Farmasi Fisika I
Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
LARUTAN
Definisi: Larutan merupakan campuran homogen yang terdiri dari dua
zat atau lebih. Suatu larutan terdiri dari zat terlarut (solute) dan pelarut
(solvent). Zat yang jumlahnya banyak biasanya disebut pelarut,
sementara zat yang jumlahnya sedikit disebut zat terlarut.
JENIS-JENIS LARUTAN
1. Larutan Ideal dan Non-Ideal
2. Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit
3. Larutan Jenuh, Tak Jenuh, dan Lewat Jenuh
Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit
Reaksi ionisasi:
H2SO4(aq) → 2H+(aq) + SO4²ˉ(aq)
NaOH(aq) → Na+(aq) + OHˉ(aq)
NaCl(aq) → Na+(aq) + Clˉ(aq)
Elektrolit Kuat, Elektrolit Lemah dan Nonelektrolit
Larutan elektrolit lemah, yaitu larutan elektrolit yang
mengalami sedikit ionisasi (terion tidak sempurna), sehingga
derajat ionisasinya (α) adalah 0 ≤ α ≤ 1.
Reaksi ionisasi:
CH3COOH(aq) ↔ H+(aq) + CH3COOˉ(aq)
NH4OH(aq) ↔ NH4+(aq) + OHˉ(aq)
Elektrolit Kuat, Elektrolit Lemah dan Nonelektrolit
Tuliskan bagaimana setiap zat berikut terurai jika dilarutkan ke dalam air?
a. MgCl2
b. H2SO4
c. CH3COOH
Penyelesaian
1. MgCl2 adalah garam yang merupakan elektrolit kuat jika dilarutkan ke dalam air akan
terurai sempurna menjadi: MgCl2(s) + H2O(l) → Mg2+(aq) + 2Clˉ
2. H2SO4 adalah asam kuat yang merupakan elektrolit kuat, jika dilarutkan ke dalam air
akan terurai sempurna menjadi: H2SO4(l) + H2O(l) → 2H+(aq) + SO4²ˉ(aq)
3. CH3COOH adalah asam lemah yang merupakan elektrolit lemah, jika dilarutkan ke
dalam air akan terurai sebagian menjadi: CH3COOH(l) + H2O(l) CH3COOˉ(aq) + H+(aq)
SIFAT-SIFAT LARUTAN ELEKTROLIT
Hantaran listrik
Menghitung hambatan
𝐿
𝑅=𝜌
𝐴
R = Hambatan (ohm) dari penghantar logam
L = Panjang penghantar (cm)
A = Luas penampang (cm2).
ρ = Tahanan/hambatan antara permukaan penghantar
dengan volume 1 cm3 dan disebut hambatan spesifik.
SIFAT-SIFAT LARUTAN ELEKTROLIT
Hantaran listrik
Menghitung hantaran
1
𝐶=
𝑅
Hantaran (C) berbanding terbalik dengan hambatan (R). Dan dikatakan sebagai ukuran
mudahnya arus mengalir melalui suatu penghantar. Dengan satuan kebalikan dari ohm
yaitu mhos.
Hantaran spesifik (jenis) K dinyatakan dalam mhos/cm.
𝐿
𝑘=
𝜌
Pengukuran hantaran larutan
𝐾
𝑘 = 𝐾. 𝐶 =
𝑅
K = Tetapan
k = Hantaran Jenis
Contoh
Larutan mengandung 7,45 g kalium klorida dalam 1kg air, pada 25 0C mempunyai
hantaran jenis sebesar 0,034 mho/cm. Larutan dengan konsentrasi ini mengandung 0,1
mol garam per kubik desimeter (100 cm3) air. Jika larutan ini ditempatkan dalam sel dan
diukur hambatannya, tetapan sel dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan
hantaran larutan.
1. Larutan KCL ditempatkan dalam sel yang dicari tetapan K nya. Tahanan R pada 25 0C
didapat 42,30 ohm.
2. Jika sel pada nomor 1 diisi dengan larutan Na2SO4 0,01N ; dengan hambatan 523 ohm.
Berapa hantaran jenisnya?
Penyelesaian
1. K = k . R
K = 0,034 mho/cm X 42,30 ohm
K = 1,4382 cm-1
2. k = K / R
= 1,4382 cm-1 / 523 ohm
= 2,749 X 10-3 mho/cm
SIFAT-SIFAT LARUTAN ELEKTROLIT
Hantaran Ekuivalen
ʌc = k . V
Dimana
1000cm3/Liter 1000
V= = cm3/Eq
c Eq/Liter c
Menjadi
1000.K
ʌc= mhocm3/Eq
c
Hantaran ekuivalen (ʌ) didefinisikan sebagai hantaran dari larutan yang
mengandung 1 gram ekuivalen zat terlarut jika diukur dalam sel yang
elektrodanya berjarak 1 cm. Sedangkan ʌc adalah hantaran ekuivalen
pada konsentrasi c gram ekuivalen per liter dihitung dari hasil kali hantaran
jenis k dan volume V dalam cm3.
Contoh
Larutan obat konsentrasi 0,1N diukur hantarannya pada suhu 250C
yaitu 0,0734 mho. Tetapan sel pada suhu 250C adalah 0,520 cm-1.
berapa kah hantaran jenis dan hantaran ekuivalen larutan tersebut ?
Penyelesaian
k=K.C
k = 0,520 cm-1 X 0,0734 mho
k = 0,0381 mho/cm
ʌc = k . V
Ʌc = 0,0381 mho/cm X 1000/0,1 cm3 / Eq
Ʌc = 381 mho cm2 / Eq
SIFAT-SIFAT LARUTAN ELEKTROLIT
Elektrolisis
Elektrolisis merupakan proses arus listrik langsung mengalir melalui sel
elektrolitik, pada suatu potensial yang besarnya beberapa volt, reaksi
kimia akan terjadi. Arus listrik dalam larutan terdiri dari ion positif dan ion
negatif menuju ke arah elektroda, sedangkan arus listrik dalam
penghantar logam terdiri dari aliran elektron bebas yang bermigrasi
melalui kisi-kisi dari ion positif tertentu.
Bilangan Angkut/Transport
Bilangan angkut berkaitan dengan kecepatan gerakan ion. Semakin
cepat ion bergerak semakin besar membawa fraksi arus listrik. Kecepatan
ion bergantung pada hidrasi, ukuran dan muatan ion . Oleh sebab itu,
kecepatan dan bilangan angkutan tidak selamanya sama untuk ion positif
dan ion negatif.
ALHAMDULILLAH
THANK’S