Anda di halaman 1dari 14

SEJARAH DAN STRUKTUR ATOM

Disusun Olah:
Pipit Dwi Kurniasih
Regina Adventya
Abdur Rahman
Ameliya Fika Sari
Difa Ainun Nafis
Febi Setiawan
Rangga Agung Prabowo
TOKOH-TOKOH PERKEMBANGAN TEORI
ATOM
Democritus Jhon Dalton JJ. Thomson

Ernest Rutherford Neils Bohr


Teori Atom Democritus (460 – 370 SM)

Model Atom Democritus


● materi disusun oleh partikel kecil yang disebut atom
● atom adalah invisible (tidak terlihat)
● atom adalah indestructible (tidak dapat dihancurkan)
● atom selalu dan akan selalu bergerak
● antar atom akan ada ruang kosong
● ada jumlah atom yang tak terbatas, dan jenis atom dengan bentuk
dan ukuran yang berbeda
Jhon Dalton (1766 – 1844 M)
● Semua materi terdiri dari partikel yang sangat kecil yang disebut
atom
● Atom-atom dari suatu unsur memiliki ukuran, massa, dan sifat-sifat
yang sama, tetapi berbeda dengan unsur yang lainnya
● Atom tidak dapat dibagi lagi, diciptakan, atau dimusnahkan.
● Atom-atom yang berbeda bergabung dengan perbandingan tertentu
ketika membentuk senyawa.
● Dalam suatu reaksi kimia, atom dapat digabungkan, dipisahkan, atau
disusun ulang
Kelemahan Teori Delton

● Tidak bisa menggambarkan bagaimana cara atom saling


bergabung.
● Atom unsur yang satu dengan atom unsur lainnya tidak
bisa dideskripsikan.
● Hubungan senyawa antara larutan senyawa dengan daya
hantar arus listrik tidak bisa dideskripsikan.
● Sifat listrik materi tidak bisa dideskripsikan.
JJ. Thomson  (1856 – 1940 M).

● Atom bukanlah bagian terkecil dari suatu zat.


● Massa elektron atom lebih kecil dari massa atom.
● Secara keseluruhan atom bersifat netral. Hal ini dikarenakan muatan atom positif dan
negatif yang ada pada atom sama dan suatu atom tidak memiliki muatan positif dan
negatif yang berlebihan.
● Atom dengan muatan positif akan tersebar secara merata ke seluruh bagian atom,
kemudian atom itu dinetralkan oleh elektron-elektron yang tersebar diantara muatan
positif
Eksperimen

Sinar katode tersusun dari partikel-partikel yang bermuatan listrik, energetik


(memiliki energi kinetik). Partikel inni adalah penyusun (Building Block) materi
DAN partikel dasar(Fundamental particels) yang disebut electron.
Kelemahan teori JJ. Thomson

● Teori atom Thomson tidak bisa menjelaskan bagaimana


susunan muatan positif dan jumlah elektron yang ada di
dalam bola.
● Inti atom tidak dapat dijelaskan.
Ernest Rutherford  (1871 -1937 M).
• Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif dan
dikelilingi elektron-elektron yang bermuatan negatif.
seperti model tata surya.
.
•Atom bersifat netral karena muatan positif sebanding
dengan muatan negatif.
•Selama mengitari inti, gaya sentripetal pada elektron
terbentuk oleh gaya tarik menarik antara elektron
dengan gaya inti atom (gaya Coulomb).
•Sebagian besar volume atom adalah ruang kosong
(bukan pejal). Hal itu disebabkan oleh Jari-jari inti
atom jauh lebih kecil dari jari-jari atom.
Eksperimen
Neils Bohr (1885 – 1962 M)

Model atom Bohr adalah sebagai berikut :

● Elektron bergerak mengelilingi inti dalam lintasannya dengan energi


yang ditentukan (stasioner) tanpa memancarkan energi
● Tiap kulit atom (orbit) memiliki tingkat energi tertentu. Energi
terendah terdapat pada kulit pertama 
● Ketika elektron berpindah dari lintasan satu ke lintasan lainnya akan
menyerap atau melepas energi
Kelebihan dan Kelemahan

Kelebihan Teori Atom Niels Bohr


Menemukan tingkat-tingkat energi atau kulit-kulit atom (K = kulit 1, L = kulit 2,
dst) . Dapat menjelaskan teori maxwell, dimana elektron tidak jatuk ke inti
karena pada keadaan stationer (tidak melepas atau menyerap energi)

Kelemahan teori atom Niels bohr


Bertentangan dengan teori ketidakpastian Heisenberg karena menganggap
elektron memiliki jari-jari atom tertentu. Tidak dapat memprediksi mengenai
spektrum atom yang lebih besar dari hidrogen. Tidak dapat menjelaskan Efek
Zeeman
Berdasarkan teori atom Dalton (1803) yang dikemukakan oleh John
Dalton, atom merupakan bagian terkecil yang tidak dapat di urai atau di bagi
lagi, John Dalton mengilustrasikan atom sebagai bola pejal yang sangat kecil
yang bersifat identik sehingga setiap unsur memiliki atom yang berbeda juga. 
Oleh karena itu struktur atom bisa didefinisikan secara sederhana sebagai
susunan partikel dasar atom. Sebagai partikel penyusun sebuah materi, atom
ikut menentukan sifat materi tersebut, sampai saat ini tidak ada teori atau model
yang mutlak dari sebuah atom, dan teori mengenai atom masih terus mengalami
perbaikan, pengembangan, dan penyempurnaan. 
TERIMAK
ASIH

Anda mungkin juga menyukai