Anda di halaman 1dari 4

BAB 3

STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK

A. TEORI ATOM
Struktur atom adalah susunan partikel dasar dalam atom. Atom sebagai partikel
penyusun materi dapat menentukan sifat materi. Berukuran sangat kecil dan kita tidak
sanggup untuk melihatnya. Sedangkan para ahli memperkirakan bentuk molekul dari
berbagai percobaan dan fakta yang ada dengan suatu model. Kebenaran suatu model
atau teori atom tidak mutlak. Dalam perkembangannya model atau teori atom terus
mengalami perbaikan dan penyempurnaan.
1. Teori Atom Dalton
Konsep atom menurut Dalton:
- atom bagian terkecil suatu materi yang tidak dapat dibagi lagi
- atom-atom suatu unsur sama dalam segala hal, tetapi berbeda dengan atom-atom
unsur lain
- atom tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan
- pada reaksi kimia terjadi penggabungan dan pemisahan atom
- senyawa adalah hasil reaksi atom-atom penyusunnya
Kelemahan teori atom Dalton:
a. Tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi.
b. Tidak dapat menjelaskan cara atom-atom saling berikatan.
c. Model atom  Dalton tidak dapat menjelaskan perbedaan antara atom unsur yang satu
dengan unsur yang lain.
Kelebihan teori atom Dalton:
a. Dapat menerangkan Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)
b. Dapat menerangkan Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)
 

Gambar Model atom Dalton

2. Teori Atom Thomson


Teori atom Thomson ditemukan oleh J.J. Thomson pada tahun 1897. Teori
atom Thomson ini penyempurna dari teori atom dalton. Hasil eksperiman adalah
bahwa dalam atom terdapat partikel yang bermuatan negatif yang disebut
elektron. Thomson juga menambahkan bahwa atom bersifat netral sehingga
jumlah proton dalam bola sama dengan jumlah elektron yang ada di dalamnya.
Di alam atom berada dalam keadaan yang stabil dan memiliki muatan yang
netral, dengan demikian Thomson lebih lanjut mengasumsikan bahwa didalam
atom itu sendiri pasti terdapat bagian yang bermuatan positif. Dari asumsi
tersebut maka Thomson mengajukan struktur atom sebagai bulatan awan
bermuatan posistif dengan elektron yang terdistribusi random di dalamnya.
Gambar Model atom Thomson
Kelebihan :
Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif pada atom. Sehingga,
atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsur.
Kelemahan :
model atom thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan
negatif dalam bola atom tersebut

3. Teori Atom Rutherford


Rutherford mengusulkan suatu model atom yang dikenal dengan model atom
nuklir Rutherford sebagai berikut.
1. Sebagian besar ruangan dalam atom merupakan ruangan kosong. Jari-jari atom
jsekitar 10–10 m, sedangkan jari-jari inti atom sekitar 10–15 m.
2. Atom terdiri atas inti atom bermuatan positif dan hampir seluruh massa atom
terpusat pada inti.
3. Elektron beredar mengelilingi inti.
4. Jumlah muatan inti (proton) sama dengan jumlah muatan elektron sehingga
atom bersifat netral.
Kelebihan Teori Atom Rutherford
1. Dapat menerangkan fenomena penghamburan partikel alfa oleh selaput tipis
emas.
2. Mengemukakan keberadaan inti atom yang bermuatan positif dan
merupakan pusat massa atom.
Kelemahan Teori Atom Rutherford
1. Bertentangan dengan teori elektron dinamika klasik, di mana suatu partikel
bermuatan listrik apabila bergerak akan memancarkan energi.
2. Elektron bermuatan negatif yang beredar mengelilingi inti akan kehilangan
energi terus-menerus sehingga akhirnya akan membentuk lintasan spiral dan
jatuh ke inti. Pada kenyataannya hal ini tidak terjadi, elektron tetap stabil
pada lintasannya.

Gambar Model atom Rutherford


4. Teori Atom Niels Bohr
Kelemahan dari Rutherford diperbaiki oleh Niels Bohr dengan percobaannya
menganalisa spektrum warna dari atom hidrogen yang berbentuk garis.
Hipotesis Bohr adalah:
a. Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang
bermuatan negatif di dalam suatu lintasan
b. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke yang lain dengan menyerap atau
memancarkan energi sehingga energi elektron atom itu tidak akan berkurang.
Jika berpindah lintasan ke lintasan yang lebih tinggi maka elektron akan
menyerap energi. Jika beralih ke lintasan yang lebih rendah maka akan
memancarkan energi.

Model atom Bohr digambarkan sebagai berikut:

Model atom Bohr

Kelebihan atom Bohr adalah bahwa atom terdiri dari beberapa kulit untuk
tempat berpindahnya electron.
Kelemahan model atom ini adalah: tidak dapat menjelaskan spekrum warna
dari atom berelektron banyak. Sehingga diperlukan model atom yang lebih
sempurna dari model atom Bohr.

5. Teori Mekanika Kuantum


Setelah penelitian oleh Bohr kemudian penelitian dilanjutkan oleh Schrodinger dan
Heisenberg. Dari hasil penelitian diketahui bahwa orbital merupakan ruang
kebolehjadian ditemukannya elektron. Dan bukan hanya itu saja, sebuah partikel
yang bergerak juga dapat memancarkan gelombang. Teori ini kemudian dikenal
dengan teori mekanikan kuantum atau teori atom modern.
Penjelasan teori atom modern adalah elektron-elektron yang mengelilingi inti atom
memiliki tingkat energi tertentu tetapi keberadaannya tidak dapat dipastikan.
Elektron berada di dalam orbital-orbital yang merupakan fungsi gelombang
tertentu dalam kulit atom yang disebut sebagai daerah dengan kebolehjadian
paling besar untuk menemukan elektron. Model atom modern disebut juga model
atom Schrodinger.
Model atom Schrodinger

Anda mungkin juga menyukai