikan.
- Klien kooperatif yang menyenangkan. 4. menghambat rangsangan nyeri untuk ke
dalam pemasangan 4. Lakukan tehnik gate control pusat rangsangan nyeri sehingga nyeri tidak
implan dipersepsikan
RESPON HASIL
HARI
D JAM IMPLEMENTASI PARAF
TGL
X
1. 14/02/2021 09.15 1. Membina hubungan dengan klien 1. Klien mengajak untuk menemaninya saat
2. Mengkaji tingkat kecemasan ibu pemasangan implan
3. Memberikan informasi kepada 2. Kecemasan sedang (derajat 4).
ibu tentang prosedur tindakan 3. Ibu tampak mengangguk-anggukan kepala
pemasangan Implan yang akan dan mengatakan mengerti proses pemasangan
dilakukan yang akan dilakukan.
4. Selalu menemani klien selama 4. Ibu tampak senang ditemani saat proses
proses pemasangan Implan pemasangan

.
2. 14/02/2021 1. Mengkaji tingkat nyeri ibu. 1. Ibu mulai mencoba melakukannya dengan
benar.
2. Mengajarkan kepada ibu tehnik 2. Ibu bercerita tentang proses waktu ia
relaksasi dan nafas dalam. melahirkan dan bagaimana keadaan anaknya
3. Mengalihkan perhatian klien, sekarang.
dengan mengajak ibu bercerita
tentang hal-hal yang
menyenangkan.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

EVALUASI

HARI PARAF
JAM EVALUASI
DX TGL
1. 14/02/202 09.15 S:
1 - Ibu mengatakan siap mengikuti proses pemasangan
implan
O:
- Ibu tampak mengerti penjelasan yang diberikan
- Ibu tampak tersenyum
A : - masalah teratasi
P : - Intervensi dihentikan
2. II
S:
- Klien mengeluh nyeri pada daerah lengan atas pada saat penyuntikan
area pemasangan implan.
P = Penyuntikan area pemasangan kb implan
Q= Nyeri seperti di tusuk-tusuk.
R= Nyeri sekitar lokasi penyuntikan
S= skala nyeri 3
T= nyeri pada saat di suntik
O:
- Klien nampak meringis.
- Setelah selesai, klien tidak merasakan nyeri lagi.
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai