Anda di halaman 1dari 3

MATERI 3

STOIKIOMETRI
A. Konsep mol
Mol adalah suatu satuan yang menyatakan jumlah zat di dalam ilmu kimia.
Satu mol zat mengandung jumlah partikel yang sama dengan jumlah partikel dalam
12,0 gram isotop C-12 yakni 6,02 x 10^23 partikel. Jumlah partikel ini disebut Bilangan
Avogadro.
Rumus mol (n) yaitu :

B. Massa Molar
Massa molar adalah massa zat yang sama dengan massa atom atau massa rumus zat
tersebut dinyatakan dalam gram. Massa molar ini sama dengan massa yang dimiliki
oleh 1 mol zat yang besarnya sama dengan massa atom relatif (Ar) atau massa molekul
relatif (Mr).
Massa molar = massa mol zat = Mr atau Ar (dalam gram/mol). Sehingga Massa 1 mol
zat dinyatakan dalam satuan gram. Massa zat = (n x Mr) gram, dengan n = mol.
C. Volume molar
Volume per mol gas disebut volume molar dan dilambangkan dengan Vm.

V = n × Vm
Keterangan:
V = volume gas (liter)
n = jumlah mol (mol)
Vm = volume molar (liter/mol)
D. Kemolaran (M)
Molaritas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam tiap liter larutan.
Rumus molaritas :
E. Pengenceran Larutan
Rumus pengenceran larutan :

F. Rumus Kimia
Menunjukkan jenis unsur dan jumlah relatif masing-masing unsur yang terdapat dalam
zat.
Rumus empiris : rumus kimia yang m,enyatakan rasio perbandingan terkecil dari atom-
atom pembentuk sebuah senyawa.
Rumus molekul : rumus yang menyatakan jumlah atom-atom dari unsur unsru yang
menyusun satu molekul senyawa.
Rumus molekul = rumus empiris . n
n=bilangan bulat
G. Persamaan reaksi
Persamaan reaksi adalah penulisan simbolis dari sebuah reaksi kimia. Untuk
menunjukkan apa yang terjadi saat reaksi berlangsung.
Jenis unsur sebelum dan sesudha reaksi sama.
Jumlah masing-masing atom sebelum dan seszudah reaksi sama.
Perbandingsan koefisien menyatakan perbandingan mol (untuk gas menyatakan
perbandingan volume asalkan suhu dan tekanan sama).
Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi :
 Perbandingan koef. Pada persamaan reaksi sebanding dengan volume gas
apabila suhu dan tekanan sama.
 Perbandingan koef. Pada persamaan reaksi sebanding dengan perbaningan mol.
 Perbandingan koef.pada persamaan reaksi sebanding dengan perbandingsan
jumlah partikel.
H. Kadar Zat
Massa AxBy = p gram
I. Pereaksi pembatas
reaksi yang melibatkan campuran : jika suatu campuran direaksikan maka masing-
masing komponen mempunyai persamaan reaksi sendiri. Pada umumnya, perhitungan
yang melibatkan campuran diselesaikan dengan pemisalan.
BANK SOAL MATERI 3
STOIKIOMETRI

1. Melalui persamaan reaksi, maka massa mol, volume gas dan jumlah partikel setiap
zat yang terlibat dalam reaksi kimia dapat dihitung. Pendekatan ini disebut?
Jawab : Metode mol
2. Diketahui massa NaOH adalah 80 gram . tentukan berapa volume senyawa
tersebut dalam keadaan STP !
Jawab ;
mol= massa (gram) /Ar atau Mr = 80 gram/ 40 = 2 mol
Volume = mol × 22,4 L= 2 × 22,4 L = 44,8 L
3. Suatu sampel senyawa mengandung 27 gram unsur aluminium dan 24 gram unsur
oksigen. Tentukanlah rumus empirisnya jika Ar Al = 27 dan O = 16 ?
Jawab nAl : nO = mAl / ArAl : mO / ArO
nAl : nO = 27/27 : 24/16
nAl : nO= 1:1,5
nAl : nO=2:3
Jadi, rumus empiris sampel senyawa tersebut adalah Al2O3 .
4. Berapa kadar gula dalam larutan yang dibuat dengan mencampurkan 20 gram gula
dalam 80 gram air?
Diketahui: Massa gula = 20 gr
Massa air = 80 gr
Massa campuran = massa gula + massa air = 20 gr + 80 gr = 100 gr
Ditanya: % massa gula….?
Jawaban: % massa = massa zat / massa campuran × 100%
% massa = 20/100×100%
% massa = 20%
Jadi, kadar gula dalam larutan yang dibuat dengan mencampurkan 20 gram gula
dalam 80 gram air adalah 20%.
5. Setarakan reaksi kimia: Ca(OH)2(aq) + H3PO4 → Ca3(PO4)2(s) + H2O(I)
koefisien reaksi dari persamaan reaksi kimia tersebut adalah?

Jawaban: 3, 2, 1, 6
3Ca(OH)2(aq) + 2H3PO4 → Ca3(PO4)2(s) + 6H2O(I)

Anda mungkin juga menyukai