Anda di halaman 1dari 6

Nama : Tegolasdi Irmansyah

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri


Judul Modul DINAMIKA
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Hukum-Hukum Newton tentang
Gerak dan Gravitasi
2. Usaha dan Energi, Momentum
3. Dinamika Rotasi
4. Elastisitas dan Gerak Harmonik

No Butir Refleksi Respon/Jawaban


1 Daftar peta konsep (istilah dan KB 1
definisi) di modul ini 1. Gaya adalah tarikan atau dorongan yang
menyebabkan suatu benda bergerak.
Atau, gaya adalah interaksi antara dua
benda atau antara benda dengan
lingkungannya.
2. Gaya kontak adalah gaya yang timbul
apabila terjadi kontak atau sentuhan
antara dua benda atau benda dengan
lingkungannya.
3. Gaya normal adalah gaya yang dikerjakan
oleh permukaan bidang sentuh terhadap
benda yang menyentuh bidang tersebut,
arahnya selalu tegak lurus dengan bidang
sentuh.
4. Gaya tegangan tali adalah gaya tarikan
oleh tali terhadap benda yang terikat
terhadap tali tersebut.
5. Gaya berat adalah gaya gravitasi yang
dikerjakan oleh Bumi terhadap objek di
Bumi.
6. Bunyi Hukum I Newton : Setiap benda
akan mempertahankan keadaan diam
atau bergerak pada lintasan lurus apabila
resultan gaya yang bekerja pada benda
tersebut nol (ΣF = 0).
7. Bunyi Hukum II Newton : Percepatan dari
suatu benda sebanding dengan resultan
gaya yang bekerja pada benda tersebut
dan berbanding terbalik dengan massa
benda tersebut. Arah percepatan sama

dengan arah resultan gaya ( = ).
8. Bunyi Hukum III Newton : Untuk setiap
aksi akan ada reaksi yang besarnya sama
namun berlawanan arah (Faksi = -Freaksi).
9. Gaya gesek adalah Gaya yang dikerjakan oleh
permukaan bidang sentuh terhadap benda yang
arahnya berlawanan dengan arah gerak benda
10. Gaya gesek statis ( ) adalah gaya gesek yang
bekerja saat kedua permukaan diam
11. Gaya gesek kinetik ( ) adalah gaya gesek
yang bekerja saat kedua permukaan bergerak
12. Bunyi Hukum Gravitasi Universal : Setiap
partikel bermassa di alam semesta
menarik partikel lain dengan gaya yang
sebanding dengan hasil kali massa
partikel dan berbanding terbalik dengan
kuadrat jarak.
13. Percepatan graviasi atau medan gravitasi
adalah percepatan suatu benda akibat
gaya gravitasi.
14. Energi potensial gravitasi Bumi adalah
energi yang dimiliki suatu benda karena
terletak di atas permukaan Bumi
15. Bunyi Hukum I Kepler : Orbit planet yang
mengitari matahari berbentuk elips
dengan matahari berada pada salah satu
titik fokusnya.
16. Eksentrisitas (e) adalah derajat
kelonjongan atau kepipihan dari elips.
Apabila e = 1 maka elips berubah menjadi
garis lurus sedangkan apabila e = 0 maka
elips menjadi lingkaran.
17. Perihelion adalah titik pada orbit planet
yang paling dekat dengan matahari,
sedangkan aphelion adalah titik pada
orbit planet yang paling jauh dari
matahari.
18. Bunyi Hukum II Kepler : Sebuah garis
yang ditarik dari matahari ke planet akan
menyapu pada luasan yang sama dan
waktu yang sama.
19. Bunyi Hukum III Kepler : Periode kuadrat
suatu planet sebanding dengan pangkat
tiga dari jarak rerata planet ke matahari

KB 2
20. Usaha merupakan segala sesuatu yang
dilakukan oleh manusia.
21. Usaha merupakan perkalian komponen gaya
yang searah perpindahannya dengan besar
perpindahannya.
22. Teorema Usaha Energi menyatakan
menyatakan “usaha total sama dengan
perubahan energi kinetic”
23. Gaya konservatif adalah gaya yang memenuhi
sifat usaha yang dilakukan oleh gaya
konservatif hanya bergantung pada posisi awal
dan akhir benda dan tidak bergantung pada
lintasannya.
24. Energi potensial (U) suatu benda merupakan
energi yang dimiliki benda tersebut karena
kedudukannya sehingga benda tersebut
mampu melakukan usaha di mana nilainya
sama dengan usaha yang diperlukan untuk
memindahkan benda tersebut dari letak benda
di mana energi potensialnya nol ke tempat
tersebut
25. Kekekalan Energi Mekanik dalam Medan
Konservatif berlaku apabila gaya yang
mempengaruhi gerak benda di dalam suatu
sistem hanyalah gaya konservatif maka usaha
yang dilakukan gaya tersebut sama dengan
pengurangan energi potensial dan juga sama
dengan pertambahan energi kinetik sistem
26. Energi kimia merupakan energi potensial yang
tersimpan berdasarkan posisi relatif atom-atom
di dalam molekul yang disebabkan karena
adanya ikatan kimia pada makanan dan bahan
bakar.
27. Hukum Kekekalan Energi yaitu: Energi total
selalu tetap pada proses apa pun. Energi dapat
diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya dan
dapat dipindahkan dari satu benda ke benda
yang lainnya tetapi jumlah totalnya selalu
tetap.
28. Daya atau laju usaha merupakan usaha yang
dilakukan gaya ⃗ persatuan waktu
29. Momentum merupakan besaran vektor yang
nilainya sama dengan mv dan arahnya sesuai
arah kecepatan ⃗.
30. Apabila tidak ada gaya luar yang bekerja pada
suatu benda maka berlaku Hukum kekekalan
momentum yaitu jumlah vektor momentum
total sebelum tumbukan sama dengan
momentum total setelah tumbukan.
31. Impuls merupakan perubahan momentum.
32. Berdasarkan berlaku atau tidaknya Kekekalan
energi kinetik, tumbukan dapat dikategorikan
menjadi 65 tumbukan lenting sempurna
(elastik), tumbukan lenting sebagian, dan
tumbukan tidak lenting.

33. Tumbukan elastik (lenting sempurna) terjadi


apabila setelah terjadinya tumbukan, kedua
benda bergerak dengan kecepatan yang
berbeda dengan kecepatan awal dan berlaku
kekekalan energi kinetik dan Hukum
kekekalan momentum
34. Tumbukan lenting sebagian terjadi apabila
energi kinetik total sebelum tumbukan tidak
sama dengan energi kinetik total setelah
tumbukan, meskipun begitu tetap berlaku
35. Tumbukan tidak lenting (tak elastik sempurna)
terjadi apabila setelah benda bertumbukan,
kedua benda saling menempel (bergabung
menjadi satu) dan bergerak dengan kecepatan
yang sama
36. Koefisien restitusi dapat diartikan sebagai
perbandingan antara kelajuan relatif saling
menjauhi antara kedua benda sesudah
tumbukan dan kelajuan relatif saling
mendekati antara kedua benda sebelum
tumbukan.

KB 3
37. Momen gaya merupakan besaran yang
digunakan untuk mengukur gaya untuk
mengubah gerakan rotasi benda. Jika ⃗ adalah
vektor posisi titik tangkap gaya ⃗ dari poros,
maka momen gaya ⃗ secara vektor dituliskan
sebagai  = 
38. Ukuran kelembaman suatu benda untuk
melakukan gerak rotasi disebut Momen Inersia
( ).
39. Gerak menggelindang merupakan gabungan
antara gerak translasi dan gerak rotasi.
40. Momentum sudut ( ⃗⃗) merupakan analogi
dari momentum linear ( ⃗).
41. Pusat gravitasi adalah titik dimana seluruh
gaya berat pada benda terkonsentrasi
42. Benda dikatakan setimbang stabil jika benda
akan kembali pada keadaan awalnya, benda
dikatakan setimbang tidak stabil jika benda
akan bergerak semakin jauh dari keadaan
awalnya, dan benda dikatakan setimbang
netral jika tidak ada gaya atau momen gaya
yang bekerja pada benda yang menyebabkan
benda kembali atau menjauhi keadaan
awalnya.

KB 4
43. Elastisitas adalah kemampuan sebuah benda
untuk kembali ke bentuk awalnya saat gaya
luar yang diberikan dihilangkan.
44. Tegangan tarik adalah besarnya gaya tarik
yang bekerja pada permukaan benda per
satuan luas
45. Regangan tarik adalah
pertambahan panjang (∆ ) pada suatu
benda yang diberi gaya tarikan pada
permukaan yang berseberangan dibandingkan
dengan panjang mula-mula ( 0)
46. Mampatan. Sama dengan regangan, perubahan
bentuk yang dialami sebuah benda diakibatkan
dua buah gaya tekan yang berlawanan arah
(menuju pusat benda) dikenakan pada sisi-sisi
benda yang berseberangan
47. Modulus elastisitas atau modulus Young
adalah perbandingan antara tegangan dan
regangan, dan lilai modulus Young konstan
untuk suatu bahan.
48. Gaya geser ( ) diberikan secara tangensial
pada bagian atas suatu bahan, sehingga bagian
atas dari bahan akan menyimpang
49. Tegangan geser, yaitu perbandingan antara
gaya geser dan luas penampang permukaan
50. Modulus geser ( ) merupakan perbandingan
antara tegangan geser dan regangan geser
51. Tekanan fluida (p) adalah perbandingan antara
gaya yang diberikan oleh fluida dengan luas
permukaan bahan
52. Modulus Bulk (limbak) adalah perbandingan
antara tegangan kompresi dan regangan
kompresi
53. Gerak Harmonik Sederhana (GHS) adalah
gerak bolak balik di sekitar titik
kesetimbangan dalam waktu yang sama.
54. Amplitudo (A): adalah simpangan maksimum
yang dicapai oleh getaran

55. Periode Getaran (T ) adalah waktu yang


diperlukan untuk melakukan 1 kali getaran
(satu getaran sempurna).
56. Frekuensi Getaran (f ) adalah jumlah getaran
yang dilakukan dalam 1 sekon
57. Kecepatan sudut: yaitu sudut yang ditempuh
setiap satuan waktu
58. Sudut fase ( ) adalah sudut yang ditempuh
oleh suatu titik selama melakukan GHS atau
GMB
59. Fase getaran () adalah perbandingan antara
lamanya titik yang bergetar (t) dengan
periodenya (T), atau perbandingan antara
sudut fase () dan sudut fase maksimum (2).
60. Beda Fase () adalah selisih fase antara dua
posisi titik yang melakukan getaran harmonis
61. Kecepatan getaran (v) adalah perubahan
perpindahan terhadap waktu. Jadi kecepatan
getaran merupakan turunan pertama dari
perpindahan atau simpangan
62. Percepatan getaran (a) adalah perubahan
kecepatan terhadap waktu. percepatan getaran
merupakan turunan pertama dari kecepatan
atau turunan kedua dari simpangan
63. Perpaduan dua getaran harmonik searah
dengan periode sama akan menghasilkan
getaran resultan harmonik juga, akan tetapi
perpaduan antara dua getaran harmonik
dengan periode berbeda, tidak menghasilkan
getaran harmonic

2 Daftar materi yang sulit dipahami 1. Usaha oleh gaya yang berubah
di modul ini 2. Gaya konservatif dan medan konservatif
3. Benda menggelinding
4. Momen inersia benda kontinu
3 Daftar materi yang sering 1. Gaya aksi dan gaya reaksi
mengalami miskonsepsi 2. Tumbukan

Anda mungkin juga menyukai