1. Berdiskusi dengan siswa setelah siswa membaca dan memahami materi kegiatan.
2. Siswa mengerjakan soal latihan ( LKS )kemudian hasilnya didiskusikan
3. Siswa membaca rangkuman
4. Siswa mengerjakan soal uji kompetensi
5. Jika nilai dari hasil uji kompetensi setiap kegiatan masih dibawah 75 % maka siswa
harus memahami materi lagi dan jika sudah 75 % keatas dapat melanjutkan ke
materi berkutnya
Kegiatan 1
A. Perkembangan Pemahaman Mengenai Struktur Atom
Setiap materi di alam semesta ini tersusun atas partikel-partikel yang
sangat kecil yang oleh para ahli dikenal dengan nama atom. Sejak dahulu kala
pertama manusia berpikir tentang zat penyusun setiap materi, kemudian
dirumuskannya teori atom dan sampai sekarang di zaman yang serba canggih ini,
keberadaan atom sudah diterima semua orang, tetapi bagaimana bentuk
sebenarnya atom tersebut serta penyusunnya belum diketahui secara pasti. Para
ahli hanyamereka-reka berdasarkan pengamatan di laboratorium terhadap gejala
yangditimbulkan jika suatu materi diberi perlakukan tertentu. Dari pengamatangejala-
gejala tersebut para ahli kemudian membuat teori tentang atom danmemperkirakan
bentuk atom tersebut yang dikenal dengan sebutan model atom.Model-model atom
yang diusulkan oleh para ahli menglami per-kembangansampai sekarang dan akan
terus berkembang seiring dengan semakin
canggihnya instrumen laboratorium yang ditopang oleh kemajuan iptek yang
luar biasa.
Kelebihan dari teori Dalton ini adalah memulai minat terhadap penelitian mengenai
model atom.
Kelemahannya adalah tidak menerangkan hubungan lautan senyawa dan daya
hantar arus listrik, jika atom merupakan bagian terkecil dari suatu unsure dan tidak
dapat dibagi lagi.
Pada tahun 1908, Hans Geiger dan Ernest Marsden yang bekerja
dilaboratorium Rutherford melakukan eksperimen dengan menembakkan sinar alfa
(sinar bermuatan positif) pada pelat emas yang sangat tipis. Sebagian besar sinar
alfa itu berjalan lurus tanpa gangguan, tetapi sebagian kecil dibelokkan dengan
sudut yang cukup besar, bahkan ada juga yang dipantulkan kembali ke arah sumber
sinar.Dari hasil percobaan kedua asistennya itu,Ernest Rutherford menafsirkan
sebagai berikut.
Kelebihan teori atom Ritherford adalah menyatakan bahwa atom tersusun dari inti
atom dan electron yang mengelilingi inti. Kelemahannya, model tersebut tidak dapat
menerangkan mengapa electron tidak pernah jatuh ke inti sesuai dengan teori fisika
klasik
Rangkuman
1. Atom pertama kali dicetuskan oleh Democritus
2. John Dalton mengemukakan pendapatnya tentang atom. Menurutnya, atom
merupakan bagian terkecil dari unsur yang tidak dapat terbagi lagi.
3. J.J. Thomson menemukan elektron yang merupakan bagian dari atom yang
bermuatan negatif
4. Ernest Rutherford berhasil menemukan inti atom yang dikelilingi oleh elektron di kulit
luarnya.
5. Menurut Bohr, elektron mengelilingi inti pada lintasan dan tingkat energi tertentu
yang stabil,yaitu orbit,lintasan atau kulit
6. Dalam teori atom mekanika gelombang ,posisi elektron dalam ruang tidak dapat
ditentukan secara pasti yang dapat ditentukan hanyalah kebolehjadian menemukan
elektron dalam jarak tertentu dari inti.
Uji Kompetensi 1
1. Pernyataan berikut yang bukan tentang teori atom Dalton adalah..
a. Atom bagian terkecil dari materi yang tidak dapat dibagi lagi
b. Atom tidak dapat diciptakan dan tidak dimusnakan
c. Atom dari unsur yang berbeda dapat bergabung membentuk senyawa
d. Reaksi kimia melibatkan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan
kembali atom patom
e. Atom terdiri dari elektron proton dan netron
2. Elektron mengelilingi inti atom pada lintasan atau orbit masing-masing hal ini
menurut model atom ....
a. Niels Bohr
b. Thomson
c. Dalton
d. Rutherford
e. Heisenberg
3. Konsep inti atom pertama kali dikemukan oleh..
a. Dalton
b. Thomson
c. Rutherford
d. Niels Bohr
e. Maxplanck
4. Yang menyatakan bahwa elektron-elektron dalam mengelilingi inti berada pada
tingkat-tingkat energi tertentu adalah …
a. Niels Bohr
b. De Broglie
c. Dalton
d. Thomson
e. Rutherford
5. Manakah satu diantara pernyataan berikut yang tidak benar ?
a. Elektron ditemukan oleh JJ. Thomson dengan percobaan sinar katoda
b. Neutron ditemukan oleh J. Chadwick pada tahun 1932
c. Inti atom ditemukan oleh E. Rutherford melalui percobaan penghambatan sinar alfa
d. Proton ditemukan oleh Henry Beequerel pada tahun 1896
e. Muatan elektron ditemukan oleh AR Milikan melalui percobaan tetes minyak
6. Teori atom Niels Bohr mengandung gagasan tentang ... .
a. partikel dasar
b. inti atom
c. tingkat energi dalam atom
d. isotop
e. orbital
7. Zat yang memancarkan radiasi secara spontan dan bermuatan negatif disebut ... .
a. elektron
b. sinar alfa
c. sinar gama
d. sinar radioaktif
e. sinar beta
8. Partikel alfa yang ditembakkan pada lempeng logam tipis sebagian besar
diteruskan,tetapi sebagian kecil dibelokkan atau dipantulkan. Partikel alfa yang
lintasannya mengalami pembelokan adalah ... .
a. partikel alfa yang menabrak inti atom
b. partikel alfa yang menabrak elektron
c. partikel alfa yang melewati ruang kosong jauh dari inti atom
d. partikel alfa yang melewati ruang kosong mendekati inti atom
e. partikel alfa yang berenergi rendah
9. Di antara perpindahan elektron berikut, yang disertai pelepasan energi paling besar
adalah ... .
a. dari kulit K ke kulit N
b. dari kulit M ke kulit K
c. dari kulit L ke kulit K
d. dari kulit M ke kulit P
e. dari kulit N ke kulit M
10. Elektron tidak dapat ditentukan secara pasti posisinya dalam atom,tetapi hanya
bersifat kebolehjadian,hal ini menurut model atom ...
a. Dalton
b. Rutherford
c. Modern
d. Niels Bohr
e. Thomson
Kunci Jawaban.
1. A
2. A
3. B
4. E
5. C
6. C
7. E
8. D
9. B
10. C
Kegiatan 2
B. Partikel Dasar
1. Sifat-sifat Partikel Dasar
a. ELEKTRON
Teori atom Dalton menyatakan bahwa atom merupakan bagian terkecil dari materi.
Pada kenyataannya, atom dapat dibagi menjadi partikel penyusunnya yaitu elektron,
neutron dan proton. Hal ini dibuktikan berdasarkan penelitian tentang arus listrik
pada gas bertekanan rendah. Penelitian dimulai pada tahun 1855 oleh Heinrich
Geissler, yang berhasil merancang tabung gelas bertekanan rendah yang disebut
tabung Geissler. Pada tahun 1859, Julius Plucker menggunakan tabung Geissler
alam percobaan elektrolisis gas, didalam tabung ia memasang 2 plat elektrode,
elektrode pada kutub positif disebut anode, sedangkan elektrode pada kutub positif
disebut katode. Setelah diberi tegangan tinggi, ia mengamati adanya berkas sinar
yang dipancarkan dari katode. Namun Plucker menganggap sinar tersebut
sebagai cahaya listrik biasa. Pada tahun 1876, Eugene Goldstein, menggunakan
teknik yang sama dengan Plucker, namun ia menamakan berkas sinar yang
dipancarkan dari katode sebagai sinar katode. Pertanyaan yang muncul adalah
apakah sinar katode itu sebagai gelombang elektromagnetik atau partikel?
Wiliam Crookes, pada tahun 1880, memodifikasi tabung Geissler untuk membuat
vakum lebih baik, tabung ini disebut sebagi tabung Crookes. Pengamatan Crookes
tehadap karakteristik sinar katode dapat disimpulkan sebagai berikut:
Sinar katode merambat lurus.
Sinar katode membawa muatan karena dibelokkan dalam medan magnet.
Sinar katode memiliki massa karena dapat memutar kincir kecil dalam tabung.
Sinar katode menyebabkan materi seperti gas dan zat lain berpijar.
Akhirnya Crookes menyimpulkan bahwa sinar katode adalah partikel bermuatan.
Pada tahun 1891, George Johnston Stoney, berpendapat bahwa sinar katode
adalah partikel, ia menamakan sebagai elektron. Pada tahun 1897, J.J. Thomson
membuktikan bahwa sinar katode adalah merupakan berkas partikel, dengan
menggunakan tabung sinar katode khusus.
b. PROTON
Pada tahun 1886, Eugene Goldstein, membuktikan adanya muatan positif.
Pembuktian dilakukan menggunakan tabung sinar katode dimana plat katode telah
diberi lubang. Ia mengamati jalannya sinar katode yang merambat menuju anode,
tenyata terdapat sinar lain yang bergerak dengan arah berlawanan melewati lubang
pada plat katode. Oleh karena arahnya berlawanan, maka sinar tersebut haruslah
terdiri dari muatan positif.
c. NEUTRON
Penemuan partikel neutron diawali oleh penelitian Rutherford, dalam eksperimennya
ia berusaha menghitung jumlah muatan positif dalam inti atom dan massa inti atom
dan ia mendapati bahwa massa inti atom hanya setengah dari massa atom. Pada
tahun 1920, William Draper Harkins, berasumsi bahwa terdapat partikel lain dalam
inti atom selain proton, partikel itu bermassa hampir sama dengan proton dan tidak
bermuatan, ia menyebutnya sebagai neutron. Hingga tahun 1932, James Chadwick,
membuktikan keberadaan partikel neutron. Adanya penemuan neutron ini, membuat
strukur atom semakin jelas, bahwa atom tersusun atas inti atom dengan elektron
mengelilingi pada lintasan kulitnya. Inti atom terdiri dari proton yang bermuatan
positif dan neutron yang tidak bermuatan. Sedangkan elektron bermuatan negatif.
2. Susunan Atom
Henry Gwyn-Jeffreys Moseley (1887 – 1915) pada tahun 1913 menemukan bahwa
jumlah muatan positif dalam inti atom merupakan sifat khas masing-masing unsur.
Atom-atom dari unsur yang sama memiliki jumlah muatan positif yang sama.
Moseley kemudian mengusulkan agar istilah nomor atom diberi lambang Z, untuk
menyebutkan jumlah muatan positif dalam inti atom.
Nomor atom unsur menunjukkan jumlah proton dalam inti. Setelah dilakukan
percobaan, diketahui bahwa atom tidak bermuatan listrik yang berarti dalam
atom jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negatif, sehingga nomor
atom juga menunjukkan jumlah elektron dalam unsur.Nomor atom (Z) = jumlah
proton = jumlah elektron,Misalnya, unsur oksigen memiliki nomor atom 8 (Z = 8),
berarti dalam atom oksigen terdapat 8 proton dan 8 elektron.Selain nomor atom, ada
juga yang disebut dengan nomor massa yang biasanya diberi lambang A. Nomor
massa ini digunakan untuk menentukan jumlah nukleon dalam atom suatu
unsur. Nukleon sendiri adalah partikel penyusun inti atom yang terdiri dari proton
dan neutron.A(nomor massa) = jumlah proton (p) + jumlah neutron (n)
Dalam penulisan atom, nomor massa (A) ditulis di sebelah kiri atas, sedangkan
nomor atom (Z) ditulis di sebelah kiri bawah dari lambang unsur.
Z xA
Keterangan: X = lambang unsur
A = nomor massa
Z = nomor atom
Untuk ion (atom bermuatan positif atau negatif) maka notasi ion, jumlah
proton, neutron, dan elektron adalah:
Untuk atom netral, jumlah proton sama dengan jumlah elektron.
Untuk ion positif, jumlah proton (muatan positif) lebih banyak daripada
elektron (muatan negatif).
Untuk ion negatif, jumlah elektron (muatan negatif) lebih banyak daripada
Proton (muatan positif).
Contoh:
a. 6 C12 mempunyai jumlah proton, neutron, dan elektron sebagai berikut.
p=Z=6
n = A – Z = 12 – 6 = 6
Karena atom netral (tak bermuatan) maka e = p = 6.
b. Pada ion 9 F- 19 mempunyai jumlah proton, neutron, dan elektron sebagai
berikut.
p=Z=9
n = A – Z = 19 – 9 = 10
Karena muatan F adalah –1 maka jumlah e = p + 1 = 9 + 1 = 10
c. Pada ion 38Sr2+88 mempunyai jumlah proton, neutron, dan elektron sebagai berikut.
p = Z = 38
n = A – Z = 88 – 38 = 50
Karena muatan Sr adalah 2+, maka Jumlah e = p – q = 38 – 2 = 36
Latihan 2
Lengkapi tabel berikut
No Unsur Jumlah proton Jumlah elektron Jumlah netron
1 23 ........... ....... ........
11A
2 16 ........ ........... ........
8B
3 23 ........... ............. ........
20C
4 80 ......... ......... ...........
35D
Rangkuman
1.Atom tersusun atas tiga partikel sub atom,yaitu elektron yang bermuatan
negatif.proton yang bermuatan positif dan netron yang tidak bermuatan.Proton dan
netron menyusun inti atom ,sedangkan elektron bergerak mengelilingi inti atom.
2. Nukleon sendiri adalah partikel penyusun inti atom yang terdiri dari proton dan
neutron
3. Isotop adalah unsur-unsur sejenis yang memiliki nomor atom sama,tetapi memiliki
massa atom berbeda
4. Isobar adalah atom dari unsur yang berbeda mempunyai nomor massa yang
sama tetapi nomor atom berbeda
5. Isoton adalah atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atom
berbeda), tetapi mempunyai jumlah neutron sama
Uji Kompetensi 2
1. Partikel penyusun inti atom adalah ... .
A. proton
B. neutron
C. neutron dan elektron
D. proton dan neutron
E. proton, elektron, dan neutron
2. Di antara pernyataan berikut ini, yang benar untuk neutron adalah ... .
A. jumlahnya selalu sama dengan jumlah proton
B. jumlahnya dapat berbeda sesuai dengan nomor massa isotopnya
C. jumlahnya sama dengan jumlah elektron
D. merupakan partikel atom bermuatan positif
E. merupakan partikel atom bermuatan negatif
3. Jumlah elektron pada kulit N dengan nomor atom 20 adalah ... .
A. 18 D. 32
B. 20 E. 50
C. 30
4. Suatu isotop mempunyai 21 neutron dan nomor massa 40. Unsur tersebut
mempunyai elektron sebanyak ... .
A. 11 D. 16
B. 21 E. 40
C. 19
5. Diketahui nomor atom K dan Ar berturut-turut adalah 19 dan 18. Ion K+ dan
atom Ar mempunyai kesamaan dalam hal ... .
A. jumlah elektron D. muatan inti
B. jumlah proton E. jumlah partikel dasar
C. jumlah neutron
6. Suatu unsur P mempunyai nomor atom 35 dan nomor massa 80.Isotop tersebut
mengandung ... .
A. 35 elektron dan 35 neutron
B. 35 proton dan 35 neutron
C. 35 proton dan 45 neutron
D. 35 elektron dan 80 neutron
E. 80 elektron dan 80 neutron
7. Suatu atom bermuatan negatif dua. Jika nomor massa 16 dan memiliki jumlah
elektron 10, maka atom tersebut dilambangkan … .
A. 6X10 , D. 12X16
B. 8X16 E. , 10X16
C. 16N10
8. Jika unsur A memiliki nomor atom 16, elektron yang dimiliki A2– adalah … .
A. 10
B. 12
C. 14
D. 16
E. 18
9. Pasangan unsur di bawah ini yang merupakan isotop adalah … .
A. 11Na23 dan 12Mg23
B. 15P31 dan 16s32
C. 92U233 dan . 92U238 ,
D. 15P32 dan 16s32
E. 51N123 dan 52Te123
D
2. B
3. B
4. C
5. A
6. C
7. D
8. E
9. C
10. E
Kegiatan 3
Penyelesaian:
Ar unsur Fe = Massa Fe = 55,874 = 55,874 = 55,874 =
56
1/12. massa atomC-12 1/12 x 12 1
Contoh Soal
1. Di alam terdapat isotop tembaga dengan kelimpahan masing-masing 69,2% Cu yang
memiliki massa 62,930 sma dan 30,8% Cu yang memiliki massa 64,928 sma.
Tentukan massa atom relatif dari tembaga!
Penyelesaian:
Ar Cu = (62,930 x 69,2%) + (64,928 x 30,8%) = 65,545.
2. Di alam terdapat klor dalam dua isotop yaitu 75% klor-35 (35Cl) dengan 25% klor-
37 (37Cl).
Tentukan massa atom relatif Cl.
Penyelesaian:
Ar Cl = (75% x 35) + (25% x 37) = 35,5
Latihan 1.4
2. Neon di alam terdiri atas dua isotop yaitu 10Ne20 dan 10Ne22. Jika massa atom relatif
neon adalah 20,2 tentukan persentase isotop neon yang ringan.
Contoh Soal
TentukanMr dari karbon dioksida dan air!
Penyelesaian:
Rumus karbon dioksida = CO2
Molekul CO2 terdiri dari 1 atom C dan 2 atom O.Ar C = 12 dan O = 16
Mr CO2 = (1 x ArC) + ( 2 x Ar O ) = (1 x 12) + (2 x 16) = 44
Latihan 1.5
Tentukan Mr dari senyawa-senyawa berikut.Jika Ar Atom dibawah ini adalah ;
Ar: N =14 , H=1, C=12, S= 32, O=16, Na=23, Cl=35,5, Ca=40, Al=27
a. NH3 e. NaCl
b. CH4
c. H2SO4
d. HNO3
RANGKUMAN
1.Massa atom Relatif ( Ar) unsur menyatakan perbandingan massa atom rata-rata
suatu unsur terhadap 1/12 massa atom C-12
2. Massa Molekul Relatif ( Mr ) molekul unsur atau senyawa menyatakan
perbandingan massa molekul rata-rata unsur atau senyawa terhadap 1/12 massa
atom C-12.Massa molekul relatif dapat dihitung dengan menjumlahkan massa atom
relatif unsur atau senyawa yang atom –atonya membentuk molekul/senyawa.
Uji Kompetensi 3
1. Di alam terdapat isotop 35Cl dan 37Cl dengan kelimpahan 35Cl = 75% sisanya 37Cl.
Ar dari Cl adalah . .
A. 35
B. 35,5
C. 36
D. 36,5
E. 37
2. Jika diketahui atom Br memiliki dua jenis isotop, yaitu 54% 79Br dan 46% 81Br.
Maka, besarnya massa atom relatif (Ar) dari Br adalah...
A. 78,90
B. 81,20
C. 81,46
D. 79,54
E. 79,92
6. Tembaga alam terdiri atas isotop Cu-63 (50%) dan isotop Cu-65 (50%), maka
massa atom relatif (Ar) tembaga adalah ....
A. 63,2
B. 63,4
C. 63,5
D. 63,8
E. 64,2
7. Jika diketahui:Ar: H = 1,N = 14,O = 16, S=32 Maka Mr (NH4)2SO4 adalah....
A. 90
B. 98
C. 100
D. 110
E. 122
8. Jika diketahui Ar H=1, C=12, O=16 ,maka Mr CH3COOH adalah ...
A. 40
B. 50
C.60
D. 70
E. 80
9. Diketahui Ar Ca=40 ,C=12, O=16 ,maka massa molekul relatif CaCO3
A. 90
B. 100
C. 120
D. 124
E. 156
10. Jika Ar Al=27, S=32, O=16, maka massa molekul relatif Al2(SO4)3
A. 123
B. 234
C. 324
D. 342
E. 400
Kunci Jawaban
1. B
2.
E
3. D
4. D
5. C
6. E
7. C
8. C
9. B
10. D
Kegiatan 4
E. Konfigurasi Elektron
Menurut Bohr elektron mengelilingi inti atom pada tingkat-tingkat energi tertentu
yang disebut kulit elektron.Bagaimana penyebaran elektron pada masing-masing
kulit elektron tersebut?Elektron tersusun pada masing-masing kulit dalam suatu
konfigurasi elektron.Untuk mempelajarinya Elektron bergerak mengelilingi inti atom
pada masing-masing orbitnya yangdikenal sebagai kulit elektron. Jumlah kulit
elektron suatu atom pada tabel periodik unsur sesuai dengan nomor periode unsur
atom tersebut, sedangkan jumlah seluruh elektron sama dengan nomor
atomnya.Kulit elektron diberi lambang K, L, M, N. Sesuai dengan posisinya dari inti,
Kuntuk kulit pertama, L kulit kedua, M kulit ketiga, dan N kulit keempat.
Gambar 1.6.
Berapa jumlah elektron yangterdapat pada masing-masing kulit?
Untuk mempelajari jumlah elektron pada kulitnya perhatikan Gambar 1.6!
Tentukan jumlah elektron maksimum pada masing-masing kulit!
Jumlah elektron yang dimiliki suatu atom sama dengan nomor atomnya.
Misalnya, unsur dengan nomor atom 19 memiliki 19 elektron.
Suatu atom dapat melepaskan elektron dan dapat menerima elektron. Atom
bermuatan positip jika atom tersebut melepaskan elektron pada kuit terluarnya dan
sebaliknya bermuatan negatif jika atom tersebut menerima elektron
Susunan elektron pada masing-masing kulit atom disebut konfigurasi elektron.
Elektron valensi menunjukkan jumlah elektron yang terdapat pada kulit
Hitung jumlah elektron pada masing-masing
Latihan Kegiatan
1. Lengkapi dua tabel berikut ;
No Unsur Konfigurasi electron Elektron valensi
K L M N O
1 23 ...... ...... ....... ....... ....
11A
2 16 ...... ...... ....... ......... ...
8B
3 23 ...... ...... ....... ....... ...
20C
4 80 ...... ..... ...... ......... ....
35D
Pertanyaan:
Latihan
Selesaikan soal-soal berikut!
1. Tuliskan konfigurasi elektron dari unsur-unsur berikut:
5B, 9F, 10Ne, 12Mg, 14Si, 16S, 18Ar 19K, 20Ca
2. Tuliskan dari unsur-unsur no. 1 yang mempunyaielektron valensi sama,
3. Tuliskan konfigurasi elektron ion-ion berikut.
a. Li+, Na+, K+, Mg2+, Al3+
b. F–, Cl–, S2–, N3–
Rangkuman
a. konfigurasi elektron Susunan elektron pada masing-masing kulit atom
b. Pada kulit K jumlah maksimum elektron = 2 elektron,kulit L maksimum elektron = 8
elektron,kulit M jumlah maksimum elektron = 18 elektron kulit N jumlah maksimum
elektron = 32 elektron
c. Atom bermuatan positip jika atom tersebut melepaskan elektron dan sebaliknya
bermuatan negatif jika atom tersebut menerima elektron
d. Elektron valensi menunjukkan jumlah elektron yang terdapat pada kulit
Uji Kompetensi 4
1. Diketahui nomor atom K dan Ar berturut-turut adalah 19 dan 18 ion K+ dan Ar
mempunyai kesamaan dalam hal..
A. konfigurasi electron
B. jumlah proton
C. jumlah neutron
D. muatan inti
E. jumlah partikel dasar
2. Suatu unsur dengan lambang 20A, konfigurasi elektron dari ion A2+ adalah...
A. 2,8,8,2
B. 2,8,10
C. 2,8,8
D. 2,8,8,4
E. 2,8,12
3. Jumlah elektron maksimal yang terdapat pada kulit L dan M adalah …
A. 2 dan 8
B. 6 dan 8
C. 8 dan 18
D. 18 dan 32
E. 32 dan 150
4. Diketahui empat nuklida sebagai berikut:
1. 4P9 3. 8Q16
2.12R26 4. 16S32
Pasangan ion dibawah ini yang memiliki konfigurasi elektron sama adalah .
A. Q dan R2+
2-
B. Q2+dan S2-
C. R2+ dan S2-
D. P2+ dan Q3-
E. P2+ dan R2-
5. Diketahui nomor atom K dan Ar berturut-turut adalah 19 dan 18. Ion K+ dan atom Ar
mempunyai kesamaan dalam hal ....
A. elektron valensi
B. jumlah proton
C. jumlah neutron
D. muatan inti
E. jumlah partikel dasar
6. Unsur-unsur , 4Be9, 12Mg24, 20Ca40, memiliki sifat yang relatif sama, sebab ....
A. memiliki jumlah neutron sama
B. memiliki valensi sama
C. memiliki jumlah elektron pada kulit K sama
D. memiliki jumlah elektron pada kulir L sama
E. memilliki jumlah elektron pada kulit M sama
7. Di antara unsur berikut yang memiliki elektron valensi terbanyak adalah ....
A. 5P
B. 7Q
C. 9R
D. 11S
E. 15T
8. Elektron valensi suatu atom ditunjukkan oleh elektron ....
A. kulit K
B. kulit L
C. kulit yang mengandung elektron paling sedikit
D. kulit yang mengandung elektron paling banyak
E. kulit terluar
9. Diketahui isotop 26 Fe56, maka ion Fe3+ mempunyai ....
A. 26 elektron di sekitar inti
B. 29 proton di dalam inti
C. 29 elektron di dalam inti
D. 23 elektron di sekitar inti
E. 56 neutron di dalam inti
10. Konfigurasi elektron unsur X dengan nomor atom 31 adalah ....
A. 2 8 8 8 5 5
B. 2 15 8 3
C. 2 8 10 8 3
D. 2 8 18 2 1
E. 2 8 18 18 3
C
3. C
4. A
5. A
6. B
7. C
8. E
9. D
10. E
Kegiatan 5
A. Perkembangan Sistem Periodik Unsur
Pengelompokan yang paling sederhana ialah membagi unsur ke dalam kelompok
logam dan nonlogam.Usaha pengelompokan unsur-unsur yangsemakin banyak
tersebut dilakukan oleh para ahli dengan berbagai dasar pengelompokan yang
berbeda-beda, tetapi tujuan akhirnya sama, yaitub mempermudah dalam
mempelajari sifat-sifat unsur.
b. Golongan
Sistem periodik unsur modern mempunyai 8 golongan utama (A).Unsur-unsur pada
sistem periodik modern yang mempunyai elektronvalensi (elektron kulit terluar) sama
pada konfigurasi elektronnya, makaunsur-unsur tersebut terletak pada golongan
yang sama (golongan utama/A).
Kegiatan
B. Sifat SistemPeriodik
Sifat-sifat periodik unsur adalah sifat-sifat yang ada hubunganya dengan letak unsur
pada sistem periodik. Sifat-sifat tersebut berubah dan berulang secara periodik
sesuai dengan perubahan nomor atom dan konfigurasi elektron.
1. Jari-jari atom
Jari-jari atom adalah jarak elektron di kulit terluar dari inti atom. Jari-jari atom sulit
untuk ditentukan apabila unsur berdiri sendiri tanpa bersenyawa dengan unsur lain.
Jari-jari atom secara lazim ditentukan dengan mengukur jarak dua inti atom yang
identik yang terikat secara kovalen. Pada penentuan jari-jari atom ini, jari- jari
kovalen adalah setengah jarak antara inti dua atom identik yang terikat secara
kovalen
Dalam segolongan, jari-jari atom akan semakin besar dari atas ke bawah. Hal ini
terjadi karena dari atas ke bawah jumlah kulit bertambah sehingga jari-jari atom juga
bertambah.
Dalam seperiode, (dari kiri ke kanan) berjumlah kulit sama tetapi jumlah proton
bertambah sehingga jari-jari atom juga berubah. Karena jumlah proton bertambah
maka muatan inti juga bertambah yang mengakibatkan gaya tarik menarik antara inti
dengan elektron pada kulit terluar semakin kuat. Kekuatan gaya tarik yang semakin
meningkat menyebabkan jari-jari atom semakin kecil. Sehingga untuk unsur dalam
satu periode, jari-jari atom semakin kecil dari kiri ke kanan.
2. Energi ionisasi
Energi minimum yang dibutuhkan untuk melepas elektron atom netral dalam wujud
gas pada kulit terluar dan terikat paling lemah disebut energi ionisasi. Nomor atom
dan jari-jari atom mempengaruhi besarnya energi ionisasi. Semakin besar jari-jari
atom maka gaya tarik antara inti dengan elektron pada kulit terluar semakin lemah.
Hal ini berarti elektron pada kulit terluar semakin mudah lepas dan energi yang
dibutuhkan untuk melepaskan elektron tersebut semakin kecil. Akibatnya, dalam
satu golongan, energi ionisasi semakin kecil dari atas ke bawah. Sedagkan dalam
satu periode, energi ionisasi semakin besar dari kiri ke kanan. Hal ini disebabkan
dari kiri ke kanan muatan iti semakin besar yang mengakibatkan gaya tarik antara
inti dengan elektron terluar semakin besar sehingga dibutuhkan energi yang besar
pula untuk melepaskan elektron pada kulit terluar.
Hubungan energi ionisasi dengan nomor atom
4. Sifat Logam
Sifat-sifat unsur logam yang spesifik, antara lain : mengkilap, menghantarkan panas
dan listrik, dapat ditempa menjadi lempengan tipis, serta dapat ditentangkan menjadi
kawat / kabel panjang. Sifat-sifat logam tersebut diatas yang membedakan dengan
unsur-unsur bukan logam. Sifat-sifat logam, dalam sistem periodik makin kebawah
makin bertambah, dan makin ke kanan makin berkurang.
Batas unsur-unsur logam yang terletak di sebelah kiri dengan batas unsur-unsur
bukan logam di sebelah kanan pada system periodic sering digambarkan dengan
tangga diagonal bergaris tebal. Unsur-unsur yang berada pada batas antara logam
dengan bukan logam menunjukkan sifat ganda.
5. Kereaktifan
Reaktif artinya mudah bereaksi. Unsur-unsur logam pada system periodik, makin ke
bawah makin reaktif, karena makin mudah melepaskan elektron. Unsur-unsur bukan
logam pada sistem periodik, makin ke bawah makin kurang reakatif, karena makin
sukar menangkap electron. Kereaktifan suatu unsur bergantung pada
kecenderungannya melepas atau menarik elektron. Jadi, unsur logam yang paling
reatif adalah golongan VIIA (halogen). Dari kiri ke kanan dalam satu periode, mula-
mula kereaktifan menurun kemudian bertambah hingga golongan VIIA. Golongan
VIIA tidak rekatif. Kecenderungan berbagai sifat periodik unsur-unsur periode ketiga
6. Afinitas Elektron
Afinitas elektron ialah energi yang dibebaskan atau yang diserap apabila suatu atom
menerima elektron. Jika ion negatif yeng terbentuk bersifat stabil, maka proses
penyerapan elektron itu disertai pelepasan energi dan afinitas elektronnya
dinyatakan dengan tanda negative. Akan tetapi jika ion negative yang terbentuk tidak
stabil, maka proses penyerapan elektron akan membutuhkan energi dan afinitas
elektronnya dinyatakan dengan tanda positif. Jadi, unsur yang mempunyai afinitas
elektron bertanda negatif mempunyai kecenderungan lebih besar menyerap elektron
daripada unsur yang afinitas elektronnya bertanda positif. Makin negative nilai
afinitas elektron berarti makin besar kecenderungan menyerap elktron. Dalam satu
periode dari kiri ke kanan, jari-jari semkain kecil dan gaya tarik inti terhadap elektron
semakin besar, maka atom semakin mudah menarik elektron dari luar sehingga
afinitas elektron semakin besar. Pada satu golongan dari atas ke bawah, jari-jari
atom makin besar, sehingga gaya tarik inti terhadap elektron makin kecil, maka atom
semakin sulit menarik elektron dari luar, sehingga afinitas elektron semakin kecil.
Kesimpulan :
Jari-jari Atom
Dalam satu golongan, jari-jari atom bertambah besar dari atas kebawah.
Dalam satu periode, jari-jari atom makin kecil dari kiri ke kanan.
Energi ionisasi adalah energi
Unsur-unsur yang segolongan, energi ionisasinya makin ke bawahsemakin kecil
Unsur-unsur yang seperiode, gaya tarik inti makin kekanan makin kuat, sehingga
energi ionisasi pada umumnya makinke kanan makin besar.
Keelektronegatifan
Unsur-unsur segolongan, keelektronegatifan makin ke bawah makin kecil
unsur-unsur yang seperiode, keelektronegatifan makin ke kanan makin besar
Afinitas Elektron
Dalam satu golongan, afinitas elektron cenderung berkurang dari atas ke bawah.
Dalam satu periode, afinitas elektron cenderung bertambah dari kiri ke kanan.
Sifat Logam
Sifat-sifat logam, dalam sistem periodik makin kebawah makin bertambah, dan
makin ke kanan makin berkurang
Sifat Kereaktifan
Unsur-unsur logam pada system periodik, makin ke bawah makin reaktif, karena
makin mudah melepaskan elektron. Kereaktifan suatu unsur bergantung pada
kecenderungannya melepas atau menarik elektron
Uji Kompetensi 5
1. Unsur-unsur dengan nomor atom 7, 15, 19, 20. Unsur yang terletak pada perioda
yang sama adalah …
a. 19 dan 20
b. 7 dan 15
c. 15 dan 19
d. 7 dan 19
e. 15 dan 19
2. Apabila penyusunan unsur-unsur merupakan kumpulan triad (tiga unsur)
ternyata masa unsur kedua merupakan hasil rata-rata dari masa unsur
pertama dan ketiga. Hal tersebut dikemukakan oleh … .
a. Lothar Meyer
b. Triad Dobereiner
c. Oktaf Newland
d. Mendeleyeve
e. Antoine Lovoisier
3. Di antara pernyataan berikut, yang bukan merupakan sifat periodik unsur adalah….
a. Dari atas ke bawah dalam satu golongan, energi ionisasi semakin kecil
b. Dari kiri ke kanan dalam satu periode, afinitas electron makin besar
c. Dari atas ke bawah dalam satu golongan, jari-jari atom makin besar
d. Dari kiri ke kanan dalam satu periode, keelektronegatifan makin besar
e. Dari kiri ke kanan dalam satu periode, jari-jari makin besar
4. Jari-jari atom terbesar terdapat pada unsur dengan nomor atom ... .
a. 3
b. 11
c. 12
d. 19
e. 20
5. Data keelektronegatifan beberapa unsure adalah sebagai berikut:
Unsur J K L M N
Keelektronegatifan 1.2 3.0 2.5 3.54 4.0
P Q R S T
1260 738 495 1520 1060
Urutan unsur-unsur tersebut dari kiri ke kanan dalam satu periode adalah…
a. R,Q,T,P,S
b. S,P,T,Q,R
c. P,Q,R,S,T
d. T,S,R,Q,P
e. Q,P,S,T,R
8. Unsur X dengan nomor atom=20, dalam sistim periodik terletak pada …
a. Perioda 4 golongan II A
b. Perioda 4 golongan II B
c. Perioda 2 golongan IV A
d. Perioda 2 golongan IV B
e. Perioda 4 golongan IV A
9. Apabila unsur-unsur disusun menurut kenaikan massa atom relatifnya, ternyata
unsur-unsur yang berselisih satu oktaf menunjukkan kemiripan sifat. Kenyataan ini
ditemukan oleh ... .
a. J. W. Dobereiner
b. R. Newlands
c. D. I. Mendeleev
d. Lothar Meyer
e. Wilhelm Roentgen
10. Pernyataan yang salah mengenai sistem periodik bentuk panjang adalah ...
a. periode 1 hanya berisi dua unsur
b. periode 2 dan periode 3 masing-masing berisi 8 unsur
c. periode 4 dan 5 berisi 18 unsur
d. periode 5 dan periode 6 masing-masing berisi 32 unsur
e. periode 7 belum terisi penuh
11. Sistem periodik modern disusun berdasarkan ... .
a. sifat fisis unsur
b. sifat kimia unsur
c. susunan elektron unsur
d. massa atom unsur
e. nomor atom unsur
12. Unsur-unsur yang terletak pada periode yang sama mempunyai ... .
a. elektron valensi yang sama
b. jumlah kulit yang sama
c. sifat fisis yang sama
d. jumlah elektron yang sama
e. sifat kimia yang sama
13. Unsur-unsur dalam satu golongan mempunyai ... .
a. jumlah elektron yang sama
b. konfigurasi elektron yang sama
c. elektron valensi yang sama
d. sifat kimia yang sama
e. jumlah kulit yang sama
14. Unsur dengan konfigurasi elektron: 2, 8, 2, dalam sistem periodik terletak pada … .
a. periode 3, golongan IIA
b. periode 4, golongan IIB
c. periode 2, golongan IVA
d. periode 2, golongan IVB
e. periode 4, golongan IVA
15. Unsur dengan nomor atom 50, dalam sistem periodik terletak pada … .
a. periode 4, golongan VA
b. periode 5, golongan VA
c. periode 5, golongan IVA
d. periode 4, golongan IVA
e. periode 5, golongan VIIA
16. Sifat unsur yang tidak tergolong sifat periodik adalah … .
a. energi ionisasi
b. jari-jari atom
c. keelektronegatifan
d. afinitas elektron
e. warna
17. Konfigurasi elektron dari unsur yang memiliki keelektronegatifan terbesar adalah
a. 2, 5
b. 2, 7
c. 2, 3
d. 2, 8, 1
e. 2, 8, 2
18. Sistem periodik yang kita pakai sekarang hasil penyempurnaan sistem periodik ….
a. Dobereiner
b. Newlands
c. Moseley
d. Mendeleyev
e. Lothar Meyer
19. Unsur-unsur logam dalam satu golongan dari atas ke bawah ….
a. jari-jari atom semakin panjang
b. semakin sukar membentuk ion positif
c. energi ionisasi semakin besar
d. jari-jari atom semakin kecil
e. jumlah kulit sama
20. Unsur 12X dan 17Y, pernyataan berikut yang benar adalah ….
a. jari-jari atom X lebih besar daripada Y
b. energi ionisasi X lebih besar daripada Y
c. energi ionisasi X sama dengan Y
d. elektronegativitas Y lebih kecil daripada X
e. afinitas elektron X lebih besar daripada Y