Anda di halaman 1dari 11

CHEMISTRY

Kelas X (Sepuluh)
Pertemuan Ke-3

STRUKTUR ATOM
PERKEMBANGAN MODEL
ATOM
Fuji Ilyadi, S.Pd., Gr.

Pendahuluan
Kimia merupakan salah satu cabang dari ilmu pengetahuan yang mempelajari susunan dari
materi. Pada dasarnya materi disusun oleh suatu partikel terkecil yang kemudian partikel
tersebut dinamai atom. Seiring dengan perkembangan teknologi konsep mengenai atom ini
pun terus berkembang. Setelah mempelajari modul ini peserta didik diharapkan dapat
menyebutkan perkembangan teori atom, kekurangan dan kelebihan setiap teori atom,
eksperimen yang mendasari dikemukakannya teori atom.
2

Perkembangan Teori Atom


1. Teori atom Leukipos dan Demokritos
Teori mengenai atom pertama kali diungkapkan oleh filusuf yunani yaitu leukipos
dan demokritos. Mereka mengungkapkan teorinya mengenai bagian terkecil dari
suatu materi yang disebut atom. Istilah atom berasal dari bahasa yunani yaitu
athomos yang berarti “tidak dapat di bagi lagi”.

2. Teori Atom Dalton


John Dalton (1776-1844) adalah ilmuwan yang pertama
mengembangkan model atom pada 1803 hingga 1808. Teori atom
Dalton didasarkan pada hukum konservasi massa dan hukum
perbandingan tetap sera pengukuran kuantitatif reaksi-reaksi kimia.
Dalton menghasilkan beberapa postulat sebagai berikut:

A. Materi tersusun atas partikel-partikel sangat padat dan kecil yang tidak dapat
dipecah-pecah lagi. Partikel itu dinamakan atom.
B. Atom-atom suatu unsur identik dalam segala hal, tetapi berbeda Atom
dengan atom-atom unsur lain.
C. Dalam reaksi kimia, terjadi penggabungan atau pemisahan dan penataan
ulang atom-atom dari satu komposisi ke komposisi lain.
D. Atom dapat bergabung dengan atom lain membentuk suatu molekul dengan
perbandingan sederhana.

Kesimpulan dari model atom Dalton, yaitu unsur terdiri atas atomatom yang sama
dalam segala hal, baik bentuk, ukuran, dan massanya, tetapi berbeda dengan
atom-atom unsur lain. Dengan kata lain, atom adalah partikel terkecil suatu unsur
yang masih memiliki sifat unsur itu.

Hipotesis dari dalton memodelkan atom seperti bola olak peluru, bulat dan pejal.
3

Model atom Dalton

Namun sayangnya, teori Dalton tidak dapat menjelaskan bagaimana atom sebagai
bola pejal dapat menghantarkan arus listrik. Padahal, listrik adalah elektron yang
bergerak. Ia tak sempat membuktikan partikel lain yang menghantarkan arus listrik.
Secara garis besarnya Teori Dalton memiliki kelemahan antara lain:

● Masih ada partikel sub atomik yang menyusun atom (proton, neutron,
elektron)
● Atom atom dari unsur yang sama dapat mempunyai massa yang berbeda
● Tidak mengenal muatan/ sifat listrik materi sehingga tidak bisa menjelaskan
bagaimana cara atom dapat berikatan
● Beberapa unsur tidak terdiri dari atom-atom melainkan molekul, seperti
molekul unsur terbentuk dari atom sejenis dengan jumlah tertentu.

3. Teori Atom Thompson


Berdasarkan teori atom dalton, diketahui bahwa dalton sependapat dengan
democritus karena keduanya menyatakan bahwa atom adalah bagian terkecil dari
suatu materi yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Pendapat tersebut cukup lama
bertahan hingga JJ thompson membuktikan bahwa atom bukanlah bagian terkecil
dari suatu materi.

Penemuan Elektron
Thompson melakukan percobaan dengan tabung sinar
katoda dengan medan magnetik dan hasinya diemukanlah
sebuah partikel bermuatan negatif yang selanjutnya disebut
dengan elektron. Perhatikan gambar percobaan yang
dilakukan oleh Thompson saat menemukan partikel elektron
4

Sifat sinar katode, antara lain:


1. merambat tegak lurus dari permukaan katode menuju anode;
2. merupakan radiasi partikel sehingga terbukti dapat memutar baling-baling;
3. bermuatan listrik negatif sehingga dibelokkan ke kutub listrik positif;
4. dapat memendarkan berbagai jenis zat, termasuk gelas.

Model Atom Thompson

Berdasarkan fakta bahwa elektron merupakan partikel dasar


penyusun materi, mendorong Thomson membangun suatu model
atom untuk menyempurnakan teori atom Dalton sebab model
atom Dalton tidak menunjukkan adanya sifat-sifat listrik. Menurut
Thomson, atom mengandung elektron yang bermuatan negatif
dan elektron-elektron ini tersebar merata di dalam seluruh atom.
Atomnya sendiri diasumsikan berupa bola pejal yang bermuatan
positif. Jika model atom Thomson ini digambarkan dalam bentuk tiga dimensi akan
mirip kue onde, bijih wijen menyatakan elektron dan onde menyatakan bentuk atom.

Namun sayangnya teori atom Thomson juga memiliki kekurangan, yaitu :


❖ tidak adanya lintasan elektron dan tingkat energi.
5
❖ tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam atom.

4. Teori Atom Rutherford


Penemuan Proton dan Neutron (inti atom)
Pada tahun 1910, Ernest Rutherford bersama dua orang asistennya, yaitu Hans
Geiger dan Ernest Marsden, melakukan serangkaian percobaan untuk mengetahui
kedudukan partikel-partikel di dalam atom. Percobaan mereka dikenal dengan
hamburan sinar alfa terhadap lempeng tipis emas. Dari pengamatan mereka,
didapatkan fakta bahwa partikel yang ditembakkan pada lempeng logam emas yang
tipis, sebagian besar diteruskan, dan ada sebagian kecil yang dibelokan bahkan ada
juga beberapa di antaranya yang dipantulkan. Hal tersebut sangat mengejutkan bagi
Rutherford. Penemuan ini menyebabkan gugurnya teori atom Thomson. Partikel
yang terpantul tersebut diperkirakan telah menabrak sesuatu yang padat di dalam
atom. Dengan demikian atom tersebut tidak bersifat homogen seperti digambarkan
oleh Thomson. Bahkan menurut pengamatan Marsden, diperoleh fakta bahwa satu di
antara 20.000 partikel akan membelok dengan sudut 90o bahkan lebih.

Berdasarkan gejala-gejala tersebut, diperoleh beberapa kesimpulan antara lain:

❖ Atom bukan merupakan bola pejal, karena hampir semua partikel diteruskan.
Berarti, sebagian besar volume atom merupakan ruang kosong.
❖ Partikel yang mengalami pembelokan ialah partikel yang mendekati inti atom.
Hal tersebut disebabkan keduanya bermuatan positif.
❖ Partikel yang dipantulkan ialah partikel yang tepat menabrak inti atom.

Berdasarkan fakta-fakta yang didapatkan dari percobaan tersebut, Rutherford


mengusulkan model atomnya yang menyatakan bahwa atom terdiri atas inti atom
yang sangat kecil dan bermuatan positif yang dikelilingi oleh elektron yang
6
bermuatan negatif. Jumlah proton dalam inti sama dengan jumlah elektron ynag
mengelilingi inti, sehingga atom bersifat netral. Rutherford juga menduga bahwa di
dalam inti atom terdapat partikel netral yang berfungsi untuk mengikat
partikel-partikel positif agar tidak saling menolak.

Model atom Ruherfod

Rutherford berjasa mengenalkan konsep lintasan atau kedudukan elektron yang kelak
disebut dengan kulit atom. Namun kelemahan dari teori ini adalah model atom
Rutherford tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom.

5. Teori Atom Bohr


Kelemahan dari teori atom ruherford disempurnakan oleh Neils Bohr.
Penjelasan Bohr didasarkan pada penelitiannya tentang spektrum garis atom
hidrogen. Beberapa hal yang dijelaskan oleh Bohr adalah :

❖ Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron
yang bermuatan negatif di dalam suatu lintasan.
❖ Elektron bisa berpindah dari satu lintasan ke lintasan yang lain dengan
menyerap atau memancarkan energi sehingge energi elektron atom itu
tidak akan berkurang
❖ Jika berpindah ke lintasan yang lebih tinggi, elektron akan menyerap
energi.
❖ Jika berpindah ke lintasan yang lebih rendah, elektron akan
memancarkan energi.
7

❖ Kedudukan elektron-elektron pada tingkat-tingkat energi tertentu


yang disebut kulit-kulit elektron.

Model atom Bohr

Gambar model di atas menunjukkan bahwa atom terdiri dari beberapa kulit.
Kulit ini adalah tempat berpindahnya elektron. Kesimpulan yang diperoleh
adalah selama elektron elektron berada di lintasan energinya relatif tetap.
Elektron-elektron yang berputar mengelilingi inti atom berada pada lintasan
atau tingkat energi tertentu yang kemudian dikenal dengan sebutan kulit
atom. Dasar inilah yang digunakan untuk menentukan konfigurasi elektron
suatu atom.Namun model atom Bohr memiliki Kelemahan,yaitu :

❖ Adanya radius dan orbit. Ini tidak sesuai dengan Prinsip Ketidakpastian
Heisenberg yang menyatakan radius tidak bisa ada bersamaan dengan
orbit.
❖ Selain itu, model atom Bohr juga tidak menjelaskan Efek Zeeman.
Efek Zeeman adalah ketika garis spektrum terbagi karena adanya
medan magnet

6. Teori Atom Mekanika Kuantum


Setelah abad ke-20, pemahaman mengenai atom makin terang benderang. Model atom
modern yang kita yakini sekarang, telah disempurnakan oleh Erwin Schrodinger pada
1926. Schrodinger menjelaskan partikel tak hanya gelombang, melainkan gelombang
probabilitas. Kulit-kulit elektrin bukan kedudukan yang pasti dari suatu elektron, namun
hanya suatu probabilitas atau kebolehjadian saja. Sebelumnya, Werner Heisenberg juga
mengembangkan teori mekanika kuantum dengan prinsip ketidakpastian. Prinsip
8

tersebut kurang lebih berbunyi: "Tidak mungkin dapat ditentukan kedudukan dan
momentum suatu benda secara seksama pada saat bersamaan, yang dapat ditentukan
adalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti atom." Awan
elektron di sekitar inti menunjukkan tempat kebolehjadian ditemukannya elektron yang
disebut orbital dimana orbital menggambarkan tingkat energi elektron. Orbital-orbital
dengan tingkat energi yang sama atau nyaris sama akan membentuk sub-kulit.
Kumpulan beberapa sub-kulit akan membentuk kulit. Dengan demikian, kulit terdiri dari
beberapa sub-kulit, dan sub-kulit terdiri dari beberapa orbital. Model atom dengan orbital
lintasan elektron ini disebut sebagai model atom modern atau model atom mekanika
kuantum yang berlaku hingga saat ini

Orbital model atom mekanika kuantum

Rangkuman
Secara singkat Perkembangan model atom dapat dituliskan sebagai berikut:

1. Dalton menyarankan bahwa atom adalah bagian terkecil dari materi yang
tidak bisa dibagi-bagi lagi.
2. Thomson menyatakan bahwa atom adalah partikel positif dengan elektron
yang tersebar di dalamnya.
3. Rutherford menyatakan bahwa atom terdiri dari inti atom yang bermuatan
positif dan dikelilingi elektron yang bermuatan negatif.
4. Neils Bohr menyarankan bahwa elektron yang berputar mengelilingi atom
berada pada lintasan atau tingkat energi tertentu.
5. Mekanika Kuantum menemukan daerah kebolehjadian ditemukannya
elektron yang dinamakan dengan orbital
9

Uji Pemahaman
Kerjakan soal latihan berikut di buku, kemudian foto hasil pekerjaannya dan kirimkan di Google
Classroom!

1. Gambar berikut ini merupakan perkembangan model atom

Model atom Rutherford adalah model atom nomor ....

a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
2. Teori atom yang dapat menerangkan adanya spektrum atom hidrogen adalah teori atom ....
a. Bohr
b. Rutherford
c. Thomson
d. Rydberg
e. Dalton
3. Pokok teori atom Thomson dititik beratkan pada ....
a. Atom terdiri dari elektron – electron
b. Elektron sebagai penyusun utama atom
c. Atom sebagai bola masif yang hanya berisi electron
d. Atom sebagai bola masif bermuatan positif yang di dalamnya tersebar elektron
sehingga keseluruhannya bersifat netral
e. proton dan elektron adalah bagian penyusun atom yang keduanya saling meniadakan
10

4. Perhatikan beberapa pernyataan berikut :


(1) Hanya mampu menjelaskan sepektrum atom hydrogen
(2) Tidak mampu menjelaskan sepektrum atom-atom berelektron banyak
(3) Tidak dapat menerangkan alasan elektron tidak jatuh ke dalam inti
(4) Bertentangan dengan teori gelombang elektromagnetik Maxwell
(5) Jarak elektron dengan inti terlalu jauh sehingga tidak ada gaya sentripetal
Kelemahan teori atom Rutherford ditunjukkan oleh angka….

a. (1) dan (2)


b. (1 )dan (3)
c. (2) dan (5)
d. (3) dan (4)
e. (4) dan (5)
5. Dibandingkan dengan teori atom Rutherford, teori atom Niels Bohr mempunyai kelebihan
dalam hal……
a. Jumlah proton dan jumlah elektron
b. Massa atom yang terpusat pada inti atom
c. Muatan proton yang sama dengan muatan elektron
d. Keberadaan elektron pada tingkat-tingkat energi tertentu saat mengelilingi inti atom
e. Keberadaan proton dan neutron dalam inti atom serta electron mengelilingi inti atom
6. Elektron-elektron dalam atom beredar mengelilingi inti dan berada pada lintasan (tingkat
energi) tertentu. Elektron dapat berpindah dari satu tingkat energi ke tingkat energi lainnya
disertai penyerapan atau pelepasan energi. Pernyataan ini dikemukaan oleh ….
a. Dalton
b. Thomson
c. Rutherford
d. Niels Bohr
e. Schrodinger
7. Kulit-kulit atom bukan merupakan kedudukan yang pasti dari suatu elektron, melainkan
hanya suatu kebolehjadian ditemukannya elektron. Pernyataan ini dikemukakan oleh ….
a. Wernerg Heisenberg
b. Niels Bohr
11

c. Ernest Rutherford
d. J.J Thomson
e. Goldstein
8. Elektron dapat berpindah dari suatu lintasan ke lintasan yang lain sambil menyerap atau
memancarkan energi. Teori yang merupakan penyempurnaan dari teori atom Rutherford ini
dinamakan teori ….
a. Niels Bohr
b. Dalton
c. Thomson
d. Rutherford
e. Mekanika Kuantum
9. Percobaan yang dilakukan oleh thompson ketika menemukan elekron adalah. . .
a. Percobaan hamburan sinar alfa
b. Percobaan Tabung sinar katoda
c. Percobaan Tetes minyak milikan
d. Percobaan sinar X-ray
e. Percobaan radiasi benda htam
10. Urutan yang tepat perkembangan teori atom adalah . . .
a. Dalton - Thompson -Rutherford - Bohr - Mekanika Kuantum
b. Dalton - Thompson -Rutherford - Mekanika Kuantum - Bohr
c. Dalton -Rutherford - Thompson - Bohr - Mekanika Kuantum
d. Bohr - Dalton - Rutherford - Thompson -Mekanika Kuantum
e. Mekanika Kuantum - Rutherford - Dalton - Thompson - Bohr

Anda mungkin juga menyukai