A. TUJUAN
Mengetahui cara-cara pemisahan campuran secara penyaringan (filtrasi) dan secara pengkristalan.
C. CARA KERJA
1. Campurkan kira-kira 1 sendok garam dapur kasar dengan 1 sendok abu gosok ke dalam gelas
kimia kemudian tambahkan air kira-kira 10 mL, aduk sampai semua garam larut.
2. Lipat kertas saring lalu masukkan ke dalam corong.
3. Saring campuran pada langkah 1 lalu tampung filtratnya dalam labu erlemeyer, perhatikan filtrat
yang didapat keruh atau jernih? Amati juga residu yang terdapat pada kertas saring, apa zat itu
garam atau abu gosok?
4. Tuangkan kira-kira 5 mL filtrat yang didapat pada langkah 3 ke dalam pinggan penguapan
(cawan porselen) kemudian panaskan dengan pembakar spritus hingga hampir kering. Kemudian
dibiarkan menjadi dingin. Amati kristal garam yang dihasilkan dan bandingkan dengan kristal
garam diawal.
D. Pertanyaan:
Mengapa garam tidak dapat dipisahkan dari larutannya dengan cara menyaring?
PERCOBAAN II : KROMATOGRAFI
A. TUJUAN
Mengetahui cara-cara pemisahan campuran secara kromatografi.
C. CARA KERJA
1. Siapkan kertas saring.
2. Tarik garis dengan pensil 1 cm dari salah satu ujungnya.
3. Buat noda dengan tinta pada garis itu lalu biarkan mengering.
4. Gantung kertas itu dengan lidi pada gelas kimia 500 mL.
5. Atur ketinggian kertas saring sehingga ujungnya tidak mengenai dasar gelas.
6. Isilah gelas kimia itu dengan air, permukaan air tidak boleh mengenai noda tinta. Air akan
merambat naik dan menguraikan zat-zat warna tinta.
7. Keluarkan kertas saring itu dari gelas jika air sudah sampai keujung atas. Dan biarkan mengering.
D. Pertanyaan:
Jelaskan mengapa zat-zat warna dalam tinta terpisah pada kromatografi kertas?
A. TUJUAN
Mengetahui cara-cara pemisahan campuran secara sublimasi.
C. CARA KERJA
1. Masukkan kapur barus dan abu gosok ke dalam gelas kimia
2. Letakkan kaca arloji yang berisi air diatas gelas kimia tersebut lalu dipanaskan.
3. Amati apa yang terjadi!
D. Pertanyaan:
Mengapa kristal putih yang bersih dapat terbentuk?