4 DS : Ketidakseimbangan Ketidakmampuan
- Pasien nutrisi kurang dari untuk mencerna
Mengatakan kebutuhan tubuh makanan
Mual dan muntah
/ Vomitus saat
makan
- Pasien
mengatakan nafsu
makan menurun/
anoreksia
- Pasien
mengatakan sakit
saat menelan
- Pasien
mengatakan
kurang minat
terhadap
makanan
DO :
- Perubahan BB:
Sebelum: 65kg
Setelah : 40kg
65kg X 100% = 38%
- Pasien
menghabiskan ½
porsi makan
- Pemeriksaan fisik
terdapat
kandidiasis oral
dan esophagus
terdapat bercak
merah
Pengkajian Nutrisi
A: IMT: BB/TB2=
40x1,652² = 14,6
Malnutrisi
B: Hb: 11 gr/dl%, protein
3,5, Leukosit1500 ul
C: lemas, pucat dan
tampak hanya
berbaring saja, Mukosa
bibir kering
D: Pasien mengatakan
mual dan muntah saat
makan dan
menghabiskan ¼ porsi
makan, dan tidak
memiliki riwayat dietery
INTERVENSI KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI
S: Klien mengatakan
Mengkolaborasi
kulitnya tidak begitu perih
10.00 pemberian obat krim atau
ketikadiberi krim
WIB lotion bila dikulit dan gom
bila luka sariawan O : klien tampak lebih rileks,
tidak kesakitan
Mengkolaborasi
S: Klien mengatakan panas
pemberian terapi obat atau
09.50 menurun setelah meminum
cairan IV. Mis:
WIB obat
antibacterial
O : klien tampak lebih sehat
S : Klien mengatakan
Memonitor kondisi mulut
dimulut terasa perih
10.40 pasien
WIB O : Klien tampak kesakitan,
tampak stomatitis
Memberikan informasi
11.20 tentang kebutuhan nutrisi
S : Klien mengatakan
WIB
mengetahui kebutuhan
nutrisi untuk dirinya
Mengkolaborasi dengan
ahli gizi untuk S: Klien mengatakan jarang
11.40 menentukan jumlah makan sehingga BB turun
kalori dan nutrisi yang
O : Nutrisi klien tidak
dibutuhkan oleh pasien
terpenuhi
EVALUASI
- Klien mengatakan
masih sedikit sesak
nafas
O:
TD :120/80 mmHg
RR : 25 x/menit
N : 120 x/menit
S :390 C
- hasil foto thoraks
ditemukan pleura
effuse
A : Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan Intervensi
- Klien mengatakan
badannya terasa panas
TD :120/80 mmHg
RR : 25 x/menit
N : 120 x/menit
S :390 C
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjut intervensi
- Klien mengatakan
kulit gatal-gatal pada
leher dan panas perih
P : Lanjut intervensi
Berikan kompres
dingin untuk
meringankan iritasi
Instruksikan pasien
untuk menghindari
minyak yang
mengandung parfum
Kolaborasi pemberian
obat krim atau lotion bila
dikulit dan gom bila luka
sariawan
Kolaborasi antibiotik
sesuai indikasi
O:
- Tampak pucat
- BB 45Kg
- Menghabiskan ¼
porsi makan dari RS
- Hb : 11 gr/dL
P : Lanjutkan Intervensi
Monitor
kecenderungan
penurunan BB
Minitor kondisi mulut
pasien
Anjurkan klien makan
dengan porsi kecil
frekuensi sering
Timbang berat badan
sesuai kebutuhan
Lakukan pembersihan
mulut untuk menjaga
pembersihan mulut
Instruksikan pasien
untuk menggunakan
obat kumur seperti
Gom / obat anti jamur
untuk menjaga
kesehatan mulut
Dorong pasien untuk
menghindari makanan
yang pedes, kering,
kasar
Berikan informasi
tentang kebutuhan
nutrisi
Kolaborasi pemberian
obat antimetic
Kolaborasi pemberian
obat antimicroba dan
antiinflamasi
- Klien mengatakan
masih sedikit sesak
nafas
O:
TD :120/80 mmHg
RR : 23 x/menit
N : 120 x/menit
S :370 C
- hasil foto thoraks
bersih tidak ada
secret
A : Masalah sudah teratasi
P: Hentikan Intervensi
2 Hipertermi S:
- Klien mengatakan
badannya terasa panas
TD :120/80 mmHg
RR : 23 x/menit
N : 120 x/menit
S :370 C
A : Masalah sudah teratasi
P : Hentikan intervensi
- Klien mengatakan
kulit gatal-gatal pada
leher berkurang
P : Hentikan intervensi
4 Ketidakseimbangan nutrisi S:
kurang dari kebutuhan tubuh
- Klien mengatakan
tidak begitu lemas
- nafsu makan
O:
- Pasien masih tampak
sehat
- Tampak rileks
- BB 50Kg
- Menghabiskan ½
porsi makan dari RS
- Hb : 11 gr/dL
P : Hentikan intervensi