Anda di halaman 1dari 5

Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa

Pembahasan:

Materi apa yang berada disekitar kita? Misalnya adalah air, udara, tanah, batu, mobil, dan lain – lain.
Materi sendiri adalah segala sesuatu yang dapat menempati ruang yaitu memiliki massa dan volume.

Sifat materi dibagi menjadi dua berdasarkan jumlah materi dan perubahan pada materi.

a. Berdasarkan pada jumlah materi, sifat materi dibagi menjadi sifat intensif dan ekstensif.

Sifat intensif adalah sifat materi yang tidak bergantung pada jumlah materi. Semua emas walau
mempunyai masaa dan volume yang berbeda, mempunyai warna kuning emas yang sama dan daya
hantar listrik emas yang sama. Adanya kesamaan warna dan daya hantar listrik ini lah yang
merupakan sifat intensif.

Sifat ekstensif adalah sifat yang begantung pada jumlah materi. Emas yang dapat memiliki massa
dan volume yang berbeda, contoh antara emas gelang tangan dan emas cincin.

b. Berdasarkan pada perubahan pada materi, sifat materi dibagi menjadi sifat kimia dan fisis.

Sifat kimia adlah sifat materi yang dapat diamati dengan mata akibat adanya perubahan materi
menjadi materi yang lainnya (materi baru). Contoh : pembusukan apel, pembakaran bahan bakar,
pembakaran kayu, dan besi yang berkarat.

Sifat fisis adalah sifat materi yang dapat diamati tanpa harus mengubah susunan materi (tanpa
adanya perubahan materi). Contoh : massa, volume, warna, rasa, bau, kekerasan dan lain – lain.

Berwujud apakah air di rumah mu? Tentu saja jawabannya adalah cair

Apa wujud dari batu? Tentu saja berwujud padat

Udara dalam balon berwujud ap ua? Tentu saja berwujud gas

Maka dapat disimpulkan bahwa materi mempunya tiga wujud yaitu padat, cair dan gas.

Perbedaan dari ketiga wujud tersebut adalah

Pernahkah kalian melihat es batu mencair? Es batu berasal dari apa? Ketika es batu mencair berubah
menjadi apa?

Atau membakar kertas atau kaya di rumah? Pernah kah kalian lakukan?
Kedua peristiwa tersebut merupakan perubahan yang terjadi pada materi, dapat digolongkan
menjadi dua yaitu :

a. Perubahan Kimia
Adalah perubahan yang menghasilkan zat baru (materi baru) dengan sifat zat baru yang
berbeda dengan sifat penyusunnya. Perubahan kimia termasuk perubahan yang tidak dapat
dikembalikan ke bentuk semula.

Perubahan kimia yang terjadi dapat diamati dengan kasat mata jika terdapat salah satu ciri berikut
ini :

1. Perubahan suhu
Suhu materi menjadi lebih tinggi atau rendah
2. Perubahan warna
Warna yang terbentuk sebelum reaksi dan sesudah reaksi berbeda
3. Terbentuk gas
Setelah reaksi terdapat gas yang keluar.
4. Adanya endapan
Setelah reaksi terdapat endapan didasar larutan

b. Perubahan Fisika
Adalah perubahan yang tidak menghasilkan zat baru (materi baru) dengan sifat materi
sebelum dan sesudah sama. Perubahan fisika juga termasuk perubahan yang dikembalikan
ke bentuk semula.

Secara umum para ahli kimia mengklasifikasikan materi menjadi :

A.zat murni atau zat tunggal

Zat tunggal dibedakan menjadi dua yaitu unsur dan senyawa, dengan penjelasan sebagai
berikut :

1.unsur

Unsur adalah zat tunggal yang sangat sederhana karena hanya terdiir dari satu jenis atom saja.
Unsur yang sudah ditemukan oleh para ahli total adalah yang sebagian kecil berupa unsur alami
di alam dan ada juga yang merupakan buatan manusia sendiri. Unsur tidak dapat kita uraikan
menjadi bentuk yang lebih sederhana lagi dengan reaksi kimia.

2.senyawa
Senyawa adalah zat tunggal berupa gabungan dari dua unsur yang berbeda atau lebih. Tidak
seperti unsur, senyawa dapat kita uraikan menjadi bentuk sederhana (unsur penyusunnya)
dengan reaksi kimia. Unsur penyusun pada senyawa memilki sifat yang berbeda dengan
senyawa yang terbentuk.
3.campuran
Campuran adalah penggabungan dua zat atau lebih tanpa melalui reaksi kimia sehingga sifat
zat penyusunnya tidak akan berubah. Contohnya ketika kita membuat larutan gula dari
campuran air dan gula, maka rasa manis dari gula tetap akan kita rasakan ketika dicampur
dengan air.

Sifat – sifat materi

Pembahasan

Apa kalian sering memperhatikan apa saja yang berasa disekitar kita yang berhubungan dengan
kimia? Hal yang paling mudah adalah udara yang kita hirup, mengandung campuran oksigen, nitogen
dan gas lainnya. Bahan penyedap masakan, pewarna makanan, dan bahan pengawet makanan juga
merupakan contoh lain bakan kimia. Atau baju yang kita pakai merupakan serat sintetis atau serat
alami (polimer). Buku yang kita gunakan untuk menulis berasal dari selulosa.

Jadi, Ilmu kimia adalah ilmu pengetahuan alam yang mempelajari berbagai hal tentang
materi, salah satu contohnya adalah struktur materi, sifat materi, perubahan materi,
susunan materi dan energi yang menyertai perubahan perubahan tersebut.

Materi

Sifat materi

Materi

Materi apa yang berada disekitar kita? Misalnya adalah air, udara, tanah, batu, mobil, dan
lain – lain. Materi sendiri adalah segala sesuatu yang dapat menempati ruang yaitu memiliki
massa dan volume.

Sifat Materi

Sifat materi dibagi menjadi dua berdasarkan jumlah materi dan perubahan pada materi.

a. Berdasarkan pada jumlah materi, sifat materi dibagi menjadi sifat intensif
dan ekstensif.

Sifat intensif adalah sifat materi yang tidak bergantung pada jumlah materi. Semua emas
walau mempunyai masaa dan volume yang berbeda, mempunyai warna kuning emas yang
sama dan daya hantar listrik emas yang sama. Adanya kesamaan warna dan daya hantar
listrik ini lah yang merupakan sifat intensif.

Sifat ekstensif adalah sifat yang begantung pada jumlah materi. Emas yang dapat memiliki
massa dan volume yang berbeda, contoh antara emas gelang tangan dan emas cincin.
b. Berdasarkan pada perubahan pada materi, sifat materi dibagi menjadi
sifat kimia dan fisis.

Sifat kimia adlah sifat materi yang dapat diamati dengan mata akibat adanya perubahan
materi menjadi materi yang lainnya (materi baru). Contoh : pembusukan apel, pembakaran
bahan bakar, pembakaran kayu, besi yang berkarat, kestabilan dan lain – lain.

Sifat fisis adalah sifat materi yang dapat diamati tanpa harus mengubah susunan materi
(tanpa adanya perubahan materi). Contoh : massa, volume, warna, rasa, bau, kekerasan,
berat jenis, kerapatan, dan lain – lain.

Ciri – ciri dari


a.zat padat
b. cair
c. gas
Pembahasan

Hakikat ilmu kimia adalah benda – benda yang ada disekitar kita yang dapat mengalami
perubahan bentuk atau susunan partikelnya menjadi bentuk lain sehingga menyebabkan
terjadi perubahan sifat dari sifat asalnya. Jadi, Ilmu kimia adalah ilmu pengetahuan alam
yang mempelajari berbagai hal tentang materi, salah satu contohnya adalah struktur materi,
sifat materi, wujud materi, perubahan materi, penggolongan materi, susunan materi dan
energi yang menyertai perubahan perubahan tersebut.

Wujud Materi

Ciri ciri dari

Padat
Cair
Gas

Materi

Materi apa yang berada disekitar kita? Misalnya adalah air, udara, tanah, batu, mobil, dan
lain – lain. Materi sendiri adalah segala sesuatu yang dapat menempati ruang yaitu memiliki
massa dan volume.

Wujud Materi

Berwujud apakah air di rumah mu? Tentu saja jawabannya adalah cair

Apa wujud dari batu? Tentu saja berwujud padat


Udara dalam balon berwujud apa? Tentu saja berwujud gas

Maka dapat disimpulkan bahwa materi mempunya tiga wujud yaitu padat, cair dan gas.

Perbedaan dari ketiga wujud tersebut adalah

Padat

Tidak dapat berpindah tempat (bergerak)

Memiliki massa tertentu

Memiliki volume tertentu

Tidak dapat ditekan karena nilai kerapatannya yang tinggi. Hal ini dikarenakan gaya tarik
antar partikel yang sangat kuat. Sehingga susunan partikel dalam bentuk padatan tersusun
rapat. Partikel ini tidak dapat berpindha tempat (bergerak) hanya dapat bergetar
ditempatnya.

Cair

Dapat bergerak (mengalir)

Memiliki volume tertentu

Memiliki bentuk yang mengikuti dengan bentuk tempatnya

Sulit ditekan karena nilai kerapatannya yang tinggi. Hal ini karena gaya tarik antar partikel
yang relatif kuat. Sehingga susunan partikel dalam bentuk cair tersusun relatf rapat. Tetapi
partikel dapat bergerak (mengalir).

Gas

Dapat bergerak (menyebar ke segela arah)

Memiliki bentuk yang mengikuti dengan seluruh bentuk tempatnya

Memiliki volume yang tidak tertentu karena mengikuti volume tempatnya

Mudah ditekan karena nilai kerapatannya rendah. Hal ini dikarenakan gaya tarik antar
partikel yang sangat lemah. Sehingga susunan partikel dalam bentuk gas tersusun sangat
renggang. Partikel juga mudah bergerak yaitu menyebar ke segela arah.

Anda mungkin juga menyukai