Anda di halaman 1dari 1

Nama: Sitti Arista Ramadhani

Kelas: Tingkat III B


NIM: 182432031

Konflik Budaya Dalam Memenuhi Kebutuhan Spiritual Klien

Menurut saya salah satu factor penghambat untuk melakukan pendekatan spiritual di RS
yaitu kurangnya komunikasi antara perawat dan klien. Terlebih lagi budaya didaerah yang sudah
sangat melekat kepada klien maupun perawat tersebut salah satunya yaitu tidak ingin kepo
terhadap urusan atau masalah orang lain. Kurangnya perhatian perawat kepada keadaan spiritual
pasien juga sangat mempengaruhi karena kebanyakan perawat sekarang dalam melakukan
komunikasi terapeutik hanya berpokus pada keadaan fisik klien atau keluhan tentang
penyakitnya.
Konflik yang sering terjadi di rumah sakit tidak hanya dari klien dan perawat tetapi juga
antara perawat dan keluarga klien, terkadang ada keluarga klien yang menolak atau menyanggah
jika ada sesuatu yang kita sarankan kepada klien. Dalam pendekatan spiritual peran keluarga
sangat dibutuhkan untuk membantu proses penyembuhan fisik maupun penyembuhan kebutuhan
spiritual klien.
Keluarga klien maupu klien itu sendiri umumnya tidak terlalu mempercayai perkataan
perawat. Karena budaya atau kebiasaan perawat yang sangat jarang menumbuhkan rasa percaya
terhadap keluarga klien maupun klien sendiri, terlebih jika mereka mengetahui latar belakang
pendidikan maupun umur dari perawat tersebut.

Anda mungkin juga menyukai