Peta Konsep
Larutan
Apakah yang dimaksud dengan larutan elektrolit dan non elektrolit? Ditinjau
dari katanya, elektrolit berarti “penghantar listrik”. Jadi larutan elektrolit adalah
larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, sedangkan larutan yang tidak dapat
menghantarkan arus listrik disebut larutan non elektrolit. Mengapa larutan elektrolit
mampu menghantarkan listrik?
Larutan elektrolit akan terurai menjadi ion-ionnya. Berdasarkan penjelasan ini,
kita dapat mengetahui bahwa larutan elektrolit mengandung ion. Apakah hubungan
antara ion-ion yang terkandung dalam larutan elektrolit dengan kemampuan larutan
elektrolit menghantarkan arus listrik? Ion-ion dalam larutan elektrolit selalu bergerak
bebas dalam larutan. Gerakan ion-ion yang bebas tersebut memungkinkan adanya
daya hantar listrik. Hal ini dikemukakan oleh seorang ahli kimia bernama Svante
August Arrhenius.
Arrhenius menemukan dalam percobaan yang dilakukannya, zat-zat tertentu
dapat menghantarkan arus listrik ketika dilarutkan dalam air. Berdasarkan percobaan
tersebut, Arrhenius membuat kesimpulan bahwa penyebab zat-zat tertentu
menghantarkan arus listrik karena adanya ion-ion dalam larutan.
Keterangan :
a. Lampu
b. elektroda
c. saklar
Pada pengujian larutan dengan alat uji elektrolit, ada tiga kemungkinan yang
dapat diperoleh, yaitu :
1. Larutan Elektrolit Kuat
Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang mempunyai daya hantar listrik
yang kuat, karena zat terlarutnya didalam pelarut (umumnya air), seluruhnya
berubah menjadi ion-ion ( α = 1).
Lampu
terang
Gelembung
gas banyak
Tidak ada
gelembung
HCl ( aq ) → H +¿(aq)+Cl ¿
2−¿(aq) ¿
H 2 S O 4 ( aq ) →2 H +¿(aq)+ S O 4 ¿
3−¿( aq)¿
+¿(aq)+P O 4 ¿
H 3 P O 4 ( aq ) →3 H
Berdasarkan uraian di atas, kalian dapat mengambil kesimpulan bahwa senyawa kovalen
polar dapat menghantarkan listrik. Lalu, bagaimana dengan lelehan senyawa kovalen polar?
Ternyata, setelah diuji coba, diketahui bahwa lelehan senyawa kovalen polar tidak dapat
menghantarkan listrik, karena molekul-molekulnya bersifat netral.
2. Senyawa Ion
Senyawa ion terdiri atas atom logam dan non-logam. Jika dilarutkan dalam air, ion-ion yang
terikat kuat dalam zat padat akan lepas dan dapat bergerak bebas satu dengan yang lainnya.
Dengan adanya ion-ion bebas inilah, maka larutan dapat menghantarkan listrik. Kristal
senyawa ion tidak dapat menghantarkan listrik, karena ion-ion tersebut tidak dapat bergerak
bebas. Sementara itu, jika senyawa ion dipanaskan hingga meleleh, ion-ion tersebut dapat
bergerak bebas sehingga lelehan senyawa ion juga dapat menghantarkan listrik. Larutan
elektrolit jenis ini meliputi beberapa senyawa berikut, antara lain:
−¿(aq )¿
Perbandingan daya hantar listrik senyawa ion dan senyawa kovalen polar.
Jenis Senyawa Padatan Lelehan Larutan
Perbedaan senyawa ion dan senyawa kovalen polar tentang dapat atau tidak
menghantarkan listrik dapat dituliskan sebagai berikut (lihat tabel 1).
Tabel 1. Daya Hantar Listrik Senyawa Ion dan Senyawa Kovalen Polar
Daya hantar
Padatan Lelehan Larutan
Jenis
Senyawa Ion Tidak dapat dapat dapat
Senyawa Kovalen Tidak dapat Tidak dapat dapat
Polar