Anda di halaman 1dari 9

Teknik Mesin

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Program Studi Teknik Mesin


Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
2020
i
Teknik Mesin
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Kegiatan Pembelajaran : 3
1. Judul Materi : Atom dan Struktur Atom
2. Tujuan Materi Pembelajaran:
Adapun tujuan pembelajaran dari materi ini ialah sebagai berikut :
a. Menjelaskan perkembangan atom
b. Memahami struktur atom
a. Memahami sifat atom dan kaitannya dengan table periodic

3. Materi Pembelajaran
Pengertian atom sebagai partikel terkecil yang tidak dapat dipecah lagi, pertama kali
dikemukakan oleh seorang ahli filsafat Yunani Leukippos dan Deumokritus yang hidup pada
abad ke-4 sebelum Masehi (400 – 370SM).
Pendapat Leukippos dan Deumokritus selanjutnya dikembangkan oleh John Dalton,
pada tahun 1805 mengajukan teori menyatakan bahwa;
1. Setiap materi tersusun atas partikel terkecil yang disebut atom.
2. Atom tidak dapat dipecah lagi menjadi partikel yang lebih kecil dengan sifat yang sama.
3. Atom-atom dari unsur tertentu mempunyai sifat dan massa yang identik. Unsur- unsur
yang berbeda memiliki atom-atom yang massanya berbeda.
Selanjutnya para ilmuan melanjutkan penelitian yang terfokus pada massa atom. Hasil
penelitian terakhir menunjukan bahwa setiap unsur terdapat dalam beberapa bentuk isotop,
dan hanya atom isotop yang sama yang identik.
A. Perkembangan Teori Atom
a. Teori Atom Dalton
John Dalton mengemukakan hipotesa tentang atom berdasarkan hukum
kekekalan massa (Lavoisier) dan hukum perbandingan tetap (Proust). Teori
yang diusulkan Dalton:
 Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi.
 Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil
 Atom dari unsur yang sama akan memiliki sifat-sifat yang sama sedangkan atom dari
unsur yang berbeda akan memiliki sifat-sifat yang berbeda
 Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan
sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen

i
Teknik Mesin
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

 Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari
atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.

Kelebihan dari teori Dalton ini adalah memulai minat terhadap penelitian mengenai
model atom. Kelemahannya adalah tidak menerangkan hubungan lautan senyawa dan daya
hantar arus listrik, jika atom merupakan bagian terkecil dari suatu unsur dan tidak dapat
dibagi lagi.
b. Teori Atom Thomson
Setelah penemuan proton oleh Goldstein di tahun 1886 dan
elektron oleh J.J. Thomson di tahun 1897. Kemudian pada tahun
1898 J.J Thomson mengemukakan model atomnya yang diibaratkan
seperti roti kismis. Model atom Thomson menyatakan bahwa atom berupa bola yang
bermuatan positif dengan adanya elektron bermuatan negatif yang tersebar merata. Model
atom Thomson didasarkan pada asumsi bahwa massa elektron lebih kecil dari massa atom,
dan elektron merupakan partikel penyusun atom. Karena atom bermuatan netral, maka
elektron yang bermuatan negatif akan menetralkan suatu muatan positif dalam atom. Hal ini
mendukung keberadaan proton dalam atom.
Kelebihan teori atom Thomson ini adalah membuktikan adanya partikel lain yang
bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu
unsur. Selain itu juga memastikan bahwa atom tersusun dari partikel yang bermuatan positif
dan negatif untuk membentuk atom netral. Juga membuktikan elektron terdapat dalam semua
unsur. Kelemahannya adalah belum dapat menerangkan bagaimana susunan muatan positif
dalam bola dan jumlah elektron.
c. Teori Atom Rutherford
Eksperimen yang dilakukan Rutherford adalah penembakan
lempeng tipis dengan partikel alpha. Ternyata partikel itu ada yang
diteruskan, dibelokkan atau dipantulkan. Berarti di dalam atom
terdapat susunan-susunan partikel bermuatan positif dan negatif. Hasil penelitian Rutherford
sekaligus menggantikan model atom Thomson, Rutherford mengajukan model atom yang
menyatakan bahwa atom tersusun dari inti yang bermuatan positif dikelilingi oleh elektron-
elektron yang bermuatan negatif, seperti planet mengelilingi matahari. Elektron berada dalam
kulit atom mengelilingi inti. Diantara inti atom dan kulit atom terdapat ruang kosong yang
luas sekali dengan perbandingan jari-jari inti atom dengan jari-jari atom = 1 : 100000.

i
Teknik Mesin
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Kelebihan teori atom Rutherford adalah menyatakan bahwa atom tersusun dari inti
atom dan elektron yang mengelilingi inti. Kelemahannya, model tersebut tidak dapat
menerangkan mengapa elektron tidak pernah jatuh ke inti sesuai dengan teori fisika klasik.
d. Teori Atom Niels Bohr
Niels Bohr dengan percobaannya menganalisa spektrum warna dari atom hidrogen yang
berbentuk garis. Hipotesis Bohr adalah:
 Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi
oleh elektron yang bermuatan negatif pada lintasan-lintasan
tertentu yang disebut kulit atom dengan tingkat energi
tertentu
 Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke yang lain dengan menyerap atau
memancarkan energi sehingga energi elektron atom itu tidak akan berkurang. Jika
berpindah lintasan ke lintasan yang lebih tinggi maka elektron akan menyerap energi. Jika
beralih ke lintasan yang lebih rendah maka akan memancarkan energi.

Kelebihan atom Bohr adalah bahwa atom terdiri dari beberapa kulit untuk tempat
berpindahnya elektron. Kelemahan model atom ini adalah: tidak dapat menjelaskan spekrum
warna dari atom berelektron banyak. Sehingga diperlukan model atom yang lebih sempurna
dari model atom Bohr.
e. Teori Mekanika Kuantum
Model atom mekanika kuantum dikembangkan oleh Erwin
Schrodinger (1926). Sebelum Erwin Schrodinger, seorang ahli
dari Jerman Werner Heisenberg mengembangkan teori mekanika
kuantum yang dikenal dengan prinsip ketidakpastian, yaitu
―Tidak mungkin dapat ditentukan kedudukan dan momentum
suatu benda secara seksama pada saat bersamaan, yang dapat ditentukan adalah
kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti atom‖. Daerah ruang di
sekitar inti dengan kebolehjadian untuk menemukan elektron disebut orbital.
Model atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut model atom modern atau
model atom mekanika kuantum yang berlaku sampai saat ini. Awan elektron disekitar inti
menunjukan tempat kebolehjadian elektron. Orbital menggambarkan tingkat energi elektron.
Orbital-orbital dengan tingkat energi yang sama atau hampir sama akan membentuk sub kulit.
Beberapa sub kulit bergabung membentuk kulit.Dengan demikian kulit terdiri dari beberapa

i
Teknik Mesin
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

sub kulit dan subkulit terdiri dari beberapa orbital. Walaupun posisi kulitnya sama tetapi
posisi orbitalnya belum tentu sama.
Ciri khas model atom mekanika gelombang:
a. Gerakan elektron memiliki sifat gelombang, sehingga lintasannya (orbitnya) tidak
stasioner seperti model Bohr, tetapi mengikuti penyelesaian kuadrat fungsi gelombang
yang disebut orbital (bentuk tiga dimensi darikebolehjadian paling besar ditemukannya
elektron dengan keadaan tertentu dalam suatu atom)
b. Bentuk dan ukuran orbital bergantung pada harga dari ketiga bilangan kuantumnya.
(Elektron yang menempati orbital dinyatakan dalam bilangan kuantum tersebut)
c. Posisi elektron sejauh 0,529 Amstrong dari inti H menurut Bohr bukannya sesuatu yang
pasti, tetapi bolehjadi merupakan peluang terbesar ditemukannya elektron.

B. SUSUNAN ATOM
Menurut pandangan modern, atom terdiri dari inti yang bermuatan positif (yang terdiri
dari proton dan neutron) dan awan partikel bermuatan negatif (yang disebut elektron).
Elektron senantiasa bergerak mengelilingi inti atom. Inti atom sangat kecil jika dibandingkan
terhadap atom secara keseluruhan, tetapi sangat pejal.

Tabel 1. Hubungan harga n, lambang kulit, jumlah orbital dan jumlah elektron

i
Teknik Mesin
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

C. NOMOR ATOM (Z) DAN NOMOR MASSA (A)

Nomor atom (Z) : jumlah proton (p) dalam suatu atom


Z=p
Nomor massa (A): jumlah proton (p) dan neutron (n) dalam suatu atom
A=p+n

Jumlah elektron dapat ditentukan dengan cara:


- Pada atom netral :e=p
- Pada atom bermuatan +X :e=p–X
- Pada atom bermuatan –X :e=p+X
Secara umum, susunan suatu atom dinyatakan dengan notasi:

Nomor atom = Σ proton = Σ elektron


Nomor massa = Σ proton + Σ neutron

Isotop, Isobar dan Isoton


Isotop adalah atom-atom yang memiliki nomor atom sama tetapi memiliki nomor massa
berbeda, contoh: 6C12 dan 6C13
Isobar adalah atom-atom unsur yang berbeda (nomor atom berbeda) tetapi mempunyai nomor
massa yang sama, contoh: 6C14 dan 7N14
Isoton adalah atom-atom unsur berbeda (nomor atom berbeda) tetapi mempunyai jumlah
neutron yang sama, contoh : 6C13 dan 7N14

i
Teknik Mesin
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

D. Konfigurasi Elektron
Konfigurasi elektron menggambarkan susunan penyebaran (pengisian) elektron dalam
atom. Konfigurasi elektron dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Konfigurasi elektron berdasarkan kulit
a. Aturan pengisian elektron pada tiap-tiap kulit memenuhi aturan: 2n2 ( n = nomor kulit)
Nomor kulit Jumlah elektron maksimum
1 (kulit K) 2
2 (kulit L) 8
3 (kulit M) 18
4 (kulit N) 32
dst

b. Jumlah maksimum elektron pada kulit terluar adalah 8 elektron


c. Untuk unsur golongan utama, konfigurasi elektronnya dapat ditentukan sebagai berikut:
 Isi penuh sebanyak mungkin kulit
 Tentukan jumlah elektron yang tersisa
 Jika jumlah elektron yang tersisa 32, kulit berikutnya diisi dengan 32 elektron
Jika jumlah elektron yang tersisa 32, kulit berikutnya diisi dengan 18 elektron
Jika jumlah elektron yang tersisa 18, kulit berikutnya diisi dengan 8 elektron
Jika jumlah elektron yang tersisa 8, tempatkan semua elektron tersisa pada kulit
berikutnya
Contoh:
20Ca : 2 8 8 2 elektron valensinya 2
35Cl : 2 8 18 7 elektron valensinya 7
56Ba : 2 8 18 18 8 2 elektron valensinya 2

2. Konfigurasi elektron berdasarkan orbital


Hal yang perlu diperhatikan untuk menentukan konfigurasi elektron berdasarkan
orbital (cara s, p, d, f) adalah Aturan Aufbau : ―Pengisian elektron dimulai dari tingkat
energi yang terendah terlebih dahulu kemudian ke tingkat energi yang lebih tinggi.

i
Teknik Mesin
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Aturan pengisian elektron mengikuti tanda panah di bawah ini

Berdasarkan jumlah orbital dari masing-masing sub kulit dan tiap orbital maksimum
terisi 2 buah elektron, maka jumlah elektron masing-masing sub kulit adalah:
s (sharp= tajam) : terisi maksimum 2 elektron
p (principal = utama) : terisi maksimum 6 elektron
d (diffuse = kabur ) : terisi maksimum 10 elektron
f (fundamental = dasar) : terisi maksimum 14 elektron
Contoh penulisan konfigurasi elektron berdasarkan orbital:
11Na : 1s2 2s2 2p6 3s1
17Cl : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
26Fe : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6

i
Teknik Mesin
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Perkembangan Teori Atom


https://www.youtube.com/watch?v=bKewQBwKpSA
Struktur Atom dan Lambang Atom
https://www.youtube.com/watch?v=KaAipzqkDdg
Konfigurasi Elektron
https://www.youtube.com/watch?v=Qbb9tElf5Tg

Anda mungkin juga menyukai