Dalam suatu bahan makanan, dapat mengandung berbagai unsur baik vitamin maupun
mineral lainnya. Salah satunya yaitu vitamin C. Vitamin C merupakan salah satu nutrisi yang
paling banyak terkandung dalam makanan atau dapat kita sebut sebagai nutrisi alami. Akan
tetapi dapat juga berperan sebagai unsur tambahan yang sengaja ditambahkan ke dalam suatu
bahan dengan tujuan untuk memperkaya suplemen makanan atau minuman tersebut. Kadar
vitamin C dapat menipis dikarenakan salah satunya yakni terkena dampak negatif pengolahan
makanan, oleh karena itu vitamin C dijadikan indikator kadar substansi lainnya. Metode
kromatografi kolom dapat digunakan untuk menentukan kadar vitamin C dalam makanan dan
minuman melalui deteksi elektrokimia.
Metode kromatografi kolom ini juga dapat menganalisis kadar asam piruvat yang
menjadi sebab pembusukan pada susu. Asam piruvat sendiri diproduksi oleh bakteri asam
laktat yang menjadi cikal bakal bakteri pembusukan. Selain asam piruvat, kromatografi ini
dapat menganalisis kadar laktosa yaitu indikator rasa manis yang terdapat pada susu sehingga
dapat dikendalikan kadar rasa manis yang dibutuhkan.