Anda di halaman 1dari 8

X

PPM MBS YOGYAKARTA Suryanto, S.Pd & Lisa Dwiana, S.Pd


Kimia

Dari hasil percobaan tersebut maka larutan


Larutan Elektrolit yang merupakan elektrolit adalah hydrogen
klorida (HCl), Natrium Hidroksida (NaOH),
A. PENDAHULUAN Amonia (NH3), Natrium Klorida (NaCl), Asam
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat Sulfat (H2SO4), sedangkan yang merupakan
menghantarkan listrik. larutan non elektrolit adalah alcohol dan air
Larutan non-elektrolit adalah larutan yang suling.
tidak dapat menghantarkan listrik.
Semua larutan anorganik, baik asam, basa, B. DAYA HANTAR LARUTAN ELEKTROLIT
maupun garam memiliki sifat mampu
menghantarkan arus listrik. Bagaimana larutan dapat menghantarkan
Hampir semua larutan yang berasal dari zat arus listrik?
organik seperti gula tebu, manosa, glukosa, Untuk menjelaskan fakta tersebut, Svante
gliserin, etanol, dan urea, tidak mampu August Arrhenius (1884) mengemukakan
menghantarkan arus listrik. teorinya tentang dissosiasi atau ionisasi suatu
Air yang murni tidak akan menghantarkan larutan elektrolit.
listrik. Tetapi jika zat yang bersifat asam, basa, Ionisasi adalah proses terurainya suatu
maupun garam telah dilarutkan di dalamnya, larutan menjadi molekul-molekul ion
larutan yang dihasilkan akan mampu pembentuknya.
menghantarkan arus listrik.
Secara sederhana, kemampuan suatu Menurut teori ion Arrhenius:
larutan untuk menghantarkan listrik dapat 1) Larutan elektrolit adalah zat yang
diuji dengan alat uji elektrolit. mengandung atau dapat terion ketika
dilarutkan ke dalam pelarut (air).
Contoh: NaCl, Mg(OH)2, CH3COOH,
H2SO4 , MgCl2

Reaksi peruraian/terionisasi sebagai


berikut.
MgCl2(aq) → Mg2+(aq) + 2Cl–(aq)
NaCl (aq) → Na+ (aq) + Cl- (aq)
Mg(OH)2 (aq) → Mg2+ (aq) + 2OH- (aq)

2) Larutan non-elektrolit adalah zat


yang tidak mengandung atau tidak
Gambar 1. alat uji elektrolit buatan mandiri dapat terion. Sehingga larutan
tersebut apabila dilarutkan ke dalam
Jika larutan elektrolit dimasukkan ke dalam air masih dalam bentuk molekul.
bejana tersebut, lampu akan menyala. Contoh: Gula (C6H12O6), Urea
Sedangkan jika larutan nonelektrolit yang (CO(NH2)2), Alkohol (C2H5OH)
dimasukkan, lampu tidak akan menyala.
Selain ditandai dengan menyalanya lampu, Senyawa non elektrolit apabila
pada larutan elektrolit juga terdapat dilarutkan ke dalam air tidak akan
perubahan-perubahan kimia yang dapat terurai menjadi ion, tetapi tetap
diamati seperti timbul gelembung gas. berbentuk molekul.
Berikut data beberapa percobaan C2H5OH(l) → C2H5OH(aq)
menggunakan alat uji elektrolit
Sifat larutan elektrolit:
1) Dapat menghantarkan listrik.
2) Memiliki derajat ionisasi yang
berkisar antara 0 < α ≤ 1.
3) Dapat menyalakan lampu dan/atau
menghasilkan gelembung pada
elektroda karena dapat
menghantarkan listirk.

1|PPM MBS YOGYAKARTA


X
PPM MBS YOGYAKARTA Suryanto, S.Pd & Lisa Dwiana, S.Pd
Kimia

Derajat ionisasi adalah derajat yang D. Kekuatan Daya Hantar Listrik


menunjukkan tingkat kesempurnaan Larutan
ionisasi.
Ketika suatu zat dilarutkan dalam air, maka Berdasarkan kemampuannya dalam
terdapat 3 kemungkinan yang terjadi yakni menghantarkan arus listrik, larutan
zat tersebut larut secara sempurna, larut elektrolit dibagi menjadi dua macam yaitu
sebagian dan tidak larut dalam air. larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit
Banyaknya spesi yang terionisasi dalam air lemah.
dapat diketahui menggunakan derajat Larutan elektrolit kuat adalah larutan
disosiasi atau derajat ionisasi (α). yang senyawanya zat terlarutnya
Derajat ionisasi diartikan sebagai terurai/terionisasi secara sempurna
perbandingan jumlah mol atau molekul zat menjadi ion-ion dan memiliki derajat
yang terionisasi dengan banyaknya mol atau ionisasi (α) mendekati 1. Contohnya adalah:
molekul zat mula-mula. Derajat ionisasi NaCl, MgCl2, H2SO4 dan lainnya.
dapat ditulis sebagai berikut. Permisalan dalam pelarutan NaCl dalam air
sebagai berikut.

Harga α di antara 0 ≤ α ≥ 1. Jika α ≤ 0 artinya


zat terlarut tidak terjadi ionisasi, sedangkan
α ≥ 1 artinya zat terlarut terjadi ionisasi
secara sempurna.

C. Hubungan Larutan Elektrolit dengan


Ikatan Kimia

Larutan elektrolit merupakan senyawa


dengan ikatan ionik atau ikatan kovalen polar.
Larutan elektrolit dapat menghantarkan
listrik karena: Gambar 2. Garam NaCl akan terionisasi
1) Pada senyawa ionik, larutan terion secara sempurna menjadi Na+ dan Cl- .
menjadi ion-ion bermuatan listrik yang
bergerak bebas menghantarkan listrik. Reaksinya sebagai berikut.
2) Pada senyawa kovalen polar, larutan NaCl (aq) → Na+ (aq) + Cl- (aq)
terion akibat gaya tarik antar molekul yang
Dalam uji coba daya hantar dengan
memutuskan ikatan atom molekul.
penguji elektrolit sederhana, maka pada
senyawa elektrolit kuat lampu akan
Daya hantar padatan, lelehan dan larutan pada menyala terang dan banyak gelembung
senyawa sebagai berikut:
Tabel. Pengaruh daya hantar terhadap fase zat
Fase Senyawa Senyawa Senyawa
Ionik Kovalen Kovalen
Polar Nonpolar
Tidak Tidak Tidak
Padatan
Menghantarkan Menghantarkan Menghantarkan
listrik listrik listrik
Menghantarkan Tidak hantarkan Tidak
Lelehan
listrik listrik Menghantarkan
listrik
Menghantarkan Menghantarkan Tidak
Larutan
listrik listrik Menghantarkan Gambar 3. Larutan elektrolit kuat lampu
listrik
menyala terang dan banyak gelembung
Larutan elektrolit dapat bersifat elektrolit
kuat atau elektrolit lemah.

2|PPM MBS YOGYAKARTA


X
PPM MBS YOGYAKARTA Suryanto, S.Pd & Lisa Dwiana, S.Pd
Kimia

Larutan elektrolit lemah adalah larutan E. Larutan Non Elektrolit


yang senyawa zat terlarutnya
terurai/terionisasi sebagian. Contohnya Larutan non-elektrolit merupakan senyawa
adalah CH3COOH, NH3, HCN, dll. netral dan/atau kovalen non-polar.
Permisalan dalam pelarutan CH3COOH Sifat larutan non-elektrolit:
dalam air sebagai berikut. 1) Tidak dapat menghantarkan listrik,
karena tidak dapat terionisasi.
2) Memiliki derajat ionisasi α = 0 (tidak
terion).
3) Tidak dapat menyalakan lampu dan
tidak menghasilkan gelembung pada
elektroda, karena tidak dapat
menghantarkan listrik.
Senyawa non elektrolit apabila dilarutkan ke
dalam air tidak akan terurai menjadi ion,
tetapi tetap berbentuk molekul. Contoh: Gula
(C6H12O6), Urea (CO(NH2)2), Alkohol
C H
( 2 5 OH)
Contoh reaksi pada alcohol, pada larutan
alcohol semuanya berbentuk molekul dan
Reaksi peruraiannya sebagai berikut.
tidak ada ion. Reaksi sebagai berikut
CH3COOH ⇌ CH3COO- + H+
C2H5OH(l) → C2H5OH(aq)
Tanda reaksi ⇌ adalah reaksi yang bisa
Ilustrasi larutan alcohol tidak terurai
balek. Reaksi reaksi tersebut menunjukkan
menjadi ionnya melainkan dalam bentuk
bahwa tidak semua senyawa CH3COOH akan
molekul
menjadi CH3COO- dan H+, melainkan masih
terdapat molekul CH3COOH.

Dalam uji coba daya hantar dengan


penguji elektrolit sederhana, maka pada
senyawa elektrolit lemah akan timbul gejala
sebagai berikut.
Tabel. Gejala penguji elektrolit sederhana pada
larutan elektrolit lemah

Ilustrasi penguji sederhana larutan non


elektrolit tidak menyala lampunya dan tidak
bergelembung
Ilustrasi percobaan penguji elektrolit
sederhana.

Gambar 5. Penguji sederhana larutan non


elektrolit
Gambar 4. Larutan elektrolit lemah lampu
menyala redup dan sedikit gelembung

3|PPM MBS YOGYAKARTA


X
PPM MBS YOGYAKARTA Suryanto, S.Pd & Lisa Dwiana, S.Pd
Kimia

E. Penutup
Senyawa yang tergolong larutan elektrolit kuat:
1) Golongan asam kuat dan basa kuat
Asam kuat Basa kuat
HCl HNO3 NaOH Mg(OH)2
HBr HClO4 KOH Ca(OH)2
HI H2SO4 Sr(OH)2
2) Garam dari asam kuat-basa kuat
Contoh: NaCl (dari NaOH dan HCl), NaBr (dari
NaOH dan HBr) KI (dari KOH dan HI), KNO3,
KOH dan HNO3), dll

Senyawa yang tergolong larutan elektrolit lemah


adalah CH3COOH, NH3, HCN
Senyawa tergolong larutan non elektrolit
adalah Gula (C6H12O6), Urea (CO(NH2)2), Alkohol
(C2H5OH)
Perbedaan larutan elektrolit kuat dan lemah:
Elektrolit Kuat Elektrolit Lemah Non Elektrolit
Berupa asam kuat/ Biasanya asam lemah Selain larutan
basa kuat/garam dari dan basa lemah elektrolit
asam-basa kuat

Jumlah ion banyak Jumlah ion sedikit Berbentuk


molekul

Derajat ionisasi Derajat


Derajat ionisasi
0<α<1 ionisasi
α=1
α =0
Nyala lampu Tidak
Nyala lampu terang
redup/mati menyala

Banyak terbentuk Sedikit terbentuk Tidak ada


gelembung gelembung gelembung

4|PPM MBS YOGYAKARTA


6

e. 100 mL
4. Pernyataan yang benar tentang elektrolit adalah ....
a. Elektrolit adalah zat yang dapat menghantarkan listrik
b. Elektrolit adalah zat yang mengandung ion-ion yang bebas bergerak
c. Elektrolit adalah zat yang dalam bentuk larutan atau leburannya dapatmenghantarkan listrik
d. Elektrolit adalah zat yang mengandung elektron-elektron yang bebas bergerak
e. Elektrolit adalah zat yang mengandung molekul-molekul yang bebas bergerak
5. Di bawah ini, yang dapat menghantarkan listrik paling baik adalah ....
a. larutan gula 0,1 M
b. larutan asam asetat 0,1 M
c. larutan asam asetat 1 M
d. larutan NaCl 0,1 M
e. larutan NaCl 1M
6. Di bawah ini, yang dapat menghantarkan listrik paling baik adalah ....

Dari data di atas, pasangan yang termasuk elektrolit kuat dan elektrolit lemah
berturut-turut adalah ....
a. 1 dan 2 c. 1 dan 4 e. 3 dan 4
b. 1 dan 3 d. 2 dan 4
7. Asam klorida merupakan ... jika dilarutkan ke dalam air bersifat ....
a. senyawa ionik; non elektrolit
b. senyawa ionik; elektrolit
c. senyawa kovalen; non elektrolit
d. senyawa kovalen; elektrolit
e. senyawa kovalen non polar; non elektrolit
8. Larutan garam dapur dan cuka keduanya menghantarkan arus listrik. Hal inimenunjukkan bahwa kedua larutan itu ....
a. saling bereaksi c. bersifat asam e. bersifat basa
b. bersifat netral d. mengandung ion
9. Suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik apabila mengandung....
a. elektron yang bergerak bebas
b. air yang dapat menghantarkan listrik
c. air yang terionisasi
d. logam yang merupakan penghantar listrik
e. ion-ion yang bergerak bebas
10.Pasangan senyawa di bawah ini yang merupakan senyawa ion adalah ....
a. NaCl dan KBr c. CH4 dan NH3 e. SO2 dan HCl
b. H2O dan HBr d. KCl dan HCl
11.Dari senyawa berikut, yang mempunyai ikatan kovalen dan bersifat polar adalah . . . .
a. H2
b. KCl
c. I2
d. NH3
e. BF3
12.Larutan berikut adalah elektrolit, kecuali ... .
a. NH4OH c. C6H12O6 e. Ca(OH)2
b. Na2CO3 d. CH3COOH
13.Data eksperimen uji daya hantar listrik sebagai berikut.

Berdasarkan data di atas, yang merupakan larutan nonelektrolit adalah ... .


a. 1 dan 5
b. 1 dan 4
c. 2 dan 3
d. 3 dan 5
e. 2 dan 4
14. Di antara zat elektrolit berikut, yang tergolong senyawa kovalen adalah ... .
7

a. HBr c. NaBr e. KCl


b. BaCl2 d. CaCl2
15. Di antara zat berikut, ketika di dalam air dapat membentuklarutan elektrolit kuat adalah ....
a. gula pasir c. alkohol e. formalin
b. cuka d. garam dapur
16. Spesi kimia yang menghantarkan listrik di dalamlarutan KSCN adalah ....
a. ion-ion S2– dan KCN2+ d. molekul KSCN dan H2O
+ –
b. ion-ion KS dan CN e. ion-ion K+ dan H2O
+ –
c. ion-ion K dan SCN
17. Di antara zat berikut, ketika di dalam air dapat membentuklarutan elektrolit lemah adalah ....
a. HCl c. HNO3 e. NaOH
b. H2SO4 d. NH3
18. Larutan natrium klorida dan larutan asam cuka, keduanya menghantarkanarus listrik. Hal ini menunjukkan bahwa kedua
larutan
1. merupakan senyawa ion
2. bersifat netral
3. mengandung ion
4. merupakan senyawa kovalen
yang benar adalah . . . .
a. 1, 2, 3 b. 1, 4 c. 1, 2 d. 3 saja e. 1, 3
19.Dari 0,1 mol asam cuka yang terlarut dalam air telah terurai 0,005 mol.
Berapa % asam cuka yang terionisasi menjadi ion-ionnya?
a. 5% c. 0,5% e. 0,05%
b. 1% d. 0,1%
20.Amonium sulfat (NH4)2SO4 dilarutkan ke dalam air sesuai dengan persamaanreaksi . . . .
a. (NH4)2SO4(aq) → NH4+(aq) + SO4–(aq)
b. (NH4)2SO4(aq) → NH4+(aq) + SO42–(aq)
c. (NH4)2SO4(aq) →2NH4+(aq) + SO42–(aq)
d. (NH4)2SO4(aq) → NH42+ (aq) + SO42–(aq)
e. (NH4)2SO4(aq) →2NH4+(aq) + 2SO42–(aq)
21. Elektrolit adalah . . . .
a. zat yang menghantarkan arus listrik
b. garam yang terionisasi menjadi kation dan anion
c. larutan yang memerahkan lakmus biru
d. larutan yang membirukan lakmus merah
e. zat yang dalam larutannya dapat menghantarkan arus listrik
22. Larutan berikut adalah elektrolit, kecuali . . . .
a. NH4OH d. Ca(OH)2
b. Na2CO3 e. CH3COOH
c. C6H12O6

23. Suatu larutan merupakan penghantar listrik yang baik, jika larutan tersebut mengandung . . . .
a. ion-ion yang dapat bergerak bebas
b. logam yang bersifat konduktor
c. molekul-molekul zat terlarut
d. pelarut yang bersifat polar
e. elektron yang bebas bergerak
24. Ciri-ciri yang tepat untuk larutan elektrolit adalah . . . .
a. tidak dapat menghantarkan arus dan terdapatgelembung gas
b. menyebabkan lampu menyala tanpa adanyagelembung gas
c. memerahkan lakmus biru
d. dapat menghantarkan arus listrik dan menimbulkan nyala lampu
e. membirukan lakmus merah
25. Berikut ini adalah pasangan yang termasuksenyawa kovalen dan bersifat elektrolit adalah . . . .
a. KCl dan NH3 c. KOH dan NaCl e. Ba(OH)2 dan CCl4
b. H2SO4 dan HCl d. KBr dan PCl5
26. Daya hantar listrik terbesar akan diberikan oleh larutan . . . .
a. H2SO4 0,1 M c. HCl 0,1 M e. H2SO4 0,05 M
b. CH3COOH 0,05 M d. CH3COOH 0,1 M
27. Di antara pernyataan berikut, yang tidak menunjukkan definisi larutan adalah . . . .
a. membentuk satu fasa
b. zat terlarut tersebar merata dalam medium pelarut
c. bersifat homogeny
d. tidak ada interaksi antar partikel pelarut dan terlarut
e. zat terlarut dapat berupa molekul atau ion
8

28. Lampu alat penguji elektrolit tidak menyala ketika elektrodanya dicelupkan kedalam larutan asam cuka, tetapi pada
elektroda tetap terbentuk gelembung gas.Penjelasan untuk keadaan ini adalah . . . .
a. cuka bukan elektrolit
b. sedikit sekali cuka yang terionisasi
c. cuka merupakan elektrolit kuat
d. alat penguji elektrolit rusak
e. gas yang terbentuk adalah cuka yang menguap
29. Larutan yang bukan elektrolit adalah . . . .
a. soda c. minyak tanah e. cuka
b. tawas d. kaporit
30. Di bawah ini, zat yang dalam lelehannya tidak dapat menghantarkan listrik adalah . . . .
a. NaCl
b. KI
c. C12H22O11
d. Al2(SO4)3
e. CaCl2

Kimia SMA kelas X 8

Anda mungkin juga menyukai