Anda di halaman 1dari 7

Nama Mahasiswa : SITTI ARISTA RAMADHANI

Nim : 182432031
Lahan praktik: lingkugan rumah
PENGKAJIAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DAN MANAJEMEN BENCANA

Namapasien: Ny. S L P
Umur : 30 tahun LEVEL TRIASE:
No.RM :-  Merah
Pekerjaan : pedagang  Kuning
Alamat : kolaka  Hijau
DiagnosisMedis: Diare

Datangtanggal: 17 Juni 2020 Pukul: 16.00 WITA


PX Datang dengan:Ambulans Mobil pribadi  Lainnya: Motor Pribadi
Pengkajiantanggal: 17 juni 2020 Pukul: 16:05
Tindakan prehospital : Neckcollar OPA NPA  IntubasiETT
Oksigen: - Nasal Sungkup:
Infus:- RJP Bidai
Lainnya:-

PENGKAJIAN PRIMER
KESADARAN Dapat bicara Tidak
sadar
AIRWAY Bebas/paten Obstruksi Darah Trakea:  Midline
Stridor Sputum Trakeosto Deviasi Ka /Ki
mi
BREATHING Reguler Bradipnea Bunyi napas: Ka Ki
Ireguler Takipnea   Normal
Simetris Sesak   Vesikuler
Asimetris Ortopnea   Menurun
Retraksi Apnea   Wheezing
 Flail Chest   Ronkhi
kering
Ronkhi
basah
CIRCULATIO Kulit: Hangat Warna: Normal Nadi :  Teraba adekuat
N Dingin Pucat Teraba lemah
Panas Sianosis Reguler
Kering Kemerahan Ireguler
Diaforesis Tidakteraba
Pengisian kapiler: < 2detik Turgo Normal
> 2detik r Berkurang
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DAN MANAJEMEN BENCANA
1
PENGKAJIAN SEKUNDER
DISABILITY GCS: 4E 5V 6M Total: 15
Pupil: Isokor Reflek+ Diameter :Ki: -
Anisokor Reflek- Ka: -
Respon sensorik Normal Responmotorik: Normal
Tidaknormal Tidaknormal
EXPOSURE Tidak ada jejas Lukaterbuka Bengkak Memar /kontusio
Deformitas Nyeritekan Krepitasi LukaBakar
Frakturterbuka Frakturtertutup Amputasi Paralisis
Lainnya:

Temuan Head to toe:-

KELUHAN Mencret >3x perut kembung, mual, dan mutah 4x


UTAMA
RIWAYAT -
KESEHAT
AN /
MEKANIS
ME
TRAUMA
Hipertensi DM  Penyakit jantung
Lainnya:
Medikasi:-

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DAN MANAJEMEN BENCANA


2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Ringan Sedang Berat

NYERI  Tidak Ya: Akut Kronik

Skor : 5 Lokasi : Abdomen Karakteristik : Perut terasa seperti


Durasi : Hilang timbul terlilit

*) Tekanandarah: 120/ 80 mmHg Frekuensinadi: 80x/menitx/mnt Suhu: 36,6oC


Frekuensinapas: 20x/mnt Beratbadan:- Sat.O2: -

ALERGI Tidak ada Alergi obat:-


Tidaktahu Alergi makanan:-
Alergi lainnya:-

Respon alergi: -

Gelangalergiterpasang
PEMERIKSA
AN
Tgl Lab Hasil Normal
PENUNJANG
(disertai 28 juni 2020 HGB 12 13,5-17,5 g/l
tanggal & jam) WBC 8,5 4,10-10,9K/ul
RBC 3,69 4-5,2
HCT 34,9 36-46
PLT 342 140-440
GDS 168 70-140 mg/dl
Na+ 135 135-145 gr/mmol
K+ 2,4 3,5-4,5 gr/mmol

28 juni 2020 Feces


Lengkap :
Leucosit Negative Negative
Ery Negative Negative
Amoeba Positive Negative
Cist cell Positive Negative

RISIKO Tidak Ya: (Lampirkanpengkajianrisikojatuh)


JATUH
STATUS Tidak ada Depresi Kuatir Gelisah
PSIKOLOGIS Marah Takut Risikobunuhdiri
Lainnya:
RENCANATINDAKAN KEPERAWATAN

Namapasien : Ny.S No.RM: -


Umur : 30 tahun Tanggal: 17 Juni 2020
NO MASALAHKEPERAWAT HASIL TINDAKANKEPERAWATAN
AN*
1 Kekurangan Volume Setelah diberikan asuhan  Kaji tanda vital (TD, nadi,
cairan berhubungan keperawatan selama 2x30 suhu).
dengan kehilangan cairan menit diharapkan pasien  Awasi masukan haluaran,
mampu mempertahankan karakter, dan jumlah feses ;
tubuh yang ditandai
volume cairan dengan perkirakan kehilangan yang
dengan mata cowong, kriteria hasil : tak terlihat misalnya
turgor kulit menurun,  membran mukosa berkeringat. Ukur berat jenis
mukosa bibir kering, lembab urine ; observasi oliguria.
 Turgor kulit membaik
 mata tidak cowong  Observasi kulit kering
 tidak terjadi gangguan berlebihan dan membran
elektrolit mukosa, penurunan turgor
kulit, pengisian kapiler
lambat.
Berikan obat sesuai indikasi
anti diare.
 kolaborasi dalam pemberian
cairan Elektrolit dan
tambahan kalium
IMPLEMENTASIKEPERAWATAN DAN EVALUASI
Nama pasien : Ny. S No.RM: -
Umur : 30 tahun Tanggal: 17 Juni 2020

WAKT TINDAKAN PR WAKT EVALUASI(SOAP) PRF


U
28-06-  Mengkaji tanda vital (TD, F U
2020 nadi, suhu). S:-

 Mengawasi masukan O : Turgor kulit baik


haluaran, karakter, dan Mukosa bibir lembab
jumlah feses ; perkirakan Tidak muntah
kehilangan yang tak terlihat Tidak ada mencret
misalnya berkeringat. Ukur
berat jenis urine ; observasi A : Tujuan Tercapai
oliguria.
P : Pertahankan kondisi pasien
 Mengobservasi kulit kering
berlebihan dan membran
mukosa, penurunan turgor
kulit, pengisian kapiler
lambat.
Berikan obat sesuai
indikasi anti diare.

 Kolaborasi dalam
pemberian cairan elektrolit
dan tambahan kalium
ANALISISDATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH KEPERAWATAN


*
DS : klien mengatakan diare Kekurangan Volume cairan  Faktor infeksi oleh kuman
3 kali, mual, muntah atau parsit yang
dan sakit perut berkembang dalam usus
DO : menyebabkan hipersekresi
 Mukosa bibir kering air dan elektrolit
 Turgor kulit lambat ( meningkatkan isi rongga
 Mata cowong usus) menimbulakan
diare/peningkatan
frekwensi BAB sehingga
terjadi kehilangan cairan
tubuh dan elektrolit,
menimbulkan ganguan
keseimbangan cairan dan
elektrolit.

Anda mungkin juga menyukai