KB 2
20.Usaha merupakan segala sesuatu yang dilakukan oleh manusia.
21.Usaha merupakan perkalian komponen gaya yang searah perpindahannya
dengan besar perpindahannya.
22.Gaya konservatif adalah gaya yang memenuhi sifat usaha yang dilakukan oleh
gaya konservatif hanya bergantung pada posisi awal dan akhir benda dan tidak
bergantung pada lintasannya.
23.Energi potensial (Ep) suatu benda merupakan energi yang dimiliki benda
tersebut karena kedudukannya sehingga benda tersebut mampu melakukan
usaha di mana nilainya sama dengan usaha yang diperlukan untuk
memindahkan benda tersebut dari letak benda di mana energi potensialnya nol
ke tempat tersebut.
24.Energi Kinetik adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda yang bergerak yang
nilainya tergantung dari massa benda yang bergerak dan kecepatan benda
tersebut bergerak
25.Kekekalan Energi Mekanik dalam Medan Konservatif berlaku apabila gaya yang
mempengaruhi gerak benda di dalam suatu sistem hanyalah gaya konservatif
maka usaha yang dilakukan gaya tersebut sama dengan pengurangan energi
potensial dan juga sama dengan pertambahan energi kinetik sistem.
26.Energi kimia merupakan energi potensial yang tersimpan berdasarkan posisi
relatif atom-atom di dalam molekul yang disebabkan karena adanya ikatan
kimia pada makanan dan bahan bakar.
27.Hukum Kekekalan Energi yaitu: Energi total selalu tetap pada proses apa pun.
Energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya dan dapat
dipindahkan dari satu benda ke benda yang lainnya tetapi jumlah totalnya
selalu tetap.
28.Daya atau laju usaha merupakan usaha yang dilakukan gaya ⃗ persatuan
waktu
29.Momentum merupakan besaran vektor yang nilainya sama dengan mv dan
arahnya sesuai arah kecepatan
⃗.
30.Apabila tidak ada gaya luar yang bekerja pada suatu benda maka berlaku
Hukum kekekalan momentum yaitu jumlah vektor momentum total sebelum
tumbukan sama dengan momentum total setelah tumbukan.
31.Impuls merupakan perubahan momentum.
32.Tumbukan terjadi apabila kedua benda saling menumbuk atau salah satu
benda menumbuk benda yang lain. Selama tumbukan terjadi gaya interaksi
antara kedua benda tersebut.
33.Berdasarkan berlaku atau tidaknya Kekekalan energi kinetik, tumbukan dapat
dikategorikan menjadi 3 yaitu tumbukan lenting sempurna (elastik), tumbukan
lenting sebagian, dan tumbukan tidak lenting.
34.Tumbukan elastik (lenting sempurna) terjadi apabila setelah terjadinya
tumbukan, kedua benda bergerak dengan kecepatan yang berbeda dengan
kecepatan awal dan berlaku kekekalan energi kinetik dan Hukum kekekalan
momentum
35.Tumbukan lenting sebagian terjadi apabila energi kinetik total sebelum
tumbukan tidak sama dengan energi kinetik total setelah tumbukan.
36.Tumbukan tidak lenting (tak elastik sempurna) terjadi apabila setelah benda
bertumbukan, kedua benda saling menempel (bergabung menjadi satu) dan
bergerak dengan kecepatan yang sama
37.Koefisien restitusi dapat diartikan sebagai perbandingan antara kelajuan relatif
saling menjauhi antara kedua benda sesudah tumbukan dan kelajuan relatif
saling mendekati antara kedua benda sebelum tumbukan.
KB 3
38.Momen gaya merupakan besaran yang digunakan untuk mengukur gaya untuk
mengubah gerakan rotasi benda. Jika r⃗ adalah vektor posisi titik tangkap gaya
F⃗ dari poros, maka momen gaya ⃗ secara vektor dituliskan sebagai ⃗= F⃗ x r⃗.
39.Ukuran kelembaman suatu benda untuk melakukan gerak rotasi disebut
Momen Inersia (I ).
40.Gerak menggelindang merupakan gabungan antara gerak translasi dan gerak
rotasi.
41.Momentum sudut (L⃗) merupakan analogi dari momentum linear (P⃗), hasil kali
lengan momen terhadap momentum linier masing – masing benda.
42.Hukum kekekalan momentum sudut : apabila resultan momen gaya yang
bekerja pada sistem adalah nol maka momentum sudut sistem akan konstan.
43.Pusat gravitasi adalah titik dimana seluruh gaya berat pada benda
terkonsentrasi.
44.Benda dikatakan setimbang stabil jika benda akan kembali pada keadaan
awalnya, benda dikatakan setimbang tidak stabil jika benda akan bergerak
semakin jauh dari keadaan awalnya, dan benda dikatakan setimbang netral
jika tidak ada gaya atau momen gaya yang bekerja pada benda yang
menyebabkan benda kembali atau menjauhi keadaan awalnya
KB 4
45.Elastisitas adalah kemampuan sebuah benda untuk kembali ke bentuk
awalnya saat gaya luar yang diberikan dihilangkan.
46.Tegangan tarik adalah besarnya gaya tarik yang bekerja pada permukaan
benda per satuan luas.
47.Regangan tarik adalah pertambahan panjang (∆l ) pada suatu benda yang
diberi gaya tarikan pada permukaan yang berseberangan dibandingkan dengan
panjang mula-mula (l0).
48.Mampatan. Sama dengan regangan, perubahan bentuk yang dialami sebuah
benda diakibatkan dua buah gaya tekan yang berlawanan arah (menuju pusat
benda) dikenakan pada sisi-sisi benda yang berseberangan.
49.Modulus elastisitas atau modulus Young adalah perbandingan antara tegangan
dan regangan, dan lilai modulus Young konstan untuk suatu bahan.
50.Gaya geser ( Fs ) diberikan secara tangensial pada bagian atas suatu bahan,
sehingga bagian atas dari bahan akan menyimpang.
51.Tegangan geser, yaitu perbandingan antara gaya geser dan luas penampang
permukaan.
52.Modulus geser (Ms ) merupakan perbandingan antara tegangan geser dan
regangan geser.
53.Tekanan fluida (P) adalah perbandingan antara gaya yang diberikan oleh fluida
dengan luas permukaan bahan.
54.Modulus Bulk (limbak) adalah perbandingan antara tegangan kompresi dan
regangan kompresi.
55.Gerak Harmonik Sederhana (GHS) adalah gerak bolak balik di sekitar titik
kesetimbangan dalam waktu yang sama.
56.Amplitudo (A): adalah simpangan maksimum yang dicapai oleh getaran.
57.Periode Getaran (T ) adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan 1 kali
getaran (satu getaran sempurna).
58.Frekuensi Getaran (f ) adalah jumlah getaran yang dilakukan dalam 1 sekon
59.Kecepatan sudut: yaitu sudut yang ditempuh setiap satuan waktu.
60.Sudut fase (θ) adalah sudut yang ditempuh oleh suatu titik selama melakukan
GHS atau GMB.
61.Fase getaran (π) adalah perbandingan antara lamanya titik yang bergetar (t)
dengan periodenya (T), atau perbandingan antara sudut fase (θ) dan sudut fase
maksimum (2θ).
62.Beda Fase (∆π) adalah selisih fase antara dua posisi titik yang melakukan
getaran harmonis.
63.Kecepatan getaran (v) adalah perubahan perpindahan terhadap waktu. Jadi
kecepatan getaran merupakan turunan pertama dari perpindahan atau
simpangan.
64.Percepatan getaran (a) adalah perubahan kecepatan terhadap waktu.
percepatan getaran merupakan turunan pertama dari kecepatan atau turunan
kedua dari simpangan.
65.Perpaduan dua getaran harmonik searah dengan periode sama akan
menghasilkan getaran resultan harmonik juga, akan tetapi perpaduan antara
dua getaran harmonik dengan periode berbeda, tidak menghasilkan getaran
harmonic
2 Daftar materi yang sulit KB 1
dipahami di modul ini 1. Menentukan / menggambar diagram
gaya yang bekerja pada suatu benda
pada berbagai bidang
KB 2
2. Gaya Konservatif dan medan konservati
3. Usaha oleh gaya yang berubah
KB 3
4. Benda menggelinding
5. Momen inersia benda yang kontinu
KB 4
6. Bandul fisis