Anda di halaman 1dari 26

Ning Iswati

KPSP
  suatu daftar pertanyaan singkat yang ditujukan
kepada para orang tua

  dipergunakan sebagai alat untuk melakukan


skrining pendahuluan perkembangan anak usia 3
bulan sampai dengan 6 tahun
 Tujuan KPSP untuk mengetahui perkembangan
anak normal atau ada penyimpangan.
Pelaksanaan
 Tiap 3 bulan untuk usia dibawah 24 bulan

 Tiap 6 bulan untuk usia 24 sampai 72 bulan


Pma KPSP
 3 bulan
 6 bulan
 9 bulan
 12 bulan
 15 bulan
 18 bulan
 21 bulan
 24 bulan
Pma KPSP
 30 bulan
 36 bulan
 42 bulan
 48 bulan
 54 bulan
 60 bulan
 66 bulan
 72 bulan
 Bagi tiap golongan umur terdapat 10 pertanyaan
untuk orang tua atau pengasuh anak

 Kecuali usia 42 bulan dan 48 bulan 9 pertanyaan


Skrining/ pma dilakukan oleh :

 A. Nakes
 B. Guru Tk
 C. Petugas PAUD terlatih
Alat Atau Instruman Yang
Digunakan

 .Formulir KPSP menurut umur.


 Formulir ini berisi 9–10 pertanyaan tentang
kemampuan perkembangan yang telah dicapai anak.
 Sasaran KPSP anak umur 0–72 bulan.
 Alat bantu pemeriksaan berupa :
 pensil, kertas, bola sebesar bola tenis, kerincingan,
 kubus berukuran sisi 2,5 cm sebanyak 6 buah, kismis,
 kacang tanah, potongan biskuit kecil berukuran 0,5–1
cm.
LANGKAH OBSERVASI KPSP
 Setelah menentukan umur anak pilih KPSP yang
sesuai dengan umur anak.
Cara menentukan umur
 jika anak belum mencapai umur skrining pada
formulir kpsp tersebut, minta ibu datang kembali
pada umur skrining yang terdekat untuk pemeriksaan
rutin.
 Apabila orang tua datang dengan keluhan anaknya
mempunyai masalah perkembangan  sedangkan
umur anak bukan umur skrining
  maka pemeriksaan menggunakan KPSP untuk
umur skrining terdekat yang lebih mudausia yg sdh
dilalui  bukan usia yang belum dilalui
 Bila anak berusia diantaranya maka KPSP yang
digunakan adalah yang lebih kecil dari usia anak.
 Contoh : bayi umur umur 7 bulan maka yang
digunakan adalah KPSP 6 bulan.
 Atau disuruh datang saat usia 9 bulan.
 Bila anak ini kemudian sudah berumur 9 bulan yang
diberikan adalah KPSP 9 bulan. Tentukan umur anak
dengan menjadikannya dalam bulan.
 Bila umur anak lebih dari 16 hari dibulatkan menjadi 1
bulan Contoh : bayi umur 3 bulan 16 hari dibulatkan
menjadi 4 bulan

 Bila umur bayi 3 bulan 15 hari dibulatkan menjadi 3


bulan
LANGKAH OBSERVASI KPSP
 Setelah menentukan umur anak pilih KPSP yang
sesuai dengan umur anak.
 KPSP terdiri dari 2 macam pertanyaan, yaitu :
 Pertanyaan yang dijawab oleh ibu/pengasuh anak.
Contoh : “dapatkah bayi makan kue sendiri?”
 Perintah kepada ibu/pengasuh anak atau petugas untuk
melaksanakan tugas yang tertulis pada KPSP. Contoh :
“pada posisi bayi anda terlentang, tariklah bayi pada
pergelangan tangannya secara perlahan-lahan ke posisi
duduk”
 Baca dulu dengan baik pertanyaan-pertanyaan yang
ada. Bila tidak jelas atau ragu-ragu tanyakan lebih
lanjut agar mengerti sebelum melaksanakan.
 Pertanyaan dijawab berurutan satu persatu.
 Setiap pertanyaan hanya mempunyai satu
jawaban YA atau TIDAK.
 Teliti kembali semua pertanyaan dan jawaban.
Interpretasi hasil KPSP

 Hitunglah berapa jumlah jawaban Ya

 jawaban Ya bila
dijawab bisa atau sering atau kadang-kadang)
 jawaban Tidak  bila jawaban belum
pernah atau tidak pernah)
Interpretasi hasil KPSP

 Apabila jumlah jawaban Ya = 9 atau 10, perkembangan


anak sesuai (S) dengan tahap perkembangannya.

 Apabila jumlah jawaban Ya = 7 atau 8, perkembangan


anak meragukan (M) , tentukan jadwal untuk
dilakukan pemeriksaan ulang dua minggu kemudian.

 Apabila jumlah jawaban Ya = 6 atau kurang,


kemungkinan ada penyimpangan (P) maka anak
tersebut memerlukan pemeriksaan lebih lanjut atau
dirujuk. Rincilah jawaban TIDAK pada nomer berapa
saja.
Perkembangan SESUAI (S)

 Orangtua/pengasuh anak sudah mengasuh anak


dengan baik.
 Pola asuh anak selanjutnya terus lakukan sesuai
dengan bagan stimulasi sesuaikan dengan umur dan
kesiapan anak.
 Keterlibatan orangtua sangat baik dalam tiap
kesempatan stimulasi. Tidak usah mengambil momen
khusus. Laksanakan stimulasi sebagai kegiatan sehari-
hari yang terarah.
 Ikutkan anak setiap ada kegiatan Posyandu.
PENTING
 Lakukan pma rutin menggunakan KPSP setiap 3 bln
utk usia < 24 bln

 Lakukan pma rutin menggunakan KPSP setiap 6 bln


utk usia 24 -72 bln

Perkembangan MERAGUKAN (M)

 Konsultasikan nomer jawaban tidak, mintalah jenis


stimulasi apa yang diberikan lebih sering .

 Lakukan stimulasi intensif selama 2 minggu untuk


mengejar ketertinggalan anak.
Lanjutan....
 Bila anak sakit lakukan pemeriksaan kesehatan pada
dokter/dokter anak. Tanyakan adakah penyakit pada
anak tersebut yang menghambat perkembangannya.

 Lakukan KPSP ulang setelah 2 minggu menggunakan


daftar KPSP yang sama dgn umur anak
 Bila usia anak sudah berpindah golongan dan KPSP
yang pertama sudah bisa semua dilakukan Lakukan
lagi untuk KPSP yang sesuai umur anak
 Jika hasil KPSP ulang jawaban Ya tetap 7/8
kemungkinan ada penyimpangan (P)
Penyimpangan (P)
 Rujuk Ke Rs dengan menuliskan jenis dan jumlah
penyimpangan perkembangan (gerak kasar, gerak
halus, bicara dan bahasa, sosialisasi dan kemandirian
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai