Anda di halaman 1dari 15

BAB I

HAKIKAT ILMU KIMIA


1). Hakikat Ilmu Kimia
a. Pengertian Ilmu Kimia
Ilmu Kimia dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang susunan
materi, struktur materi, sifat materi, perubahan materi serta energi
perubahan materi.
b. Hubungan Ilmu Kimia dengan Ilmu Lain
Ilmu Kimia disebut central science karena peranannya sangat penting di antara
ilmu lain.
- Perkembangan ilmu lain tidak mungkin terjadi tanpa kemajuan ilmu kimia.
- kegiatan-kegiatan industri juga bergantung pada proses kimia
c. Cabang – cabang ilmu kimia akibat keterkaitan dengan ilmu lain :
- biokimia (mempelajari mareri dan interaksi dalam sistem hidup)
- geokimia (menentukan jenis dan komposisi materi batuan-mineral)
- kimia fisika (mempelajari sifat fisis)
- kimia nuklir (dasar pemahaman atom, isotop, dan lainnya)
d. Beberapa poin penting hubungan ilmu kimia dengan ilmu lain antara lain :
- memberikan kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan
- dapat menyelesaikan berbagai masalah sosial, misalkan ekonomi, hukum,
seni dan lingkungan.
- penanganan masalah lingkungan dan kesehatan juga memerlukan ilmu
kimia.
- bahan kimia harus ditangani dengan tepat, karena tidak ada satupun zat
kimia yang 100% aman untuk manusia.
- penanganan sampah dan limbah harus tepat.
- ilmu kimia memerlukan ilmu lain, misalkan matematika, fisika, dan biologi.
e. Peranan ilmu Kimia dalam berbagai bidang
- Kesehatan-kedokteran : mendiagnosis penyakit, mempelajari genetika
untuk pengobatan, dan membuat obat-obatan yang tidak berefek samping
- Energi-lingkungan : pencarian energi alternatif, monitoring lingkungan
- Bioteknolofi : rekayasa genetika, kultur sel dan kultur jaringan
- Makanan dan pertanian : kimia organik (protein, karbohidrat, enzim,
vitamin, mineral dan serat) dan pertanian (pupuk dan pestisida)

2) Definisi Materi
Materi didefinisikan sebagai segala sesuatu yang memiliki massa, menempati
ruang, dan memiliki sifat dapat dilihat, dicium, didengar, dirasa, atau diraba.
Dari batasan ini maka kita dapat menyatakan benda-benda yang termasuk materi.
Contoh materi : tumbuhan, hewan, manusia, batuan, minyak bumi, tanah, air,
udara, bakteri, atom, molekul dst
Sifat Materi
Setiap materi memiliki sifat-sifat tertentu. Sifat materi menunjukkan ciri atau
karakteristik dari materi itu. Mengenal sifat-sifatnya berarti mengenal materi itu,
demikian juga sebaliknya.
Sifat materi meliputi
 Sifat fisika mencakup :
Wujud (fasa), bentuk, rasa, warna, bau, daya hantar panas, daya hantar listrik,
kelarutan dan beberapa tetapan fisika (massa jenis, indeks bias, titik beku,
titik didih, titik leleh, titik bakar , dll).
 Sifat kimia mencakup :
Kereaktifan (misalnya mudah/sukar bereaksi, dapat terbakar, melapuk, atau
membusuk), rumus kimia, bentuk molekul, susunan ikatan dll.
Contoh :

Materi
Sifat
Air Garam dapur Bensin
Sifat fisika :
- wujud Cair Padat Cair
- bentuk tidak berasa Kristal khas
- rasa tidak berbau Asin khas
- bau tidak berwarna Tidak berbau kuning muda
- warna 100oC Putih -
- titik didih 0 oc 1413 oC -
- titik beku 0
- 801oC 30-50 C
- titik bakar
-
Sifat kimia Tidak terbakar Tidak Mudah
terbakar terbakar

3) Perubahan Materi
Tidak ada yang abadi , kecuali Tuhan Yang Maha Esa, pencipta materi tersebut.
Dengan demikian materi di alam ini selalu mengalami perubahan. Perubahan terjadi
karena berubah massanya, berubah volumenya, berubah wujudnya, atau berubah
menjadi materi lain ;
Perubahan tersebut sering kali kita lihat, seperti ;
- Air mendidih manjadi uap
- Besi berkarat
- Susu menjadi basi
- Ledakan mercon
- Kapur barus menyublim
- dan masih banyak lagi
Sesungguhnya, perubahan materi melibatkan perubahan sifat dari materi itu sendiri.
Perubahan sifat ini ada yang hanya melibatkan perubahan sifat fisikanya saja, dan ada
juga yang melibatkan perubahan sifat kimianya. Biasanya perubahan sifat kimia suatu
materi selalu melibatkan juga perubahan sifat fisikanya.
Para ahli kimia mengelompokkan menjadi 2 perubahan yaitu perubahan
fisika dan perubahan kimia.
a). Perubahan Fisika
Perubahan fisika merupakan perubahan materi yang tidak disertai terjadinya
zat baru, tidak berubah zat asalnya, hanya terjadi perubahan wujud, perubahan bentuk
atau perubahan ukuran.
Contoh : jika air dipanaskan akan berubah menjadi uap air, sedangkan jika air
didinginkan maka air akan membeku menjadi es. Es, air dan uap adalah zat yang sama
hanya wujudnya saja yang berbeda.
Perubahan Fisika Karena Perubahan Wujud
Perubahan wujud dapat digambarkan sebagai berikut :
Contohnya : lilin meleleh, es krim mencair, kapur barus menyublim, yodium
menyublim, air menguap , uap air mengembun dsb.
Pada perubahan wujud, wujud dapat dikembalikan ke wujud dan bentuk
asalnya.
 Perubahan Fisika karena Perubahan bentuk
Contohnya : - kayu diubah menjadi kursi/lemari
- beras diubah menjadi tepung beras
 Perubahan Fisika karena Pelarutan/Pengeringan
Contohnya : - nasi diubah menjadi bubur
- gula diubah menjadi sirop
- sayuran menjadi layu
 Contoh lain Perubahan Fisika
Contohnya : - bola lampu lisrik menyala
- cermin memantulkan sinar
- mobil dicat
b) Perubahan Kimia
Perubahan kimia merupakan perubahan zat yang menyebabkan terjadinya satu atau
lebih zat yang jenisnya baru. Perubahan kimia selanjutnya disebut reaksi kimia
Contoh : Besi berkarat, proses fotosintesis, pembuatan tempe (fermentasi), indutri
asam sulfat, industri alkohol dan lain-lain. Perubahan kimia dapat terjadi karena
beberapa proses yaitu :
 Proses pembakaran
Pada proses pembakaran terjadi reaksi antara zat yang terbakar dengan oksigen
dan adanya api. Pada proses pembakaran, zat asal akan berubah menjadi zat
baru yang berbeda sifatnya dari zat asal.
Contoh proses pembakaran :
- Kertas dibakar akan berubah menjadi gas, asap, ataupun abu.
- Bensin terbakar
- Lilin menyala
- Petasan meledak
Pada pembakaran sempurna bahan bakar dihasilkan karbondioksida dan uap air.
Jadi pada proses pembakaran dihasilkan zat baru, yaitu karbondioksida , uap air,
asap dan arang. Pada pembakarn yang tidak sempurna dihasilkan gas beracun yaitu
karbon monoksida yang menyebabkan sesak napas.
 Proses peragian
Proses peragian merupakan proses di mana zat asal yang mengandung
karbohidrat/protein dengan bantuan mikroorganisme (ragi/bakteri) akan berubah
menjadi zat-zat lain
Contohnya :
- singkong , beras diubah menjadi tape
- kedelai diubah menjadi kecap, tempe tauco
- tepung gandum diubah menjadi roti
 Proses perusakan atau pelapukan
Proses perusakan atau pelapukan yaitu kerusakan yang terjadi karena aktivitas
mikroba, enzim atau reaksi kimia.
Contohnya ;
- makanan menjadi basi
- minyak menjadi tengik
- pelapukan kayu
- buah-buahan membusuk
 Dari proses mahluk hidup
- Proses fotositesis, terjadi dengan adanya klorofil (zat hijau daun).
Dengan bantuan sinar matahari tumbuh-tumbuhan mengubah
karbondioksida dan air menjadi glukosa dan gas oksigen. Reaksi :
sinar Matahari
Karbondioksida + air  glukosa + oksigen
Sinar matahari
6 CO2 + 6 H2O  C 6 H12 O6 + 6O 2
- Proses pencernaan makanan. Nasi (karbohidrat) dalam tubuh kita dengan
bantuan enzim diubah menjadi glukosa
enzim
Karbohidrat  glukosa
- Proses pernapasan, terjadi di mana glukosa dari hasil pencernaan dalam
tubuh akan dibakar dengan oksigen menghasilkan karbondioksida,
air, dan energi. Reaksi :

Glukosa + Oksigen  karbondioksida + air + energi


C6 H12 O 6 + 6 O2  6 CO 2 + 6 H O + energi
Bagaimana membedakan perubahan kimia dari perubahan fisika selain
dengan jalan membuktikan terjadinya zat yang jenisnya baru ?
Reaksi kimia (perubahan kimia) sering disertai gejala atau tanda-tanda
terbentuknya zat baru. Ada empat macam petunjuk yang menandai
berlangsungnya suatu reaksi kimia yaitu :
1) Pembentukan gas
2) Pembentukan endapan
3) Perubahan warna
4) Perubahan suhu
Dari uraian tentang perubahan materi di atas, maka kita bisa membedakan
antara perubahan fisika dengan perubahan kimia sebagai berikut :
Perubahan fisika Perubahan kimia

1. Bersifat sementara 1. Bersifat kekal (permanen)


2. Tidak menyebabkan 2. menyebabkan terbentuknya
terbentuknya materi baru materi baru
3. Hanya melibatkan 3. Melibatkan perubahan pada
a. perubahan pada sifat fisika sifat fisika maupun sifat
materi kimia

Rangkuman 1
- Ilmu Kimia dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang susunan
materi, struktur materi, sifat materi, perubahan materi serta energi
perubahan materi.
- Ilmu Kimia memiliki peranan dan kedudukan central terhadap ilmu-ilmu yang lain.
- Materi didefinisikan segala sesutu yang mempunyai massa, menempati ruang,
dan memiliki sifat seperti dapat dilihat, dicium,diraba, didengar atau dirasa
- Sifat fisika materi meliputi : wujud, rasa bau, warna, bentuk dan tetapan
fisika. Sifat kimia materi meliputi: kereaktifan ( kemudahan bereaksi; mudah
terbakar ), rumus kimia, struktur ikatan.
- Perubahan fisika merupakan perubahan yang hanya melibatkan
perubahan sifat fisika materi, bersifat sementara dan tidak menghasilkan zat baru.
- Perubahan kimia merupakan perubahan materi yang melibatkan pada sifat fisika
maupun sifat kimia materi, perubahan yang menghasilkan zat baru yang sifatnya
kekal.

b. Tugas 1
1. Diskusikan dengan temanmu secara berkelompok tentang sifat-sifat fisika dan
sifat kimia yang dimiliki oleh besi, emas dan alumunium
2. Diskusikan secara berkelompok ciri-ciri yang menunjukan bahwa materi
berikut telah mengalami perubahan kimia
a. susu b. besi c. perak d. baterei e. makanan f. tembaga

c. Tes formatif I
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar !
1. Jelaskan peranan kimia dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitarmu !
2. Jelaskan pengertian materi dan berikan masing- masing 3 contoh untuk materi
berwujud padat, cair gas.
3. Dari sifat- sifat cuka berikut manakah yang merupakan sifat fisika dan manakah
yang merupakan sifat kimia
a. Mempunyai rasa masam
b. Mempunyai aroma yang tajam
c. Merupakan zat cair yang bening
d. Dapat malarutkan logam timbal
e. Bereaksi dengan kapur menghasilkan gas karbondioksida.
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perubahan fisika! Berikan 3
contohnya!
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perubahan kimia! Berikan 3
contohnya!
6. Proses apa sajakah yang menyebabkan terjadinya perubahan fisika?
7. Proses apa sajakah yang menyebabkan terjadinya perubahan kimia?
8. Sebutkan gejala yang timbul jika reaksi kimia berlangsung ?
9. Sebutkan perbedaan antara perubahan fisika dan perubahan kimia
10. Kelompokkan perubahan berikut ke dalam perubahan kimia atau perubahan
Fisika :
- besi berkarat - mercon meledak
- nasi menjadi basi - beras digiling hingga menjadi tepung
- lilin meleleh - air menguap
- susu menjadi masam - kapur barus menyublim

b. Uraian Materi 2

1) Klasifikasi Materi
Materi Yang ada di alam dapat diklasifikasikan menjadi unsur,
senyawa dan campuran. Ini dapat digambarkan dengan bagan berikut :

MATERI

CAMPURAN ZAT

CAMPURAN CAMPURAN CAMPURAN SENYAWA UNSUR


HETEROGEN KOLOID HOMOGEN

Gb. 1.2 Klasifikasi Materi

Dari bagan di atas, materi dapat dikelompokkan ke dalam 2 golongan besar


yaitu zat tunggal dan campuran.
a) unsur
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat-zat yang
lebih sederhana dengan reaksi kimia, contohnya : besi, emas, tembaga ,
alumunium, oksigen, belerang. Unsur dapat dikelompokkan menjadi unsur
logam dan unsur non logam.
Unsur logam : besi, alumunium, emas, tembaga, seng, platina,
perak.
Unsur nonlogam : oksigen, hydrogen, belerang, karbon, fospor,
nitrogen.
Sifat-sifat unsur logam Sifat-sifat unsur non logam
- Mengkilat. - Tidak mengkilat
- Menghantarkan listrik - Isolator
- Keras tetapi lentur - Rapuh
- Padat (kecuali raksa ) - Padat, cair, gas
Beberapa unsur yang kita kenal sehari-hari ada yang berada dalam
keadaan bebas (monoatomik ) dan berada dalam bentuk yang terikat dengan
unsur lain / bentuk senyawa (poliatomik )
Contoh unsur monoatomik : karbon , emas, besi dan lain-lain
Contoh unsur poliatomik : belerang, fosfor, h ydrogen dan lain-lain.

b) Senyawa
Senyawa adalah zat tunggal yang masih dapat diuraikan menjadi dua zat
atau lebih dengan sifat yang berbeda dari asalnya. Senyawa yang kita kenal
sehari-hari adalah air, garam dapur, gula, urea, kalsium karbonat (kapur).
Contoh penguraian senyawa menjadi zat-zat lain (dengan cara kimia ) :
 Air (H 2O ).
- Senyawa : Air adalah zat cair jernih tidak berasa,
tidak berwarna dan tidak dapat terbakar
- Unsur penyusun : Gas hidrogen sangat mudah terbakar dan
gas oksigen diperlukan dalam proses
pembakaran
 Gula C 6H12O6)
- Senyawa : Gula tebu merupakan zat padat putih dan
rasanya manis
- Unsur penyusun : Karbon, gas hydrogen dan gas
oksigen.
Karbon (arang) adalah zat padat yang
berwarna hitam, gas hidrogen mudah
terbakar sedangkan gas oksigen diperlukan
untuk pembakar
 Garam dapur (NaCl)
- Senyawa : Natrium klorida (NaCl) merupakan zat
padat berwarna putih dan rasanya asin.
- Unsur penyusun : Natrium dan klorin. Natrium
merupakan logam yang reaktif
sedangkan gas klorin merupakan unsur
non logam yang sangat reaktif dan berbau.

c) Campuran
 Pengertian campuran
Di alam kebanyakan materi dalam bentuk campuran. Air di sungai, air
sumur, paduan logam, tanah, asap , udara, air gula kabut dll.
Campuran adalah suatu bahan yang terdiri atas dua atau lebih zat yang
berlainan bergabung menjadi satu yang masih mempunyai sifat zat
asalnya dengan tidak mempunyai komposisi yang tetap. Campuran dapat
dibedakan menjadi campuran heterogen, dan campuran homogen
(campuran sejati )
 Campuran Homogen
Campuran homogen adalah campuran yang tidak bisa dibedakan antara
zat-zat yang bercampur di dalamnya. Seluruh bagian yang bercampur
mempunyai sifat yang sama. Contohnya :
- Udara merupakan campuran bermacam-macam gas seperti
nitrogen, oksigen, dan lain-lain dan masing-masing gas tidak bisa
dibedakan.
- Paduan logam merupakan campuran dari beberapa jenis logam,
masing – masing logam tidak bisa dibedakan.
Suatu campuran homogen yang dengan mikroskop pun tidak bisa
dibedakan partikel-partikel penyusunnya disebut larutan.
 Campuran heterogen
Campuran heterogen adalah campuran yang mengandung zat-zat yang
tidak dapat bercampur satu dengan yang lain secara sempurna.
Masih dapat dikenali sifat-sifat partikel dari zat asal yang bercampur
tersebut, seperti bentuk dan warnanya.
Contohnya :
- Batu-batu yang ada di alam ( batu kapur, batu pualam )
- Air Lumpur
- Air dengan minyak
Dari uraian di atas kita dapat mengelompokkan campuran
heterogen dan campuran homogen dengan melihat ciri-cirinya:
Setelah
melihat CAMPURAN HETEROGEN CAMPURAN HOMOGEN
uraian di Ciri-ciri : atas
maka kita 1. bidang batas antar 1. tidak terdapat bidang batas bisa
membedakan komponen penyusun antar komponen penyusun
campuran kelihatan jelas dan
senyawa 2. komposisi komponen 2. komposisi komponen
penyusun di setiap bagian penyusun di setiap bagian
campuran tidak sama campuran sama.
3. komponen padat dan 3. komponen padat dan kom-
komponen cair akan segera ponen cair tidak akan me-
memisah sendiri misah
Campuran Senyawa
1. Perbandingan komponen 1. Perbandingan komponen
yang menyusun campuran yang menyusun senyawa
tertentu dan dapat selalu tertentu dan tetap
sembarang. 2. Terbentuk melalui reaksi
2. Terbentuk tanpa melalui kimia
reaksi kimia 3. Sifat komponen- kompo-
3. Sifat-sifat masing-masing nen senyawa sudah hilang
komponen campuran 4. Tidak dapat dipisahkan
masih ada. menjadi kompnen-kompo-
4. Campuran dapat dipisah- nennya dengan cara fisika
kan menjadi komponen- melainkan harus dengan
komponen nya dengan reaksi kimia

2). Pemisahan Campuran


Pemisahan campuran dapat dilakukan berdasarkan sifat fisika dan sifat
kimia campuran tersebut.
1. Pemisahan berdasarkan sifar fisika
Sifat fisika zat mudah diamati sehingga pemisahan campuran berdasarkan
sifat fisika lebih mudah dilakukan. Teknik pemisahan campuran berdasarkan
sifat fisika di antaranya :
a. Filtrasi (penyaringan)
Filtrasi atau penyaringan merupakan cara pemisahan berdasarkan
perbedaan ukuran partikel antara zat.
b. Evaporasi (penguapan)
Evaporsi yaitu cara yang digunakan untuk memisahkan zat dalam
campuran dari komponen yang mudah menguap.
c. Distilasi (penyulingan)
Proses distilasi merupakan pemisahan campuran yang memiliki
komponen-komponen dengan perbedaan titik didih.
d. Sublimasi
Sublimasi yaitu pemisahan zat dalam campuran dari komponen yang dapat
menyublim.

2. Pemisahan berdasarkan sifat kimia


Campuran yang bersifat homogeny dapat dipisahkan berdasarkan sifat
kimia komponen-komponen penyusunnya. Contoh pemisahan berdasarkan
sifat kimia diantaranya :
a. Kromatografi
Prinsip dasar teknik kromatografi adalah perbedaan daya rambat setiap zat.
Perbedaan kecepatan merambat zat disebabkan oleh perbedaan kelarutan.
Secara umum kromatografi digunakan pada analisis makanan,obat-obatan,
darah, hasil-hasil minyak,dan hasil pembelahan radioaktif.
b. Ekstraksi (Penyarian)
Ekstraksi yaitu pemisahan berdasarkan pada kelarutan zat dalam dua
macam pelarut yang tidak bercampur. Salah satu pelarutnya lebih
melarutkan zat yang akan di ekstraksi.

c. Rangkuman 2
- Materi yang ada di alam dapat diklasifikasikan menjadi unsur,
senyawa dan campuran
- Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat
yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa.
- Senyawa adalah zat tunggal yang dapat diuraikan secara kimia menjadi
zat yang lebih sederhana yang berbeda sifatnya dengan zat asal.
- Campuran adalah gabungan dari dua atau lebih zat dengan komposisi
yang tidak tetap dan sifat zat yang bergabung tidak berubah.
- Campuran ada dua bentuk : Campuran homogen yaitu campuran yang
serba sama sedangkan campuran heterogen adalah campuran yang
serbaneka.

d. Tugas 2
1. Daftarlah unsur-unsur yang anda kenal dan sebutkan kegunaan unsur-
unsur tersebut dalam kehidupan sehari-hari atau dalam teknologi.
2. Diskusikan dengan temanmu secara berkelompok buatlah bagan
klasifikasi materi, kemudian berilah masing-masing contohnya dengan
materi yang ada disekitarmu.

e. Tes Formatif 2
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar !
1. Jelaskan yang dimaksud dengan unsur, senyawa dan campuran
masing-masing berikan contohnya minimal 3 !
2. Apakah perbedaan unsur logam dengan non logam berikan masing-
masing contoh minimal 3 !
3. Nyatakan perbedaan antara kedua kelompok materi berikut !
a. Campuran dan senyawa
b. Campuran heterogen dan campuran homogen
PRAKTIKUM PEMISAHAN CAMPURAN
PERCOBAAN I : PENYARINGAN
A. TUJUAN
Mengetahui cara-cara pemisahan campuran secara penyaringan (filtrasi) dan secara
pengkristalan.

B. ALAT dan BAHAN


Alat Bahan
Gelas ukur Garam dapur kasar
Gelas Kimia Abu gosok
Corong Aquadest
Kertas saring
Kaki tiga
Pembakar spirtus
Cawan porselen
Batang pengaduk

C. CARA KERJA
1. Campurkan kira-kira 1 sendok garam dapur kasar dengan 1 sendok abu gosok
ke dalam gelas kimia kemudian tambahkan air kira-kira 10 mL, aduk sampai
semua garam larut.
2. Lipat kertas saring lalu masukkan ke dalam corong.
3. Saring campuran pada langkah 1 lalu tampung filtratnya dalam erlemeyer,
perhatikan filtrat yang didapat keruh atau jernih? Amati juga residu yang
terdapat pada kertas saring, apa zat itu garam atau abu gosok?
4. Tuangkan kira-kira 5 mL filtrat yang didapat pada langkah 3 ke dalam
pinggan penguapan (cawan porselen) kemudian panaskan dengan pembakar
spritus hingga hampir kering. Kemudian dibiarkan menjadi dingin. Amati
kristal garam yang dihasilkan dan bandingkan dengan kristal garam diawal.
D. Pertanyaan:
Mengapa garam tidak dapat dipisahkan dari larutannya dengan cara menyaring?
PERCOBAAN III : SUBLIMASI

A. TUJUAN
Mengetahui cara-cara pemisahan campuran secara sublimasi.

B. ALAT dan BAHAN


Alat Bahan
Pembakar spirtus Kapur barus
Kaki tiga Abu gosok
Gelas Kimia Es batu
Kaca Arloji
C. CARA KERJA
1. Masukkan kapur barus dan abu gosok ke dalam gelas kimia
2. Letakkan kaca arloji yang berisi air diatas gelas kimia tersebut lalu dipanaskan.
3. Amati apa yang terjadi!

D. Pertanyaan:
Mengapa kristal putih yang bersih dapat terbentuk?

EVALUASI

A. Berilah Tanda Silang (x) huruf a, b, c,d atau e pada jawaban yang benar
1. Materi didefinisikan sebagai…..
a. Segala sesuatu yang memiliki massa
b. Sesagala sesuatu yang menempati ruang (atau memiliki volum )
c. Segala sesuatu yang yang memiliki massa dan menempati ruang
d. Segala sesuatu yang yang dapatdilihat, didengar, dirasa, atau diraba
e. Segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang serta
bersifat dapat diindera
2. Kelompok berikut yang bukan kelompok materi adalah……
a. a. pohon, kayu, meja c. air beku, air, uap air e. manis, tawar, asin
b. b. padi, beras nasi d. serat, benang, kain
3. Mana diantara pernyataan berikut yang tidak tepat a.
suara menempati ruang dan memiliki massa
a. semua benda di sekitar kita adalah materi
b. benda bercahaya di malam hari, semuanya termasuk materi
c. adanya bunyi menandakan adanya materi di sekeliling kita
d. udara tak dapat dilihat, didengar, dan dirasa tetapi dapat diraba
4. Manakah di antara kedua materi berikut yang memiliki sifat kimia yang sama
a. Es dan air c. Beras dan nasi e. besi
b. Emas dan d. Bensin dan alkohol
5. Air memiliki
tembaga massa jenis 1. Berarti setiap 1 L air memiliki massa sebesar
c. a. 1 mg b. 1 g c. 1 ons d. 1 mL e. 1 kg
6. I. garam melarut di alam air III. Minyak wangi menguap
II emas melebur IV. Kertas terbakar
Di antara di atas yang merupakan perubahan fisika adalah……
a. a. I,II,III c. I, III, IV e. I, II, III, IV
b. b. I,II,IV d. II, III, IV
7. Di antara perubahan berikut, yang termasuk perubahan kimia adalah…..
I. besi berkarat III. kapur barus menyublim V. bensin terbakar
II. petasan meledak IV. bensin terbakar
a. I, IV, V c. II, III, V e. II, III, IV
b. I, III, V d. I, II, IV
8. Perubahan fisika terjadi karena proses……
a. a. pelapukan c. pelelehan e. fotosintesis
b. b. peragian d. pembakaran
9. Perubahan kimia terjadi karena proses…..
a. fermentasi c. pemyubliman e.pembekuan
b. penguapan d. pengembunan
10. Perubahan iodium padat menjadi gas disebut…..
a. penguapan c. penyubliman e. pembekuan
b. pelelehan d. pengembunan
11. Materi dapat dikelompokkan ke dalam…..
a. zat dan unsur c. Zat dan senyawa e. senyawa dan campuran
b. senyawa dan unsur d. campuran dan zat
12. Pernyataan yang tidak tepat mengenai unsur adalah …..
a. unsur termasuk dalam golongan zat
b. unsur tergolong zat tunggal dan homogen
c. unsur lebih sederhana susunannya dari pada senyawa
d. unsur termasuk dalam golongan campuran
e. unsur tak dapat diurai menjadi bagian yang lebih sederhana
13. Dari pasangan berikut ini yang termasuk unsur adalah……
a. gula dan besi c. air dan cuka e. udara dan raksa
b. boron dan plastik d. alumunium dan besi
14. Diantara kelompok zat di bawah ini yang ketiga-tiganya tergolong unsur
logam adalah …..
a. tembaga, karbon besi
b. alumunium, kalsium kuningan
c. platina, natrium, perak
d. seng, silikon, belerang
e. perak, emas, alumunium
15. Diantara kelompok zat di bawah ini yang ketiga-tiganya tergolong unsur non
logam adalah …..
a. tembaga, karbon besi
b. alumunium, kalsium kuningan
c. platina, natrium, perak
d. karbin, kalsium, belerang
e. perak, emas, alumunium
16. Pernyatan berikut yang benar adalah…..
a. senyawa adalah campuran homogen
b. senyawa dapat diuraikan secara fisika
c. senyawa adalah campuran beberapa unsur
d. unsur adalah zat tunggal yang heterogen
e. larutan adalah campuran homogen
17. Di antara sifat zat berikut ini :
(1) erdiri atas dua jenis zat tunggal
(2) komposisi tertentu
(3) sifat komponen masih tampak
(4) pemisahan atas komponennya merupakan proses kimia
yang merupakan sifat senyawa adalah….
a. 1 dan 3 c. 2, 3, dan 4 e. 1, 2, dan 4
b. 2 dan 4 d. 1, 2, 3, dan 4
18. Di antara zat berikut : (1) ammonia (2) perunggu (3) alkohol (4) urea
(5) oksigen, yang tergolong senyawa adalah …..
a. (1), (2), (3), dan (4) c. (1), (3) dan (5) e. semua
b. (1), (2), dan (4) d. (1), (3), dan (4)
19. Pernyataan yang benar tentang senyawa, kecuali …
a. terbentuk melalui reaksi kimia
b. merupakan zat tunggal
c. perbandingan komponen penyusunnya tertentu dan tetap
d. tidak memiliki sifat unsur penyusunnya
e. dapat diuraikan menjadi komponennya secara fisika
20. Campuran memiliki sifat-sifat seperti di bawah ini, kecuali……
a. campuran terbentuk tanpa melalui reaksi kimia
b. perbandingan komponen-komponen penyusunnya sembarang
c. sifat komponen penyusunnya masih ada
d. homogen/serba sama
e. dapat dipisahkan secara fisika

Anda mungkin juga menyukai