Anda di halaman 1dari 5

RESUME MATERI STRUKTUR ATOM DAN PERKEMBANGAN TOERI ATOM

Perkembangan Teori Atom

Kata atom berasal dari bahasa Yunani Kuno “Atomos” yang berarti “tidak dapat
dibagi”. Konsep dasar atom pertama kali dikemukakan oleh Democritus pada abad ke-4
sebelum masehi, menurut Democritus atom sepenuhnya padat, tidak memeiliki struktur
internal, serta ada ruang kosong antar atom untuk memberikan ruang pergerakan.

Beberapa teori yang menjelaskan tentang atom ialah:

1. Model Atom John Dalton


John Dalton (1776-1844) adalah ilmuwan yang pertama mengembangkan
model atom pada 1803. Hipotesis. Hipotesis Dalton digambarkan dengan model atom
sebagai bola pejal seperti tolak peluru. Teori atom Dalton didasarkan pada anggapan:
a) Semua benda terbuat dari atom.
b) Atom-atom tidak dapat dibagi maupun dipecah menjadi bagian lain.
c) Atom-atom tidak dapat dicipta maupun dihancurkan.
d) Atom-atom dari unsur tertentu adalah indentik satu terhadap lainnya dalam ukuran,
massa, dan sifat-sifat yang lain, namun mereka berbeda dari atom-atom dari unsur-
unsur yang lain.
e) Perubahan kimia merupakan penyatuan atau pemisahan dari atom-atom yang tak
dapat dibagi, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.
Adapun kelebihan dan kelemahan teori atom John Dalton ialah:
 Kelebihan = Dalton dapat menerangkan hukum kekekalan massa dan
hukum perbandingan tetap dan mulai membangkitkan minat terhadap
penelitian mengenai model atom
 Kelemahan = Tidak dapat menerangkan suatu larutan dapat
menghantarkan arus listrik dan pada kenyataanya atom masih dapat
dibagi lagi menjadi sub-atomik
2. Model atom J.J Thomson
Pada awal abad ke-20, J.J Thomson menggambarkan atom seperti bola roti
dengan taburan kismis. Bola itu padat dan bermuatan positif. Di permukaannya,
tersebar elektron yang bermuatan negatif. Thomson membuktikan adanya partikel lain
yang bermuatan negatif dalam atom. Ia mematahkan anggapan Demokritos dan
Dalton bahwa atom adalah partikel terkecil. Adapun kelebihan dan kelemahan teori
atom J.J Thomson ialah:
 Kelebihan = Dapat menerangkan adanya partikel atom yang bermuatan
negatif dan dapat menerangkan sifat listrik atom
 Kelemahan = Tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan
negatif dalam atom
3. Model atom Rutherford
Atom adalah bola berongga yang tersusun dari inti atom dan elektron yang
mengelilinginya. Inti atom bermuatan positif. Selain itu, massa atom terpusat apda inti
atom. Model ini persis seperti bagaimana planet mengelilingi matahari. Adapun
kelebihan dan kelemahan ialah:
 Kelebihan = Dapat menerangkan fenomena penghamburan partikel
alfa pada lempeng emas tipis dan juga dapat menerangkan keberadaan
inti atom sebagai pusat massa atom, dan dapat hipotesa bahwa atom
tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilingi inti
 Kelemahan = Tidak dapat menjelaskan mengapa electron tidak jatuh
ke inti atom
4. Model atom Niels Bohr
Niels Bohr, ahli fisika dari Denmark adalah ilmuwan pertama yang
mengembangkan teori struktur atom pada 1913. Teori tentang sifat atom yang didapat
dari pengamatan Bohr: Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi
oleh elektron yang bermuatan negatif di dalam suatu lintasan. Elektron bisa berpindah
dari satu lintasan ke lintasan yang lain dengan menyerap atau memancarkan energi
sehingge energi elektron atom itu tidak akan berkurang Jika berpindah ke lintasan
yang lebih tinggi, elektron akan menyerap energi. Jika berpindah ke lintasan yang
lebih rendah, elektron akan memancarkan energi. Kedudukan elektron-elektron pada
tingkat-tingkat energi tertentu-tertentu yang disebut kulit-kulit elektron. Adapun
kelebihan dan kelemahan ialah:
 Kelebihan = Dapat menjelaskan kelemahan dari model atom
Rutherford, dan dapat menerangkan spectrum emisi dan absorpsi dari
atom hydrogen
 Kelemahan = Tidak dapat menjelaskan spectrum atom yang lebih besar
dari hydrogen dan tidak dapat menerangkan efek Zeeman dan efek
Strack.
5. Model atom Mekanika Kuantum
Model atom mekanika kuantum dikembangkan oleh Erwin Schrodinger
(1926).Sebelum Erwin Schrodinger, seorang ahli dari Jerman Werner Heisenberg
mengembangkan teori mekanika kuantum yang dikenal dengan prinsip ketidakpastian
yaitu “Tidak mungkin dapat ditentukan kedudukan dan momentum suatu benda secara
seksama pada saat bersamaan, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian
menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti atom”.

Partikel- Partikel Pembentuk Atom

1. Proton : Partikel–partikel yang bermuatan positif (Nomor Atom Z )


2. Neutron : Neutron memiliki massa yang lebih besar dari proton. (A-Z)
3. Electron : Partikel-partikel negatif di dalam sinar katoda 

Notasi Atom

1. Nomor atom (Z): Jumlah proton dalam inti atom dari suatu unsur. Atom dari unsur
yang berbeda akan memiliki nomor atom yang berbeda pula. Pada atom netral, jumlah
proton akan sama dengan jumlah elektron, tetapi pada ion jumlahnya akan berbeda.
2. Nomor Massa (A): Jumlah dari proton dan neutron di dalam inti atom dari suatu
unsur.
3. Jumlah neutron adalah selisih antara nomor massa dan nomor atom (A-Z)
Isotop, Isobar dan Isoton

1. Isotop : Atom–atom yang memiliki nomor atom yang sama tetapi nomor massanya
berbeda
2. Isobar : Atom – atom unsur yang berbeda dan nomor atom berbeda,, tapi mempunyai
nomor massa yang sama.
3. Isoton : Atom – atom unsur yang berbeda dan nomor atom berbeda, tapi mempunyai
jumlah neutron yang sama.

PERCOBAAN YANG DILAKUKAN OLEH PARA PENEMU TEORI ATOM

1. Model atom John Dalton


Dalton melakukan percobaan yang pada awalnya digunakan untuk mengetahu
struktur atom agar dapat menjelaskan reaksi kimia antar zat . Teori atom yang
dikembangkan oleh Dalton dikemukakan dalam bukunya yang berjudul New System
of Chemical Philosophy.
Teori yang disematkan dalam buku Dalton menyatakan lima hal tentang atom, yaitu
a) Atom merupakan bagian terkecil suatu zat yang tidak dapat dibagi-bagi.
b) Atom bersiafat kekal, artinya atom tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan
c) Setiap unsur memiliki sifat unik yang sama dengan sifat atom penyusunnya.
d) Dua atom atau lebih yang berasal ari unsur-unsur yang berbeda dapat bersenyawa
membentuk moleku. Contohnya air (H2O) tersusun atas dua unsur yang berbeda yaitu
dua unsur Hidrogen (H) dan satu buah unsur oksigen (O). Jumlah massa sebelum dan
sesudah terjadinya reaksi kimia (persenyawaan) adalah sama
e) Atom-atom setiap unsur yang bergabung dalam bentuk senyawa, memiliki
perbandingan tertentu dan sederhana. Sebagai contoh atom karbon (C) dan atom
oksigen (O) dapat bersenyawa membentuk molekul karbon monoksida (CO) dan
karbondioksida (CO2).

2. Model atom J.J Thomson


Dalam percobaannya J J Thomson menggunakan tabung sinar katode untuk
menentukan nilai perbandingan antaran muatan elektron dengan massanya (e/m).
Dari data-data yang diperoleh melalui percobaan sinar katode ini, Thompson
menemukan bahwa ukuran elektron lebih kecil dari pada atom dan elektron
merupakan partikel yang menyusun atom. Karena elektron bermuatan negatif maka
akan ada partikel lainnya yang menyusun atom dengan jenis muatan yang berbeda
(muatan positif) agar atom tetap bersifat netral. Dengan hasil percobaan ini Thompson
memperkenalkan teori atom yang ia temukan sebagai berikut:
a) Atom berbentuk bola dan bemuatan positif yang tersebar merata ke seluruh bagian
atom dan elektron yang melekat di bagian permukaannya. Model atom ini disebut
dengan istilah moden atom roti kismis
b) Sebuah atom harus bersifat netral dimana jumlah muata positif (proton) dan muatan
negatifnya (elektron) sama
c) Sebagian besar massa atom terdapat pada muatan positifnya.

3. Model atom Rutherford


Pada tahun 1911, dua orang ilmuwan bernama Geiger dan Marsden dengan
anjuran dari Ernest Rutherford melakukan uji coba penembakan plat logam emas
yang sangat tipis dengan menggunakan partikel alfa. Partikel alfa ini merupakan
partikel bermuatan positif dan berasal dari atom helium yang kehilangan dua elektron.
Partikel alfa ditembakan terhadap plat logam emas kemudian layar detektor akan
menangkap partikel alfa setelah menumbuk plat emas tersebut.
Dari hasil percobaan ini ditemukan bahwa sebagian besar partikel alfa dapat
menembus logam emas dan sebagian kecil lainnya dipantulkan kembali dan
dibelokkan. Fenomena dari hasil percobaan ini menunjukkan beberapa hal penting
diantaranya: Pertama sebagian besar partikel alfa yang ditembakkan dapat menembus
logam.
Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar dari susunan atom terdiri atas
ruang kosong. Kedua, sebagian kecil partikel alfa mengalami pemantulan. Hal ini
menunjukkan bahwa terdapat bagian atom yang sangat keras dan memiliki massa
sangat besar yang disebut inti yang ukurannya sangat kecil. Ketiga, sebagian partikel
alfa mengalami pembelokan. Hal ini menunjukkan bahwa partikel alfa yang
bermuatan positif terlempar oleh bagian atom yang memiliki jenis muatan yang sama.

4. Model atom Mekanika Kuantum


Dalam mekanika kuantum, percobaan Stern-Gerlach, yang namanya berasal
dari Otto Stern dan Walther Gerlach, adalah percobaan yang menelti defleksi
partikel elementer. Percobaan ini sering digunakan untuk menunjukkan prinsip
dasar mekanika kuantum. Percobaan Stern-Gerlach dapat digunakan untuk
mendemonstrasikan bahwa electron dan atom memiliki sifat-sifat kuantum
intrinsic, dan bagaimana pengukuran dalam mekanika kuantum memengaruhi
system yang sedang di ukur.
~ JAWABAN DARI SOAL NO 3 ~

Anda mungkin juga menyukai