Anda di halaman 1dari 4

LK 0.

1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Dinamika


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Hukum-Hukum Newton
Tentang Gerak dan Gravitasi
2. Usaha, Energi dan Momentum
3. Dinamika Rotasi
4. Elastisitas dan Gerak
Harmonik
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang KB 1 Hukum-Hukum Newton Tentang
dipelajari Gerak dan Gravitasi
1. Gaya secara harafiah adalah tarikan atau
dorongan. Melalui perkembangan selama
berabad-abad, Newton mengemukakan
pendapatnya bahwa gaya merupakan
penyebab perubahan gerakan.
2. Hukum Pertama Newton berbunyi “Setiap
benda akan mempertahankan keadaan
diam atau bergerak pada lintasan lurus
apabila resultan gaya yang bekerja pada
benda tersebut nol.”
3. Hukum Kedua Newton berbunyi
“Percepatan dari suatu benda sebanding
dengan resultan gaya yang bekerja pada
benda tersebut dan berbanding terbalik
dengan massa benda tersebut. Arah
percepatan sama dengan arah resultan
gaya.”
4. Hukum Ketiga Newton berbunyi “Untuk
setiap aksi akan ada reaksi yang besarnya
sama namun berlawanan arah.”
5. Gaya gesek adalah gaya yang melawan
arah gerak benda. Terdapat dua jenis gaya
gesek yaitu gaya gesek statis dan kinetik.
Gaya gesek statis (𝑓𝑠 ) adalah gaya gesek
yang bekerja melawan gaya yang
diberikan. Gaya gesek kinetik(𝑓𝑘) adalah
gaya gesek yang bekerja pada suatu benda
yang bergerak pada suatu permukaan.
6. Gaya gravitasi merupakan salah satu
jenis gaya jarak jauh yang diusulkan oleh
Sir Isaac Newton yang berbunyi “Setiap
partikel bermassa di alam semesta
menarik partikel lain dengan gaya yang
sebanding dengan hasil kali massa
partikel dan berbanding terbalik dengan
kuadrat jaraknya.”
7. Hukum Pertama Kepler berbunyi“Orbit
planet yang mengitari matahari berbentuk
elips dengan matahari berada pada salah
satu titik fokusnya”. Hukum Kedua
Kepler berbunyi “Sebuah garis yang
ditarik dari matahari ke planet akan
menyapu pada luasan yang sama dan
waktu yang sama”. Hukum Ketiga Kepler
berbunyi “Periode kuadrat suatu planet
sebanding dengan pangkat tiga dari jarak
rerata planet ke matahari”

KB 2 Usaha, Energi dan Momentum


1. Usaha yang dilakukan pada suatu benda
oleh gaya konstan 𝐹 sehingga benda
mengalami perpindahan 𝑠 dapat
dinyatakan sebagai perkalian gaya
tersebut dengan perpindahannya.
2. Hukum Kekekalan Energi menyatakan
bahwa: Energi total selalu tetap pada
proses apapun. Energi dapat diubah dari
satu bentuk ke bentuk lainnya dan dapat
dipindahkan dari satu benda ke benda
yang lainnya tetapi jumlah totalnya selalu
tetap
3. Momentum dari suatu benda yang
bergerak merupakan suatu besaran vektor
yang didefinisikan sebagai hasil kali
massa dan kecepatannya.
4. Teorema impuls-momentum menyatakan
perubahan momentum sebuah benda
selama selang waktu sama dengan impuls
dari gaya netto yang bekerja pada benda
selama selang waktu tersebut.
5. Pada tumbukan lenting sempurna berlaku
bila jumlah energi kinetiknya tetap. Energi
kinetik sebelum tumbukan sama dengan
energi kinetik setelah terjadinya
tumbukan
6. Tumbukan tak elastik terjadi apabila
energi kinetiknya tidak tetap. Sebagian
energi kinetik awal diubah menjadi energi
jenis lain seperti energi panas ataupun
yang lainnya
7. Nilai koefisien restitusi untuk berbagai
tumbukan nilainya bervariasi dari 0 ≤ e ≤
1.

KB 3 Dinamika Rotasi
1. Momen gaya merupakan suatu besaran
yang merupakan analogi bagi gaya dalam
gerak rotasi. Momen gaya merupakan
besaran yang digunakan untuk mengukur
gaya untuk mengubah gerakan rotasi
benda.
2. Ukuran kelembaman suatu benda untuk
melakukan gerak rotasi disebut Momen
Inersia (𝐼). Momen inersia untuk sistem
partikel dapat dituliskan
𝐼 = ∑ 𝑚. 𝑅 2
3. Hubungan antara momen gaya dengan
percepatan sudut adalah
∑ 𝜏 = 𝐼. 𝛼
4. Momentum sudut (𝐿⃗) merupakan analogi
dari momentum linear (𝑝). Persamaan dari
momentum sudut adalah
𝐿⃗ = 𝑟⃗⃗ 𝑥 𝑝 = 𝑟 𝑥 𝑚𝑣
5. Benda dikatakan setimbang stabil jika
benda akan kembali pada keadaan
awalnya, benda dikatakan setimbang
tidak stabil jika benda akan bergerak
semakin jauh dari keadaan awalnya, dan
benda dikatakan setimbang netral jika
tidak ada gaya atau momen gaya yang
bekerja pada benda yang menyebabkan
benda kembali atau menjauhi keadaan
awalnya.

KB 4 Elastisitas dan Gerak Harmonik


1. Tegangan adalah besarnya gaya yang
bekerja pada permukaan benda per
satuan luas dan dirumuskan :
𝐹
𝜎=
𝐴
2. Regangan. Adalah pertambahan panjang
pada suatu benda yang diberi gaya tarikan
pada permukaan yang berseberangan
dibandingkan dengan panjang mula-mula.
Dan dirumuskan:
∆𝐿
𝑒=
𝐿𝑜
3. Modulus elastisitas atau modulus Young
adalah perbandingan antara tegangan dan
regangan, dan lilai modulus Young
konstan untuk suatu bahan. Modulus
Young dapat dirumuskan :
𝐹
𝜎 𝐹. 𝐿𝑜
𝑌= = 𝐴 =
𝑒 ∆𝐿 𝐴. ∆𝐿
𝐿𝑜
4. Hukum Hooke pada benda elastis
dirumuskan:
𝐹 = −𝑘. 𝑦
5. Perpaduan dua getaran harmonik searah
dengan periode sama akan menghasilkan
getaran resultan harmonik juga, akan
tetapi perpaduan antara dua getaran
harmonik dengan periode berbeda, tidak
menghasilkan getaran harmonik.
2 Daftar materi yang sulit KB 1 Hukum-Hukum Newton Tentang
dipahami di modul ini Gerak dan Gravitasi
1. Energi Potensial Gravitasi
2. Hukum Ketiga Kepler

KB 2 Usaha, Energi dan Momentum


1. Tumbukan Lenting Sebagian
2. Tumbukan Tidak Lenting

KB 3 Dinamika Rotasi
1. Energi Kinetik Rotasi dan Gerak
Menggelinding
2. Momentum Sudut

KB 4 Elastisitas dan Gerak Harmonik


Gerak Harmonik
3 Daftar materi yang sering KB 1 Hukum-Hukum Newton Tentang
mengalami miskonsepsi Gerak dan Gravitasi
Gaya gesek (gesek statis dan gesek kinetis)

KB 2 Usaha, Energi dan Momentum


1. Tumbukan Lenting Sebagian
2. Tumbukan Tidak Lenting

KB 3 Dinamika Rotasi
1. Energi Kinetik Rotasi dan Gerak
Menggelinding
2. Momentum Sudut

KB 4 Elastisitas dan Gerak Harmonik


Gerak Harmonik

Anda mungkin juga menyukai