Anda di halaman 1dari 14

BAB 6

MOMENTUM
By: Kelompok 3
SITTI ARISTA RAMADHANI (P202202009)
RIVADON YOGA ANDARESTA (P2022007)
Salah satu besaran yang penting dalah fisika adalah momentum. Dari
nilai momentum dan perubahan momentum kita dapat menentukan
besaran-besaran lain seperti kecepatan, percepatan dan gaya.
Bahkan, gerak mesin roket lebih mudah diungkapkan dalam hukum
kekekalan momentum. Pada bab ini kita akan bahas momentum
beserta implikasinya terhadap besaran-besaran fisika yang lain

Momentum pada persamaan gambar


di samping adalah momentum yang
dimiliki sebuah benda. Momentum
adalah besaran vektor dengan arah
persis sama dengan arah vektor
kecepatan. Jika kecepatan benda
memiliki komponen arah sumbu x, y, z
masing-masing vx, vy, dan vz maka
momentum pun memiliki komponen-
komponen.
Momentum Benda banyak

P
Sistem yang kita jumpai sehari-hari tidak
terbatas pada satu benda saja. Justru lebih
sering kita jumpai sistem yang terdiri dari
banyak benda. Jika sistem yang kita amati
disusun oleh sejumlah benda maka
momentum total sistem tersebut merupakan
jumlah vektor dari momentum masing-masing P
benda. Penjumlahan harus dilakukan secara
vektor karena momentum merupakan
besaran vektor. P
→ → → →
𝑃=𝑃 1+𝑃 2+…+𝑃𝑛
Hukum kekelan momentum
Dalam menentukan gaya total maka gaya antar anggota sistem
tidak diperhitungkan karena akan saling menghilangkan.
Jika ada sejumlah gaya yang bekerja pada Sebagai contoh sistem kita terdiri dari dua benda. Gaya pada
sistem maka gaya yang digunakan dalam benda 1 oleh benda 2 dan gaya pada benda 2 oleh benda 1
hukum II Newton merupakan gaya total dan merupakan gaya antar anggota sistem. Kedua gaya tersebut
momentum yang digunakan juga momentum
tidak diperhitungkan dalam menentukan gaya total. Sebab
total. Hukum II Newton memiliki bentuk yang
umum. gaya pada benda 1 oleh benda 2 dan gaya pada benda 2 oleh
benda 1 persis sama dan berlawanan arah sehingga saling
menolkan pada saat dijumlahkan. Misalkan sistem terdiri dari
dua muatan listrik. Dua muatan listrik tersebut saling menarik
dengan gaya Coulumb. Tetapi karena dua benda tersebut
𝑑𝑝 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
𝐹𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙= dipandang sebagai sebuah sistem maka gaya Coulumb tersebut
𝑑𝑡 tidak diperhitungan. Yang diperhitungan adalah gaya dengan
benda lain selain dua benda tersebut. Jika dua benda
tersebut berada di bawah pengaruh gravitasi bumi maka
hanya gaya gravitasi bumi yang dimasukkan dalam menghitung
gaya total. Gaya total adalah jumlah gaya gravitasi bumi pada
benda 1 dan benda 2.
Contoh soal
Tumbukan segaris dua benda

Pada proses tumbukan apapun, momentum selalu kekal selama


tidak ada gaya luar yang bekerja (gaya luar total nol). Tetapi tidak
demikian halnya dengan energi kinetik. Tumbukan biasanya diikuti
munculnya panas pada permukaan dua benda yang melakukan
kontak. Panas tersebut berasal dari energi kinetik benda yang
mengalami tumbukan. Akibatnya, setelah tumbukan terjadi,
umumnya energi kinetik total lebih kecil daripada energi kinetik
total sebelum tumbukan.
Di masa lalu ayunan balistik dapat digunakan
untuk menentukan kecepatan gerak peluru.
Ayunan Balistik
Ayunan balistik terdiri dari balok atau benda
bentuk lain yang digantung pada tali tak
bermassa dan dapat berayun bebas. Balok
yang digunakan adalah bahan yang dapat
menahan peluru yang menancap di dalamnya
sehingga tidak tembus dan lepas. Peluru
ditembakkan ke balok dan menancap pada
balok sehingga berayun bersama balok Peluru
dan balok berhenti berayun pada ketinggian
tertentu. Berdasarkan ketinggian ayunan maka
diketahui laju awal balok dan peluru.
Berdasarkan laju awal peluru dan balok maka
diketahui laju peluru.
Tumbukan benda dengan lantai

Koefisien elastisitas dapat ditentukan dengan mengukur


kecepatan sebuah benda yang melakukan tumbukan
sebelum dan sesudah tumbukan. Perhitungan koefisien
elastisitas menjadi lebih mudah jika salah satu benda tidak
bergerak baik sebelum maupun sesudah tumbukan. Benda
ini harus memiliki massa yang sangat besar dibandingkan
dengan benda yang satunya. Salah satu contoh adalah
tumbukan benda jatuh dengan lantai (bumi)
IMPULS

Gaya hanya berlansung dalam selang waktu  yang sangat Pendek..


Walaupun berlangsung dalam waktu yang sangat singkat, namun gaya
tersebut sangat besar sehingga efeknya terasa. Karena efeknya terasa
maka gaya tersebut masih sanggup mengubah keadaan gerak benda
bahkan mengubah bentuk benda, contoh gaya semacam ini adalah gaya
tumbukan, tabrakan antar kendaraan, Sodokan pada bola billiard,
pukulan pada bola golf, dan lain-lain. Umumnya gaya tersebut
berlansung dalam waktu kurang dari satu detik, tetapi efeknya sangat
besar. Gaya semacam ini disebut impuls.
PUSAT MASSA

Apa sebenarnya
pusat massa itu??? Yaitu apabila semua benda yang menyusun sistem bisa direduksi
menjadi titik massa di mana massa titik sama dengan jumlah massa
benda penyusun maka titik massa tersebut harus diletakkan di
koordinat pusat massa agar gerakannya memenuhi hukum Newton
seperti sistem benda awal. Jika sejumlah gaya luar bekerja pada sistem
benda, maka pusat massa benda akan bergerak mengikuti kaidah
seolah-olah resultan gaya tersebut hanya bekerja pada pusat massa
titik di pusat massa.
Terbagi menjadi 3 yaitu pusaat massa benda diskrit , pusat massa
benda kontinu, dan pusat massa sistem benda besar.
Menentukan Pusat Massa dengan
Metode Integral
Percepatan pusat massa

Setelah mendefinisikan posisi pusat massa dan kecepatan pusat massa,


terakhir kita akan mendefinisikan percepatan pusat massa. Dari
persamaan kita dapat menulis
Gerak roket

Roket adalah mesin yang mengalami percepatan


(mendapat gaya dorong) akibat pelepasan udara hasil
pembakaran ke arah belakang. Mesin jet juga bekerja
pada prinsip yang serupa. Bahan bakar pesawt jet
dibakar dan dodorong ke balakang dengan kecepatan
yang sangat tinggi. Dorongan tersebut menyebabkan
mesin (pesawat) mendapat gaya dorong ke depan.
Mesin roket dan mesin jet hanya berbeda pada jenis
bahan bakar, namun prinsip utamanya sama yaitu
melontarkan gas ke belakang dengan kecepatan
tinggi.
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai