SUPARYONO (030317629)
Democritus berpendapat bahwa jika suatu benda dibelah terus menerus, maka pada
saat tertentu akan didapat akan didapat bagian yang tidak dapat dibelah lagi. Bagian
seperti ini oleh Democritus disebut atom Istilah atom berasal dari bahasa yunani “a” yang
artinya tidak, sedangkan “tomos” yang artinya dibagi. Jadi, atom adalah bagian terkecil
dari suatu unsur yang tidak dapat dibelah lagi namun namun masih memiliki sifat kimia
dan sifat fisika benda asalnya.
Atom dilambangkan dengan ZXA , dimana A = nomor massa (menunjukkan massa
atom, merupakan jumlah proton dan neutron), Z = nomor atom (menunjukkan jumlah
elektron atau proton). Proton bermuatan positif, neutron tidak bermuatan (netral), dan
elektron bermuatan negatif. Massa proton = massa neutron = 1.800 kali massa
elektron. .
Atom-atom yang memiliki nomor atom sama dan nomor massa berbeda disebut isotop,
atom-atom yang memiliki nomor massa sama dan nomor atom berbeda dinamakan
isobar, atom-atom yang memiliiki jumlah neutron yang sama dinamakan isoton.
Pada tahun 1808, John Dalton adalah seorang guru di Inggris yang melakukan
perenungan tentang atom. Hasil perenungan Dalton menyempurnakan teori atom
Democritus. Bayangan Dalton dan Democritus adalah bahwa benda itu berbentuk pejal.
Rutherford melakukan penelitian tentang hamburan sinar α pada lempeng emas. Hasil
pengamatan tersebut dikembangkan dalam hipotesis model atom Rutherford.
a. Sebagian besar dari atom merupakan permukaan kosong.
b. Atom memiliki inti atom bermuatan positif yang merupakan pusat massa atom.
c. Elektron bergerak mengelilingi inti dengan kecepatan yanga sangat tinggi.
d. Sebagian besar partikel α lewat tanpa mengalami pembelokkan/hambatan. Sebagian
kecil dibelokkan, dan sedikit sekali yang dipantulkan.
Pada tahun 1913, Niels Bohr mengemukakan pendapatnya bahwa elektron bergerak
mengelilingi inti atom pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit atom. Model atom
Bohr merupakan penyempurnaan dari model atom Rutherford.
Erwin Schrodinger mengajukan teori yang disebut teori atom mekanika kuantum
”Kedudukan elektron dalam atom tidak dapat ditentukan dengan pasti yang dapat
ditentukan adalah kemungkinan menemukna elektron sebagai fungsi jarak dari inti atom”.
spin elektron ialah sebuah elektron yang menimbulkan momentum sudut yang sumbu
dalam elektron. Spin adalah salah satu sifat-sifat permanen dan dasar elektron. Kedua
spin dan terkait momen dipol magnetik elektron dipostulatkan oleh G. E. Uhlenbeck dan
S. Goudsmit pada tahun 1925 yang diperlukan untuk memungkinkan interpretasi dari
banyak efek yang dapat diamati, di antara mereka disebut efek Zeeman anomali,
keberadaan doublets (pasangan dari jalur berdekatan) pada spektrum alkali atoms, dan
fitur tertentu dari spektrum sinar-x.