Anda di halaman 1dari 25

KONDUKTOMETRI

Fitria Puspita, M.Si


Prinsip Dasar
◦ Konduktometri merupakan metode analisis
kimia yang didasarkan pada pengukuran
konduktans atau hantaran listrik dari
larutan.
◦ Hantaran larutan → kemampuan suatu
larutan untuk menghantarkan arus listrik.
◦ Contoh:
1. NaCl 0,1 M NaCl 0,01 M
2. NaCl 0,1 M MgCl2 0,1 M

Kesimpulan: Semakin banyak ion dalam larutan, maka semakin


besar hantaran larutan tersebut.
Pengukuran Hantaran Larutan
𝐿 𝐿
𝑅=ρ k= 𝑅 = ρk
𝐴 𝐴

1 𝐴 1 𝐴 κ
G= κ=
ρ G= κ G=
ρL L k

Hambatan: Hantaran:
R = hambatan (ohm) A = luas elektroda (cm2) G = hantaran (Siemen)
ρ = hambatan jenis (ohm.cm k = tetapan sel (cm-1) κ = daya hantar jenis (S cm-1)
l = jarak antara dua elektroda (cm)
Hantaran Molar
◦ Hantaran molar ≠ Hantaran larutan
◦ Hantaran larutan → kemampuan larutan untuk mengantarkan
arus listrik
◦ Hantaran molar → kemampuan sebuah elektrolit atau ion untuk
menghantarkan arus listrik
κ Λ = Hantaran molar ( S m2 mol-1)
Λ= κ = daya hantar jenis (S cm-1)
C
C = konsentrasi (mol m-3)

1000 κ Λ = Hantaran molar ( S cm2 mol-1)


Λ= κ = daya hantar jenis (S cm-1)
C C = konsentrasi (molar)
Hantaran Molar/ Hantaran Ekivalen

◦ Hantaran larutan akan bertambah


dengan naiknya konsentrasi
◦ Hantaran molar akan berkurang
dengan naiknya konsentrasi
◦ Pada pengenceran tak
hingga (elektrolit kuat),
karena tidak ada
interaksi antar ion
maka daya hantarnya
(Λ0 ) akan sama dengan
penjumlahan daya
hantar molar ion (λ0)

Λ0 = v+ λ+0 + v- λ-0
Aplikasi Daya Hantar Listrik
1. Pengukuran daya hantar absolut suatu larutan elektrolit (tetapan sel perlu
diketahui)
2. Penentuan TE berbagai macam titrasi konduktometri (tetapan sel tak perlu
diketahui)
3. Penentuan Ka/Kb suatu asam lemah/basa lemah

𝜶𝟐 𝑪 Λ
Ka = 𝜶=
𝟏 −𝜶 Λ𝟎
Contoh Soal 1
Hitunglah nilai Ka 0.05 M asam asetat dengan konduktivitas molar 7.814×10−4Ω−1m2mol−1
pada 25∘C. Diketahui nilai : Λ∘ untuk CH3COOH=3.907×10−2Ω−1m2mol−1 .
Contoh Soal 2
Hambatan dari sel hantaran yang terisi larutan KCl 0,02 M adalah
520 ohm. Hitunglah nilai hantaran jenis dan hantaran molar dari
larutan tersebut. Diketahui konstanta sel= 1,29 cm-1.
Contoh Soal 3
Saat sel konduktans dicelupkan kedalam larutan KCl 0,01 M dengan
daya hantar jenis KCl 0,01 M (25oC) = 0,0014088 S cm-1 terukur
hambatan sebesar 161,8 ohm. Sel tersebut kemudian dicelupkan
kedalam larutan NaOH 0,005 M dan memberikan hambatan 190
ohm. Hitunglah tetapan sel, daya hantar jenis dan daya hantar molar
dari larutan NaOH tersebut.
TITRASI
KONDUKTOMETRI
◦ Prinsip: mengukur hantaran listrik pada analit selama penambahan titran
untuk menentukan titik ekivalen titrasi
◦ Dalam titrasi konduktometri, spesi ion yang dianalisis akan digantikan oleh
ion lainnya (dari titran) yang memiliki perbedaan daya hantar yang signifikan
◦ Jenis titrasi: asam basa, komplekso, pengendapan, redoks (tidak disarankan)
𝑉+𝑣
G’ = 𝐺
𝑉
An acid or base solution's conductivity depends on two main factors:
• Concentration: greater concentration leads to greater conductivity
• Strength: stronger acids/bases means there is a greater degree of ionisation which leads
to a higher concentration of ions. Therefore, stronger acids and bases produce more
conductive solutions
Titrasi Asam Kuat Basa Kuat
HCl dengan NaOH

H+ Cl- + Na+ OH- → Na+ Cl- + H2O


Analogi Titrasi HCl-NaOH

H+ Cl- + Na+ OH- → Na+ Cl- + H2O

berkurang bertambah

Jumlah banyak Jumlah banyak H+ dengan DHL besar digantikan


Mobilitas tinggi Mobilitas rendah dengan Na+ DHL kecil

DHL= 349,8 DHL= 50,1 Kurva turun sampai titik ekivalen


Titrasi asam lemah dengan basa kuat
CH3COOH + Na+ OH- → CH3COO- Na+ + H2O
CH3COOH ⇌ CH3COO- + H+

H+ A- + Na+ OH- → Na+ A- + H O


2

berkurang bertambah

Jumlah sedikit Jumlah banyak


Mobilitas tinggi Mobilitas rendah
Kurva naik
sedikit/cenderung
DHL kecil DHL tidak
datar sampai titik
terlalu besar
ekivalen
Kecenderungan Bergantung pada:
kenaikan kurva pada • Ka
titrasi asam lemah • Konsentrasi asam dan basa

Ka <<<< H+ <<<< DHL <<<< DHL H+ <<<< Na+

Titik ekivalen sulit


ditentukan
Titrasi Asam Kuat dengan Basa Lemah

Contoh: Titrasi HCl dengan amonia

HCl + NH4+ OH- → NH4+ Cl- + H2O


Titrasi Asam Lemah dengan Basa Lemah

Contoh: Titrasi Asam Asetat dengan Amonia

CH3COOH + NH4OH ⇌ NH4CH3COO + H2O


Titrasi Pengendapan
Contoh: Titrasi NaCl dengan AgNO

Na+ Cl- + Ag+ NO3- → AgCl(s) + Na+ NO3-

Na+ Cl- + Ag+ NO3- → AgCl(s) + Na+ NO3-

berkurang bertambah

Jumlah banyak Jumlah banyak

DHL= 76,3 DHL= 71,5

Kurva turun sampai titik ekivalen


Contoh Soal Titrasi Konduktometri
Pada sebuah titrasi konduktometri, sebanyak 250 mL larutan AgNO3 0,004 M
dititrasi dengan larutan standar BaCl2 0,1 M sehingga terbentuk endapan AgCl.
a. Gambarkan kurva titrasi konduktometri yang akan diperoleh.
b. Hitung nilai hantaran larutan pada titik ekivalen, jika tetapan sel hantaran
yang digunakan adalah 0,1 cm-1.
λo(Ag+) = 61,9 S cm2 mol-1 λo(Cl-) = 76,4 S cm2 mol-1
λo(Ba2+) = 127,2 S cm2 mol-1 λo(Ag+) = 71,5 S S cm2 mol-1

Anda mungkin juga menyukai