Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERRAWATAN GERONTIK

PADA NY O DENGAN ASMA BRONKIAL

A. Pengkajian

Tanggal Pengkajian : 03 Maret 2020/ 08:00 WIB


No.Register :-
DX.Medis : Asma Bronkial

1. Identitas Klien
Nama : NY. O

Umur : 62 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku/bangsa : Sunda
Bahasa : Sunda. Indonesia
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Status : Sudah menikah
Alamat : Bumi Asri, kutabumi

Penanggung jawab
Nama : Ny D
Umur : 26 Tahun
Pekerjaan : Karyawan swasta
Alamat : Bumi Asri, kutabumi
Hubungan dengan pasien : Anak

2. Keluhan utama
klien mengatakan batuk yang disertai dahak yang telah dirasakan selama 1 minggu
terakhir,Klien mengatakan jika terjadi perubahan cuaca klien merasa sesak nafas dan
apabila klien melakukan aktivitas terlalu berat, klien mengatakan bahwa klien rentan
terkena flu, demam.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan bahwa di keluarganya ada yang memiliki penyakit asma
4. Riwayat Alergi
Klien mengatakan mempunyai alergi terhadap debu dan apabila terjadi perubahan
cuaca klien merasa sesak nafas
5. Genogram
6. Pemeriksaan fisik
a) Keadaan umum : composmetis
b) Nyeri :klien mengatakan tidak ada nyeri
c) status gizi :BB saat ini :42 kg Tb : 150 cm
d) BMI : …………………..
Gizi cukup
Gizi lebih
Gizi kurang

e) Personal Hygiene
f) Sistem persepsi
1) Pendengaran : fungsi pendengaran sudah berkurang
2) Pengelihatan : Pengelihatan sudah agak kabur, memakai
kacamata
3) Pengecap :
4) Perabaan :
g) Sistem pernafasan
1) Frekuensi :
2) Suara nafas :suara sonor
h) Sistem kardiovaskuler
1) Tekanan darah : 110/80 mmHg
2) Nadi : 90x/menit
3) Capillary Refill :……
i) Sistem saraf pusat Kesadaran :
1) Orientasi waktu
2) Orientasi orang
j) Sistem gastrointestinal
1) Nafsu makan : tidak ada keluhan
2) Pola makan : teratur
3) Abdomen : tidak keluhan
4) BAB : teratur
k) Sistem musculoskeletal Rentang
1) Gerak :
2) Kemampuan ADL :
l) Sistem integument
Kulit sudah tidak elastic, turgor kulit dicubit kembali seperti semula dan agak
lama
m) Sistem reproduksi
Klien mengatakan tidak mempunyai penyakit kelamin
n) Sistem perkemihan
Klien mengatakan keluar urine lancer dan tidak ada keluhan

7. Data Penunjang
8. Terapi yang diberikan
9. PSIKOSOSIAL BUDAYA DAN SPIRITUAL
a) Psikologis :
 Perasaan saat ini dalam menghadapi
masalah……………………………………………………
 Cara mengatasi perasaan
tersebut……………………………………………............................
 Rencana klien setelah masalahnya terselesaikan………………………………………………
 Jika rencana ini tidak dapat dilaksanakan
maka…………………………………………………
 Pengetahuan klien tentang masalah/penyakit yang
ada………………………………………….

b) Sosial :
 Aktifitas atau peran dimasyarakat………………………………………………………………
 Kebiasaan di lingkungan yang tidak disukai……………………………………………………
 Cara mengatasinya……………………………………………………………………………….
 Pandangan klien tentang aktifitas social
dilingkungannya………………………………………

c) Budaya :
 Budaya yang diikuti klien adalah
budaya………………………………………………………
 Keberatan / tidak terhadap budaya yang
diikuti…………………………………………………
 Cara mengatasi (jika keberatan)…
d) Spiritual :
 Aktifitas ibadah yang sehari-hari
dilakukan………………………………………………………
 Kegiatan keagamaan yang biasa dilakukan………………………………………………………
 Perasaan klien akibat tidak dapat melaksanakan ibadah tersebut
……………………………
 Upayan klien mengatasi perasaan
tersebut………………………………………………………
 Apa keyakinan klien tentang peristiwa/masalah kesehatan yang sekarang
sedang dialami ...............................
ANALISA DATA

Nama Pasien : Ny. O Jenis Kelamin : Perempuan

Umur : 62 tahun   Ruangan : -

No. DATA SENJANG PENYEBAB MASALAH

1. DS : Penyempitan/obstruksi Bersihan Jalan Nafas


- Klien proksimal & bronkus Tidak Efektif
mengatakan pada tahap ekspirasi
jika terjadi
dan inspirasi
perubahan
cuaca klien
akan merasa
sesak nafas
- Klien
Mukus berlebih,

mengatakan batuk, wheezing


sesak nafas
apabila
melakukan
aktivitas terlalu Ketidak efektifan
berat bersihan jalan napas
- Klien
mengatakan
bahawa
dikeluaraga ada
yang memiliki
penyakit asma
- klien
mengatakan
batuk yang
disertai dahak
yang telah
dirasakan
selama 1
minggu
terakhir
-
DO:
- Klien ketika
berbicara
terengah-engah
- Terdapat
sputum
berwarna
putih kental,
Terdengar
wheezing,
- RR: 22 x/menit
- Posisi duduk
kedua tangan
memegang
lutut, badan
dicondongkan
kedepan
2. DS; Tidak adekuatnya Resiko terhadap infeksi
- klien imunitas, pertaanan
mengatakan utama (penurunan kerja
bahwa pasien silia )
rentang terkena
flu, demam
- klien
mengatakan
batuk dimalam
hari disertai
dahak
DO :
- RR : 22x/menit
- N : 90x/menit
- Usia : 62 tahun,
maka system
imun berkurang

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ny. O Jenis Kelamin : Perempuan

Umur : 62 tahun   Ruangan : -

1. Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif b.d penumpukan sekret


2. Resiko tinggi terhadap infeksi b.d Tidak adekuatnya imunitas, pertaanan utama (penurunan kerja
silia )
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ny. O Jenis Kelamin : Perempuan

Umur : 62 tahun   Ruangan : -

Diagnose Tujaun dan Rasionalisasi


No Tgl Rencana tindakan
keperawatan Kriteria Hasil
1. 14 Ketidakefekti Setelah dilakukan Airway Management a. Membuka jalan
April fan pola tindakan selama 1 x a. Buka jalan napas berguna
2021 napas 24 jam diharapkan napas, gunakan untuk masuknya
ketidakefektifan pola chinlift atau jaw oksigen
napas efektif thrust bila perlu kedalam paru-
DenganKriteria b. Posisikan pasien paru
Hasil : untuk b. Posisi semi
a. Mendemostrasi memaksimalkan fowler dapat
kan batuk ventilasi memaksimalkan
efektif dan c. Identifikasi ventilasi
suara napas pasien perlunya c. Identifikasi
yang bersih, pemasangan alat pemasangan alat
tidak ada jalan napas jalan napas
sianosis dan buatan buatan pada
dyspneu pasien untuk
Oxigen Therapy
(mampu mengetahui
a. Bersihkan mulut,
mengeluarkan apakah pasien
hidung dan secret
sputum, mampu perlu
trakea
bernapas menggunakan
pertahankan jalan
dengan mudah, alat tersebut
napas yang paten
tidak ada pursed atau tidak
b. Atur peralatan
lips) d. Membersihkan
oksigenasi Vital
b. Menunjukan secret pada
Sign Monitoring
jalan napas mulut, hidung,
yang paten c. Monitor TD, nadi, trakea berguna
(klien tidak suhu dan RR agar oksigen
merasa tercekik, d. Catat adanya masuk secara
irama napas, fluktuasi tekanan optimal
frekuensi darah e. Memonitor
pernapasan e. Monitor v5 saat tanda-tanda
dalam rentang pasien berbaring, vital untuk
normal, suara duduk, atau mengatahui
nafas normal berdiri adanya
(tubular sound). perubahan pada
c. Tanda-tanda tanda-tanda
vital dalam vital pasien atau
rentang normal tidak
Rr: dari
24x/menit
menjadi
20x/menit
Nadi: 80x/menit
Suhu : 36°C
TD : dari
130/70mmHg
menjadi 120/80
mmHg

2. 14 Resiko tinggi Setelah dilakukan Manajemen resiko : a. Demam dapat


April terhadap tindakan selama 1 x 1. Anjurkan terjadi karena
2021 infeksi 24 jam diharapkan klien untuk infeksi/ dehidrasi
berhubungan resiko tinggi awasi suhu b. Dapat
dengan tidak terhadap imunitas ( missal :jika meningktkan
adekuatnya membaik. terjadi panas) mobilisasi dan
imunitas, Dengan kriteria hasil 2. Kaji pengeluaran
pertahanan : pentingnya sekrer untuk
utama a. Klien dapat latihan nafas menurunkan
(penurunan menjaga kondisi dalam resiko terjadin ya
kerja silia ) tubuh agar tidak 3. Anjurkan infeksi paru
rentan terhadap klien untuk c. Menurnkan
penyakit merubah konsumsi atau
b. Klien tidak posisi sesering kebutuhan O2
rentan terhadap mungkin misal dan
debu : berikan meningkatkan
c. TTV posisi kesembuhan
dipertahankan semifowler d. Malnutrisi dapat
jika sesak mempengaruhi
kambuh kesehatan
4. Anjurkan tahanan terhap
klien untuk infeksi
melakukan
aktivitas yang
dapat
dikerjakan
oleh klien
5. Diskusikan
kebutuhan
nutrisi adekuat

IMPLEMENTASI

Nama Pasien : Ny. O Jenis Kelamin : Perempuan

Umur : 62 tahun   Ruangan : -

Tgl/Jam Dx Implementasi

14 April 1,2 1. Mengukur pernapasan pasien dengan menghitung


2021 inspirasi dan ekspirasi selama satu menit menggunakan
11.00 jam tangan detik
Respon : Hasil pernapsan pasien 24x/menit, terdapat
penggunaan otot bantu pernapasan
2. Mengukur suhu tubuh pasien dengan menggunakan
thermometer digital diletakkan pada ketiak pasien sebelah
kanan
Respon : Hasil pemeriksaan suhu tubuh pasien 36°C
3. Mengukur frekuensi nadi pasien dengan cara meletakkan
jari telunjuk dan jari tengah pada pergelangan tangan
pasien dan dihitung selama 1 menit menggunakan jam
tangan detik
Respon : Hasil Pemeriksaan frekuensi nadi pasien 90
x/menit
4. Mengukur tekanan darah pasien dengan posisi supine
menggunakan stetoscope dan spignomanometer dipasang
di sebelah kiri lengan pasien
Respon : Hasil pemeriksaan tekanan darah pasien 130/70
mmHg
5. Mangubah posisi pasien menjadi posisi semi fowler /
setengah duduk
Respon : Pasien mengatakan lebih nyaman
6. Menjelaskan kepada pasien tindakan dan prosedur
pemberian oksigen canul nasal
Respon : klien mengatakan bersedia
7. Auskultasi paru paru pasien menggunakan stetoscope
dimulai dari dada atas sebalah kanan, kiri dan dada bawah
sebelah kanan, kiri
Respon : Terdapat bunyi wheezing

14 April 1,2 1. Mengukur frekuensi pernapasan


2021 Respon : hasil pemeriksaan frekuensi pernapasan klien
11.00 22x/menit, tidak ada penggunaan otot bantu pernapasan
2. Mengukur suhu tubuh pasien
Respon : Hasil pemeriksaan suhu tubuh pasien 36,5°C
3. Mengukur frekuensi nadi pasien
Respon : hasil pemeriksaan frekuensi nadi pasien
80x/menit
4. Mengukur tekanan darah pasien
Respon : hasil pemeriksaan tekanan darah pasien 130/80
mmHg
5. Melakukan auskultasi pada paru-paru pasien
Respon : bunyi wheezing masih terdengar
6. Menjelaskan kepada pasien tujuan dan prosedur mengenai
terapi batuk efektif
Respon : pasien mengatakan bersedia melakukannya
7. Membantu pasien dalam pemberian terapi batuk efektif
dengan cara menepuk nepuk punggung pasien, anjurkan
pasien tarik napas kuat-kuat lalu batukkan
8. Respon : terdapat secret berwarna putih tetapi sedikit cair

14 April 1,2 1. Mengukur frekuensi pernapasan


2021 Respon : hasil pemeriksaan frekuensi pernapasan klien
11.30 20x/menit, tidak ada penggunaan otot bantu pernapasan,
pasien mengatakan sudah tidak sesak napas
2. Mengukur suhu tubuh pasien
Respon : Hasil pemeriksaan suhu tubuh pasien 36°C
3. Mengukur frekuensi nadi pasien
Respon : hasil pemeriksaan frekuensi nadi pasien
80x/menit
4. Mengukur tekanan darah pasien
Respon : hasil pemeriksaan tekanan darah pasien 120/80
mmHg
5. Melakukan auskultasi pada paru-paru pasien
Respon : Mengi sudah tidak ada
6. Membantu pasien melakukan terapi batuk efektif
7. Respon : pasien mengatakan dahak sudah tidak ada

EVALUASI

Nama Pasien : Ny. O Jenis Kelamin : Perempuan


Umur : 62 tahun   Ruangan 

D Tanggal/
Evaluasi Paraf
X Jam
1 06 S:
Maret Klien mengatakan sudah tidak sesak napas, mampu
2015/ bernapas dengan mudah
08.00
O:
Tanda-tanda vital dalam rentang normal
Rr:20x/menit
Nadi: 80x/menit
Suhu : 36°C
TD : 120/80 mmHg
Frekuensi pernapasan normal

A:
Tindakan berhasil

P:
Intervensi dihentikan
2 06 S:
Maret - Klien mengatakan tidak terkena flu tapi rentan
2015/ - Klien mengatakan berusaha menghindari debu
08.30 seperti asap rokok
O:
- RR :22x/menit
A:
Tindakan berhasil

P:
Intervensi dihentikanm

Anda mungkin juga menyukai