DISUSUN OLH:
NIM: A22020232
|
FORM PENGKAJIAN TRIASE
Emergency Nursing Department | Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
SpO2 > 94 %
SpO2 < 80% SpO2 80 – 94 %
Suhu > 40oC atau < 36oC Suhu 37,5-40oC/32-36,5oC Suhu 36,5 – 37,5oC
E VAS = 7 – 10 (berat) VAS = 4 – 6 (sedang) VAS = 1 – 3 (ringan)
EKG : mengancam nyawa EKG : resiko tinggi EKG : resiko rendah-normal
|
FORM PENGKAJIAN
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT (Resume)
Emergency Nursing Department | STIKes Muhammadiyah Gombong
Airways
PRIMARY SURVEY
Paten Tidak Paten ( Snoring Gargling Stridor Benda Asing ) Lain-lain .............................
Breathing
Irama Nafas Teratur Tidak Teratur
Suara Nafas Vesikuler Bronchovesikuler Wheezing Ronchi
Pola Nafas Apneu Dyspnea Bradipnea Tachipnea Orthopnea
Penggunaan Otot Bantu Nafas Retraksi Dada Cuping hidung
Jenis Nafas Pernafasan Dada Pernafasan Perut
Frekuensi Nafas 20 x/menit
Circulation
Akral : Hangat Dingin Pucat : Ya Tidak
Sianosis : Ya Tidak CRT : <2 detik >2 detik
.
Tekanan Darah : 160/90 mmHg Nadi : 114x/menit Teraba Tidak Teraba
Perdarahan : Ya .................. cc Lokasi Perdarahan : ...................................... Tidak
Adanya riwayat kehilangan cairan dalam jumlah besar : Diare Muntah Luka Bakar Perdarahan
Kelembaban Kulit : Lembab Kering
Turgor : Baik Kurang
Luas Luka Bakar : ........ ...... % Grade : ............... Produksi Urine : .................. cc
Resiko Dekubitus : Tidak Ya, lakukan pengkajian dekubitus lebih lanjut
Disability
Tingkat Kesadaran : Compos Mentis Apatis Somnolen Sopor Coma
Nilai GCS : E4 V5 M6 Total : 15
|
Pupil : Isokhor Miosis Midriasis Diameter 1mm 2mm 3mm 4mm
Respon Cahaya : + -
Penilaian Ekstremitas : Sensorik Ya Tidak kekuatan
Motorik Ya Tidak otot 5 5
PRIMARY SURVEY
5 5
Exposure
Pengkajian Nyeri
Onset : 3 hari
Provokatif/Paliatif : mual mutah
Qualitas : nyeri seperti diremas-remas
Regio/Radiation : perut
Scale/Severity : 8
Time :hilang timbul,memberat saat setelah makan
Apakah ada nyeri : Ya, skor nyeri VRS : 8 Tidak Lokasi Nyeri
VAS : 8
VRS :
VAS :
Fahrenheit
Suhu Axila : 40 oC Suhu Rectal : oC
Berat Badan : 45 kg
Pemeriksaan Penunjang
EKG : tidak dilakukan
GDA : 115mg/dl
Radiologi : thorax: pulmo dalam batas normal, tak tampak kelainan
Laboratorium (tanggal: 27-02-21 )
Item Hasil Nilai Normal Interpretasi Item Hasil Nilai Interpretasi
Normal
Hemoglobin 12.2 11.7-15.5 Normal RDT covid Non Reaktif Non
IgG Reaktif
Lekosit 13 3.6-11.0 High Rdt Covid Non Reaktif Non
IgM Reaktif
Hematokrit 40 35-47 Normal GDS 115 74-106 High
Eritrosit 4.9 3.80-5.20 Normal
Trombosit 207 150-400 Normal
|
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala : Rambut hitam,bersih dan tidak rontok,tidak ada nyeri tekan, pusing
SECONDARY SURVEY
ANALISA DATA
NO DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI
|
1 DS: Pasien mengatakan 3 hari Nausea Iritasi lambung
mengeluh mual dan muntah
frekuensi sering,tidak nafsu
makan,perut kembung
DO: KU lemah, TD 160/90 mmHg
nadi 114x/menit, GDS: 115 mg/dL
BB 45 kg
2. DS : Pasien mengatakan 2 hari hipertermi Dehidrasi
demam
DO: mual mutah,nafsu makan
menurun
S 400C, RR 20x/menit, Nadi
114x/menit, lab AL 13.000/ul
3 DS :pasien mengatakann 3 hari Nyeri akut Agen pencedera fisiologis
nyeri perut mual mutah
DO: TD 160/90, nadi 114 x/menit
P mual mutah
Q nyeri seperti diremas-remas
R Perut
S8
T hilang timbul,memberat saat
setelah makan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nausea berhubungan dengan iritasi lambung
2. Hipertermi berhubungan dengan dehidrasi
3. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis
|
INTERVENSI KEPERAWATAN
NO TANGGAL/JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI
DX
1 27-02-2021 Nausea berhubungan dengan iritasi Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1. Monitor tanda-tanda vital
lambung
JAM 12.15 selama 3x 24 jam tidak ada nausea 2. Identifikasi penyebab nausea
dengan kriteria: 3. Kaji frekuensi mutah
1. Nausea hilang 4. Kaji intake nutrisi pasien
2. Intake makanan tercukupi 5. Anjurkan makan sedikit tetapi
3. Berat badan tidak menurun sering
6. Anjurkan pasien menghindari
makanan yang menimbulkan rasa
nausea
7. Timbang berat badan
8. Kolaborasi ahli gizi untuk
pemberian diit
2 27-02-2021 Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1. Pantau suhu tuuh dan tanda vital
Hipertermi berhubungan dengan
Jam 12.15 selama 3x 24 jam suhu tubuh kembali sesuai kebutuhan
dehidrasi
normal dengan kriteria: 2. Identifikasi penyebab hipertermi
1. Suhu tubuh dalam rentang 3. Anjurkan meningkatkan asupan
normal 36-37 C cairan
2. Nadi dan respirasi normal 4. Anjurkan untuk istrahat
3. Mengungkapkan rasa nyaman 5. Lakukan pemeriksaan laboratorium
4. Tidak ada perubahan warna kulit DRO,elektrolit
6. Kolaborasi pemberian cairan intra
vena dan antipiretik
3 27-02-2021 Nyeri akut berhubungan dengan 1. Identifikasi karakteristik nyeri
Jam 12.15 agen pencedera fisiologis Setelah dilakukan asuhan keperawatan (PQRST)
selama 3x 24 jam nyeri pasien menurun 2. dentifikasi ketidaknyamanan
dengan kriteria: 3. Monitor TTV sebelum dan sesudah
1. Keluhan nyeri pemberian analgesic
menurun/menghilang 4. Edukasi manajemen nyeri
2. Tidak gelisah 5. Sediakan lingkungan yang nyaman
3. Mual menurun/ menghilang Kolaborasi pemberian terapi
4. Frekuensi nadi membaik analgetik
IMPLEMENTASI
No Tanggal/ Tindakan Respon TTD
Dx Jam
1 27-02-2021 1. Mengukur tanda-tanda 1.TD 160/80 mmHg, Nadi Sufi
Jam 12.20 vital 106 x/menit, RR 20x/menit,
2. Mengidentifikasi Suhu 39,50 C, SpO2 97%
penyebab nausea 2. membau kuah sayur
3. Mengkaji frekuensi mutah menjadi mual
dan intake nutrisi pasien 3. mutah lebih dari 5x setiap
4. Menimbang berat badan makan atau minum
5. Memberikan diit 4.BB 45kg
5. pasien makan siang habis 2
sendok makan
Tindakan Observasi
TD Nadi RR Suhu SpO2
Jam Keterangan
(mmHg) (kali/menit) (kali/menit) (oC) (%)
11.55 160/90 114 20 40 90
12.20 160/80 106 20 39,5 97
14.00 150/80 94 18 38,2 97
EVALUASI
TGL/JAM NO EVALUASI TTD
DX
27-02-2021 1 S: Pasien mengatakan mual berkurang dan masih muntah Sufi
Jam 14.00 O:KU membaik, nadi 94x/menit, BB 45 kg nafsu makan
kurang, diit habis 2 sendok makan, minum habis ½ gelas
A: Nausea belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
27-02-2021 2 S: Pasien mengatakan demam 2 hari dan pusing berkurang Sufi
0
Jam 14.00 O: TD 150/80 mmHg, nadi 94 x/menit Suhu 38,2 C , RR
20x/menit lab AL 13.000/ul
A: Hipertermi belum teratasi
P:Lanjutkan intervensi
27-02-2021 3 S: Pasien mengatakan nyeri perut mual berkurang dan Sufi
Jam 14.00 masih mutah,
O: P 3 hari mual mutah
Q nyeri seperti di remas-remas
R perut
S6
T hilang timbul terutama saat akan makan
A: Nyeri akut belum teratasi
P:Lanjutkan intervensi