Anda di halaman 1dari 4

BAB

I PERAN KIMIA DALAM


KEHIDUPAN

A. PENGERTIAN MATERI
Ilmu Kimia adalah cabang Ilmu Pengetahuan Alama (IPA) yang secara khusus mempelajari
komposisi, struktur dan sifat dari materi, serta perubahan kimia yang terjadi dari materi satuke
yang lainnya. Contoh: kayu terbakar menjadi arang.
Materi adalah material fisik yang menyusun alam, yang bisa diartikan sebagai segala sesuatu
yang mempunyai massa dan menempati ruang atau mempunyai volume. Materi dapat
berbentuk gas, cair, dan padat.Contoh: udara, kapur, meja.

Berdasarkan definisi tersebut, maka materi mempunyai besaran massa dan besaran volume
atau ruang.
1. Besaran Massa
Massa adalah suatu ukuran atau yang menunjukkan jumlah materi yang terkandung dalam
suatu benda. Semakin banyak materi penyusun benda tersebut, semakin besar massanya.
Satuan massa biasanya dalam gram (g) dan kilogram (kg).

2. Besaran Volume
Volume menunjukkan banyaknya ruang atau tempat yang dapat ditempati oleh suatu
materi. Satuan volume biasanya liter ( L atau d m 3 ) dan mililiter ( mL atau c m3 ) .

B. WUJUD MATERI
Berdasarkan wujudnya materi dapat dikelompokkan menjadi :
1. Materi Berwujud Gas
Materi berwujud gas tidak mempunyai bentuk yang tetap. Bentuk atau wujudnya
bergantung pada wadah yang ditempati gas tersebut. Sifat lainnya adalah gas mudah
dimampatkan dan volumenya dipengaruhi oleh suhu dan tekanan serta bentuk wadah.
Contoh: udara, gas asetilena, uap air.

2. Materi Berwujud Cair


Materi berwujud cair selalu berubah sesuai dengan wadahnya, serta volumenya selalu
tetap dan tidak dipengaruhi oleh wadah. Materi wujud cair tidak dapat dimampatkan
seperti gas. Contoh: minyak goreng, bensin, oli, alkohol, air dan sirop.

3. Materi Berwujud Padat


Materi berwujud padat selalu memeliki wujud yang tetap dan tidak terpengaruh dengan
wadah, materi berwujud padat juga tidak dapat dimampatkan. Contoh: besi, alumunium,
pasir, tanah, ikan, dan kapur.

C. SIFAT MATERI
1. Sifat Fisis
Adalah sifat zat yang berhubungan dengan perubahan fisika zat tersebut.sifat ini
berhubungan dengan indra kita. Contoh: warna, rasa, bau, kekerasan, kemagnetan, daya
hantar listrik.
2. Sifat Kimia
Adalah sifat yang menggambarkan kemampuan suatu zat untuk bereaksi dengan zat lain
dan membentuk suatu zat yang baru. Beberapa sifat kimia yaitu:
a. Keterbakaran yaitu menunjukkan sifat mudah atau sukarnya suatu zat terbakar.
Contoh: bensin lebih mudah terbakar dibanding oli.
b. Ionisasi yaitu peristiwa saaat suatu zat yang larut dalam air akan terurai menjadi ion-
ion. Contoh: urea dalam air tidak mengalami ionisasi, sedangkan garam dapur yang
dilarutkan dalam air akan mudah terurai menjadi ion positif dan negatif.
c. Reaktivitas yaitu sifat materi yang menggambarakanadanya reaksi kimia antara zat
satu dengan zat lainnya. Contoh: reaksi oksidasi pada perkaratan besi dan reaksi
penggaraman antara asam dan basa.

D. PERUBAHAN MATERI
Perubahan materi dipengaruhi oleh energi, baik energi kalor, energi listrik, dan energi kimia.
Perubahan materi dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Perubahan Fisika
Adalah perubahan yang tidak menghasilkan materi baru. Perubahan yang terjadi hanyalah
bentuk atau wujud dan ukuran materi. Contoh perubahan pada es batu yang mencair.

Dalam ilmu fisika, perubahan zat yaitu sebagai berikut :


Mencair, yakni suatu perubahan wujud zat dari padat menjadi cair. Contohnya; es
mencair, membakar lilin.
Membeku, yakni suatu perubahan wujud zat dari cair menjadi padat. Contohnya; es yang
membeku.
Mengembun, yakni suatu perubahan wujud zat dari gas menjadi cair. Contohnya; embun.
Menguap, yakni suatu perubahan wujud zat dari cair menjadi gas. Contohnya; uap air.
Menyublim, yakni suatu perubahan wujud zat dari padat menjadi gas. Contohnya; kapur
barus yang lama-lama habis.
Mengkristal (deposisi), yakni suatu perubahan wujud zat dari gas menjadi padat.
Contohnya; kristal.

Diagram Perubahan Wujud

2. Perubahan Kimia
Adalah perubahan materi yang menghasilkan pembentukan zat baru. Pada perubahan
kimia, komposisi zat mula-mula akan berbeda dengan komposisi zat baru yang dihasilkan.
Ciri-ciri terjadi perubahan kimia
a. Perubahan warna
b. Menghasilkan gas
c. Menghasilkan endapan
d. Menghasilkan perubahan suhu

E. KLASIFIKASI MATERI

1. Zat Murni
a. Unsur yaitu zat yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi bentuk yang lebih sederhana
melalui reaksi kimia. Berdasrkan sifat nya unsur dikelompokkan menjadi unsur logam,
semilogam, dan nonlogam.
b. Senyawa yaitu gabungan dua atau lebih unsur-unsur yang membentuk zat baru yang
lebih kompleks. Berdasrkan asal terbentuknya senyawa diklasifikasikan menjadi dua
yaitu senyawa organik dan senyawa anorganik.
2. Campuran yaitu suatu materi yang terdiri atas dua zat atau lebih yang bergabung menjadi
satu. Berdasarkan sifatnya campuran dibagi menjadi dua yaitu homogen dan heterogen.

F. PEMISAHAN CAMPURAN
Partikel-partikel yang bercampur dapat dipishkan secara fisika, yaitu:
1. Pemisahan campuran dengan filtrasi
2. Pemisahan campuran dengan kristalisasi
3. Pemisahan campuran dengan sublimasi
4. Pemisahan campuran dengan kromotografi
5. Pemisahan campuran dengan distilasi.

Anda mungkin juga menyukai