DAN
PENYUSUN ATOM
Oleh Kelompok :
► Lanang Bangkit Sukarno (1914009)
► Diky Brilian Daru (1914013)
► Fadiyah Shofy Pramaysita (1914016)
► Tetuko Sigit Hanitanoyo (1914023)
► Nihara Mian Intan Sari P. (1914026)
► Soofiyah Dhiya Ulhaq (1914037)
Struktur Atom
Teori
Teori
Atom
Atom J.J.
Mekanika
Thomson
Kuantum
Ada 5
Teori :
Teori
Teori Atom
Atom
Ernest
Niels Rutherford
Bohr
Teori Atom Menurut John Dalton (1805)
03
04 John Dalton berpendapat bahwa :
06
Kelemahan Teori Atom J.J. Thomson
07
• Tidak dapat menjelaskan persebaran muatan positif
dan negatif yang berada di inti atom.
Te o r i A t o m M e n u r u t E r n e s t R u t h e r f o r d ( 1 9 1 4 )
08
Kesimpulan dari Teori Atom Rutherford
09
• Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif
dan elektron bermuatan negatif yang mengelilingi
inti atom.
• Atom bermuatan netral karena jumlah muatan positif
sama dengan muatan negatif.
• Selama mengelilingi inti atom, gaya sentripetal pada
elektron terbentuk dari gaya tarik menarik antara
elektron dengan gaya inti atom.
Kelemahan Teori Atom Ernest Rutherford
10 yaitu :
+
START
STOP
Teori Atom Menurut Niels Bohr (1914)
12
Kesimpulan Teori Atom Niels Bohr
13
• Elektron bergerak pada orbitan melingkaran
mengelilingi inti atom dengan pergerakan hukum
fisika klasik.
• Elektron dapat berpindah naik dan turun dari satu
orbit ke orbit lain, jika elektron berpindah dari
lintasan rendah ke lintasan tinggi dinamakan yaitu
EXTASI , elektron menyerap energi. Jika elektron
berpindah ke lintasan rendah dinamakan
DEKSTASI elektron memancarkan energi.
Kelemahan Teori Niels Bohr
14
• Hanya dapat menjelaskan spectrum hidrogen dan
tidak mampu menjelaskan spectrum atom – atom
spectrum (Elektron Tinggi).
• Tidak mampu menerangkan bahwa atom dapat
membentuk molekul melalui ikatan kimia.
Teori Atom Mekanika Kuantum (1900)
16
17
Daerah dangan kemungkinan terbesar ditemukan
elektron disebut orbital. Orbital digambarkan berupa
awan, yang tebal tipisnya menyatakan besar
kecilnya kemungkinan ditemukan elektron di daerah
tersebut. Kemudian Werner Heisenberg
mengemukakan bahwa metode eksperimen yang
digunakan untuk menemukan posisi atau
momentum suatu partikel seperti elektron dapat
menyebabkan perubahan, baik pada posisi,
momentum atau keduanya.
18
Proton
Partikel
Penyusun
Atom
Neutron Elektron
03
04 Proton